Kriteria Lokasi dan Petani
20
Pedoman Teknis Pengembangan Pemanfaatan Lahan RawaGambut Terpadu TA.2017
4. Survei dan Identiikasi Lahan
Berdasarkan pedoman umum teknis pusat dan dan petunjuk pelaksanaan dari Provinsi maka Tim Teknis Kabupaten Kota,
melaksanakan survei dan identiikasi dengan tujuan :
• mendapatkan informasi awal faktor pembatas
kesuburan lahan dan kebutuhan infrastruktur dasar yang diperlukan pada lahan rawa.
• menentukan calon lokasi dan calon petani yang sesuai
dengan kriteria teknis dari kegiatan pengembangan dan pemanfaatan rawa gambut terpadu.
• melakukan konirmasi dan validasi data usulan dari
petani rawa yang dimungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai lahan pertanian pangan.
Survei awal dan identiikasi lahan yang akan diusulkan dilakukan oleh petugas Dinas Pertanian Kabupaten dan
dapat melibatkan ahli rawagambut yang tergabung dalam organisasi Tim pelaksana teknis yang dibentuk oleh PPK.
5. Gambar DesainSketsaSID
Dari hasil pelaksanaan identiikasi dan survei awal lokasi dan calon kelompok tani pelaksana, tim teknis membuat
gambarsketsa rancangan sederhana pengembangan land scapingsketsa pemanfaatan lahan rawa yang disepakati
dengan kelompok tani, untuk disetujui oleh Tim Pembina Provinsi.
Konsepdraft desaingambarsketsa atau rancangan sederhana pengembangan dan pemanfaatan rawagambut
terpadu dilaksanakan oleh petani bersama tim pelaksana teknis Dinas Pertanian Kabupaten dan petugas Kecamatan
desa dengan memuat antara lain:
Pedoman Teknis Pengembangan Pemanfaatan Lahan RawaGambut Terpadu TA.2017
21 •
Letak lokasi berdasarkan daerah administratif dengan koordinat lintang dan bujur.
• Luas area lahan yang akan dikelola kelompok.
• Perhitungan kebutuhan material saprodi pupuk alsin
sesuai dengan rancangan upaya pengembangan lahan rawa untuk pangan dan lain-lain.
6. Karakterisasi Lahan RawaGambut
Karakterisasi lahan rawa gambut dimaksudkan untuk mengetahui secara nyata faktor pembatas lahan yang akan
direhabilitasi melalui bantuan pemerintah.
Penelitian dan pengamatan lapangan antara lain: a. Karakterisasi tanah, melaluikan survei tanah peta
tanah, kesesuaian lahan dll. b.
Kesuburan tanah, yaitu melalukan uji status kesuburan tanah: NPK, pH lapangan dengan PUTSPUTR.
c. Keadaan Hidrologi, mengetahui tipe luapan, genangan,
infrastrukturbangunan irigasi, saluran dan lain-lain. Karakterisasi lahan dilakukan oleh Tim Pembina Teknis
Provinsi, bekerjasama dengan BPTP ataupun Perguruan Tinggi setempat. Rekomendasi teknis dari hasil karakterisasi
lahan rawa gambut tersebut menjadi pegangan dan dokumen dasar pelaksanaan kegiatan bantuan pemerintah
untuk pengembangan dan pemanfaatan lahan rawa gambut.
7. Rencana Usulan Kegiatan Kelompok RUKK Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan Kelompok,
merupakan Kerangka Acuan Kerja pelaksanaan kegiatan