Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Pembahasan

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

TPK Koja merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pelayaran yang terletak di Tanjung Priok Jakarta. TPK Koja merupakan perusahaan yang memberikan jasa pengiriman barang menggunakan peti kemas. Sebagai perusahaan yang telah berkembang diharapkan dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang yang sama. Manajemen sistem yang baik di perlukan untuk menunjang kinerja perusahaan. Maka dari itu di perlukan change management dari sistem yang lama ke sistem yang baru sehingga diperlukan pelatihan dan sosialisasi kepada para user dalam menangani dan mengelola sistem aplikasi yang baru dan lebih praktis di bandingkan aplikasi yang lama. Selain itu perlu adanya manajemen terhadap insiden dan masalah yang mungkin timbul berkaitan dengan penerapan sistem baru Perubahan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan sangat diperlukan agar semua tujuannya dapat terlaksana dengan baik dan memuaskan. Perubahan yang berjalan dengan lancar sangat mendukung kinerja sistem baru yang baik.

1.2 Rumusan Masalah

Berikut adalah pokok–pokok rumusan masalah change management pada aplikasi inventory di TPK Koja : 1. Apakah sistem yang baru telah dimanage oleh perusahaan, misalnya dengan disosialisasikan kepada seluruh karyawan? 2. Bagaimana pendidikan dan pelatihan yang dilakukan perusahaan terhadap perubahan sistem di TPK Koja? Universitas Kristen Maranatha 3. Apakah sistem yang baru telah memiliki service desk untuk menangani masalah yang ada di TPK Koja? 4. Hal-hal apa saja yang dilakukan TPK Koja dalam Manage Problems ?

1.3 Tujuan Pembahasan

Berdasarkan rumusan masalah yang disampaikan pada bagian 1.2 maka tujuan pembahasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. AI6 Manage Changes Semua perubahan, termasuk perawatan darurat dan patch, yang berkaitan dengan infrastruktur dan aplikasi dalam produksi lingkungan secara formal dikelola secara terkendali. Perubahan termasuk dengan prosedur, proses, sistem dan layanan parameter akan dicatat, dinilai dan berwenang sebelum pelaksanaan dan ditinjau terhadap hasil yang direncanakan berikut implementasi. Hal ini memastikan mitigasi risiko berdampak negatif stabilitas atau integritas lingkungan produksi.

2. DS7 Educate and Trained User

Sistem pendidikan yang efektif dari semua pengguna teknologi informasi sistem, termasuk dalam teknologi informasi, membutuhkan identifikasi kebutuhan pelatihan setiap kelompok pengguna. Selain mengidentifikasi kebutuhan, proses ini termasuk menentukan dan melaksanakan strategi untuk pelatihan yang efektif dan mengukur hasil. Program pelatihan yang efektif meningkatkan penggunaan teknologi yang efektif dengan mengurangi kesalahan pengguna, meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kepatuhan dengan control utama, seperti langkah-langkah keamanan pengguna.

3. DS8 Manage service desk and incidents

Respon yang efektif dan periodik terhadap masukan dan permasalahan membutuhkan rancangan dan pelaksanaan yang baik dari help desk dan proses manajemen insiden. Proses pengelolaan help desk dan insiden ini meliputi tahap registrasi insiden yang terjadi, ekskalasi insiden, analisis pola dan akar penyebab dan penyesuaian. Universitas Kristen Maranatha

4. DS10 Manage Problems

Problem management yang efektif memerlukan identifikasi dan klasifikasi masalah, analisis akar penyebab masalah dan resolusi masalah. Proses problem management yang juga mencakup perumusan rekomendasi untuk peningkatan, pemeliharaan masalah pencatatan dan peninjauan tindakan korektif. Suatu proses problem management yang efektif memaksimalkan ketersediaan, meningkatkan tingkat pelayanan, mengurangi biaya, dan meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pelanggan.

1.4 Ruang Lingkup Kajian