6. Faktor – faktor yang mempengaruhi persepsi terhadap interaksi sosial dalam Facebook
Menurut Irwanto 1994 faktor yang mempengaruhi persepsi yaitu : a. Perhatian yang selektif : dalam kehidupan manusia setiap saat akan
menerima banyak rangsang dari lingkungannya seperti interaksi sosial yang terjadi dalam situs jejaring sosial Facebook. Namun manusia tidak harus
menanggapi semua rangsang yang terjadi dalam Facebook. Untuk itu, individu memusatkan perhatiannya pada rangsang-rangsang tertentu yang ada di Facebook.
b. Ciri-ciri rangsang : rangsang yang bergerak diantara rangsang yang diam akan lebih menarik perhatian seperti Facebook yang saat ini sedang populer
tentunya lebih menarik dibanding interaksi sosial secara langsung. Demikian juga rangsang yang paling besar diantara yang kecil, yang kontras dengan latar
belakang dalam berinteraksi di Facebook dan yang intensitas rangsangannya paling kuat dalam Facebook.
c. Nilai-nilai dan kebutuhan individu : penilaian dan kebutuhan melihat interaksi sosial seseorang yang terjadi dalam Facebook.
d. Pengalaman terdahulu : pengalaman-pengalaman terdahulu sangat mempengaruhi bagaimana seseorang mempersepsi interaksi sosial yang terjadi
dalam Facebook. Rivai 2003 menjelaskan faktor – faktor yang mempengaruhi persepsi :
a. Intensitas : semakin besar intensitas interaksi sosial dalam Facebook, semakin besar juga interaksi yang dilihat dan dipahami.
b. Ukuran : semakin besar ukuran interaksi yang terjadi, maka akan semakin mudah untuk diketahui hal-hal apa saja yang dilakukan ketika online
dalam Facebook. c. Berlawanan atau kontras : prinsip yang berlawanan dengan
sekelilingnya ini akan menarik banyak perhatian. Misalnya, ketika seseorang lebih sering terbuka atau mengatakan hal apapun dalam Facebook dibanding
menceritakan secara langsung pada teman atau keluarganya. d. Pengulangan stimulus dari luar yang diulang akan memberikan
perhatian yang lebih besar daripada yang sekali dilihat atau didengar, seperti interaksi sosial di Facebook yang dalam sehari dilakukan berulang-ulang akan
memberikan perhatian yang lebih besar. e. Gerakan : orang akan memberikan banyak perhatian pada interaksi
sosial dalam Facebook yang semakin lama semakin populer. Menurut Weber-Fechner Walgito, 2004 faktor yang mempengaruhi
persepsi adalah : a. Intensitas atau kekuatan stimulus : kekuatan stimulus menentukan
dipersepsi atau tidaknya stimulus tersebut. Pada umumnya, stimulus yang kuat ketika online di Facebook akan lebih menguntungkan kemungkinannya untuk
dipersepsi apabila dibandingkan dengan stimulus yang lain. b. Ukuran stimulus : stimulus yang besar lebih menarik perhatian
dibandingkan dengan ukurang yang kecil. Misalnya, persepsi seseorang dalam melihat interaksi sosial pasangan yang terjadi dalam Facebook akan lebih menarik
perhatian apabila dibandingkan dengan interaksi teman-teman seseorang tersebut.
c. Perubahan stimulus : perubahan stimulus perlu dilakukan agar tidak monoton dan dapat lebih menarik perhatian. Misalnya, orang tidak akan lagi
memperhatikan interaksi yang secara langsung karena hal tersebut sudah dianggap wajar. Tetapi jika seseorang lebih tertarik berinteraksi dalam Facebook, maka
akan terjadi perubahan stimulus dan pada saat itu perhatian orang akan tertarik pada interaksi yang terjadi dalam Facebook, serta muncul pemikiran mengapa
seseorang lebih tertarik berinteraksi dalam Facebook dibandingkan interaksi secara langsung.
d. Ulangan dari stimulus : stimulus yang diulang pada dasarnya lebih menarik perhatian, seperti orang yang online di Facebook setiap hari berulang-
ulang akan lebih menarik perhatian apabila dibandingkan dengan yang hanya online sehari sekali.
e. Pertentangan atau kontras dari stimulus : stimulus yang bertentangan atau kontras dengan lingkungan sekitar akan lebih menarik perhatian, hal ini
disebabkan karena stimulus lain dari keadaan yang ada secara umum. Misalnya seharusnya interaksi langsung lebih menarik dengan interaksi sosial dalam
Facebook namun kenyataan yang terjadi justru sebaliknya. Berdasarkan teori-teori tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor – faktor
yang dapat mempengaruhi persepsi terhadap interaksi sosial dalam Facebook adalah kekuatan atau kedalaman interaksi sosial yang terjadi dalam Facebook,
ukuran atau ciri-ciri rangsang dalam Facebook, berulang-ulang membuka atau online di Facebook, dan pertentangan maksudnya seharusnya interaksi langsung
lebih menarik dengan interaksi sosial dalam Facebook namun hal yang terjadi justru sebaliknya.
C. Hubungan antara Persepsi terhadap Interaksi Sosial dalam Facebook dengan Cemburu pada pasangan