Deskripsi Prasyarat Petunjuk Penggunaan Tujuan Akhir

2

BAB I. PENDAHULUAN

A. Deskripsi

Modul ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan sikap kepada peserta didik tentang Jaringan Transmisi Tenaga Listrik. Modul ini berisikan materi pengetahuan, keterampilan dan sikap tentang Jaringan Transmisi Tenaga Listrik yang terdiri dari Sistem Penyaluran Tenaga Listrik, Saluran Udara Tegangan Tinggi, dan Sistem Pembumian

B. Prasyarat

Untuk dapat mengikuti modul ini peserta didik harus sudah mempunyai pengetahuan dalam bidang :  Keselamatan dan kesehatan kerja  Rangkaian listrik  Peralatan ukur listrik  Gambar teknik listrik  Kerja bangku listrik

C. Petunjuk Penggunaan

Modul Pembelajaran ini menggunakan Sistem Pendekatan scientifik dengan menekankan pada Problem Based Learning PBL Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Pendekatan scientifik adalah pendekatan yang memperhatikan kemampuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan agar. Penekanan utamanya adalah pada apa yang dapat dilakukan seseorang setelah mengikuti pembelajaran. Salah satu karakteristik yang paling penting dari pembelajaran dengan sistem Pendekatan scientifik adalah penguasaan individu terhadap bidang pengetahuan, sikap dan keterampilan tertentu secara nyata. Setelah mempelajari modul ini, kemudian dilakukan evaluasi, ternyata belum mencapai tingkat kompetensi tertentu pada kesempatan pertama, maka guru akan mengatur rencana bersama anda untuk mempelajari dan memberikan kesempatan kembali kepada Anda untuk meningkatkan level kompetensi sesuai dengan level tertentu yang diperlukan. Penyajian modul ini dibagi dalam Kegiatan Belajar. Setiap kegiatan belajar dilengkapi dengan evaluasi 3 berupa pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab setelah Anda selesai membaca masukan atau referensi yang relevan.

D. Tujuan Akhir

Tujuan akhir setelah mempelajari modul ini, diharapkan mampu : 1. Mengidentifikasi proses perencanaan system transmisi tenaga listrik 2. Melakukan perhitungan besaran transmisi 3. Mengidentifikasi saluran udara tegangan tinggi 4. Mengenal sistem saluran udara tegangan tinggi 5. Mengidentifikasi sistem pembumian 6. Melakukan pengukuran tahanan pembumian \

BAB II. PEMBELAJARAN