32 perlombaan. Maka dari itu program ekstrakurikuler di sekolah menjadi
wadah bagi peserta didik untuk menuju prestasi yang ingin diraih. Selain itu, program ekstrakurikuler di sekolah khususnya SMA
tidak hanya akan membina peserta didik yang terbilang masih dalam masa transisi dari remaja menuju dewasa akan terbina secara mental, sikap dan
mendapatkan hal-hal yang positif.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantranya adalah : 1. Penelitian yang dilakukan oleh Agustiandri Ferdiastomo 1999 dengan
judul “Survei Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Sekolah di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo Tahun Ajaran
2011- 2012”. Metode yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah
survai dengan instrument yang digunakan angket, dengan populasi sampel adalah seluruh Sekolah Dasar Negeri yang ada di Kecamatan Butuh,
dengan jumlah 32 sekolah, dengan teknik analisis data deskriptif
kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1 Pendidikan Kesehatan:
sangat baik 0, baik 12,50, sedang 34,37, kurang 34,37, sangat kurang 18,76 2 pelayanan kesehatan: sangat baik 0, baik 9,37,
sedang 25, kurang 65,63, sangat kurang 0 3 lingkungan Sekolah Sehat: sangat baik 31,25, baik 43,75, sedang 21,87, kurang 3,13,
sangat kurang 0 4 Hasil Penelitian Seluruhnya: Pada ketiga faktor yaitu Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan dan Lingkungan Sekolah
33 Sehat diperoleh, kategori sangat baik 0, baik 28,12, sedang 62,50,
kurang 9,38 sangat kurang 0.
2. Penelitian F. Ardhiyanto Nugroho 2001 dengan judul “Pengelolaan Klub
Bulutangkis di Kotamadya Yogyakarta Tahun 2001” Sampel yang digunakan adalah seluruh pengurus klub bulutangkis di Kotamadya
Yogyakar tayang berjumlah 12 klub dan diambil menggunakan teknik total sampling. Variabel tanggal dalam penelitian ini adalah pengelolaan klub
bulutangkis di kotamadya Yogyakarta tahun 2001 yang meliputi: Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengelolaan klub
bulutangkis di kotamadya Yogyakarta tahun 2001. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengelolaan pengurus klub bulutangkis di kotamadya
Yogyakarta tahun 2001.Hasil penelitian menunjukkan 1 Perencanaaan: baik 69,23 2 Pengorganisasian: cukup baik 79,16 3 Pelaksanaan:
baik 84,52 4 Pengawasan: cukup baik 71,42.
C. Kerangka Berfikir