Eki Nandang Supriatna, 2016 PENJADWALAN EKONOMIS PEMBANGKIT TERMAL DENGAN MEMPERHITUNGKAN RUGI-RUGI
TRANSMISI MENGGUNAKAN PATTERN SEARCH Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1.3.1 Parameter Bus
Pada sistem tenaga listrik terdapat 3 jenis bus berdasarkan fungsinya, yaitu bus referensi, bus beban, dan bus generator. Pengelompokan bus sendiri bertujuan
untuk mempermudah dalam hal identifikasi dan analisis data penulisan. Berdasarkan gambar 3.1 kita dapat mengelompokan bus-bus teresbut ke dalam
tiga jenis bus, sebagaimana tabel berikut,
Tabel 1.1 Jenis-Jenis Bus Pada Sistem Interkoneksi 500kV Jawa Bali
Dari tabel di atas diketahui bahwa sistem interkoneksi 500 kV Jawa-Bali memiliki 1 slack bus, 18 bus beban dan 7 bus generator. Data lain yang
diperlukan selain pengelompokan jenis bus adalah data pembebanan dan pembangkitan. Selain itu karakteristik saluran transmisi diperlukan untuk mencari
persamaan rugi-rugi transmisi. Karakteristik saluran transmisi yang diperlukan yaitu reaktansi X saluran, resistansi R saluran dan suseptansi B saluran,
berikut tabel data saluran dan bus sistem interkoneksi 500 kV Jawa Bali.
Jenis Bus Kode
Nama Bus Jumlah Bus
Slack Bus 1
Suralaya 1
Bus Beban
Suralaya baru, Cilegon, Kembangan, Gandul, Balaraja, Cibinong, Cawang,
Bekasi, Depok, Cibatu, Tasikmalaya, Bandung
Selatan, Mandirancan,
Ungaran, Pedan, Ngimbang, Surabaya Barat, Kediri
18
Bus Generator
2 Muara Tawar, Cirata, Saguling, Tanjung
Jati, Gresik, Grati, Paiton 7
Eki Nandang Supriatna, 2016 PENJADWALAN EKONOMIS PEMBANGKIT TERMAL DENGAN MEMPERHITUNGKAN RUGI-RUGI
TRANSMISI MENGGUNAKAN PATTERN SEARCH Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 1.2 Data Saluran Sistem Interkoneksi 500kV Jawa Bali Data Parameter SJB PT. PLN P3B Jawa-Bali
Dari Ke
R pu X pu
12 B pu Bus
Bus 1
2 0.00015 0.00141 0.01136
2 3
0.00125 0.01401 0.00057 2
6 0.00735 0.07066 0.00011
5 4
0.01313 0.14692 0.00005 5
6 0.00302 0.03385 0.00023
7 14 0.00595 0.05724 0.00014
9 7
0.00822 0.09199 0.00008 9
8 0.00444 0.04267 0.00018
10 5
0.00197 0.01896 0.00042 10
7 0.00069 0.00667 0.00119
11 7
0.00182 0.01753 0.00045 11
8 0.00621 0.05967 0.00013
12 11 0.00562 0.05404 0.00014
12 13 0.00564 0.05422 0.00014
14 13 0.00547 0.05264 0.00015
14 16 0.00294 0.02833 0.00028
15 10 0.00391 0.04380 0.00018
17 16 0.02811 0.31449 0.00002
17 19 0.01398 0.13433 0.00005
19 18 0.02695 0.25898 0.00003
19 20 0.01353 0.15140 0.00005
19 21 0.00903 0.08681 0.00009
20 15 0.02347 0.22558 0.00003
21 22 0.03062 0.34257 0.00002
22 19 0.00059 0.05740 0.00013
22 24 0.02979 0.28622 0.00002
25 20 0.00797 0.08919 0.00008
26 24 0.00280 0.02691 0.00029
26 25 0.02058 0.23025 0.00003
3 7
0.00887 0.09924 0.00008 23
22 0.02058 0.23025 0.00003
Eki Nandang Supriatna, 2016 PENJADWALAN EKONOMIS PEMBANGKIT TERMAL DENGAN MEMPERHITUNGKAN RUGI-RUGI
TRANSMISI MENGGUNAKAN PATTERN SEARCH Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 1.3 Data Pembangkitan dan Pembebanan Bus pada Sistem Interkoneksi 500 kV
Logsheet Pukul 07:00 WIB Senin, 9 September 2013 PT. PLN P3B Jawa-Bali Nama
kode bus Load
Generator Bus
MW Mvar
MW Mvar
Suralaya Baru 82
13 Suralaya
1 136
-82 2534
817 Cilegon
146 -145
Kembangan 412
70 Gandul
442 -708
Balaraja 599
242 Cibinong
200 323
Cawang 431
120 Bekasi
873 90
Depok 368
54 Muaratawar
2 734
122 Cibatu
620 400
Cirata 2
503 149
111 21
Saguling 2
107 13
Tasikmalaya 160
49 Bandung Selatan
326 195
Mandirancan -117
104 Tanjung Jati
2 264
34 1591
31 Ungaran
655 329
Pedan 496
168 Ngimbang
231 19
Surabaya Barat 674
357 Gresik
2 151
-21 854
196 Grati
2 385
172 406
72 Kediri
485 172
Paiton 2
364 28
3195 -325
Total 8886
2132 9532
947 Keterangan :
Kode bus 0 : bus beban
Kode bus 1 : slack bus
Kode bus 2 : bus generator
Pada tabel 3.3 kolom generator mengindikasikan daya yang hasilkan suatu pusat pembangkit listrik. Sedangkan pada bus beban kolom generator bernilai 0,
Eki Nandang Supriatna, 2016 PENJADWALAN EKONOMIS PEMBANGKIT TERMAL DENGAN MEMPERHITUNGKAN RUGI-RUGI
TRANSMISI MENGGUNAKAN PATTERN SEARCH Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
mengindikasikan bahwa bus tersebut merupakan bus yang terhubung dengan jaringan dibawah 500 kV untuk menyaluran energi listrik ke pusat beban.
1.3.2 Parameter Pembangkit