KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
q. Permasalahan Hukum dengan PT Dian Nikel q. Legal Case with PT Dian Nikel Mining
Mining (lanjutan)
(continued)
Berdasarkan hasil putusan tersebut, Perusahaan As a result of that decision, the Company has telah mengajukan kasasi pada tanggal 5 Desember
filed an appeal on December 5, 2014 and sent 2014 dan mengirimkan memori kasasi pada 19
the memorandum of the appeal to the Supreme Desember 2014 kepada Mahkamah Agung. Pada
Court on December 19, 2014. On November November 2016, Perusahaan telah menerima
2016, the Company has received a decision to Salinan Putusan Kasasi yang menyatakan bahwa
reject the Company’s appeal but with lower permohonan Kasasi Perusahaan ditolak namun
compensation. The Company has the right to dengan jumlah ganti rugi yang lebih kecil.
submit a Judical Review in accordance with Perusahaan mempunyai hak untuk mengajukan
prevailing law.
Peninjauan Kembali sesuai dengan ketentuan peratuan perundangan yang belaku.
Namun sebagai upaya untuk menyelesaikan However, in a bid to resolve this legal case, the permasalahan hukum ini, Perusahaan dan DNM
Company and DNM entered into a Settlement menandatangani Perjanjian Perdamaian di bulan
Agreement in December 2016 under which the Desember 2016 di mana Perusahaan setuju untuk
Company agreed to pay compensation of membayarkan kepada DNM kompensasi sebesar
Rp20,000,000 to DNM. Thereafter, on 18 April Rp20.000.000. Kemudian, pada tanggal 18 April
2017, the Company made another payment to 2017, Perusahaan melakukan pembayaran lagi
DNM amounting to Rp55 billion to fully resolve kepada DNM sebesar Rp55 milyar untuk
this legal case thus the total amount of payment menyelesaikan sepenuhnya permasalahan hukum
from the Company to DNM is Rp75 billion ini sehingga total pembayaran Perusahaan kepada DNM adalah sebesar Rp75 milyar.
r. Permasalahan Hukum dengan Minerina Bhakti r. Legal Case with Minerina Bhakti
Pada tanggal 16 Juni 2015, MB, pihak berelasi On June 16, 2015, MB, a related party of the Perusahaan, mengajukan gugatan terhadap
Company, filed a suit against the Company Perusahaan yang menyatakan bahwa MB telah
alleging that MB has incurred losses due to the mengalami
suspension of the Company’s mining business sementara
activies in Mornopo, East Halmahera. MB sued Perusahaan di Mornopo, Halmahera Timur. MB
for indemnification of a total of Rp384,036,389 menggugat ganti rugi senilai Rp384.036.389 dan
and US$120,073. The lawsuit was filed in the AS$120.073. Gugatan diajukan di PNJS dan
was registered as terdaftar dengan nomor No.376/PDT.G/2015/
PNJS
and
No.376/PDT.G/2015/PN.JKT.SEL. PN.JKT.SEL.
Pada tanggal 30 Juni 2017, tidak terdapat As at June 30, 2017, there was no provision penyisihan yang dibuat oleh Perusahaan terkait
recorded by the Company in respect of this kasus ini karena manajemen berkeyakinan
case because management believes that the bahwa Perusahaan dalam posisi yang kuat untuk
Company is in the strong position to win this memenangkan kasus ini karena Perusahaan
the Company has telah memberikan kompensasi kepada MB
lawsuit
because
compensated MB with another mining project in berupa proyek lainnya di Pulau Gee setelah
Gee Island following the suspension of mining terjadinya penghentian
activities in Mornopo. This view is supported by penambangan di Mornopo. Pendapat manajemen
sementara aktivitas
legal opinion issued by Hariandi & Partners in ini didukung oleh opini hukum yang dikeluarkan
its report dated at August 7, 2015. oleh Hariandi & Partners dalam laporannya tertanggal 7 Agustus 2015.
34. PERJANJIAN PENTING,
IKATAN
DAN
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS