Bacalah kutipan cerita berikut Bacalah kutipan cerpen berikut Bacalah kutipan cerpen berikut Bacalah penggalan cerita berikut

17. Bacalah kutipan cerita berikut

Di sinilah ayah dulu mengajariku berenang, mengajariku bunyi gemeletar punggung buaya lapar dan kecipak anak-anak ikan ke- muring. Di sini juga ayah mendidikku mem- bedakan suara katak daun dan suara keciap ular manau, yang menyaru suara katak untuk melahapnya. Sering aku dan ayah menyusupi celah-celah nifah, menyelam di bawah ge- merisik pelepahnya, saling menguji ketahanan dengan tidak bernafas. La- munanku buyar ketika telapak kakiku yang mencelup air dikerumuni ikan nari dan batu tempat aku duduk tidak tersinari lantaran matahari hampir tenggelam. Latar kutipan cerpen tersebut adalah… A Di hutan, pagi hari B Di desa, siang hari C Di sungai, sore hari D Di pantai, malam hari

18. Bacalah kutipan cerpen berikut

1 Setiap pagi dari jendela kendaraan Papa, Rani selalu mngucapkan terima kasih dan berpesan agar tidak mengebut dan tidak lupa makan siang. 2 Papa yang harus melanjut- kan perjalanan ke kantor, selalu tersenyum cerah mendengar pesan Rani. 3 Ia merasa sangat bangga pada karakter putrinya. 4 Rani, putri semata wayang yang sangat mem- banggakan kedua orang tuanya. Bukti watak tokoh Rani penyayang dalam cerpen tersebut tergambar pada nomor … A 1 B 2 C 3 D 4

19. Bacalah kutipan cerpen berikut

“Selanjutnya, masalah pengobatan dana per- awatan, biar nanti seluruh guru di sini memikirkan,” tegas Bu Eli. Pak Bon ber- sikeras tidak mau dibawa ke rumah sakit. Pak Bon memang seorang berpendirian kuat. Meskipun bukan orang kaya, ia tidak mau dibantu begitu saja. Semua guru yang men- gunjunginya, hanya menggelengkan kepala, kagum akan keteguhan Pak Bon. Cara pengarang menggambarkan watak to- koh Pak Bon adalah… A Dialog antartokoh. B Pelukisan tindakan. C Diceritakan tokoh lain D Diceritakan pengarang

20. Bacalah penggalan cerita berikut

“Boleh”, jawab ibu. Akhirnya Syifa berjalan membeli baju. Di tikungan jalan dia bertemu dengan pengemis itu. Syifa tidak jadi mem- beli baju. “Shifa, mana baju yang kamu beli?” Tanya ibu kepada Syifa. “Tidak jadi, bu… karena uangnya aku kasih ke pengemis yang tidak makan selama 3 hari,” jawab Syifa. Sy- ifa ke luar rumah, dan bertemu dengan te- mannya Lala dan Lulu. Mereka mengasih baju kepada Syifa. Syifa pun senang. Amanat kutipan cerita tersebut adalah… A Kita harus prihatin kepada pengemis dengan memberi uang yang banyak B Berilah baju baru kepada para pengemis dan teman-teman yang membutuhkan C Bantulah sesama dengan ikhlas pasti Tu- han akan memberikan pahala yang setimpal. D Sudah seharusnya kita selalu membagii- bagikan makanan kepada teman-teman.

23. Bacalah kutipan dua novel berikut