P-22: Pedoman Penelitian Kebijakan FakultasJurusanProdiSwadana 1
PEDOMAN PENELITIAN KEBIJAKAN
A.     PENDAHULUAN
Universitas  Negeri  Surabaya  berkewajiban  menyelenggarakan  pendidikan, penelitian  dan  pengabdian  kepada  masyarakat.  Lembaga  Penelitian  dan  Pengabdian
kepada  Masyarakat  LPPM  Universitas  Negeri  Surabaya  Unesa  bertugas merencanakan,  mengkoordinasikan,  dan  melaksanakan  program-program  penelitian
baik    yang  bersumber  dana  dari  DIPA  Dikti,  BOPTN,  DIPA  Unesa,  Instansi  lain, maupun swadana.
Merujuk  pada  tugas  LPPM  Unesa  sebagaimana  disebut  di  atas,  sudah selayaknya  Pimpinan  LPPM  Unesa  mengembangkan  kebijakan  untuk  menjamin
keterlaksanaan  tugas-tugas  itu  secara  optimal.  Agar  kebijakan  yang  dikembangkan memiliki  nilai  prestatif  dan  produktif,  kebijakan  tersebut  harus  berbasis  penelitian.
Dengan  kebijakan  yang  prestatif  dan  produktif  diharapkan  dapat  mendorong  semua elemen yang ada di Unesa agar dapat meningkatkan kinerjanya. Hal itu senada dengan
kebijakan    dari    masing-masing    fakultas  yang  mana    berusaha    menggali    potensi masing-masing  dengan  Penelitian  Kebijakan  fakultasjurusanprodi,  sehingga  fakultas
mampu  bersaing  dengan  fakultas  lain.  Selain  swadana  fakultasjurusanprodi  LPPM Unesa  juga  mengkoordinasikan  Penelitian  Kebijakan  mandiri.  Besar  harapan  kami
semua  hasil  penelitian  berbagai  sumber  dana  dapat  meningkatkan  kinerja  masing masing unit.
B.     KRITERIA DAN PERSYARATAN UMUM
1.  Ketua   Peneliti   adalah   dosen   tetap   Universitas   Negeri   Surabaya   yang   sudah mempunyai NIDN,
2.  Anggota    minimal    1    orang    dan    maksimal    2    orang    untuk    swadana fakultasjurusanprodi,
3.    Perorangan untuk swadana mandiri, 4.    Memiliki
track record
penelitian yang relevan dengan tema penelitian, 5.  Memiliki  publikasi  ilmiah  pertemuan  ilmiah,  jurnal  ilmiah,  publikasi  ilmiah
lainnya.
P-22: Pedoman Penelitian Kebijakan FakultasJurusanProdiSwadana 2
6.  Tugas  dan  peran  setiap  peneliti  diuraikan  dengan  jelas  dan  disetujui  oleh  yang bersangkutan,
8.  Hasil  penelitian  harus  dipublikasikan  selambat-lambatnya  pada  tahun  kedua  sejak penelitian dimulai,
9.  Ketua   Peneliti   harus   memiliki   rencana   kegiatan   penelitian   sesuai   dengan kompetensinya, berikut target waktu, strategi pencapaian target, dan luaran,
10.  Jangka  waktu  penelitian  adalah  maksimal  8  bulan  dengan  besaran  dana menyesuaikan anggaran fakultasjurusanprodi dan swadana mandiri.
C.   MANFAAT DAN TUJUAN