PELINDUNGAN BAGI PELAPOR DAN SAKSI

Dalam hal tindak pidana dilakukan oleh Korporasi, panggilan disampaikan kepada pengurus di tempat tinggal pengurus atau di tempat pengurus berkantor.

BAB IX PELINDUNGAN BAGI PELAPOR DAN SAKSI

Pasal 83 1 Pejabat dan pegawai PPATK, penyidik, penuntut umum, atau hakim wajib merahasiakan Pihak Pelapor dan pelapor. 2 Pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 memberikan hak kepada pelapor atau ahli warisnya untuk menuntut ganti kerugian melalui pengadilan. Pasal 84 1 Setiap Orang yang melaporkan terjadinya dugaan tindak pidana Pencucian Uang wajib diberi pelindungan khusus oleh negara dari kemungkinan ancaman yang membahayakan diri, jiwa, danatau hartanya, termasuk keluarganya. 2 Ketentuan mengenai tata cara pemberian pelindungan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur dalam peraturan perundang-undangan. Pasal 85 1 Di sidang pengadilan, saksi, penuntut umum, hakim, dan orang lain yang terkait dengan tindak pidana Pencucian Uang yang sedang dalam pemeriksaan dilarang menyebutkan nama atau alamat pelapor atau hal lain yang memungkinkan dapat terungkapnya identitas pelapor. 2 Dalam setiap persidangan sebelum sidang pemeriksaan dimulai, hakim wajib mengingatkan saksi, penuntut umum, dan orang lain yang terkait dengan pemeriksaan perkara tersebut mengenai larangan sebagaimana dimaksud pada ayat 1. Pasal 86 1 Setiap Orang yang memberikan kesaksian dalam pemeriksaan tindak pidana Pencucian Uang wajib diberi pelindungan khusus oleh negara dari kemungkinan ancaman yang membahayakan diri, jiwa, danatau hartanya, termasuk keluarganya. 2 Ketentuan mengenai tata cara pemberian pelindungan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur dalam peraturan perundang-undangan. Pasal 87 1 Pelapor danatau saksi tidak dapat dituntut, baik secara perdata maupun pidana, atas laporan danatau kesaksian yang diberikan oleh yang bersangkutan. 2 Saksi yang memberikan keterangan palsu di atas sumpah dipidana sesuai dengan ketentuan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

BAB X KERJA SAMA DALAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA