Tinka Sabrilia, 2016 PENGARUH PHYSICAL EVID ENCE TERHAD AP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN D I HAPPY
COW STEAK PALASARI BAND UNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Observasi
Menurut Sutrisno Hadi dalam Sugiyono 2010, hlm. 145, “observasi merupakan suatu proses yang tersusun dari berbagai proses
biologis dan
psikologis. ” Observasi merupakan suatu pengamatan
langsung terhadap perusahaan yang diteliti sehingga mendapat gambaran yang lebih jelas mengenai
P hysical Evidence
di Happy Cow Steak Palasari Bandung.
3. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden
untuk di jawabnya sugiyono, 2011, hlm. 192. Dalam penelitian ini penulis mengemukanan beberapa pernyataan
yang berdasarkan pada indikator physical evidence X dan keputusan pembelian Y.
4. Studi literatur
Merupakan teknik pengumpulan data dengan mengumpulkan bahan-bahan,
literature dan
teori-teori yang
berhubungan dengan
permasalahan yang diteliti.
3.2.6 Hasil pengujian Validitas dan Reliabilitas
Mengingat pengumpulan data dilakukan menggunaka kuesioner, maka keungguhan responden dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan
merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian ini. Oleh karena itu, dibutuhkan pengujian data untuk mendapatkan hasil yang baik. Untuk
menguji instrumen penelitian kuesioner agar diketahui layak atau tidaknya maka dilakukan dua tahap pengujian yaitu uji validitas dan
reabilitas. 3.2.6.1 Hasil pengujian Validitas
Menurut Sugiyono, 2012, hlm. 168” Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid.
Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur,” Dalam penelitian ini, data mempunyai
kedudukan yang sangat penting karena data menggambarkan variabel yang
Tinka Sabrilia, 2016 PENGARUH PHYSICAL EVID ENCE TERHAD AP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN D I HAPPY
COW STEAK PALASARI BAND UNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
diteliti dan berfungsi sebagai pembentuk hipotesis. Oleh karena itu, keberhasilan mutu hasil penelitian dipengaruhi oleh data yang valid atau
reliable sehingga di perlukan instrumen penelitian. Dalam penelitian ini di gunakan validitas konstruk, yaitu konsep
yang di kembangkan dengan studi berkelanjutan yang mana menguji prediksi tentang bagaimana sebuah konsep dalam sebuah pertanyaan harus
ada hubungannya dengan konsep-konsep dan ukuran lainnya. Validitas konstruk menentukan validitas dengan cara mengkorelasikan antar skor
yang diperoleh dari masing-masing item berupa pernyataan dengan skor totalnya.
Untuk menguji validitas konstruk, kuesioner dibagikan kepada responden, dimana responden dimintai tanggapannya mengenai physical
evidence serta keputusan pembelian. Teknik yang digunaka dalam menguji korelasi antar pernyataan pada kuesioner nanti adalah rumus
teknik korelasi product moment. Menurut Pearson dalam Arikunto, 2010, hlm. 213 rumus yang
dapat digunakan adalah rumus korelasi product moment yakni sebagai berikut
∑ ∑ ∑ √ ∑
∑ ∑
∑
Keterangan: r
= Koefisien korelasi validitas item yang dicari X
= Skor untuk pertanyaan yang dipilih Y
= Skor total ∑X
= Jumlah skor dalam distribusi X ∑Y
= Jumlah skor dalam distribusi Y ∑
= Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X ∑
= Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y n
= Jumlah responden Adapun
pengujian validitas
responden menggunakan
taraf signifikansi sebagai berikut :
Tinka Sabrilia, 2016 PENGARUH PHYSICAL EVID ENCE TERHAD AP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN D I HAPPY
COW STEAK PALASARI BAND UNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1. Nilai rhitung dibandingkan dengan rtabel dk=n-2 dan taraf signifikasi
α=0,05. 2.
Item pertanyaan-pertanyaan responden penelitian dikatakan valid jika lebih besar atau sama dengan
≥ .
3. Item pertanyaan-pertanyaan responden penelitian dikatakan tidak valid
jika lebih kecil dari
. Perhitungan
validitas item instrumen dilakukan dengan bantuan program spss 20 for windows. Berdasarkan hasil perhitungan dengan
menggunakan SPSS 20 for windows menunjukan bahwa item-item pertanyaan dalam kuesioner valid karena rhitung lebih besar jika
dibandingkan dengan rtabel yang bernilai 0,374 Berikut tabel 3.3 uji
validitas instrumen penelitian : Tabel 3.3
Hasil Uji Validitas Intsrumen Penelitian
No Pertanyaan
keterangan Physical Evidence X
Facility eksterior
1
Tingkat kemenarikan
gedung bangunan luar
0,424 0,374
VALID 2
Tingkat kejelasan tanda atau papan nama
0,454 0,374
VALID 3
Daya tarik tanda atau papan nama
0,680 0,374
VALID 4
Tingkat kenyamanan parkir
0,589 0,374
VALID 5
Tingkat keluasan area parkir 0,509
0,374 VALID
6
Tingkat kebersihan lingkungan sekitar
0,529 0,374
VALID Facility interior
7 Daya tarik
interior design
desain interior
0,503 0,374
VALID 8
Tingkat kenyamanan interior
0,502 0,374
VALID 9
Tingkat ketersediaan perlengkapan
0,459 0,374
VALID 10 Tingkat kelayakan perlengkapan
0,586 0,374
VALID 11 Tingkat kesesuaian tata letak ruangan
0,449 0,374
VALID 12 Tingkat kesesuaian suhu
0,391 0,374
VALID 13 Tingkat kesesuaian musik
0,404 0,374
VALID 14 Tingkat kesesuaian penerangan
0,431 0,374
VALID 15 Tingkat kenyamanan playground
0,440 0,374
VALID 16 Tingkat kebersihan playground
0,580 0,374
VALID 17 Tingkat kenyamanan toilet
0,524 0,374
VALID 18 Tingkat kebersihan toilet
0,472 0,374
VALID Other tangible
19 Tingkap kesesuaian bill tagihan 0,504
0,374 VALID
20 Tingkat kerapihan seragam karyawan 0,539
0,374 VALID
21 Tingkat kemenarikan hiasan 0,635
0,374 VALID
Tinka Sabrilia, 2016 PENGARUH PHYSICAL EVID ENCE TERHAD AP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN D I HAPPY
COW STEAK PALASARI BAND UNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
22 Tingkat ketersediaan website 0,638
0,374 VALID
Keputusan Pembelian Y 23 Daya tarik produk
0,591 0,374
VALID 24 Tingkat
pemilihan berdasarkan
kepopuleran happy cow Steak Palasari Bandung
0,517 0,374
VALID 25 Tingkat pemilihan berdasarkan lokasi
strategis
0,503 0,374
VALID 26 Tingkat kemudahan akomodasi dalam
menjangkau lokasi
0,723 0,374
VALID 27 Intensitas melakukan pembelian pada
waktu sebulan
0,501 0,374
VALID 28 Intensitas melakukan pembelian pada
saat weekend
0,491 0,374
VALID 29 Intensitas melakukan pembelian pada
saat weekday
0,441 0,374
VALID 30 Tingkat
melakukan pembayaran secara cash
0,782 0,374
VALID 31 Tingkat
Melakukan pembayaran
menggunakan debit credit card
0,516 0,374
VALID
Sumber : Hasil Pengolahan Data 2016
3.2.6.1 Hasil pengujian reliabilitas