8 menggunakan
formulir data
kendali pengumpulan
laporan akhir
penelitian. Pegawai BP3M akan memproses penerbitan
Surat Keterangan Karya Deposit SKKD berkaitan dengan penulisan laporan akhir
penelitian
ke pihak
yang berwenang
menerbitkan SKKD menggunakan surat pengusulan SKKD. Pegawai BP3M juga
akan memasukan kegiatan penelititan ke basis data staf pengajar dan mengirimkan
hasilnya ke Program Studi Fakultas dan ke PPMA-UKSW menggunakan softcopy pada
CD. Activity Diagram Prosedur Status Publikasi
Mulai Legalisasi
Laporan Input Ke
database Penerbitan
SKKD Publikasi
Selesai Lanjut
Lanjut Lanjut
Konfirmasi Balik Konfirmasi Balik
Konfirmasi Balik
Adminis tra tor
Gambar 8 Activity Diagram Prosedur Status
Publikasi
Pada gambar 8 yang merupakan relasi antar tabel yang digunakan pada aplikasi data
repositori bp3m, seorang administrator akan melakukan proses penentuan status publikasi
setiap proposal berdasarkan prosedur kerja pelaksanaan publikasi yang ada pada BP3M.
Penentuan status ini akan dilakukan dari tahap ke tahap seperti yang ada pada
prosedur-prosedur yang lainnya. Adapun prosedur pelaksanaan publikasi antara lain:
Penelitian wajib mendesiminasikan hasil- hasil penelitiannya pada media yang relevan.
Pegawai BP3M melakukan pengelolaan basis data dan publikasi ilmiah melalui website
UKSWLITBAMAS.
Gambar 9 Class Diagram Repository BP3M
Gambar 9 merupakan relasi yang memperlihatkan
himpunan tabel-tabel,
kolaborasi, serta himpunan antar tabel yang saling berhubungan. Setiap tabel dalam
diagram tabel terdiri dari nama nama tabel, atribut.
4. Hasil Penelitian Dan Implementasi Pengujian
Dari setiap sampel penelitian yang didapat, memiliki entitas antara lain: id,
kode, judul penelitian, peneliti, Fakultas, jenis penelitian, sumber dana, total anggaran,
file dalam bentuk PDF, dan tanggal masuknya proposal. Dari keseluruhan entitas
tersebut akan diinputkan kedalam basis data dengan bantuan sistem. Hal ini sangat
membantu dalam hal pengelompokan data nantinya. Pada gambar 10 yang merupakan
output aplikasi.
Gambar 10 Tampilan Form Input Proposal
Adapun dalam proses penentuan prosedur kerja pengusulan proposal, terdapat
beberapa aksi dan dari setiap aksi tersebut sebagai
berikut: sosialisasi
undangan proposal, sosialisasi undangan proposal ke
dosen, pedoman
undangan proposal,
menyusun proposal, pengantar tandatangan kepala
jurusan, penerimaan
proposal, verivikasi
kelengkapan administrasi,
legalisir, rekap dan kirim, penerimaan proposal, evaluasi dan finish.
Dari setiap aksi yang ada tersebut akan diberi status dari tiga status yaitu
berhenti, konfirmasi balik, dan konfirmasi lanjut. Status berhenti akan diberikan apabila
sebuah sampel sampai pada salah satu aksi dan tidak pernah ada konfirmasi. Status
konfirmasi balik akan diberikan apabila sebuah sampel sampai pada salah satu aksi
dan harus konfirmasi kembali pada aksi
9 sebelumnya. Status konfirmasi lanjut apabila
sebuah sampel sampai pada salah satu aksi dan dilakukan konfirmasi lanjut. Pada
gambar 11 dapat dilihat output dari aplikasi.
Gambar 11 Tampilan Prosedur Kerja Pengusulan
Proposal
Pada proses penentuan prosedur pelaksanaan penelitian bisa di lakukan
apabila prosedur kerja pengusulan proposal telah sampai pada aksi finish. Pada prosedur
pelaksanaan penelitian memiliki beberapa aksi. Adapun terdapat beberapa aksi yang
memiliki cabang aksi. Setiap aksi tersebut antara
lain: pengumuman
pendanaan proposal, sosialisasi hasil yang didanai aksi
ini memiliki aksi cabang antara lain: informasi kepada jurusan dan informasi
kepada dosen, koordinasi dan monitoring aksi ini memiliki tiga aksi cabang antaralain:
menyusun
laporan monitoring,
laporan monitoring kepda diraktur LPPM, dan
laporan monitoring
kepada jurusan,
pelaksanaan penelitian, makalah seminar memiliki cabang yaitu seminar, menyusun
laporan, laporan aksi ini memiliki beberapa aksi cabang antara lain: tanda tangan
pengantar laporan akhir, penyerahan laporan, melengkapi laporan, desiminasi hasil
laporan dan finish.
Dari setiap aksi tersebut akan diberikan status dari tiga status yaitu:
berhenti, konfirmasi balik dan konfirmasi lanjut. Status berhenti diberikan apabila
sebuah sampel sampai pada salah satu aksi dan tidak ada konfirmasi maka dianggap
berhenti. Status konfirmasi balik akan diberikan apabila sebuah sampel sampai pada
salahsatu aksi dan harus dikonfirmasi kembali aksi sebelumnya. Status konfirmasi
lanjut akan diberikan apabila sebuah sampel sampai pada salahsatu aksi dan dilakukan
konfirmasi lajut kepada aksi selanjutnya. Begitu pula dengan penilaian yang ada pada
aksi cabang. pada aksi yang memiliki aksi cabang hanya bisa dikonfirmasi lanjut
apabila
semua aksi
cabangnya telah
dikonfirmasi lanjut. Pada gambar 12 dapat dilihat
output program
dari prosedur
pelaksanaan penelitian.
Gambar 12 Tampilan Prosedur Pelaksanaan
Penelitian
Proses penentuan prosedur publikasi bisa lakukan apabila prosedur pelaksanaan
penelitian telah mencapai aksi finish. Pada prosedur publikasi terdapat beberapa aksi dan
aksi cabang yang digunakan, antara lain: legalisir aksi ini memiliki aksi cabang yaitu:
penerimaan laporan, input ke basis data terdapat aksi cabang pada aksi ini yaitu: data
kegiatan penelitian,
penerbitan SKKD terdapat aksi cabang pada aksi ini yaitu:
SKKD oleh dosen, publikasi dan finish. Dari setiap aksi tersebut akan
diberikan status dari tiga statu yaitu: berhenti, konfirmasi balik dan konfirmasi lanjut.
Status berhenti diberikan apabila sebuah sampel sampai pada salah satu aksi dan tidak
ada konfirmasi maka dianggap berhenti. Status konfirmasi balik akan diberikan
apabila sebuah sampel sampai pada salahsatu aksi dan harus dikonfirmasi kembali aksi
sebelumnya. Status konfirmasi lanjut akan diberikan apabila sebuah sampel sampai pada
salahsatu aksi dan dilakukan konfirmasi lajut kepada aksi selanjutnya. Begitu pula dengan
penilaian yang ada pada aksi cabang. pada aksi yang memiliki aksi cabang hanya bisa
dikonfirmasi lanjut apabila semua aksi cabangnya bernilai telah dikonfirmasi lanjut.
10 Pada gambar 13 dapat dilihat output dari
prosedur publikasi.
Gambar 13 Tampilan Prosedur Publikasi
Proses penentuan hasil penelitian hanya akan bisa di jalankan apabila suatu
data telah sukses melewati setiap prosedur yang ada. Pada proses ini akan dilakukan
perubahan data dari data proposal penelitian menjadi sebuah karya ilmiah yang siap untuk
di publikasikan. Pada proses ini akan ditambahkan entitas pada sampel data antara
lain tahun publikasi, abstract dan keyword. Pada gambar 14dapat dilihat output program.
Gambar 14 Tampilan Hasil Penelitian
Setelah merubah data penelitian maka laporan dari hasil tersebut dapat dilihat dalam
format PDF. Berikut adalah pada gambar 15 yang merupakan output program.
Gambar 15 Report Penelitian
Adapun kriteria yang dijadikan acuan dalam melakukan pengujian data repository
BP3M adalah dengan validasi. Dalam menguji validitas proses bisnis sistem,
pengujian dilakukan dengan menginputkan sejumlah data pada unit sistem utama yang
telah diintegrasikan menjadi satu kesatuan dalam aplikasi data repository BP3M yaitu
pengujian pada unit sistem login admin, penentuan
status pengusulan
proposal, penentuan status penelitian, dan penentuan
status publikasi. Sehingga dengan menguji tiap unit sistem tadi secara bersamaan dengan
unit sistem lainnya, tujuan melakukan pengujian sistem keseluruhan secara prinsip
dapat terpenuhi dikarenakan semua unit sistem tersebut memiliki output yang saling
terkait satu sama lain. Tabel 1 menunjukkan tabel pengujian validitas sistem yang telah
dilakukan
Tabel 1 Tabel Pengujian Validitas Sistem
Dari hasil
uji validitas
yang ditunjukkan pada Tabel 1 semua point antara
lain proses login admin, penentuan status pengusulan
proposal, penentuan
status penelitian, dan penentuan status publikasi.
berhasil melewati
uji validitas
yang dilakukan dengan memasukkan sejumlah
data acak pada field isian yang terdapat dalam data repository BP3M. Hal tersebut
mengandung arti bahwa output dan input sistem telah sesuai dengan yang diharapkan.
Berdasarkan hasil pengujian sistem yang telah dilakukan yang diperlihatkan pada
Tabel 1 pada aplikasi data repository BP3M telah memenuhi uji validitas dan uji performa
dengan
baik karena
hasil pengujian
11 menunjukkan bahwa aplikasi data repository
BP3M UKSW memiliki hasil uji yang masih dalam batas toleransi. Sehingga web aplikasi
tersebut
layak untuk
digunakan dan
diterapkan dalam dunia usaha khususnya pada BP3M UKSW. Perbandingan sistem
manual dan data repository BP3M terlihat pada Tabel 2.
Tabel 2
Tabel Perbandingan Proses Manual Dan Proses Software
5. Kesimpulan