Rekayasa model bagi hasil dan resiko pembiayaan usah kecil dan menengah agroindustri dengan pola syari’ah

REKAYASA MODEL BAG1 HASIL DAN BAGl RESlKO
PEMBIAYAAN USAHA KECtL DAN MENENGAH
AGROINDUSTRI DENGAN POLA SYARI'AH

Oteh :
YAN ORGLANUS

I

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTlTUT PERTANTAN BQGOR
2004

*(WW ~8
~ ~ B V M
u'- W
Wut IPW W
' W
mW W W 'Mamw
o
w

4
3
v
u
n
o
3
)
Fwwwfiv
-3
wn3-3
U
m pUV W S sol PWW WSWM WV W d :SnWl9UO NVA

=

mlj

ABSTRAK
YAN ORGWMH: Rebyma MUM Bagi l i d dm mi Resiko Usaha Kecil

luem@l Agf&cwri
dsng# M a Sydah.
bimbbgasl: Efiyam
s
a
w kekra, E. Gumbira ard, M W m h Nstutim, M i 1Rdm -n,
Juda
A Q u n g ~ ~ r s n g g o t k

Psnslitian bwkrluan untuk u) m m g b d b d f a b r + a k h yang
msmpngmhi pola bat@ hasi dan &a@m s h antera bank m u kmma
psmbiaysen -ah
dmgm pngmahs egrdndustri; b) -strulrtur
#aya
kegiatan agroindM pda komoditi ksntang: c) mempdlajarl m
kat d k o Whp
kombieya yang a&; d) mengsmbmghn mdel a t a n d a r w dm m u r
mmkl borgi hasil
(SOP) untuk m ' d a l kdaydm UKM agraindu8tri; 8)
gsndukung ltsputugan (SPK) unfuk immnhkm bagi hasi UWWyang

kompetitir antam bank
lembagar pembisysen 8yaTbh dmgan pengwidm

~~~~~~.

Kssus~ng~katadalsh

Cirwidsy, Kabupdml Bandung, #lta

UKM

R
-Yanbmghsr & m m g

-~ukungkapubPoanISPCQ~

m-

b f & m r akunbml syerP8h. uMuk msnwrMsan


- m w - -

psngudw srgrolnduwi.

bagihasil d

hsdl
-mmmbiayaan
SPK Yanbagrn msnghas%krm bemape f o r m h
m ~ ~ ~ r a n g ~ -ltnieryang
n w ~ 1 8

mL*-

b a n y a k ~ ~ p d d r a n k o m p o n s n ~ - m - .
mula~BsrdM~~formula~hasilmrrdhsrsbahQn~adatah
f o r m ~ b a g i h a a J ~ . ~ f o r m u b ~ ~ ~ I w r
biayaYaw-m--ps---.--mm---rkanpwdapatQ-Jmbabsrapa

kanponwr pMnbleyaan dl&*

h i d m a r tsorl psl~engl Hsdir psnjumlahenG
m
k
a
i umk m
m
panggabungmponsn Mya, asMngga
mnghdkan nWmh bagi hadl mmhgmdng komponsn bhya. VeMbsi
nisbah bagi has# dmgan menggwakEmn SPK Y m b a g k nq@mNm nisbah
mi lrssil brkhm mbw 6,75% 89,5896, mngkan ftisbah bag1MsiI t m h m r
n q p k s i berkisar antam 50% 8096 untuk pengudm.
Sistem pernbiayaan syarr'ah memifild banyak ksung6~ulan. Safsh satu
kwnggulannya artalah menolong UKM yang urnumnya tidak memilikijaminan yang
oukup agar twbbas dari sistem bungs dan menggantinya dengan sistem bagi
had dsn bagi rssiko m
r prlndp mbiayaan mudhatabah clan musyarakah.
Namun I r a m kekmahan sumber daya manusianye (SDM) dslam memahami
si&m ini dangan tepat maka terjadi ksranwan dahm w n n y a , shingga
p d u ditakubn
psmahaman SDM ten&ma m r n memahami k o i w p

syari'ah dm@an tept.

-

-

REKAYASA MODEL BAG1 HASlL DAN BAG1 RESIKO
PEMBlAYAAN USAHA KEClL DAN MENENGAH
AGROtNDUSTR1 OENGAN POLA SYAW'AH

Oleh :
YAN O R G I W S

Sehagai salah satu syarat mmperoleh gelar b k t o r
pada Program Studi Tm-i

Industti Pedanian

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTXTUT PERTANIAN BOGOR


rn

Judul Disertasi

:

Rekayasa Model Bagi Hasil Dan Bagi Resiko
Pembiayaan Usaha Kecil Dan Menengah
Agroindustri Dengan Pola Syari'ah

Nama

:

Yan Orgianus

Nomor Pokok
Program Studi


985112

: Teknobgi Industri Pertanian

Menyetujui,
4 . Komisi Pembimbing

Dr Ir Juda h u n g

Prof. Dr I/ Rudi lndra Setiawan

Anggota

Anggota

Mengetahui,
2.

Ketua Program Studi
Teknologi lndustri Pertanian


3. Dekan Sekolah Pascasarjana

m
Dr Ir

lrawadi Jamaran

.

'

L

''

-

.


Tanggal Lulus: 20 Februari 2004

-I-

4 SEP 2001

*Sesungguhnya Allah menyukai orang~rangyang betjuang di jalan-hrya

daiam barisan yang teratur seakandkan mereka seperfi suatu bangunan
yang tersusun dengan kokoh."(QS. 61 :4)

Wai orangorang yang beriman, bettakwalah kepada Allah den tinggalkan
sisa riba (yang belum dipungut)jika k m u orang-orang yang beriman.."(QS. 2
:278)

SURAT

Saya menyatakan dengan sebenar-benamya h h w a ssgala pemyataan dalam
disertasi saya yaw berJudul:
'Rekayrs~ #odd Bagi Hmil Dan Bag! ReriRto

PembCayPan Usaha ltgcYT Dan m
h Agmlndustri
Dengan Pda Syad'ahn

msrupakan gagasan atau hasil psnslitian dbmtasi saya sendiri, dengan bimbingan
para Komisi Pembimbing, keamfi dengan jdasdinjuldran nrjukannya. Diswtasi in!
bekrrn pemah diajukan untuk mempmkh gebr
program sejettii di perguruan
tiwi Lsin.
Smus data dan infomwi yang diiunakan dalam dissrtasi ini Wah dmyatakan
secara jelas ban daped Qlperiksa kebenarannya.

Yan Omianus
NRP. 985112

Pen& d i l s h i &Jakarta pada tanggal 12 Agustus 1956 dari pasangan
H. Nasmudh Ahmad dan Rdna (almarhumah). Penulls merupakan putra k&ma
dai tujuh bersaudara

Pendidikan Sekolah Dasardiksaikan tahun 1969 di SDN II Karbeta Jakarta.
Sehnjutnya Penub mehnjutkan ke Seirotah Menengah Pertam Negeri WII
(SMPN WII) Jakarta dan krhs pada tahun 1972. Tahun 1973 penulis
rnelaniutkan ke Sekolah Meoengah Atas Negeri II (WAN II) Jakarta dan
selesai pada tahun 1975. Tahun 1987 wnurts luhs dad Departemen Teknik
Gdogi InTeknobgi Bandung (ITB). Selanjutnya tahun 1089 penuk
mebnjutkan ke Junrsan Teknik dan Manajemen lnduslri Fakultas Paesarjana
(5-2) tTB, 8an krhs Tahun 1902. Penulia mehjutkm S3 tahun t99B ke
Jurusan TeknIndustri Pertanian (TIP) Sekdah Pascamrjana
IPB,
bertepabn cbgan t-ya
krisis m e r di hdonesia dan lubs tahun 2004.
Disertad "Rekayasa Model Bagi Hasil dm Bagi Resiko Usahs K e d Menengah
Agrohdusbi dengan Pda SyarPaha hi d#rampkan dapat menjawab beberapa
permasabhan pokok dari Mi yang melanda negeri Indonesia yang t-ta
hi.
Sebagh atau ke#bfuhan isi Oiidasi hi tehh penuk sajhn pada sernhar
Ekonomi ldam dan Perbankan SyarPah di IALN Sunan Gunung 3ali Bandung,
U n i v m b Padjadjatan Bandung, Maw SaQnanInstaut Teknologi Bandung dm
Universitas ldam Bandung {Unisba).
Pen*
bekeja eebagai staf pmgajar Fakultas Teknii Untsba sejak tahun
1888. Tahun 1992
hingga sekarang penulis bemabung dengan Jurusan
Tehk dan Manajemen lndusbi Unisba, dengan Pangkat Leldor Kepata dan
GobnganERuang IV B. P m u k mengajar Mata Kukh Manajemen Pemsahaan
Indusbi, TgOCj Keputusan, lsbm Dispiin l h u unluk Tekni Industri, Analisa
Finanal, Manajemen Pmyek dan Ststem lnfomasi Manajemen. Dkencanakan
Disertasi hi akan rnenjadi Mata Kubh pilihan.

8eberapa jabatan yang pemah penuk terima #lam di Unisba antam &in
Kep& Pusat Pengembangan Sumbw Daya Manusia U n ' m ( I a),
Pembantu
Dekan (PO) 111
Fakultas Teknik Unisba (1994 - 1997),
Kepala Pusat
Pengembangan Teknologi dan Ligkungan Hidup, Lembaga Pendian dan
Pengabdm Kepada Masyankat Unisba (I997 - 1998).

YAN ORGlANUS: Rekayasa Model Bagi Wtl ban Bagi Resiko Usaha Kedl
bimbingan: Enyatno sebqai k d a , E. Gumbira
Menangah Agroindusbi.
Sa'id,
Muslimin Nasution, Bud! lndra SebTawan, Juda Agung masingmasing
sebagaianggota.

Pengembangan usaha agroindusiri, &pat memberikan brbaga keuntungan,
bentpa: bentuk produk yang lebih W sehingga dapat nmyehmatkan hasil panen,

mempewiuas Lapangan keja, memberikan Wt &mbah yang lebih tinggi sehingga
produltnya dapat bersaing dan m
a akhknya dam meningkatkan penclapatan

bagi m m b yang M b a t did-

usaha ini. Teakala krisis moneter dihadapi

bangsa Irdmesh, usaha skala kddl msnengah (UKM) agroindustri yang menyerap
sebaglan besar lapangan keja terbukti tangguh. Selain itu juga sektar ini

kdmiislmn pada sumber daya png lndonegia m;diki, oleh b m n y a wajar bila

seldor ini
kom-

&pat dijathkan sehaga basis keunggulan komparatiF mkabgus
di em gbbmhasi ini.

t3erdasar adanya brangan penggunaan bunga

(ma) ddam

ajamn Islam,

mnpbabkan ekomwn Warn modem menyatakan perlunya reorganisaai ddam
perbankan (lembaga pembiayaan) agar pmbiayaan usaha dilakubn kiandaskan
prinsip syan'ah (musyarakah dm mudhatabah)). Apalagi tdah terbuM keungguhn

pola bagi hasil syari'ah ini tatkata krisis m e t e r tejadi pada tahun 1998,

pembmymn I perbankan dan usaha yang menggunakan
sistem bunga yang c d a p semerrtam lembaga pembiayaan syari'ah dan
penguseha yang menerapkan sistem mihasil dam m h a n .
Adanya keunggulan yang dimiliki UKM agroindudan kelebihan m m l
pada &tern bagi hasil @a syari'ah, bila digabungkan diharapkan akan
dimam banyak lem-

menghilkan suatu kekuatan yang sinergi. Hal ini diperlukan mengingat UKM

memerlukan bantuan dana d8n kebijakan yang mendukungnya agar dapat
mengembanghn skala produksinya supaya dapat kompetM sekaligus komparatil.
Semmtara lembaga pembiayaan syari'ah yang menjadi lembqa pemhyaan
altematif diharapkan d a m memenuhi maksud itu. Namun perhiungan dan formulasi
bagi hasil yang ada, masih perlu d i i , karena ma?ini hanya berdasarbn perkiman
dan ha& negosiasi yang subpkW.

Prinsip atau pda syari'ah berdasar p a d 1 a p t 13 UURl Nomor 10 Tahun
1998 adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum

Islam antara bank (sebagai

inveslor) dan pihak lain untuk pembiayaan kegkitan u s a h atau kegiatan lainnya

yang dnyatahn sesuai dengan -ah.

Jenis pemksyaan itu m r a Lain

pembiayaan mudharabah, penlrertaan m d d (musyamk~h), jual Wi barang
dmgan penyertaan modal (musyamkah),jual beli bamng dengan m p e r o l e h

keuntungan (mutabahah).

P e d t i m ini dimsksudkan mencmi modd bagi hasit clan bagi regiko yang
lebih

m,dengan cam mqidmHikasi hkbr-fakbr

yang mempengaruhi pola

h g i h d . Penelibian juga berhrjuan mempkijari tingkat d k o f a b r yang
IIIWnpeIlga~hinya,metekayasa model hag! hadl *rn

pendukung keputusan

(SPK) untuk manantukan bagi had usaha yang kom-

dan mengembanghn

model sistem opemi dan pmedur (SOP) unWk menileri kekymkan UKM

agroindustri hinggs tejadi

daborationtion
Studi kssus yaw

dilakukan

addah UKM agroinduslr! kentang di daerah C
i dan Peng&engan Kabupaten
Bandung serta Cikajang Kabupaten GanR, Jawa Barat.
Maode pmehhn dilakukan dengan mefigsmbangkan sibtern penunjsng
keputusan (SPK) dengan brbagai teknik pengdahan data yang sesuai dengan

rancangannya masing-masing yang disebut dsngan SPK Yanbagk, singkahn

dari pelay8nan bagi hasil dan resiko usaha. SPK Yanbaghw menghasilbn
k b r a p a buah formula heurisiik pembiayaan mi hssil dan h g i W k o antara
pengusaha dart pemodal (investor). Setiap fwmula pernbiayaanMidari rangkakn
formula djabar dari beberap komponen biaya, yaw dapat menentukan pemntase
kstsrlibatan saham dad setiap komponen biaya usaha tani dan agroindustri
kentang.
BoQot d k o detiap komponen pembhyaan dihiung berdasrkan pendapat

gabungan beberapa orang

praktisi agriW~lagroindustri dengan

memakai

metode analy&al hkmrchy process (AHP). Hasil pemitungan AHP menghasilkan
bobot

mike untuk sdhp

komponen pembraysan yang &a. P e w b u n g a n

(union} antara persentase saham dari setiap kumponen pembiayaan dengan bobat
resikmya yang dillitung berdatwr teori @uang meng-kan

nisbah

mi hasil

untuk d a p komponen biaya usaha tani dan agruindustri kentang,

Perhihrngsn nisbah bagi h a d (NBH) untuk komponen bmya usetha tani
kentang m a i berikut: NBH

komponen biaya penanaman 36,6894, NBH

kornponen tnaya t&ap usaha tani 17,36%. NBH komponen biaya tenaga keja

penanaman 22,82015, dan NBH komponen biaya manajemen administrasi 21,14%.
Adapun perhiiungan nisbah bagi hasil {NBH) untuk komponen agroindustri

kentang kemasan sebagai m
ut: NBH kmponen biaya bahan baku 47,70%,
NBH komponen Maya btap imesbsi p h i k 15,6598, dan NBH kwnponefi biaya
manajemwr administrasi 36,6644.Hasjl pcrhitungan nisbah bagi hsil (NBH)
untuk k m p n m biqa agroindustil keriplk kentaw -8i
m
u
t
: NBH
komponen biaya nipabrik dan perawatan 23,31%, N8H komponen m a
penpdap 16,23%, N8H komponen bmya uMitas kemamn 10,42%, NBH
komponen bjaya bahan baku 43,29%, dan NBH komponen biaya manajemen
administrasi 6,75%.
Analisa sensitivitas munjukkan bila pndaptan dinaikkan dengan

Maya yang tetap maka M i

mibasil akan setmakin besar, karma laba usaha

m a k i n besar. Sebalilrnya bila pendapatan tunrn

dengan biaya yang b b p

m a b n'hi bagi basil akan semakin kecil hingga wadi kerugian. b r k d a
dengan nitai bungs bank yang Whp, m u p u n pend-n
(Laba) usaha diemakin
t e a r ataupun

&US-

Re-

modd SPK Yantraghw dapat diikasikan urrtuk menghing

a n a h sensiWas -ha,

hila pnnintaan, jumhh pmduksi, jumhb h h a n h k u

naik atau tuiun. SPK Yanbghar juga &pat menghitung bobot raaiko usah dengan

-

m e h k AHP bila pendapat pktisi &u palcar berubah. SPK Yanbagher juga
dapat dipskai unkrk mmghiung kelayskan usaha. Selain itu SPK Yanbagher juga
&pat dipakai untuk usaha agroimlustri komoditas #lain kentang dengan
makukan rnodiflkasi seperlunya pada data subsub kmponen pembtayaannya.
tlasil vefWasi nisbah
Mi dengan SPK Yanbagher menghasilkan

- 89,5846, sedangkan nisberh bagi hasil
ini eda b f k b r antam 50% - 80% untuk

nisbah bagi has4 berkisar antam 6,75%
berdasar nagosiasi yang &ma

pengusaha.

Pemliitian

menunjukkan,

perbedaan

antara

hbaga

pembiayaan

konwnsional dengan lernbaga pembiayaan syari'ah adalah pads nilai hasit dan

majin resiko. Nihi hasil pembiayaan syari'ah mengandung keticlakpastian karma
tergantung dari L
a
b usaha yang diperolah, sedangkan nilai hasil pembiayaan
konvensional lebih pasti karma dihiing dari w o k pinjaman. Pada pernbwyaan
syari'ah bila usaha mengalami keugian, maka nilai kerugian dibagi berdasar nisbah
bagi msikonya. Sedangkan pada lembaga pembrsyaan konmsional resiko
dingguhngi atrrs jaminan. Oleh karena itu UKM agdndustri seberiknya

menggunakan pernbiayaan syari'ah untuk membiayai usahanya, karena umumnya

UKM agroindustritidak mempunyai agunan, sedangkan resiko usahanya tinggi.
Perhilungan nisbah bagi hasil lemma pembiayaan syari'ah saat ini rnasih

be-r

w

mgosbi dan perkiraan yang su-,

d n g k a n nbbah bagi hasil

n ini menyamnkan formula W a s a r penggabungan ( u r n ) antara nisb8h

staham c h g a n @mng d k o usaha krcharkan tesori pelumg. Formula beuristik

berdasar mmus aljabar linier ini masih perlu dikmbangkan dengan penerapan
kalkutus lanjut ataupun aIjsbar matrib untuk memmrakan beragam f a b r d k o
uam.

Hal-hal yang ditemukan dari penelhian ini s e k y i berikut: a) psrhiungan
te)Eno skonomi yang ada t e h a b pacia akuntand, teEapa masih Mum terlepas dari

unwr bunga ~ i b w s f )tewtama d a r n hal pemltungan kdqakan usaha;
b) Wrik heuristik menemukan beberapa famula mi hasil aljlinier M u m
m u n a k a n teknik mstematik aljabar m linier yaw canggih seperti aljabar
matdcs &taupun teknik-teknik peramatan; c) k h u u s untuk UKM agandustri
t m y a pembiayaan syari'ah dapat memkntu kslrena persyamtan jaminan bukan
yang &ma, ssmentata usaha agmindustri adusaha yang mangandung
d k o yang tinggi; d) SPK Yanbaghw yang dissilkan dari penelin ini
dirkrkan okh lembaga keuangan bubn bank (LKBB) syaflah s e w aht
bantu untuk mmghitung bagi hsil usaha dengan b h a p a fornub.

Abdan: d a h satu bentuk syirkah'perkongsian dalarn brrtuk kontmklsubko~k
pekejaan, dimana bagi hasil usahanya sesuai hasil negosid.

pengembawn usaha tani secara terpadu sehk penyedlaan a g e

Agribnis:

input, penanaman sampai pemasarsn hadnya.
Agroindustrl: suatu pewhaan yaw memproses W a n W u yang berasal dari

tanaman atau hewan. Proses m d i transforma dan m a w e t a n naelslui
parubahan fisik atau kimiawi, penyirnpanan, pengemssan dan distritwsi.

AI H m h

pengalihan hutang dad orang yang bemutang k-a
orang kin yang wajib memggungnya,
(
:

Al #mah akad pemindahan hak gun8 stas barang atsu jasa W I u i pembayaran
upah swa, tanper diikuti dengan pemindahan kepemilikan atas berang itu sendiri.
Al Mmh a4 Mumhia k3&~mlJk sejenb perpaduan antara kontrak jud beh clan
swa
atau kbih tepahya a)tad sewa yang diakhiri kepemilikan barang di
tangtan si penyew.

Al Inan: adalah salah satu bentuk syirkah

untuk istilah pwseroan terbatas dimana

penyertaan antar anggata perseroan tidak sama besar, sedangkan pembgian

keuntungandan resiko usaha dibagi berdasar besarnya penyertaan.

AC -ah

(gmmnty): jaminan yang diberikan deh penanggung kepada pihak

ketrga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua (pihak yang dinggung).
AI Msaqah

kejasama pengdahsn pertanian antam pemilik khan dengan

penggarap, dimana penggarap hanya bertanggungjawab atas penyiraman dan

pemeliharaan. Sebagai

imbalan si penggarap krhak atas nisbah tertentu

(persentase)dari hasil panen.
A1 M u ~ m ' a h kejmama pengolahan pertanbn antara pemilik khan dengan

penggarap urrtuk mnarni dan diphafa

1-(

dengan i m w n

bagtan M

u

dari basil pPmen.

titipan mumi dari satu pihak ke pihak lain, baik i n d i i u

A1 Waditah (depo*):
maupun badan
dikehendaki

hukum yang haws

dijaga dan dikembaiikan

kapan saja

penhp. Pihak yang menenma titipan dapat menggunakan atau

memanfaatbn dana yang dibtipl itu,

M

n itu pihak

l e m m a keuangan syadeh

akan mendapatkan be.

Al Wakdah (WkM, &pufyship): penyershan, pndehgasian &au pemberian
ma-

dalam Whal yang clapat dhakSHtsn.

BalW mutabshah (?numbahah): jjuai MIbarang pada h a w asal d m p n
tamhhan keurrtungan yang disepakati.

Ba&s Warn @darn): pembeliern barang yang d i h k a n kemudmn hari tetapi
pemkyarannya ditakukan di rnuka.

Bank: badan usaha yang menghimpun dana masyarakat &lam kntuk simpanan,
clan menyalurkannya Irepala m w f a k a t dabm berrhlk k d i t dan atau bentuk-•
W u k lainnya ddrn rarrgka meningkatkan taw hiup mkyat banyak. Dalam

W n n y a dengan syari'at Islam bank msmpunyai tiga fungsi y&u

#mi

l e m m a pengumpul, pengelda dan penyedi dana.
Hasl:

perdehan atau keurrtungan yaw dihasilhn dari suatu

demikian bagi hasil

anggota sekutu

berarti membagi h a d

usaba, dengan

keuntungan usaha

yang distsuaikan dengan besarnya

kepada

tingkat penyeriaan

digabungkan dengan resiko anggota.

Lembaga pembiayaan, brnbaga keuangan (bank dan bukan bank) yang
fungsinya untuk membiayai suatu usaha. Perusahaan bmbaga pembiayaan di

Indonesia umumnya memfdtuskan kegiatan usahanya ke pembey8an konsumen

dan s w a gum usaha. Pernbwyaan kMlsumen terutarna 'tujukan kepada
pem-n
kendamn brmdor, roda dua maupun M a empat. Semecltara
pernbiayam swa gum usaha m
a umumnya dhkuskan kepada pembiayaan
masin berskala Iced m p a i sedang, bmdaam ttanqmrba wngdhut clan darat,
sefh pembiayaan pe-n

k a t p n g banyak digunakan n
id
mpertambangan.

MudhmMh: akad kwjasama

antam dua pihak,

dimarm

pihak pertema

menyediibn seluruh modal, sedangkan phak Lainnya menjadi pngeiohnya.

akad kejasarna antara dua pihak, pihak pertama
membsrikan korrtribusi bsrupa dana (atau arndexpdke) dengan kssspakatan
bahwa keuntungan dan
mdko akan dinggung b8rsama
dengan
kesepabtan.
(syW8):

Resiko: Wakpastran yang dqmt mekhitkan kerugian, dengan demikian bagi
resib berarti membagi kemungkinanterjadinya kemgian terhadap hssit usaha
yang m u m pasti hasilnya.
Usaha Wl: usaha yang mempunysi kekayaan M

h kurang dari Rp 81#1 juta di

luar tamh dan bangunan.

Usaha menengah: usaha yang rnempunyai kekayaan betsih besar dari Rp 600
juta sarnpai dengan Rp 10 mtiyar di luar tanah dan bangunan.

Wujuh: salah satu bentuk syirkahlprsekutuan dimam m u s a h a hanya

mngandalkan nama k i k (personal guarantee) tanpa disertai modal, bagi
hasil usahanya sesuai hasil negosiasi.

xiv

AlhamduWah, be-

rahmat dan k a n t n w , d

i ymg bejudul

Rekayasa Model Bagi Hasil dan bag^ Resiko Pembiayaan Usaha K d l dan
Allenengah Agroindushi dengan Pola SyaHah pads Program Stvdi Teknologi
lndustri Pertanian Sekolah Pascasatjana lnstitut Pertanian Bogor dapat
& i n , walaupun dsngan p s e s yaw sangat panjam dan sangat
mekhhkan. Sungguh tidak ada keku-n
untuk dapat menyelesaikan diirbsi ini
mekinkan AtlaMah yang memberikannya. Semoga pen* menJadi hamba yang
sernakin bersyukur, dan semakin bermanfaat dengan nikmat d m karunia yaw

ini.

dibsrilca*

Uspan terimkasih dihsturkan kepgda Pmf. Dr- lr. H. E@bo,MSAE.,
sebgai ketua komiisi pembimbing dpln kerpada Prof. Dr.Ir. H.E.Gumbim W
i
MADev., Dr.lr.H. Muslimin Nawtim, Dr.lr. Budi lndm Setiawan, dan Dr-lr. Juda
Agung mssing-masing 88a n g m kmbi ppembimbing yang telah
memberikan bimbingan, arahan, nasehat dan mstivasi

yang demgan penuh

bsabaran dan pngabdian mduangkan wktunya untuk memikirlran gelegainya
disertasi

ini muhi dad tahap V n a a n , pelaksanaan hingga selesainya

p e n u h n dbrlasi ini.
h p a n Mrnabsih disampaikan pula kepada Dr. Ir. Mulya E. Siregar

dari Bank Indonesia dan Dr. Ktl. Didin Flafiduddin, MSi sebaga peguji luar

komisi dalam sidang terbuka IPB. Ucapan terimakasih disarnpaikan pula kqmda:
1. Rektor dan mantan rektor Un'rvetsitas l a m Bandung mulai dari Pmf.

M.D. Dahlan yang t&h
dilanjuHcan

meekomendssikan penulis

untuk

Dr. KH.

studi S 3 ,

dsngan Prof. Dr. Bagir Manan, SH. dan Prof. Dr. E. SduIlah

SH., MCL.

2. R

W dan staf Sekdah Pascasajana (PPS) IPB, Pmgram Studi Teknologi

lndustri Pertmian yaw dipimpin oleh Dr. Ir. Irawadi Djarnaran serta d u r u h
sbf pengajar PPS khususnya pada Program Studi Teknologi lndustri PerEanian
VIP) yang telsh membekali penulii dengan ilmu yang tiada habbhabisnya.

3. Guru dan sahabat penulis dad Masjid Salrnan ITB, khususnya Bang 'lmad
(lr. 'lmaduddin 'AWuhhim, MSc., PhD) dan Ir. Hermawan KD, MSc., PhD
yang telah m e n d m g penulis untuk studi 53 dimana saja dan dalam

bidang apa saja, bahkan akan membantu mencarikan dana (sponsor) clan

mendanainya bSla rnemiliki wng.
4. Staf m a j a r dan rekan diskusi psnulis yang telah memberi masukan pada
d i i hi, Wususnya kepada Dr. Ir. H. Sutamo. MS, SHI dari lnstitut
Tekdogi 8andung yang juga psmakmur dan jama'ah Masjid Salman ITB

unfuk masukan komponen pemdekmnya dan y m g menyatakan pnelitian

penutis ini sangat lsyak untuk jadi bahm d
untuk masukan @mi penggabungbmnya.
5. Para pakar dan pra)rtid pedmnkan

i st?&

Dr.lr. MacMud, MS

swab khuwsnp Muhammad

Syafi'l

Antonio, MSc. yang blah memberi m u k a n M n g perhingan mencad
keuntungan pada Laporan mgi bba pola syari'ah b&

unhrk pinjaman jangka

panjang maupun untuk pinjaman jangka pendek, &dah

acata diikusi

Ramadhan 2001 di Pusat Da'wah Islam 8 q p . Peneliti perbankan dan ekonomi
syafiah It. Acharman Karim, SE., MA yaw #ah

m e m M motivasi atas
perhitungan bagi h d l pent& pada seminar ekwKwni syari'ah di F a k u b
Ekonomi Unbarsibs Indonesia tahun 2001. Kamaen aP
jMPA dari
w t t e m s n Keuangan dan staf pengajar skonomi syari'ah di STlE T&da yang
Wah memberi kepkinan penulk bahwa apa yaw penufis tdti dan ternukan ini
msnrpakah hal yang barn, bahkan maminta untuk dikirimkan hasil penelltian

pa& seminar perbankan sya#ah di IPB tahun 2002,
6.
Sukardian, Mgr. pimpinan cabang Bank Muamalat Masjid Salman IT8
yang memberi masukan dan M n j a m k a n buku pedomn Mhan urrtuk staf
BMI. Dr. Ir. Mulya E. S i r dafi Bank Indone& yang menekankan m n g n y a
sifat sak amanah fathonah unhk menmi pengelola Bank Syan'ah d a r n
diskusi seminar di aula Barat ITB tahun 2001.
7 . CLKXI,SE sekgai pengebh PT ONE; H. Fuad dan Dandan SPd pengeloh
UKM Al Mak, H. Suryamin pengusaha UKM kentang dan Ir. Atkamimi
konsdtan agroindustri Deperimhg Jatmr, sebagai nsra sumber utama
penelitian ini dan banyak lagi nsm sumber lainnya yang tidak dapat di tuliskan
namanya dalam tulisan ini.
8. Jama'ah kuliah subuh Masjid Jabal Rahmah Bandung yang telah memstivasi
pen-,
khustrsnp kepada Dr.It. H. Hemrawan Kresmdipoyono, MSc dan
H. Aji Komarudin, SE. MA. yang senantiasa mengingatkan penulis untuk
pen*

menydsaikan disertasi ini. Juga ucapan terimakasih buat Ir. Wahyu
Wibisono, MSG (alrnarhum) dan Ir. Is Basuki yang blah mmbantu penulis
bila komputer wulis mengalami keiusakan.
9- Rekan-re)ran pen*

di S-3 TlP angkatan 1998 yang Wah bbih dahulu

menyehaakan studinya, mudm itu adalah Dr. Agus Canny, MSG Dr. lr.

T W , MT;. Dr. Ir. Mahmudun Ainuri, Msi, Dr. Ir. Hj. Rohayirb, MMA dan Dr.
W d k , Ak,

Muhammad,

M8A

Mereka ysng akan menyebakan studinya, Safyan

SE, MBA, clan Drg Sonya, MSi. Semoga

me-

setalu

m b e r i k a n manfaat h a t lingkungannya dimanapun berada.
10. Umi (dmarhum) dan Papi waryltua panutis y a n g m u saja mengharapkan

agar anaknya menjadi orang yaw bemanfaat. Wmga dimttasi ini yang ibarat
setitik air di taut dapat menjadi ilmu yang barmanfaat yang pahalanya term

mengar, hrrsil d

i idah yang dapat anmh pmmbahkan m

a

mbmh berdua disamping menJad'~anak yang shaleh.
11. Saudara dan keluarga penulis yang blah memberi banhran lahir dan batin untuk

M n y a d i i M ini. A u k M a , MS untuk m u h n studi 1Smm dan
W s bahasa Imrisnya,

mmhjamkan m

H. Muharimman Oemar, M8A

n tcompukr dan lab bpnya bib pen&

yang telah
di Jakarta.

Ucapan tarimakasih juga panulis ucapkan bu8t saudara kandung p u l i s yang

d u mendukung psnulis, m e w itu adafah H. Fadlinur, SE,Dra. Hj.€mi
Fatma, Dm. Hj. SAva E m i , Irna Pertiwi, SKM. Dra. Hj Fenitra dan Dra. Hj
O m , MM., M8A serta mettua H. Oemar Pangai dan Hj Nurliff. Tetakhir
kepada W
i psnulis Hj. H i Osmar, lr. MT. yang telah dengan penuh
psngabchn menemani penulis, mengambil tanggungjawab menjadi manajer
keuangan pendm t8tkda kmiswa yang pen& d a m n habis, juga yang
t&h membantu @Wingd i i i ini takala pen* W h 'habis.'
12. Adik-adik alditis Masjid Salman 1TB, khususnya Anwar Sanusi mahasiwa
lnfomatika ITB C97) dan Ario, mahasiswa MM !TB alumni lnformatika 1TB
('98) yang telsh mernbantu pembuatan program komputer di-si
yang
sangat banyak dan panjang ini.
Ucapan terimakasih juga penulis
ucapkan buat Rudiyanto, STP, alumni Keteknikan Pertanian (TEP 98) IPB
yang tebh membntu pen-n
pmgram komputer diirtasi ini.
13. Jama'ah Masjid AI H u m h IPB, khususnya Pak Bambang yang telah
mnjadi ternan d'ikusi sam penuk sebelum atau &&ah shalat lima
waktu bejama'ah.

Kepada sernua pihak yang tetah memberi bantuan dan

motivasi,

besar

ataupun kecil. atas U n y a dkertasi ini yang tidak dintumkan narnanya
dii

kansna banyaknya, penulis mengucapkan terimakasih. Semoga Allah

m e m M bedasan yang setimp!. Terakh'ir pends beharap,

semoga hasit

peneliban yang ibarat air setitik diindingkan luasnya lautan hi dapat rnGnJadi amal

yang shaleh yaw diridhai Allah. Ya Aaah inbh W n i a d a M u urrtuk menguji
apakah sku orang yang syukur ataukah kufur. dadikan b m i orang yaw senantiasa
bmyukur kepadaMu. Amin.

Yan Orgisnus

DAFTAR IS1

..............................................................................
.
.
RlNGKASAN ....................................................................................................
OAFTAR WmAH .................................
.......................................................
KATA WGANTAR ....................................................................................
........................................................................
DAnm lsl ....................... .
.
.
OAFTAR TABEL .............................................................................................
D M A R GAMBAR .........................................................................................
DAFTAR IAMPIRAN ...................................................................................

ASSTRACT..................

..-

TlMlAUAN PUSTAKA .............................................................................

W.

...............................................................................
Lembaga Pembrayaan Usaha ............................................................
Lembaga PembayaanlKeuanganSyari'ah ......................................
Pemsasalahan Bank Syari'ah ..........................................
......
Bagi Had dan Bagi R d k o ...............................................................
S i h m Penunjang Keputusan ...........................................................
Penetilian Terdahulu ..........................................................................

kr
viii

xi
xv

xix
d i i

XXVi
xxviii

10

2.1. UKM Agdndustri

10

2.2.

14

2.3.

2.4.

2.5.

2.6.
2.7.

.

911 LANDASAM'1EORmS ..............................................................................

14

25
26

30
39
41

3.1. Teoti Keputusan dan Pernodelan......................................................

41

3.2. Teknik Perhitungan Bkya dan Teori Irrflasi.........................................

47

3.3. Akuntansi Syari'ah .............................................................................

51

.

W MET-I

P E N E W .......................................................................

4 1 Kefangka Pemikkan.............................................................................

..

4.2. feknik P M n g a n Biaya dan Teori Inllasi .........................................

.
Tahapan PemMmn ..............................................................................
4.4. Metode Pengembangan Sistem Penunjang Keputussn ....................

4.3.

*

VI. PERMODELAN StsTEM .........................................................................
6.1. Permoddan Bagi Had dan Bagi Resiko Usaha .................................
6.2. MeWePengohhanData ....................................................................
6.3. KonfigumsiModel ...............................................................................
8.4. K o n f q u W Model untuk Agroindustri Kentang ...................................

6.5. S
istem Manajemen Basis Model .........................................................
6.5.1 . Model Pembiapn Usaha Tani .....................

....................
.
.
6.5.2. Model Pembmyaan Usaha Kentang Kemasan...................... ..
6.5.3. Model Pembiayaan Usaha Keripik Kerrtang...........................
6.5.4. Model N'rsbsh Bagi Hasil Usaha Tani .......................................
6.5.5. Model Idisbah Bagi Hasil Usaha Kentang Kernasan................
6.5.8. Model Nibah Bagi Hasil Usaha Keripik Kentang ..................
6.5.7. Model NWah 8qi Resiko Usaha Tani ....................................
6.5.8. Model N i h 8agi Resiko Usaha Kentang Kemasan ............
6.5.9. Modd N ' i h 8agi Resiko Usaha Keripik Kentang ...............
6.5.10. Wel Kelayakan Usaha Tani....................... .
.
...................

6.5.1 1. Madel Keyakan Usaha Kentang Kemasan .........................
6.5.12. Model Kelayakan Usaha K d p i k Kentang...................

.......

6.6. S i m Wnajamen Basis Data ...........................................................
6.6.1. Basis Data StruWr Bmya Budi Daya Kentang ........................
6.6.2. Basis Data StruMur Bi8ya Agtoindustri Kentang......................
6.6.3. Basis Data P e m m n Kentang dan Bibitnya .........................

6.6.4. Sas& Data Perminfsan AgrOindustci Kentang.........................

6.6.5. Basis Data Penjualan Agroindustri Kentang............................

................
6.7. Sistem Manajemen Dialog..................................................................
6.8. Made! Kdmhgaan Agroindustri .......................................................
6.6.6. Basis Data Pembiayaan Usaha ................................

W1. VERlFlKASl MODEL...................................................................................
7.7. V d k i We! U-ha Tani dan Agroindustri K M n g ..................

7.2. Pembiayaan Usaha Tani ....................................................................
7.3. Pembiayaan Kentang Kernasan..........................................................
7.4. Pmbmyaan Keripik Kentang ............................................................

7.5. A n a k Wmbah 8agi Ha4 dsn

R d k o ........................................

7.6. Ketayakan Usaha Tani......................................................................

7.7. Kdayabn Usak Kentsng Kemasan ................................................
7.8. Kehyahn Usaha Keripik Kentang.....................................................

.

WII PEM8AHASAH ........................................................................................
8.1. Faktor-faktor yang Mmpengaruhi Bagi Hasil dan Bagi Resiko

Usaha ...................................................................................................
8.2. Evatuasi F m u l a Bagi Hasil...............................................................

8.3. Evaluasi Bagi Hasil dan Bagi Resiko Berdasar Penyertaan ...............
8.4. Evaluasi Nilai Bagi Hasil dibandingkan Nilai Bunga Bank ..................

8.5. Evaluasi terhadap Nisbah dan Nilai Bagi Resiko ...............................
8.6. Keunggulan Pembiayaan Syari'ah ........................ .
.
......................

Haiaman

i m ...................................................................
Teknik Pembiayaan Syari'ah ..........................................................
Kelemkgaan Poba SyaAah ............................................................

8.7. Irnpbmntd S

161

8.8.

162

8.9.

.

U( KESlMWLANDANSARAM...................

.
.
.
.........................................

9.1. Kesimpulan ..........................................................................
9.2. Saran

......................

.......................................................................

,
,

167

172
175

171

2.

Random Incteks OAK RIDGE LABORATORY

..........................

3. Perkdaan taporan rugi isba p l a syariah dan perbankan
ken- ............................** ,.*. .*. .*. ..-. ........ .- . .. .... .
<

4.

Tw

formula bag! Ftasil dan bagi
usaha tani kentang ........................

*.

**.

45

+

usaha untuk

.
.
........ . . ....................

5. Tujuh fomulabagihasildan~fesikousaha
untuk agroindustri kentang kernasan ......................................
6.

8.
9.

54
87

87

Lima Was pda bmgi hasis dan miresiko usaha
untuk egroindulri keripik k m n g .................. .
.
.
............

mi

88

Perhitungan n'wbah
had komponen biaya
usaha tani ken........................,....................................

135

Perhitungan nisbsh bagi had kmponen biaya
kerrtangkmsan,.........................
.....................

135

nnnnnnnnnn.nnnn

10. Perhhngan nisbah bagi hasilkwnponen biaya
keripik kentang....................
.
.............. . ................... -- - -..

.

........

136

11. Had perhltungan tujuh formula nisbah Wgi h a d
untuk inv&oc clan -usaha
pada usmha tani kentang ......

136

t 2. Hasil perhidungan tiga b m u h n'kbah bagi h a d
untuk investor dan pngusaha pada kentang kemassn ..........

137

Hasil perhiingan limabetas formula n-bbah bagi hasil
untuk inwstor dan pengusaha pM8 keripik kentang ........ ....

137

13.

+.

14. Perhitungan nYai bagi hasit setiap komponen biaya
usaha h n i kentang ................... .
.
...................................

138

Halaman

Taw

15. Pethaungan nihi bagi hasil setiap komponen biaya
kentang kernasan..........................................................................

Tabel 16. Perhitungan nilai bagi resiko untuk setiap komponen biaya
kentang kemasan bila kerugian total (KT ) 5 SMA ....................

Tabd 17. Pemingan nilai begi m i k o untuk setiap komponen
biaya u s a h tani bila kerugian total (KT ) 5 BMA ..................
Tabel 18. Perhitungan nilai bagi resiko untuk setlap komponen
kentang kernasan bita terjadi titik impas ..............................
Tabel 19. Perhiungan nitai bagi resiko untuk setiap komponen
Usaha tani bila terjadi titi impas ...........................................
Taw 20. Perhitungan Nisbah dan Nilai Bagi Resiko setiap komponen
kentang kemasan bila kerugian (KT ) > BMA .........................
Tabel 21. Perhitungan Nisbah dan Nilai Bagi Resiko setiap
kompanen usaha tani bila kenrgian (KT ) > BMA

.................

Tabel 22. P d u k s i kentangdanluasan Lahannya Jawa Barat
Tahun t 997 2001 ......................................................................

-

Tabel 23. Perbedaan mekanisme bagi hasif actual dengan
sistern bagi hasil yang diusulkan ...............................................
Tabel 24. Perhitungan nisbah bagi hasil pembiayaan mudharabah
untuk kentang kemasan...............................................................

Tabel 25. Pewdungan nilai b q i hasil pembiayaan mudharabah
untuk kentang kemasan..............................................................
Tabel 26. Pehiiungan nisbah bagi hasil pembiayaan musyarakah
untuk kentang kemasan bila modal sama ..................................
Tabd 27. Pehitungan nilai bagi hasil pembiayaan musyamkah
untuk kentang kemasan bila modal sama ..................................

Tabd 28. Perbandingan nihi bagi hasil pda syari'ah dengan
Nilai bunga bank konvensional ................................................

Tabd 29. Perbedaan antara lembaga pembiayaan konvensional
dengan lembaga pembiayaan syari'ah ......................................

Halaman

............................. .....

f 60

Tabel 31. Perbandinganbmbaga pmbiayaan pda syanah dengan
koperasi ................... .........
........... . ........ ................................

164

T a w 30. Tahap implern-si

dan prioritas inisiatif

.

.

Gambar

1. Perkembangan Lembaga Keuangan Syari'ah di Indonesia.....

16

Gambar

2. perkembangan kinej a bmbaga keuangan syari'ah
dibandingkan bank komrensional ............................................

17

Gambar

3. Pemfektif atas prinsip ekonami syari'ah.................................

19

Gambar

4. Skema prinsipprinsip pmduk pola syari'ah

20

Gambar

5 . Skema syirkah dan usaha pertanian serta agroindustri............

24

Garnbar

6. Struktur dasar sistem penunjang Iceputusan.............................

32

Garnbar

7. Sub s i h m manajemen data .....................................................

33

Gambar

8. Peran DBMS ..............................................................................

34

Gambar

9. Struktur manajemen model .......................................................

37

...........................

Gambar 10 . Skema alir kerangka pemikiran penditian ................................

67

Gambar 11. Tahapan kej a anabis sistem ...................................................

72

Gambar 12. Tahapan pendekataan sistem ..................................................

76

Gambar 13. Oiagramlingkar#babakibatmodetpembiayaan
usaha agroindustri pola syari'ah ................................................

79

14. Diagram simplifikasi kotak gelap sistern bagi hasil
dan bagi resiko pola syari'ah ukm agroindustri ........................

80

Gambar 15. Konfigumsi paket program sistem bagi hasil Yanbagher .........

89

Gambar 16. Skema Alur Madel Pembiayaan Usaha Tani ............................

93

Gambar 17. Skema Alur M d e l Pembiayaan Kentang Kemasan .................

96

Gambar 18. Skerna alur model pembiayaan keripik kentang

99

Gambar

......................

Gamhar 19. Skema alur model nisbah bagi hasil usaha tani ..................

102

Habman

Garnbar

Skema alur model bagi hasil usaha kentang kemasan .........

Gambar

Skema alur model bagi hasil usaha keripik
kentang ...................................................................................

Cambar

Skema alur model nisbsh bagi resika usaha tani
kentang ...................................................................................

Gambar

Skema alur model nisbah bagi resiko usaha
kentang kernasan....................................................................

Gambar

Skema alur model nisbah bagi resiko usaha keripik
kentang ...................................................................................

Gambar

Skema alur model kayakan usaha tani kentang ................

Gambar

Skema alur model kelayakan Kentang kemasan.....................

Gambar

Skema alur model kelayakan usaha keripik Kentang ...........

Gambar

Modd kelembagaan pola syari'ah ...........................................

Gamhar

Diagram tulang ikan yang menjelaskan sebab akibat
UKM pola syari'ah unggul.......................................................
Kunra pendapatan usaha antara lernbaga pembiayaan
syari'ah dengan lernbaga pembiayaan konvensional.............

Gambar

Kerangka pengembangan visi. misi. sasaran dan inisiatif
perbankan syari'ah ..................................................................

..........

182

Lampiran 2. Menu Komponen Biya Manajemen untuk Agroindustri
Kentang Segar Kemasan pada SPK Yanbagher ..............

183

Lampiran 3. Menu Pendapat Responden Agroindustri Kentang Segar
Kemasan dengan Metode AHP pada SPK Yanbagher .....

184

Lampiran 4 . Menu Pendapat Gabungan Responden dengan
Metode AHP pada SPK Yanbagher .....................................

185

Lampiran 5 . Menu Rincian Biaya Agroindustri Kentang Kemasan
pada SPK Yanbgher ............................................................

186

Lampiran 6 . Menu Menghitung Nisbah Bagi Hasil KeripikKentang
dengan SPK Vanbagher .................... .
.
...............................

187

Sensitivitas SPK Yanbagher ...............

188

Lampiran 1. Menu Utama SPK Yanbagher ................................

Lampiran 7. Menu Menu Anal-

Lampiran 8. Menu Mengtritung Niii 8agi Hasil dengan
SPK Yanbagher ......................................................................

189

Lampiran 9 . Menu PenerimaanAgroindustri Kentang Kemasan
UKM dengan SPK Yanhgher........... ..........................

190

Lampiran 10. Menu Anrs Kas dengan SPK Yanhagkr .............................

191

Lampiran 11. Pengelompokkan Kompmen Biaya Usaha Tani .................

193

Lampiran 12. Menghiiung Bobot Resiko Komponen Biaya
Usaha Tani dengan Metode AHP ....................................

195

Lampiran 13. Pendapatan Usaha Tani Kentang .........................................

197

Lampiran 14. Cara menghitung Nisbah Bagi Hasil Komponen Biya
Usaha Tani ..............................................................................

197

Lampiran 15. Tujuh Formuta Bagi Hasil dan Nisbah Bagi Hasil
Usaha Tani Kentang ...........................................................

198

Lampiran 16. Cara menghitung Nilai Bagi Hasil Usaha Tani Pada
Laporan Rugi Laba ...............................................................

198

.
.

Halaman

Niki Bagi Hasil Usaha Tani dibandingkan dengan
Nihi Suku Bunga Bank......................................................

Nil4 Bagi Hasil Penyertasn Usaha Tani Bib Usaha
Mengalami Tiik lmpas .......................................................

Nihi Bagi Hasit PenyeMan Usaha Tani Kentang
Bib Kerugian > Biaya Manajemen ......................................

Nihi Bagi Hasil Penyertaan Usaha Tani
Bla Kerugian Total 5 Biaya Manajemen.............................
Ams Kas Usaha Tani Kentang ...........................................

Kelayakan Usaha Tani Kentang............................................
Kwnponen Biaya Agroindustri Kentang Kemasan..............
Kornponen Biaya T a p lnvestasi Agroindustri
Kentang %gar Kemasan .....................................................
Biaya Variabel Agroindustri Kentang Segar Kemasan ........

Prnduksi dan Penwimaan Agroindustri
Kentang Segar Kemasan........................................................
Menghitung Bobot Res'ko Usaha dengan Metode AH?

......

Matriks Pandapat Gabungan T t a Prakfisi
Kentang Segar Kemasan ......................................................

Biya Perawatan Agroindustri Kentang Kemasan.............
Biaya Penyusutan Agroindustri Kentang Kemasan............

Cam menghitung Nisbsh Bagi Hasil Komponen Biaya
Agroindustri Kentang Segar Kemasan .................................
Cam menghitung Nilai Bagi Hasil Penyertaan Agruindustri
Kentang Segar Kemasan Pada Laporan Rugi Laba........
Cara menghiung Nilai Bagi Hasil Agroindustri
Kentang Segar Kemasan dibandingkan dengan
Nilai Suku Bunga Bank.......................................................

Cara Menghitung Nilai Bagi Resiko Agroindustri
Kentang Segar Kernasan bib teQadi Titik lmpas ............

mix

Halaman
Cara Menghitung Nihi Bagi Resiko Agfuindustn'
Kentang Segar Kemasan bila
kerugian
< Biaya Manajemen (BMA) ........................

(m

Lampiran

Cara Menghitung Nilai Bagi Resiko Agdndustri
Kentang Segar Kemasan biQ
kerugian (KT) > Biaya Manajemen (BMA) ........................

mi

Nisbah
Hasil Usaha dari @a formula 8agi Hasil
Dan Bagi msiko usaha Agroindustri Kentang
%gar Kemasan ......................................................................
Lampiran

Kiteria Kelayakan Usaha Agroindustri Kentang
Segar Kemasan urrtuk Bagi Hasil Mudhmbah,
Dimana 1 semi inflasi...........................................................
Kriteh Kelayakan Usaha Agroindustfi Kentang
Segar Kemasan untuk Bag$ Hasil Musyamkah,
Dimana I sebagai inflasi.........................................................

.............

Lampiran

Unsur-unsur Komponen Biaya Kehpik Kentang

Lampimn

Biaya Variabel Keripik Kentang

Lampiran

Menghitung Bobat Resiko Usaha dengan Metode AHP .......

Lampiran

Biaya Peramtan Agroindustri Keripik Kentang ..................

Lampiran

Biya Penyusutan Agroindustri Keripik

Lampiran

Biaya Reinwstasi Agroindustri Keripik Kentang ..............

Lampiran

Cara rnenghiitung N b h 8agi Hasil Komponen Biaya
Agroindustn' Keripik Kentang ..............................................

........................................

.............................

Cara menghitung Nilai Bagi Hasil Penyertaan
Agroindustri Keripik Kentang ..............................................

Cara menghitung Nilai Bagi Hasil Agroindustri
Keripik Kentang dibandingkan dengan
Nilai Suku Bunga Bank ......................................................

Cara Menghitung Nilai Bagi Hasil Agraindustri
Keripik Kentang biJa tejadi Tiik lmpas .........................
Cara Menghitung Niai Bagi Resiko Agroindustri
Keripik Kentang bila
kemgian (KT) I Biaya Manajemen (BMA) .........................

Halaman
Larnpiran 51. Cara Menghitung Nilai Bagi Resiko Agrw'ndustn'
Keripik Kentang bib
kerugian (KT) > Biaya Manajemen (BMA) ........................

Lampiran 52. Limabelas formula
Msil
Usaha Agroindustri Keripik Kentang
Antara Pernodal dan Pengusaha UKM .............................
Lampifan 53. Kriteiia Kelayakan Usaha Agroindustri Keripik Kentang
untuk Bagi Hasit Musprakah,
Dimana i s e m i infhsi..........................................................
Larnpiran 54. Diagram ak'r prr>ses Agmindusiri Kentang Segar
Kemasan ...............................................................................
Lampiran 55. Diagram alir proses Agroindustri
Keripik ...................................................................................

Lampiran 57. Psmyarartan R-nden
AgribisnidAgroindustri
Kentang yang Dipilih ...........................................................

Lampiran 58. Persyaratan Useha Bankable..............................................
Lampiran 59. Petunjuk Penggunaan Sistem Opemi dan
Prosedur (SOP) Kehyakan Usaha .....................................

I . Latar Belakang
Agroindustri adalah suatu perusahaan yang mernproses bahan baku yang

berasal dari tanaman atau hewan. Ptoses meliputi transformasi dan pengawetan
melalui perubahan fisik atau kimiawi, penyimpanan, pengemasan dan distribusi
(Austin, 1992). Terdapat empat tingkatan (level) agroindustri yang d i u a i k a n

dengan khan baku k o m o d i yang tiinsfomrasikan menjadi produk kin, baik
sebagai komsurnsi akhir maupun perantam. Level pertarna, kegiatan agroindustri

yang menyangkut pembersihan, penwrnpokkan produk (grading) menunrt
besaran, bbot abu wamanya serta penyimpanan. Contoh pada kegiatan tersebut

adalah usaha buah-buahan dan sayuran segar. Level kedua, kegiatan agroindustri
yang rnelakukan pemisahan, penyosohan, pernotongan dan pencampuran.

Kegiatan ini dilakukan oleh agroindustri yang rnemp-

bahan baku dari bijiijiin,

daging, bumbu-bumbuan, makanan temak, kapas dan hmt. Level ketga, kegiatan
agroindustri yang memedukan peratatan atau mesin yang lebih kompleks, rn-l
agtoindushi yang menghasitkan sosis, gula pasir, buah atau sayumn dalam k h g ,

ikan dalam bleng , t e W dan lain-lain. Level keempat, kegahtanagdndustri yang
memertukan proses produksi yang bbih canggih dengan menggunakan mesin
canggih dan bioteknobgi, misalnya karagenan, kopi instan, mi instan dan
sebagainya.

masa krisis moneter
1999), hingga kini terdapat bebrapa fenomena yaw dam dijadikan

Dad pengalaman ekonorni nasionat yang blu, diikuti

(1997

-laran

-

di rnasa mendatang. Perkma, berdasar data pertumbuhan produk

domestik bnRo (PD8) Indonesia 1998 (BPS,1998), di era krisis moneter, satusatunya sektor industri yang dapat bedahan dan satu-satunya usaha yang nlai

PDBnya tumbuh positif adalah seldor usaha yang berbasiskan pada perbnian,

walaupun nlainya hanya 0,2644.
Kedua, seMor

pertanian (agribisnis dan agroindustri) yang berbasiskan

pada sumber daya (resource based) bagi Indonesia miCM dapat dijadikan sebagai

basis keunggulan kompamtif dan kompetibif ddam era glot>alisasi. Hal ini terbukti
di era krisis moneter sebagai satu-satunya sektor industti yang marnpu mengatasi

krisis ekonomi, dengan tingkat pertumbuhan yang tetap positif. Oengan demikian

bila Indonesia ingin menang datam persaingan global, maka industri yang hams
dilrmbangkan &&ah industri yang b b s k a n pada pertanian (agroindustni.

K-,

sekbr 41,60% tenaga keja di Indonesia { t e m t ) beraldivbs pada

sektor p r k n b n mulai dad hulu m p a i hilir (agribisnis dan agroindm). Menurut

Gumbir&a'ii

(19981, sehagiin besar dari sektor pertanian b b u t terlibat dalam

usaha kecii dan menengah (UKM).
Keempat, usaha kecil telah teruji kebmQguhannya, dimana sedama masa

-

krisis mampu brtahan. Dari data BPS 1997 1998. betdasar sumbangan be-

seldor usaha yang ada terhadap P d u k tbtmstik Bruto (PDB), kontribusi usaha
besar tunrn dad 42,2% (1997) menjadi 41,894 (1998), usaha menengah tumn
dari 19,894 (1997) rnenjadi 17% (19981, d a n g b n usaha kecil naik dari 38%
(1997) menjadi 40,996 (1998). Padahal aWmi Miyang d i m usaha ked
menengah (UKM) sangat rendah dibandingkan usaha bsar. Dengan jumlah unit
usaha lebih dad 97% dari sduruh unit usaha yang ada di Indonesia, UKM hanya

-

mernpwoleh 16 17% abkad Mi.

Kslima, pengembangan usaha agroindustri khususnya, dapat membefihn
berbagai keuntungan, benipa: bentuk m u t t yang kbih awet sehingga &pat

rnenyelarnatkan hasa panen,memperluas lapangan keja, membwikan nilai tambah

yang tebih ti-

sehingga produk dapat beesaing clan pack akhimya dapal

meningkatkan pendapatan

mi rnemka yang terlibat dalam usaha agroindushi ini.

Keenam, komoditi sayuran dhan (qprindusth sayurn) d

i

i

i memiliki

peluang usaha yang has dan