24
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS
Bab IV berisi tentang hasil pengujian dari percobaan yang telah direalisasikan, printscreen yang di peroleh dari hasil percobaan, dan melakukan analisis berdasarkan hasil
pengujian.
4.1. Pengujian Pedoman Topik 1
Gambar 4.1. Tampilan Hasil Pengujian Percobaan 1A, 1B dan 1C Percobaan 1A
AT Baris pertama
OK Baris kedua
25
Baris pertama di dalam gambar 4.1 adalah instruksi yang dilakukan oleh pengguna untuk memeriksa koneksi antara kit SIM908 EVB dan komputer. Jika koneksi terhubung dengan
baik maka akan muncul pesan OK pada HyperTerminal seperti yang ditunjukkan pada baris kedua. Baris Kedua menunjukkan respon balasan dari kit SIM908 EVB yang memberi
informasi kepada pengguna bahwa instruksi yang pengguna masukan telah berhasil dijalankan.
Percobaan 1B AT+GSV
Baris Pertama SIMCOM_Ltd
Baris Kedua SIMCOM_SIM908
Baris Ketiga Revision:1137B04SIM908M64_ST
Baris Keempat OK
Baris Kelima Instruksi AT+GSV pada baris pertama percobaan 1B digunakan untuk menampilkan
informasi untuk identifikasi produk seperti nama pabrik pembuat produk, nama dan tipe produk dan informasi nomor revisi produk terakhir dirilis. Baris Kedua, Ketiga dan Keempat
menunjukkan respon balasan dari kit SIM908 EVB atas permintaan yang dikirimkan di baris pertama. Baris Kedua menunjukkan nama pabrik pembuat produk yang membuat produk
tersebut yaitu SIMCOM_Ltd, Baris Ketiga menunjukkan nama dan tipe produk yaitu SIMCOM_SIM908
dan Baris
Keempat menunjukkan
nomor revisi:
1137B04SIM908M64_ST. Baris Kelima menunjukkan bahwa kit SIM908 EVB telah berhasil memproses dan menjalankan masukkan pengguna ditandai dengan hasil OK.
26
Percobaan 1C AT+CSQ
Baris Pertama +CSQ: 17,0
Baris Kedua OK
Baris Ketiga Instruksi AT+CSQ pada baris pertama percobaan 1C termasuk dalam instruksi eksekusi untuk
kategori instruksi AT perluasan yang digunakan untuk menunjukkan laporan kualitas sinyal. Baris kedua adalah respon balasan dari permintaan instruksi AT pertama yang ditulis. Angka
17 merupakan parameter pertama dari instruksi AT+CSQ yang menghasilkan petunjuk mengenai kekuatan sinyal yang diterima dimana jika diukur dalam satuan dBm angka 17
mempunyai kekuatan berkisar antara -110 hingga -54 dBm. Sedangkan Angka 0 adalah parameter kedua dari instruksi AT+CSQ yang menghasilkan petunjuk mengenai kecepatan bit
error atau kesalahan saluran peralatan bergerak. Jika dinyatakan di dalam satuan persen maka angka 0 sebagai nilai RXQual.
Baris pertama adalah instruksi yang dilakukan oleh pengguna untuk memeriksa koneksi antara kit SIM908 EVB dan komputer. Jika koneksi terhubung dengan baik maka akan
muncul pesan OK pada HyperTerminal seperti yang ditunjukkan pada Baris Kedua pada Tabel Hasil Percobaan 2. Baris Kedua menunjukkan respon balasan dari kit SIM908 EVB
yang memberi informasi kepada pengguna bahwa instruksi yang pengguna masukan telah berhasil dijalankan.
27
Gambar 4.2. Tampilan Hasil Pengujian 2A Percobaan 2A
Hasil yang diperoleh dari percobaan 2A adalah tidak ada respon yang muncul. Permasalahannya terletak pada port com hardware yang dipakai tidak sesuai dengan
pengaturan port com software yang dipilih. Pada hardware port com yang dipakai adalah port com1 namun pada software port com2 yang dipilih. Oleh karena itu, modem tidak dapat
menjangkau instruksi yang dimasukkan. Solusi permasalahannya adalah periksa konfigurasi hardware port serial yang akan dipilih kemudian pilih port serial sesuai dengan konfigurasi
hardware port serial. Jika konfigurasi hardware port serial adalah port serial com1 maka konfigurasi software port serial yang dipilih adalah port serial com1 dan jika konfigurasi
hardware port serial adalah port serial com2 maka konfigurasi software port serial yang dipilih adalah port serial com2, dan seterusnya.
28
Gambar 4.3. Tampilan Hasil Pengujian 2B Percobaan 2B
Hasil yang diperoleh dari percobaan 2B adalah OK. Hasil ini menandakan bahwa komputer dan kit sim908 EVB telah terhubung dengan baik. Di sisi lain juga menjelaskan bahwa
HyperTerminal telah siap untuk diberikan instruksi AT oleh pengguna.
Gambar 4.4. Tampilan Hasil Pengujian 3A1,3A2
29
Percobaan 3A1 Dari hasil percobaan 3A1 nampak bahwa instruksi ATD digunakan utnuk menelpon
seseorang. nomor yang ada di instruksi ini adalah nomor telepon yang akan dihubungi yaitu 08985161651. Respon balasan OK yang menandakan bahwa panggilan telah tersambung.
Percobaan 3A2 Instruksi ATH digunakan untuk memutuskan koneksi yang sedang berlangsung.
Gambar 4.5. Tampilan Hasil Pengujian 3B1, 3B2
Percobaan 3B1
Instruksi tes AT+CCLK digunakan untuk menampilkan tanggal dan waktu sekarang yang hendak ditampilkan. format waktunya adalah “yyMMdd,hh:mm:ss+zz” dimana yy
menunjukkan tahun, MM menunjukkan bulan, dd menunjukkan tanggal, hh menunjukkan
30
jam, mm menunjukkan menit, ss menunjukkan detik dan zz menunjukkan zona waktu. Sebagai
contoh: 6 Mei 2010, 00:01:52 GMT+2 sama dengan “100506,00:01:52+02”
Percobaan 3B2 Instruksi tes AT+GMI digunakan untuk mengidentifikasi pabrik pembuat kit SIM908 EVB.
Nampak dari respon bahwa pabrik pembuat kit SIM908 EVB yaitu SIMCOM_Ltd. Tanda respon OK di baris berikutnya menunjukkan bahwa instruksi yang telah ditulis telah selesai
diproses.
Gambar 4.6. Tampilan Hasil Pengujian Percobaan 3C1 sd Percobaan 3C4 Percobaan 3C1, 3C2, 3C3, 3C4
Instruksi tes ATS0? digunakan untuk menetapkan sejumlah nada dering sebelum secara otomatis menjawab panggilan. Instruksi tulis ATS0=0 digunakan untuk menetapkan nada
dering 0 sebelum secara otomatis menjawab panggilan. Instruksi tulis ATS0=127 digunakan
31
untuk menetapkan nada dering 127 sebelum secara otomatis menjawab panggilan. Instruksi tulis ATS0=255 digunakan untuk menetapkan nada dering 255 sebelum secara otomatis
menjawab panggilan.
Respon balasan „OK‟ yang muncul pada HyperTerminal menjadi tanda bahwa koneksi antara kit SIM908 EVB dan PC telah terjadi.
Pemasangan instalasi kit SIM908 EVB yang tidak tepat menyebabkan tidak muncul respon balasan di HyperTerminal.
Pada Kit SIM908 EVB, instruksi yang dikenal dan dapat dijalankan adalah instruksi AT dasar, AT parameter S dan AT perluasan.
4.2. Pengujian Pedoman Topik 2