PENDAHULUAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MUSEUM KARST DI GUNUNGKIDUL.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
1.1.1

Pengadaan
Proyek
Latar Belakang
ng P
engadaan P
roye
ro
yek
Yogyakarta
pelajar
Yogyakarta terkenal sebagi kota pe
ela
laja
j r dan kota pariwisata.

Yogyakarta
terdiri
bentukan
Yogyakarta terdi
diri dari bentuk
kan alam yang
g bervariasi seperti
dataran
dataraan tinggi
ting
ti
nggi pegunungan,
peg
egun
unun
unga
gan,
n dataran
dat
atar

aran
an rendah,
ren
endah, pantai
pantaai dan kawasan
Karst.
dari
K rst. Ke
Ka
Keunikan dar
arii be
bentang alam
m yang
yang di
ddimiliki
miliki Yogyakarta
Yogyakarta
menjadikan
macam
me

m
njadik
ikaan Yogyakarta memiliki m
a am rragam
ac
ag
gam objek wisata.
Salah
memiliki
Sa
ala
lah satu wilayah Yogyakarta yang m
emilik
em
ki kekhasan
kekh
ke
k asan dan
Gunungkidul.
Kondisi

keunikan bentang alamnya adalah kawasan Gun
nungki
kidu
dul.
l. Kondi
disi
alam di Kabupaten Gunungkidul terdiri atas ssusunan
u un
us
nan ddataran
a aran
at
n
rendah dan dataran tinggi dijadikan sebagai objek wisata
wis
isata alam
alam
Sebagian besar wilayah kabupaten ini berupa perbukitan
peerb
r uk

kit
itaan dan
an
terletak
pegunungan kapur yang merupakan daerah tandus, te
erletak pa
padaa
ketinggian yang bervariasi antara 0 – 800
800 m dpl. Sebagian
Sebbagian
n besar
besaar
wilaya
yahn
hnya berada
ber
erad
ada pada dataran
datar
aran

an ttinggi,
ingg
ggii, yyaitu
a tu seluas 1.341,71
ai
1.34
1.
341,71 kkm²

wilayahnya
atau 90,33% bera
rada
da ppada
ada ketinggian 100 – 500 m ddpl.
ad
pl.
pl
berada
Sisanya7,75% terletak pada ketinggian kurang dari 100 m dp
dpll da

dan
11,92%
,92
92%
% te
terl
rlet
etak
ak ppada
a a ketinggian
ad
n llebih
ebih
eb
ih dari
dar
arii 50
5000 m dp
dpl
l.

terletak
dpl.
Ko
Kond
ndisi geologi
geol
olog
ogii kabupaten
kabu
ka
bupaten Gunungkidul
Gunu
Gu
nung
ngkidu
d l dipengaruhi
dipeng
gar
aruh
uhii oleh

Kondisi
kkeberadaan
ebe
bera
raddaan dari ka
kars dari pe
pegunungan ser
erib
ibu. K
iraa -ki
ir
kira
ra 774%
4% dari
seribu.
Kira-kira
daerah yang berasa
sal dari pe
embentukan batu gamping. Di sebelah
berasal

pembentukan
barat berbatasan dengan
dengan kab
bupaten Bantul, ada zona lipatan dan
kabupaten
zona patahan, yang
g juga seca
cara fisik merupakan rintangan terhadap
secara
akses ke Kabupaten
n Gun
nungkidul. Di sebelah utara sepanjang
Gunungkidul.
pegunungan Baturagun
ung merupakan rangkaian pembentukan
Baturagung
pegunungan andesit.
Secara geologis Kabupaten Gunungkidul tersusun dari 4 unit
formasi, yaitu:


|Page

-

-Unit Formasi Kebo, Formasi Butak, Formasi
Semilir dan Formasi Nglanggran

-

Unit Formasi Sambipitu dan Oyo

-

Unit Formasi Wonosari dan Unit Formasi
Kepek
k

Gambar
Gamb
mbar 1.1 Peta Topografi Kabupaten Gunungkidul
Gu

Sumber :Pemda, Kabupaten Gunungkidul
Kondisi
menjadikan
Ko
Kond
ndis
isii bentang
bent
be
ntan
angg al
alam
am ttersebut
erse
er
sebu
butt me
menj
njad
adik
ikan
an kabupaten
kab
abup
upaten
Gunung
Gu
Gunungkidul
ngki
kidul seba
sebagai
baga
g i wi
wilayah
ilayahh yang mem
memiliki
emil
i ik
ki beragam
bera
be
raga
gam
m tempat
temp
te
mpat yang
dijadikan sebagai obyek
ob
wiisa
s ta alam. Berdasarkan
Berdasarka
k n pendataan yang
wisata
telah dilaksanakan
dilaksanakaan oleh Dinas
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten
u
Gunung
ngkidul, be
erikut pembagian obyek-obyek wisata
Gunungkidul,
berikut
alam di Kabupaten Gunungkidul
Gunung
gkidul :
wissata alam
wi
a) Obyekk wisata
kawasan wisata alam sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf a

pada dokumen RTRW Gunungkidul

terletak di:
1. Pantai Gesing di Kecamatan Panggang;

|Page

2. Pantai Ngrenehan di Kecamatan Saptosari;
3. Pantai Ngobaran dan Nguyahan di Kecamatan
Saptosari;
4. Pantai Baron di Kecamatan Tanjungsari;
j g ;
55.. Pantai Krakal di Kecamatan
Keccam
a atan Tepus;
ntai
a Watu Lawang di
Pantai
6. Pantai Sundak dan Pant
Kecamatan
Keca
ama
mata
tann Tepus;
Tepu
Te
pus;
s;
7 Pantai Drini dan
7.
dan P
anta
an
taii Sepanjang di Kecamatan
Pantai
Tepu
Te
puss;
Tepus;
Desa
Ngleri,
Kecamatan
8. Air Terjun Ngrancah di D
esa Ng
Ngle
leri
ri, Keca
ama
m tan
Playen.
b) Desa

Wisata,

yang

terdapat

di

kabupaten
kab
abup
paten
en

Gunungkidul
kawasan desa wisata sebagaimana dimaksud
dimakssud
u pada
pad
adaa ayat
a
Gunungkidul
terletak
(1) huruf b pada dokumen RTRW Gunungk
kidul terlet
etak
k
di:
1. Dusun Bobungg De
Putat
Nglanggeran
Desa
sa P
utat dan Desa Ng
Ngla
langgera
rann
Keca
Ke
cam
matann Patuk;
Patu
Pa
tukk;
Kecamatan
2. Dusun G
Garotan,
Semin;
arotan, Desa Bendung, Kecamatan Se
Semi
minn;
3. Dusun
Kecamatan
Semanu;
Dusun Mojo, Desa
Des
esaa Ngeposari,
Ngep
Ng
epos
osar
ari,
i, K
ecam
ec
amaatan
nS
eman
em
anu;
Beji
ji,, K
ecamatan Ngawen;
Ngaw
Ng
awen;
4. Desaa Be
Beji,
Kecamatan
Dessa Bleberan
Bleberran Kecamatan P
laye
la
yen;;
5. Desa
Playen;
Deesa Umbulrejo,
Umbulrrej
e o, Kecamatan Ponjong; dan
6. Desa
esa Kemada
dang, Kecamatan Tanjungsari.
7. De
Desa
Kemadang,
c) Kawa
asan
Kawasan

w
isata
wisata

minat

khusus

sebagaimana

dimaksud
d pada
pad
da ayat (1) huruf d pada dokumen RTRW
Gunungkidul meliputi:
1. kawasan segmen Karst Kalisuci di Desa Pacarejo,
Kecamatan Semanu sebagai kawasan eko wisata;

|Page

2.kawasan Karst lembah Mulo di Desa Mulo,
Kecamatan Wonosari sebagai kawasan wisata minat
khusus geowisata Karst;
3. kawasan Goa Pindul di Desa Bejiharjo, Kecamatan
Karangmojo
Kara
Ka
rangmojo sebagai
seb
ebag
agai kawasan wisata minat khusus
wisata air susur goa;
a asan
aw
4. kkawasan

Goa

Cokro

ddii

Desa

Umbulrejo,

Keca
cama
m ta
tann Po
Ponj
njon
ng se
ssebagai
bagai kawasa
san wisata minat
Kecamatan
Ponjong
kawasan
Kars
Ka
rstt;
khusus geowisata Karst;
5. kkawasan
awasan minat kkhusus
husu
hu
s s Pantai G
irijjati di K
ir
e amatan
ec
5.
Girijati
Kecamatan
an wisa
sata
ta m
inat khusus
khu
h sus
Purwosari sebagai kawasa
kawasan
wisata
minat
terbang layang (gantole);
ama
m tann Sa
S
ptosar
ari
6. kawasan Parangracuk di Keca
Kecamatan
Saptosari
Tekno
ologi dan
dan ppusat
usatt
sebagai Kawasan Taman Wisata Teknologi
studi

pemanfaatan

dan

pengembanngan
pengembangan

eenergi
nerggi

terbarukan;
anjung
ngsarri
7. kawasan Pantai Kukup di Kecamatan T
Tanjungsari
bud
di day
ayaa
sebagai aquarium ekosistem laut, sentraa bu
budi
daya
ikan hias,
hia
i s, fasilitas
fas
asiilit
itas
as gardu
gar
ardu
du pandang
pan
anda
dang
n dan konservasi
konserv
rvas
asii
ikan
pelestariaan alam
a am pantai;
al
pelestarian
epuus ssebagai
ebag
eb
agai
8. kawasan Pantai Siung di Kecamatan Tep
Tepus
kawa
ka
wasa
sann wi
wisa
sata
ta m
inat
in
at kkhusus
husu
hu
suss pa
panj
njat
at ttebing,
ebin
eb
ingg, dan
kawasan
wisata
minat
panjat
peetu
tualang;
g;
petualang;
wasan P
antai Timang ddii Kecamatan
Keca
Ke
camatan Tepus
9. Kaw
Kawasan
Pantai
sebaggai kawasan
n ekowisata;
sebagai
awasan Pa
antai Wediombo di Kecamatan Tepus
10. K
Kawasan
Pantai
sebagaai kawasan
kawaasan wisata bersifat petualangan dan
sebagai
inat
at khusus menyelam serta outbond.
wisata m
minat
asan Gunung Nglanggeran Kecamatan Patuk
11. Kawa
Kawasan
dan Sungai Kali Ngalang sebagai kawasan wisata
minat khusus geowisata gunung api purba;

|Page

12. Kawasan Sungai Bengawan Solo Purba sebagai
kawasan wisata minat khusus keunikan proses
geologi; dan
13. Kawasan Hutan Wanagama di Kecamatan Playen
sebagai
se
eba
baggai

kawasan
kawasa
sann

wisata

minat

khusus

untuk

pendidikan dan outbound.
outboundd.
Banyaknya
objek
terdapat
Banyaknyya obj
bjek
k wisataa alam yang terd
rdapat di Kabupaten
Gunu
ung
ngki
kidu
dul me
menj
njad
adi da
daya
ya tar
arik
ik w
isatawan llokal
o al maupun
ok
Gunungkidul
menjadi
tarik
wisatawan
mancanegara
m ncan
ma
neg
e ara untuk berkunjung
berk
be
rkun
unju
jung dan berwisata.
ber
erwi
w sataa. Namun objek
obje
ob
j k wisata
yang
Gunungkidul
memberikan
ya
bberada
erada di Kabupaten Gunun
er
ungk
gkidull bbelum
elum
el
um mem
mbe
b rikan
ed
duk
ukasi hanya sebatas sebagai tempat rekreas
asii bagii par
araa wisata
awa
w n.
edukasi
rekreasi
para
wisatawan.
g men
enyimp
pan
a
Khususnya pada hal ini yaitu objek wisata goaa yang
menyimpan
rekrea
easi. Ha
Hal in
ni
banyak informasi namun hanya sebagai sarana re
rekreasi.
ini
bany
nyak diketahui
dik
iket
etahui
dikarenakan potensi kawasan Karstt yang belum banyak
khalayak umum yang dapat digunakan sebagai sarana
saraana edukasi,
edukassi,
ed
i
tempat penelitian, dan rekreasi yang harus dijaga kelesta
ariannyaa.
kelestariannya.
Pada saat ini banyak dibuka goa-goa Karstt untuk
unntuk ttujuan
ujuaan
wisa
ata yang be
berd
rdampak pa
ada kkerusakan
erusak
akan
an ekosistem
m goa Ka
ars
rstt
wisata
berdampak
pada
Karst
tersebut. Misalnya Goa
Goa Pindul,
Pin
indu
dul, Goa pindul sebagai goa alami yyang
angg
an
merupakan bagian dari kawasan Karstt di Gunungkidul di m
anaa ddii
an
mana
da
dala
lamn
mnya
ya terdapat
ter
erda
dapa
pat banyak ppengetahuan
enge
en
geta
tahu
huan
an yyang
angg da
an
dap
pat di
diga
gali
li ddan
an
dalamnya
dapat
digali
dipe
pela
laja
jari
ri mengenaii proses
pros
pr
oses
es tterbentuknya,
erbentuk
kny
nya,
a, ffungsi,
u gsi, manfaat
un
at ddan
an
n laindipelajari
llain.
ain
n. Namun
Namun padaa kenyataannya,
kenyataan
nnya, di Goaa Pi
Pind
dul w
isataw
is
awan hanya
Pindul
wisatawan
berwisata rekreasii tanpa aada
d pengetahuan mengenai Karstt itu
da
sendiri.
Dampak yan
ng ditimb
bulkan yaitu masyarakat setempat dan
yang
ditimbulkan
wisatawan kurang m
e dappat pengetahuan mengenai Karstt sehingga
en
mendapat
masyarakat cenderung
g tidak peduli terhadap keberlangsungan
kawasan Karst. Dampak lainnya yaitu pada masa sekarang ini,
kawasan Karst banyak dieksploitasi secara besar-besaran yang
dapat merusak ekosistem di kawasan Karst. Dimana sebagian besar
kawasan Gunungkidul

merupakan kawasan

Karst yang dapat

|Page

dikembangkan sebagai sarana edukasi bagi para wisatawan. Oleh
karena itu perlu adanya tempat yang mewadahi segala informasi
yang berkaitan dengan Karst yaitu berupa museum. Adanya
museum tersebut, diharapkan segala informasi yang dibutuhkan
dapat didapatkan
an di
di museum tersebut.
ter
erse
s but.
1.1.2

Latar Be
Belakang Permasalahan
Kabupatenn Gunungkidul,
kawasan
Gunu
Gu
nung
ngki
kidu
dul, merupakan
merupakan ka
awa
w san Karstt yang
tebentang
dari
barat
hingga
timur,
memiliki
tebenttan
angg lu
luas dar
a i ba
bara
at hi
hing
ngga
ga tim
imur
ur,, dikenal me
emi
m liki potensi
alam
batuan
Dapat
dilihat
keberadaan
ala bberupa
erupa ba
batu
tuan
an Karst.
Kars
Ka
rstt. Da
D
p t di
pa
ili
lihat dari
dari keberad
adaan goagoaKarst
goaKa
a ars
rstt yang satu per satu mulai ditemukan
dite
di
t mukaan dan
dan kini banyak
banyak
diminati
dim
di
minati sebagai obyek wisata alam. Sampai
Samp
pai
a saat ini
ini goa
g a Karst
go
Ka
yang kini telah dikenal sebagai obyek wisata
wisata,
antara
goa
a , anta
tara
ra llain
ain go
oa
pindul, goa jomblang, goa kalisuci, goa sriti, goa
goa gilap,
gil
ilap
ap, dan
n
beberapa goa yang menjadi objek wisata minat khusus.
Sama
khusuus. S
ama
halnya dengan wisata pantai yang juga terletak di wilaya
wilayah
yahh
Gunungkidul, obyek wisata ini banyak dikunjungi wisataw
wisatawan.
wann.
Menurut data dan jumlah kunjungan ke objek wisata,, kec
kecamatan
camattan
yang
dikunjungi
antara
kecamatan
Tanjungsari,
yang bbanyak
anya
y k diku
kunj
njungi ant
tar
ara lain kecam
mat
atan
an Tepus, Ta
T
njungssar
ari,,
Semanu, dan juga Pla
Playen
laye
yenn yyang
ang merupakan daerah yang mempunyai
mempu
puny
nyaai
daya dukung wisata goa atau daerah yang terdapat goa-goaa wis
wisata.
isat
ataa.

|Page

M useum Karst
di Gunungkidul

Tabel. 1.1 Pengunjung dan Tujuan Objek wisata Kabupaten
Gunungkidul

Sumber : Kabpuaten
Kab
bpu
puat
aten
en G
Gunungkidul
unun
un
ungk
gkid
idul
u dalam Angka

wisata
selain
Keberadaan goa-goa Karstt sebagai obyek wisat
ataa se
sela
lain
memberikan
kehidupan
wilayah
memberik
b ikan
an manfaat
man
anfa
f at bagi
bag
agii ke
kehi
hidu
dupa
p n ekonomi
k
di w
ilaayah
il
Gunungkidul,
memiliki
strategis,
Guunu
nung
ngkkidu
dul,
l, jjuga
uga me
memi
milliki nnilai
ilai
il
a str
trat
ateg
egis, antaraa lain
lai
ainn nilai
ekologi,
estetika
ekol
ek
ologi, kemanusiaan,
kemanusia
iaan, este
eti
tika dan ilmiah.
ilmiahh. beberapa
beb
berap
pa fu
fungsi dari
kawasan Karstt yaitu
yai
aitu fungsii ekologi ( goa-goa merupakan habitat
yang meme
egang peran penting dalam menjaga
hewan terbang ya
memegang
ekolo
logi, sepe
erti burung walet, burung sriti, kelewar
keseimbangan ekologi,
seperti
gsi sosial budaya
dan biota lainnya), fung
fungsi

( merupakan lokasi

enduduk yang memiliki tradisi, legenda,
pemukiman dengan ppenduduk
kepercayaan yang melekat pada lokasi tersebut) dan fungsi
pendidikan ( dalam bidang arkeologi, paleontologi, vegetasi
endemis

Karstologi,

speleologi,

konservasi,

hidrologi

dan

pariwisata )
|Page

M useum Karst
di Gunungkidul

Muncul keprihatinan yang juga mulai dirasakan oleh
beberapa kelompok masyarakat atau kalangan pemerhati ( para
speleolog )

yang

peduli terhadap

keberlangsungan kawasan

kesadaran
Karst, yaitu kurangnya
kurrangnya kesadara
ku
rann akan pelestarian goa-goa Karst.
Potensi
Potens
nsii alam yang seharusnya dilindungi
dilindung
gi dan dilestarikan ini justru
rusak
ru
akibat pen
pengelolaan
engelolaan obyek wisata yang
ng tidak bertanggung
b ddikhawatirkan
ikhawati
ik
tirk
rkan
n ppotensi
otten
enssi ini
ni ppun
un akan sem
makin terancam
jawab,
semakin
seiringg berjalannya
Mengingat
b rj
be
rjalannya waktu. Mengi
g ng
ngat
a kawasan
kaw
wasan Karst
Ka t adalah
sumber
non-renewable
su
sum
mber daya
day
ayaa alam yang tidak terbarukan
terbbar
aruk
ukan ( non
on-r
-ren
enew
e able )),, mudah
rusak.
kembali
rusa
ak. sekali rusak tidak dapat pulih ke
kemb
m alii ( unretrevable
unre
un
retrevab
able ),
rentan terhadap pencemaran. Maka perlu adany
nyaa inform
mas
ai
adanya
informasi
mengenai Karstt tersebut bagi masyarakat setempat,
setempat
at, yang
ng m
emilik
ki
memiliki
kemungkinan untuk mengelola sumber daya alam
m ddii wilayah
wila
wi
layahh
tersebut, maupun bagi wisatawan. Maka, dengan pend
ndek
ekatan
an
pendekatan
edukatif, museum yang akan dirancang akan memberikan
memberikaan informasi
inform
massi
yang cukup dan pengetahuan-pengetahuan yang mend
ndalam
m
mendalam
mengenai
ai Ka
Kars
rst,, agar masyarakat
masyaraka
katt se
sete
temp
pat serta wisat
ataw
awan yan
angg
Karst,
setempat
wisatawan
yang
nanti
inya akan berkunjung
berk
be
rkun
unjung
g ke
ke goa-goa Karstt dapat lebih bijak
ksa
sana
na
nantinya
bijaksana
dan memiliki kesadarann untuk turut melestarikan keberadaan
an Ka
Kar
rst
Karst
di Gunungk
g idul.
Gunungkidul.
De
Deng
ngan
an m
emun
em
uncu
culk
lkan
an suasana
suasa
sana
na dan
dan ppenyajian
enya
en
yaji
jian museum
mus
useum
Dengan
memunculkan
de
deng
ngan
an kkonsep
onsep ya
yang bbaru
aru diha
harapkan w
isatta mu
is
muse
seum
um me
mengalami
dengan
diharapkan
wisata
museum
peningkatan. Berda
asarkan hhasil
asil wawancara dengan salah satu staf
Berdasarkan
di Museum Kar
rstt Pracimantoro,
Pracim
mantoro, kabupaten Wonogiri, Jawa
Karst
massuk kedalam museum, penyampaian
Tengah. Melihat dan masuk
anya menampilkan koleksi batuan dengan
informasi dengan hhanya
inform
mas
a i pada batuan tersebut, tidak ada suasana
menambahkan informasi
kh s s yang
ang dita
arkan sehingga memberikan kesan yang
ang
khusus
ditawarkan,
monoton bagi pengunjung. Oleh karena itu, Museum
Gunungkidul

yang dirancang akan

Karst di

memberikan suasana baru

tentang museum yang memberikan wahana rekreasi dan edukasi.
|Page

M useum Karst
di Gunungkidul

Melalui pendekatan rekreatif, bangunan museum ini nantinya
akan memberikan suasana yang ada di goa Karst alami untuk
pengunjung. pendekatan rekreatif akan diolah melalui pengolahan
dalam.dengan
tata ruang luar
lua
uarr dan ruang da
dala
lam.
m dengan transformasi

bentuk

speleotem
speleo
ote
tem goa. Dalam pengertian secara
seccar
a a utuh, speleothem goa
adalah suatu ben
ad
bentukan
entukan dasar yang terbentuk
k aakibat
kibat pertumbuhan
minera
ral hasil
hasi
ha
s l pelarutan
pela
laru
rutaan batu
battu gamping
ba
gam
ampi
ping
n pada atap, dinding
d nding maupun
di
mineral
peraturan
energi
lantai goa.
goa
oa. Sedangkan menurut pe
era
ratu
tura
r n me
menteri en
ner
ergi tentang
pengelolaan
2000)
speleothem
pe
pen
ngelolaa
aann kawasan
kawasan Karstt ( 200
000)
0) speleot
the
hem
m ad
aadalah
alah bbentukan
entukan
karbonat
alam
m hasil pengendapan ulang larutan jjenuh
e uh kkalsium
en
alsi
al
sium
um kar
rbo
b nat
((CaCO3)
CaCO3) yang menghiasi bagian dalam goa,
a berup
upaa stalacti
tite,
berupa
stalactite,
stalagmite, coulm (pilar) dan flowstone.
Gambar 1.2 Bentuk speleothem goa

:S
Spelolog
ogi, Diklat. Karstt
Sumber :Spelologi,
Pengolahan tataa ruang
ruuang luar dan dalam dengan transformasi
bentuk speleothem goa,
goa akan membuat suasana museum menjadi
lebih alami dan membuat pengunjung merasa berada di dalam goa
Karst yang sesunguhnya.

|Page

M useum Karst
di Gunungkidul

1.2

Rumusan Masalah
Bagaimana wujud rancangan Museum Karst di Gunungkidul yang
rekreatif dan edukatif me
melalui
mela
lalu
luii pengolahan
peng
ngol
olahan tata ruang dalam dan tampilan
bangunan dengann ppendekatan/metode
endekatan/metode transform
transformasi
rmasi bentuk speleothem goa ?

1.3

Tujuan dan
dan Sasaran
1.3.1
1.33.1
1.

Tujuan
an
Mewujudkan
sebuah rancangan
Me
rancangaan Museum
um Karstt sebagai
sebagai
tempat
teempat penyelenggaraan, pengumpulan, pperawatan,
e aw
er
watan
an, pe
ppenelitian,
neli
liti
t an,
penyajian informasi

mengenai

manfaat dann

potensi-potensi
po
ote
tens
nsii potennsi

kawasan Karst dan mewadahi kegiatan rekreatif da
edukatif
dan ed
eduk
ukat
atif
if bagi
bag
gi
pengunjung.
1.3.2
1.3.2

Sasaran
Sasaran yang akan dicapai guna untuk mewujudkan
mewujjudka
kan da
ddari
ri
tujuan
tuju
tu
juan
an diatas
diatas adalah
adallah :
1. Meninjau lokasi wila
wilayah
layah yang menjadi lokasi perancangan
peranc
ncan
anga
gan
museum Karst
2. Me
Mengidentifikasi
menganalisis
Meng
ngid
iden
enti
tifi
fika
kasi
s dan
nm
enganaali
lisi
siss permasalahan
perm
pe
mas
asal
alah
ahan yang
yan
ng muncul
munncul di
mu
kawasan
ka
sekitar kawasan
kaw
wasan Karst
Ka
3. Memahami karakter
karak
kter dan bentukan-bentukan
benntukan-bentukan alam kawasan Karst,
bentukan speleothem
speleotheem goa serta
seerta potensi-potensi pengembangan.
4. Mewujudkan Museum
m Karst
Karst yang memiliki tatanan ruang dalam,
mengkaji pemahaman prinsip
prinsip transformasi pada tampilan bangunan
rekreatif dan edukatif berlandaskan ideologis “Transformasi”

|Page

M useum Karst
di Gunungkidul

1.4

Lingkup Studi
1.4.1

Materi Studi
Perencanaan
perancangan
Perenc
ncaanaan dan perancanga
gann Museum Karst yang dibahas
padaa K
Karya
arya Tulis Ilmiah ini dibatasi oleh
ole
lehh lingkup studi mengenai
perencanaan
perencanaan dann perancangan Museum Karst
rst baik ruang dalam,
dan ta
tampilan
amp
mpil
ilaan bangunan
bangu
guna
nann
Perencanaan
Pere
Pe
rencanaan dan pe
pperancangan
rancangan Museum
Mu m Karst dibatasi
diba
di
b tasi pada
aspek
bentuk,
asppek be
as
bent
ntuk, warna, tekstur, tampilan
tamp
mpil
ilan bangunan,
ban
angu
guna
nan,
n jeniss bahan,
elemen
elem
emen pembatas, elemen pengisi, serta elemen
ele
lemen pelengkap
p le
pe
leng
ngkap ru
ruang
dalam.

1.4.
4.22
1.4.2

Pendekatan Studi
Perencanaan dan perancangan Museum Karst menggunakan
menggu
gunakaan
pendekatan landasan ideologis “Transformasi’’

1.55

Metode
Metode Studi
1.5.1

Pengumpulan
Data
Metode Pengumpul
lan Dat
ataa
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan
dalam
digu
guna
naka
kann da
dala
lam
mengumpulkan
yaitu:
meng
me
ngum
umpu
pulk
lkan ddata
ataa ya
at
yait
tu:

1. Su
Survey
meninjau
dijadikan
Sur
rvey lokasi, men
nin
injau lokasi
loka
kasi dan kawasan
n ya
yang
ng dij
ijad
adik
ikan tempat
yang akan dibangun
dibanguun Museum
m Karst
2. Studi pustaka, mencari
men
ncari literat
literatur
tur yang berkaitan dengan materi studi.
ag
gar mendapatkan
menddapatkan pengertian awal dan gambaran
Hal ini bertujuan agar
lebih khusus
khusus mengenai obyek studi . Mencari
permasalahan yang le
rkait dengan adanya isu-isu obyek studi
berbagai informasi ter
terkait
melalui media cetak maupun elektronik.

|Page

M useum Karst
di Gunungkidul

1.5.2

Metode Analisis Data

Dalam menganalisis data, metode yang digunakan yaitu sebagai berikut
ini:
1.

Metode deskriptif
deskriptif
Menj
Me
njabarkan kajian mengenai museum Karst
K rstt beserta dengan
Ka
Menjabarkan
perm
rmas
asal
alah
ahan
an yang terjadi dann ju
juga memberikan
gambaran adanyaa pe
permasalahan
pem
emec
ecahan
n masalahnya.
masalah
hny
ya.
solusii pemecahan

2.

M
etode deduktif
deduk
kti
tiff
Metode
D guna
Di
nakkan untuk mengumpulkan dan menyusun
menyusu
sunn te
teori-teor
ri yang
Digunakan
teori-teori
be
perancan
anga
gann muse
eum
berkaitan
dengan konsep perencanaan dan pe
perancangan
museum
Karst

3.

Analisis
permaasalah
ahan
n yyang
angg
Digunakan untuk melalukan analisis mengenai permasalahan
metafora ddan
an
terjadi dan teori-teori mengenai prisip-prinsip me
perwujudan dari speleothem goa

1.5.3
1.5.3

Metode
de Penarikan
Pen
enar
arik
ikan
an Kesimpulann
ump
mpulan data, analisis data, kemudian
n dapat
dap
apaat
Dari hasil pengu
pengumpulan
disimpulkan

dengan

menggunakan

metode

dedu
ukt
ktiif.M
Met
etoode
deduktif.Metode

dedu
de
dukt
ktif
if yyaitu
aitu
ai
tu teknik
tek
ekni
nikk penyimpulan
peny
nyim
impu
pula
lann yang
yang berawal
ber
eraw
awal
al dari
dar
arii ke
kesi
simp
mpuulan
deduktif
kesimpulan
seca
se
carra uumum
mum ya
mu
yang
n kem
mud
udian me
mengar
rah kkepada
epad
ep
adaa ha
hhall sp
spes
esif
ifik
ik dengan
dengan
secara
kemudian
mengarah
spesifik
menjawab pertanyaan
pertanyaaan pene
eli
litian.
menjawab
penelitian.
1.6

Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
bel
elakang pengadaan proyek, latar belakang
Bab ini berisi tentang latar belakang
permasalahan, rumusan permasalahan, tujuan dan sasaran, lingkup
studi,metode studi, diagram alur pemikiran, dan sistematika penulisan.

|Page

M useum Karst
di Gunungkidul

BAB II : TINJAUAN MUSEUM KARST
Bab ini menguraikan tentang kegiatan rekreasi, edukasi beserta teori – teori
pendukung dan juga teori ffungsi
ungsii da
un
dann je
jenis – jenis spesifikasi kebutuhan dari
kegiatan yang dite
ditentukan.
tent
ntukan.
BAB IIII : TINJAUAN KAWASAN
KAW
A ASAN MUSEUM KARST
T
terpilih,
wilayah,
Ba ini berisii ttentang
Bab
en
nta
tanng data mengenai site
te te
terp
rpil
iliih, batas wila
laya
y h, kondisi
geogra
afi
fiss, kkondisi
ondisi kli
lima
mattollogis, norma dan/atau
dan
an/a
/ tau kebija
jaka
kan otoritass wilayah
geografis,
klimatologis,
kebijakan
terk
rkai
ait.
t.
terkait.
BA IV
BAB
V : TINJAUAN PUSTAKA MUSEUM KARST
Bab
Ba
ab ini berisi tentang teori EksoKarst dan EndoKarstt , batasan
batasaan ruang
ruaang ddalam
a am
al
m
da tampilan bangunan, serta teori tentang rekreatif dan edukatif.
dan
edukatiif.
BAB
B
AB V : ANALISIS MUSEUM KARST
Bab
perwujudan
EndoKarst
B
ab ini berisi tentang
ten
enta
tang
ng aanalisis
n lisis perwujud
na
udan
an tteori
eori
eo
ri EksoKarst dann En
EndoKa
ars
rstt
wujud
pada penekanan desain wu
uju
judd rancangan
ranc
ncan
anga
gan Museum Karst yang rekreatiff dan
dan
edukatif
BAB
BA
B VI : KONSEP
KON
ONSE
SEP
P PERENCANAAN
PERE
PE
RENC
NCANAA
AAN
N DAN
DAN PERANCANGAN
PERA
PE
RANC
NCAN
ANGA
GAN
N MU
MUSE
MUSEUM
SEUM
KARST
KA
Bab ini berisi tentang penjelasan
pen
njelasan konsep
k nsep perencanaan dan perancangan
ko
penataan
Museum Karst, pada pena
ataan ruangg dalam maupun tampilan bangunan
serta konsep program

|Page