Bimbingan dengan Guru Pembimbing Lapangan GPL dan Dosen

14 didemonstasikan dengan berbica lantang layaknya orang marah untuk menegaskan penggunan tanda seru.

3. Bimbingan dengan Guru Pembimbing Lapangan GPL dan Dosen

Pembimbing Lapangan PPL DPL-PPL a. Bibingan dengan Guru Pembimbing lapangan Guru Pembimbing Lapangan atau guru yang mengampu mata pelajaran adalah civitas akademika yang membimbing selama praktek lapangan di sekolah berlangsung. Selama mahasiswa melaksanakan PPL di SMP 2 Kalasan, guru beserta mahasiswa telah melakukan beberapa kali diskusi. Diskusi yang pertama dilakukan pada saat hari pertama penyerahan mahasiswa disekolah untuk observasi awal. Diskusi dilakukan untuk mengenali lingkungan sekolah dan gambaran umum tentang keadaan kelas serta membahas tentang kurikulum yang berlaku disekolah. Data hasil diskusi digunakan untuk dasar pembuatan RPP, media, dan materi pembelajaran pada saat pembelajaran mikro. Diskusi yang kedua dilaksanakan pada saat mahasiswa telah mulai aktif beraktifitas disekolah pada tanggal 10 Agustus. Diskusi ini dilakukan untuk menyesuaikan presepsi mahasiswa atas pengajaran mikro yang telah dilakukan dengan keadaan sekolah. Diskusi ketiga dilakukan pada saat mahasiswa telah ikut observasi di kelas ketika guru pengampu mengajar. Tujuannya adalah memberikan penjelasan tentang data siswa yang telah diamati oleh mahasiswa, tentang bagaimana gaya belajar siswa, karakter dan daya tangkap siswa. Guru lalu mnjelaskan kenapa beliau menggunakan metode tertentu agar mahasiswa mampu menangkap gambaran umum tentang pengajaran. Diskusi ini dilakukan beberapa kali hingga mahasiswa merasa cukup memiliki data referensi. Diskusi yang keempat dilakukan pada saat mahasiswa berkonsultasi tentang RPP, media pembelajaran dan tingkat kesulitan materi pelajaran. Diskusi pada tahap ini sangatlah vital karena guru memiliki pengalaman lebih mengenai kemampuan siswa sehingga ia bisa memberikan masukan dan kritik agar materi yang disampaikan dapat dipahami oleh siswa dikelas. Diskusi yang kelima dilakukan setelah mahasiswa telah melakukan pengajaran dikelas untuk pertama kalinya. Guru pembimbing lapangan akan memberikan masukan tentang pengajaran yang telah dilakukan, 15 kritik tentang kesalahan penggunaan media ataupun penyampaian materi dan lainnya. Diskusi yang terakhir berlangsung ketika mahasiswa akan membuat soal tes yang akan diujikan pada siswa sebagai ulangan dan rubik penilaian. Pada bagian ini, guru akan menilai kevalidan butir soal dan tingkat kesulitan dari tes tersebut. Tidak lupa, pengarahan pembuatan rubik penilaian juga diberikan untuk mempermudah memberikan nilai pada tingkat keberhasilan siswa.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan