A. KEGIATAN PPL 1.
PERSIAPAN
Persiapan mahasiswa dalam pelaksanaan PPL , dilakukan berupa persiapan fisik, mental dan juga psikis. Untuk mempersiapkan mahasiswa
dalam melaksanakan PPL baik yang dipersiapkan berupa fisik maupun mentalnya untuk dapat mengatasi permasalahan yang akan muncul
selanjutnya dan sebagai sarana persiapan program apa yang akan dilaksanakan nantinya, maka sebelum diterjunkan UNY membuat berbagai
program persiapan sebagai bekal mahasiswa nantinya dalam melaksanakan PPL, persiapan yang dilaksanakan sebagai berikut :
a. Pengajaran Mikro
Pemberian bekal kepada mahasiswa PPL adalah berupa latihan mengajar dalam bentuk pengajaran mikro dan pemberian strategi
belajar mengajar yang dirasa perlu bagi mahasiswa calon guru yang akan melaksanakan PPL.
Pengajaran mikro adalah salah satu mata kuliah yang harus ditempuh sebelum mahasiswa melaksanakan kegiatan PPL. Mata
kuliah pengajaran mikro ini bertujuan untuk memberikan bekal kemampuan dasar yang harus di miliki oleh seorang pengajar
sebelum mahasiswa turun ke lapangan. Pengajaran mikro merupakan kegiatan praktek mengajar dalam
kelompok kecil dengan mahasiswa-mahasiswi yang lainnya sebagai siswanya yang berjumlah 12 orang, masing-masing kelompok
didampingi dosen pembimbing lapangan. Mata kuliah pengajaran mikro di tempuh oleh mahasiswa satu semester sebelum pelaksaan
kegiatan PPL. Pengajaran Micro merupakan syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk mengambil mata kuliah PPL.
Pada dasarnya pengajaran mikro merupakan pelatihan awal dalam pembentukan kompetensi mengajar melalui pengaktualisasian
kompetensi dasar mengajar dan merupakan suatu metode atas dasar peforman yang tekniknya dilakukan dengan cara melatihkan
15
komponen-komponen kompetensi dasar mengajar dalam proses pembelajaran sehingga mahasiswa sebagai calon guru benar-benar
mampu menguasai setiap komponen atau beberapa komponen secara terpadu.
Pengajaran mikro juga sebagai sarana latihan untuk tampil berani menghadapi kelas, mengendalikan emosi, ritme pembicaraan
dan lain-lain. Secara umum pengajaran mikro bertujuan membentuk dan mengembangkan kompetensi dasar mengajar sebagai bekal
praktik mengajar di sekolah dalam program PPL. Secara khusus pengajaram mikro bertujuan antara lain :
a Memahami dasar-dasar pengajaran mikro b Melatih mahasiswa menyusun rencana pelaksaan pembelajaran
RPP c Membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar
terbatas d Membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar
terpadu e Membentuk kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial.
Pengajaran mikro diharapkan dapat bermanfaat,antara lain : a Mahasiswa menjadi peka terhdap fenomena yang terjadi di
dalam proses pembelajaran b Mahasiswa menjadi lebih siap untuk melakukan kegiatan
praktik pembelajaran di sekolah c Mahasiswa dapat melakukan refleksi dari atas kompetensinya
dalam mengajar d Mahasiswa menjadi lebih tahu tentang profil guru atau tenaga
kependidikan sehingga dapat bertampilan sebagaiman guru dan tenaga kependididkan lainnya secara profesional.
Fungsi dosen pembimbing lapangan disini adalah sebagai penilai sekaligus memberikan kritik dan saran kepada mahasiswa
16
tersebut. Hal ini bertujuan untuk dijadikan bahan evaluasi baik oleh mahasiswa yang bersangkutan maupun rekan mahasiswa yang lain.
Harapannya dari evaluasi ini dapat dijadikan bahan serta wacana dalm meningkatkan mutu mengajar mahasiswa, sekaligus
mempersiapkan mental serta kemampuan mahasiswa sebelum melaksanakan PPL.
b. Pembekalan PPL
Pembekalan PPL diberikan kepada mahasiswa sebelum diterjunkan di lapangan yaitu SMK N 1 Jogonalan. Pembekalan
PPL ini wajib diikuti oleh semua mahasiswa yang akan melaksanakan PPL. Tujuan dari pembekalan PPL ini agar
mahasiswa memiliki bekal pengetahuan dan ketrampilan praktis dalam pelaksaan program dan tugas-tugasnya di sekolah.
Pembekalan PPL di laksanakan di masing-masing fakultas dengan dipandu oleh koordinator PPL masing-masing fakultas dan
dosen pembimbing lapangan PPL DPL PPL masing-masing kelompok. Dalam pembekalan PPL ini, mahasiswa diberikan
beberapa bimbingan dan arahan yang nantinya perlu diperhatikan oleh mahasiswa selama melaksanakan PPL. Kegiatan pembekalan
dilakukan sebanyak 2 kali. Pembekalan pertama dilakukan oleh jurusan masing-masing dan fakultas yaitu tanggal 30 Juni 2015 dan
tanggal 3 agustus 2015.
c. Observasi Pembelajaran di kelas
Observasi kegiatan belajar mengajar di kelas bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman awal tentang kondisi dan
karakteristik siswa,baik di dalam maupun di luar kelas secara umum. Selain itu, praktikan juga mendapatkan gambaran secara umum
tentang tata cara guru mengajar di kelas serta tindakan guru dalam menghadapi tingkah laku siswa di kelas. Sasaran observasi
pengajaran di kelas adalah:
17
a Perangkat Pembelajaran 1.
Satuan Pembelajaran 2.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran b Proses Pembelajaran
1. Cara membuka pelajaran
2. Penyajian materi
3. Metode pembelajaran 4. Penggunaan bahasa
5. Gerak 6. Cara memotivasi siswa
7. Teknik bertanya 8. Teknik menjawab
9. Teknik penguasaan kelas 10. Penggunaan media
11. Menutup pelajaran c Perilaku Siswa
1. Perilaku siswa di dalam kelas
2. Perilaku siswa di luar kelas.
Observasi telah dilaksanakan oleh praktikan, yaitu pada bulan maret, tanggal 6 Agustus dan 10 – 12 Agustus 2015. Selain
observasi di kelas, praktikan juga melakukan observasi fisiklingkungan sekolah yang dilaksanakan secara individu bagi
tiap-tiap mahasiswa peserta PPL. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sarana dan prasarana situasi dan kondisi pendukung
kegiatan belajar mengajar serta perangkat pembelajaran.
d. Persiapan Praktik Pembelajaran
Sebelum melaksanakan praktik pembelajaran di kelas, mahasiswa praktikan harus membuat rencana pelaksanaan
pembelajaran RPP yang berfungsi sebagai acuan saat melakukan kegiatan mengajar. Persiapan praktik pembelajaran dilakukan sebelum
18
praktikan melakukan praktik pembelajaran di kelas. Kegiatan – kegiatan yang dilakukan antara lain:
1. Menentukan bahan atau materi pelajaran untuk kegiatan praktik mengajar
Dalam persiapan ini mahasiswa praktikan terlebih dahulu berkonsultasi dengan guru pembimbing mengenai berbagai jadwal
mengajar dan materi pelajaran yang akan disampaikan kemudian. Mahasiswa praktikan diberikan kepercayaan untuk mengajar
materi melakukan prosedur administrasi dan memahami prinsip- prinsip administrasi perkantoran di kelas X AP 1 dan X AP 2 serta
menyiapkan bahan ajar untuk menggantikan guru mengajar kelas XI dan XII AP sebanyak 2 mata pelajaran.
2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Menyusun RPP merupakan salah satu persiapan seorang guru
untuk melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Pembuatan RPP ini dibawah bimbingan guru pembimbing yaitu Ibu Yuana Dwi
Utami S.Pd. RPP ini dibuat agar praktik pengajaran berlangsung secara terarah dan efisien dan hasil RPP terlampir. Sebelum
melaksanakan praktik pembelajaran di kelas praktikan harus membuat Rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. RPP ini
diserahkan kepada guru pembimbing mata pelajaran sebelum praktikan melaksanakan pembelajaran.
3. Konsultasi dengan guru pembimbing Konsultasi dengan guru pembimbing lebih sering dilakukan
praktikan ketika akan melakukan praktik pembelajaran yakni konsultasi mengenai RPP dan cara mengajar.
4. Pelaksanaan Pembelajaran Pada praktik pembelajaran yang dilaksanakan, praktikan mengajar
mata pelajaran sesuai dengan kelas dan waktu yang telah ditentukan dan disepakati dengan guru pembimbing. Dalam praktik
19
pembelajaran ada beberapa hal yang diperhatikan antara lain metode, strategi, sumber belajar, media serta evaluasi. Hal –hal
yang dilakukan mahasiswa praktikan saat mengajar antara lain : a.
Membuka Pelajaran Proses pembelajaran dibuka dengan salam, doa yang
dipimpin oleh h satu siswa, menanyakan kabar siswa, dan melakukan pengecekan kehadiran siswa sebelum proses
belajar mengajar. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian kompetensi yang akan dipelajari kemudian
dilanjutkan dengan apersepsi tentang pelajaran yang akan dipelajari dan mengingat kembali pelajaran yang
disampaikan pada pertemuan sebelumnya dengan teknik tanya jawab secara random.
b.Penyajian Materi Materi yang diberikan kepada siswa adalah materi yang
sesuai dengan silabus, materi dari guru pembimbing disusun dalam bentuk teori dan praktek di lapangan
c.Metode Pembelajaran Metode yang digunakan adalah diskusi, STAD , jigsaw,
games, dan bermain peran. Integrasi antara beberapa metode menjadi pilihan karena mampu mengakomodir rasa
jenuh siswa dan mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
d. Penggunaan Bahasa Bahasa yang digunakan dalam proses praktik mengajar
adalah Bahasa Indonesia. e. Penggunaan Waktu
Penggunaan waktu disesuaikan dengan jadwal dan kebijakan dari sekolah serta dimanfaatkan dengan efektif dan efisien.
f. Gerak Guru tidak hanya terpaku pada satu titik tetapi juga
berkeliling untuk menguasai kondisi serta menghampiri
20
siswa yang membutuhkan bantuan. Ketika memberikan materi guru harus jelas dan bisa dilihat oleh murid.
g. Cara Memotivasi Siswa Cara memotivasi siswa yang digunakan adalah dengan
memberikan reward dan nilai plus poin bagi siswa yang bisa menjawab pertanyaan, bisa mempraktekan apa yang
telah diajarkan oleh guru dan aktif bertanya dalam pembelajaran dan juga melalui pendekatan personal bagi
siswa dengan kecepatan memahami materi dibawah rata- rata.
h. Teknik Bertanya Pertanyaan yang diajukan guru kepada siswa dilakukan
ketika akan memulai pelajaran sebagai apersepsi dan ditengah-tengah pelajaran, dan setelah menjelaskan materi
untuk mengetahui pemahaman siswa. i. Teknik Penguasaan Kelas
Mahasiswa PPL tidak terpaku pada suatu tempat, menciptakan interaksi dengan siswa dengan memberi
perhatian. Memberi teguran dan pertanyaan pada siswa yang kurang memperhatikan atau membuat gaduh di dalam
pembelajaran. j. Penggunaan Media
Media yang digunakan yaitu berupa: 1
White Board 2
LCD 3
Power Point 4
Handout k. Bentuk dan Cara Evaluasi
Evaluasi yang diberikan berbentuk: 1
Tanya jawab 2
Games 3
Tugas individu
21
4 Tugas Kelompok
5 Ulangan
Evaluasi dilakukan mahasiswa praktikan untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa terhadap materi
yang telah diajarkan di kelas. Dalam praktiknya mahasiswa melakukan pre-test maupun pos-test secara lisan maupun
tertulis. Pre-test dilakukan untuk mengetahui kesiapan dan kemampuan awal siswa sebelum menerima materi
selanjutnya sedang pos-test untuk mengetahui sejauh mana siswa menerima pelajaran yang telah disampaikan.
l.Menutup Pelajaran Langkah terakhir dalam proses pembelajaran adalah menutup
pembelajaran, kegiatan menutup pembelajaran dilakukan dengan salam dan doa.
Pada praktik pembelajaran mahasiswa mengajar atau mendapat kesempatan mengajar di kelas X AP 1, XI AP 1 mengajar utama , XI
AP 2, XII AP 1 dan XII AP 2 menggantikan guru dengan rincian RPP terlampir. Setelah melakukan praktik pembelajaran hal-hal yang dilakukan
mahasiswa praktikan antara lain: a.
Berkonsultasi dengan guru pembimbing mengenai hasil dan praktik proses pembelajaran yang dilaksanakan. Dalam berkonsultasi
dengan guru pembimbing mahasiswa praktikan mendapatkan banyak masukan-masukan serta kritik dan saran mengenai hal-hal yang perlu
ditingkatkan untuk proses pembelajaran selanjutnya. b.
Setelah melakukan proses pembelajaran di kelas praktikan meminta tanda tangan pada RPP sebagai tanda bukti bahwa praktikan
telah melaksanakan proses pembelajaran di kelas untuk mengajar selanjutnya.
e. Penerjunan
Penerjunan PPL merupakan penerjunan mahasiswa PPL secara langsung ke sekolah untuk melaksanakan program kegiatan dan
22
praktik mengajar, penerjunan untuk melakukan observasi dilaksanakan bulan 28 februari 2015 dan penerjunan PPL dilaksanakan pada tanggal
10 Agustus 2015
B. PELAKSANAAN