PENGEMBANGAN BUKU AJAR KIMIA KELAS XII SMA/MA SEMESTER II TERINTERNALISASI NILAI-NILAI KARAKTEK.
PENGEMBANGAN BUKU AJAR KIMIA KELAS XII SMA/MA SEMESTER II
TERINTERNALISASI NILAI-NILAI KARAKTEK
TESIS
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Untuk Mendapatkan Gelar Magister
Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Kimia Program Pascasarjana
Universitas Negeri Medan
Diajukan Oleh:
IKHWANI
NIM: 8146142018
PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
ABSTRACT
Intention of this research is (1) Giving the source of information of standarisasi
BSNP of the book chemical teaching from the class of XII Semester of II which is
in internalisasi assess character which have in developed, (2) To see result learn
taught student with book which have been developed. ( 3) To know result of
perception of student attitude in course of study. This research give benefit in the
form of; ( 1) Existence of appropriate teaching book of standard of BSNP which is
competent to be used to teach and learn to student and teacher at school. ( 2) to
adding erudite information and knowledge. Method which is used in this research
in the form of: method of Research Development and by using Standarisasi BSNP
at teaching book which is in validasi by teachers in town of langsa Applying test
and at book which have been developed and also process perception to student
attitude in learning. This solution pursuant to research which have been conducted
by in school of Madrasah Ulumul Qur`An Town of langsa, expressed that: ( 1)
From result of development of book teach after in validasi by teacher and in
improve;repairing again then in validasi by teacher to be is last of times;rill in
obtaining result of in the form of: ( a) Standard assessment of elegibility of book
content reside in value 4.18 meaning have valid and needn't in reviseing. ( b)
Standard assessment of elegibility of Ianguage reside in value 4.64 meaning very
valid and needn't in reviseing. ( c) Standard assessment of presentation of book
reside in value 4.6 meaning very valid and needn't in reviseing. and ( d) Standard
assessment of kegrafikan of book reside in value 4.5 this meaning very valid and
needn't in reviseing. From result of assessment of is overall of book hence seen
that book result of development of is included in category very competent to be
used as source of materials learn. ( 2) Result learn taught student with this book of
showed the happening of make-up of knowledge to student of G value mean scale
pretes 43.33 becoming postes 91.66 this means happened the make-up of result
learn which is signifikan 84.78% . ( 3) Besides the happening of increase of result
learn usage of book teach this give influence in the form of change of student
character become better and also add the spirit of student learn this matter of
showed of perception value to conducted by discussion attitude is student with
mean cooperation score 2.4 meaning is good enough, score feel to like to know
mean 2.8 meaning goodness, decent attitude score of mean 2.6 meaning mean
communications score and goodness is 3.1 meaning goodness. Its conclusion is ;
1) Result of development of book have very valid and used competent. 2)
Happened the make-up of result learn student equal to 84.78% . 3) Happened
change of attitude ( better karakter) at student especially at communications
attitude in learning.
Keywords: Book Teaching, Standarisasi BSNP, Result Of Learning,
Character Student
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini ialah (1) Memberikan sumber informasi standarisasi
BSNP dari buku ajar kimia kelas XII Semester II yang diinternalisasikan nilai
karakter yang telah dikembangkan,(2) Untuk melihat hasil belajar siswa yang
diajarkan dengan buku yang telah dikembangkan. (3) Untuk mengetahui hasil
pengamatan sikap siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini memberikan
manfaat berupa; (1) Adanya buku ajar yang sesuai standar BSNP yang layak
digunakan untuk mengajar dan belajar bagi guru dan siswa di sekolah.
(2)Menambah pengetahuan dan informasi ilmiah. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini berupa: metode Research and Development dengan menggunakan
Standarisasi BSNP pada buku ajar yang divalidasi oleh guru-guru di kota langsa
dan uji Penerapan pada buku yang telah dikembangkan serta melakukan proses
pengamatan terhadap sikap siswa dalam belajar. Pembahasan ini berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan di sekolah Madrasah Ulumul Qur`an Kota langsa,
terungkaplah bahwa: (1) Dari hasil pengembangan buku ajar setelah di validasi
oleh guru dan di perbaiki kembali lalu di validasi oleh guru untuk terakhir kali di
perolehlah hasil berupa: (a) Standar penilaian kelayakan isi buku berada pada nilai
4.18 yang berarti sudah valid dan tidak perlu di revisi. (b) Standar penilaian
kelayakan bahasa berada pada nilai 4.64 yang berarti sangat valid dan tidak perlu
di revisi. (c) Standar penilaian penyajian buku berada pada nilai 4.6 yang berarti
sangat valid dan tidak perlu di revisi. dan (d) Standar penilaian kegrafikan buku
berada pada nilai 4.5 yang berarti sangat valid dan tidak perlu di revisi. Dari hasil
penilaian keseluruhan buku maka terlihat bahwa buku hasil pengembangan
termasuk dalam kategori sangat layak untuk digunakan sebagai sumber bahan
belajar. (2) Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan buku ini menunjukan
terjadinya peningkatan pengetahuan bagi siswa dari skala rata-rata nilai pretes
43.3 menjadi postes 91.66. ini berarti terjadi peningkatan hasil belajar yang
signifikan sebesar 84.78%. (3) Selain terjadinya kenaikan hasil belajar
penggunaan buku ajar ini memberikan pengaruh berupa perubahan karakter siswa
menjadi lebih baik serta menambah semangat siswa belajar hal ini ditunjukan dari
nilai pengamatan terhadap sikap diskusi yang dilakukan siswa dengan skor
kerjasama rata-rata 2.4 yang berarti cukup baik, skor rasa ingin tahu rata-rata 2.8
yang berarti baik, skor sikap santun rata-rata 2.6 yang berarti baik dan skor
komunikasi rata-rata adalah 3.1 yang berarti baik. Kesimpulannya ialah; 1) Hasil
pengembangan buku telah sangat valid dan layak digunakan, 2) Terjadi
peningkatan hasil belajar siswa sebesar 84.78%. 3) Terjadi perubahan sikap
(karakter) yang lebih baik pada siswa terutama pada sikap komunikasi dalam
belajar.
Kata Kunci : Buku Ajar, Standarisasi BSNP, Hasil Belajar, Karakter Siswa
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, alhamdulillahirabbil`alamin wassalatu wassalamu`ala asrafil
ambiyai walmursalin wa`ala alihi washabihi ajmain, Amma ba`du.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan anugerah ilmu-Nya
kepada kita semua khususnya kepada saya sehingga saya mampu menyelesaikan
tesis ini dengan judul “ Pengembangan Buku Ajar Kimia Kelas XII Semester II
Terinternalisasi Nilai-nilai Karakter”. Sholawat dan salam tidak lupa kita
sanjungkan kepada baginda besar nabi Muhammad SAW yang telah membawa
wahyu Alqur`an yang mulia dan mengajarkannya hingga kepada kita dimasa
sekarang. Berkat beliau kita dapat hidup berkasih sayang dan saling menyayangi
dengan sesama manusia tanpa memandang beda suku dan bangsa sehingga kita
dapat hidup dalam bingkai toleransi beragama.
Kata-kata penghormatan dan terima kasih saya ucapkan kepada Ayahanda
Muhammad B.SH dan Ibunda tercinta Mardhiah S.Pd yang berkat dukungan dan
dorongan semangat beliaulah saya mampu melangkah sejauh ini dengan berbagai
tantangan atau ujian berat dalam hidup saya. Tanpa hadirnya dukungan dan
bantuan orangtua tercinta mungkin saya tak akan mampu melanjutkan studi
hingga memperoleh gelar Magister Pendidikan Kimia ini.
Kemudian ucapan penghormatan dan terima kasih saya ucapkan kepada:
Bapak Prof.Dr.Ramlan Silaban M.Si selaku ketua jurusan dan Narasumber tesis
saya yang baik hati, yang telah banyak membantu hingga saya selesai menempuh
pendidikan.
Ibunda Prof.Dr. Retno Dwi Suyanti, M.Si selaku Narasumber dan dosen Pasca
Sarjana UNIMED yang selama ini telah banyak mengajarkan ilmu yang
dimilikinya kepada kami dan juga membantu hingga selesai.
Bapak Dr. Marham Sitorus, M.Si selaku Narasumber dan Dosen Pasca Sarjana
UNIMED yang selama ini telah banyak mengajarkan ilmu yang dimilikinya
kepada kami dan juga membantu hingga selesai.
ii
Bapak Dr. Mahmud, M.Sc Selaku Pembimbing satu yang telah banyak
mengajarkan ilmunya dan membantu bimbingan sejak awal hingga akhir
penyusunan buku dan tesis ini.
Bapak Dr. Ajat Sudrajat, M.Si Selaku Pembimbing dua dan Dosen kimia Pasca
Sarjana UNIMED yang telah banyak mengajarkan ilmunya dan membantu
bimbingan sejak awal hingga akhir penyusunan buku dan tesis ini.
Ibu Desi dan Seluruh Staf Jurusan yang telah banyak membantu kami sejak
awal perkuliahan hingga akhir.
Yang saya sayangi dan cintai rekan-rekan / kawan-kawan seluruh angkatan 25
kimia pasca sarjana UNIMED. Terima kasih, dan salam sukses untuk kita semua.
Pepatah mengatakan waktu adalah pedang, waktu adalah uang dan saya
menyebut waktu adalah senjata makan tuan. Semua pepatah ini mengarahkan kita
pada masa yaitu bergantinya detik-detik,menit, jam hingga hari yang berganti
menjadi bulan dan tahun. Setiap waktu yang kita jalani di dunia ini sebenarnya
hanyalah mimpi dan hidup yang singkat ini eloknya kita sadari bahwa siapapun
kita, apapun yang kita perbuat semua akan ada pertanggungjawabannya kelak di
akhirat. Maka dari itu mari kita perbanyak membuat kebaikan dan berbagi
kebahagian kepada siapa saja tanpa memandang perbedaan. Hiduplah dengan
kasih sayang dan tolong menolong antar sesama manusia tanpa adanya blok-blok
yang mengarahkan pada kebencian antar sesama manusia.
Medan, 13 April 2016
Penulis:
IKHWANI
NIM.8146142018
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN
DAFTAR ISI ................................................................................................ I
DAFTAR TABEL ......................................................................................... II
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... III
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. IV
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ................................................................................ 4
1.3 Batasan Masalah...................................................................................... 5
1.4 Rumusan Masalah ................................................................................... 5
1.5 Tujuan Penelitian .................................................................................... 6
1.6 Manfaat Penelitian .................................................................................. 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.Kajian Teori ............................................................................................... 7
2.1. Buku Ajar ............................................................................................... 7
2.2 Hasil Belajar ........................................................................................... 12
2.3 Pendidikan Karakter ............................................................................... 15
2.3.1 Internalisasi Nilai Karakter .................................................................. 17
2.3.2 Penilaian Pendidikan Karakter ............................................................. 17
2.4 Karakteristik Mata Pelajaran Kimia ........................................................ 23
2.4.1 Karakteristik Kurikulum Bahan Ajar Kimia SMA/MA Semester II
sesuai K-13 ........................................................................................... `25
2.5 Penelitian Pengembangan ....................................................................... 30
2.6 Standar Buku Ajar Berdasarkan BSNP ................................................... 31
iv
2.6.1 Standar Kelayakan Isi Buku ................................................................. 32
2.6.2 Standar Kelayakan Bahasa ................................................................... 33
2.6.3 Standar Kelayakan Penyajian ............................................................... 34
2.6.4 Standar Kelayakan Kegrafikan ............................................................ 34
2.7 Kerangka Berpikir .................................................................................. 35
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 36
3.2 Prosedur Penelitian.................................................................................. 37
3.3 Jenis Penelitia .......................................................................................... 38
3.4 Populasi dan Sampel ............................................................................... 38
3.5 Teknik Pengumpulan Data dan Alat Pengumpulan Data ........................ 38
3.6 Teknik Analisis Data ............................................................................... 39
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Data Penelitian ........................................................................ 41
4.2 Hasil ........................................................................................................ 41
1. Hasil Pengembangan Buku Ajar Berdasarkan Standar BSNP. ........... 41
2. Hasil Belajar Siswa ............................................................................. 47
3. Hasil Sikap Belajar Siswa ................................................................... 49
4.3 PEMBAHASAN .....................................................................................
1. Hasil Analisis Kelayakan Buku Ajar ................................................
2. Deskripsi Data Hasil Belajar Siswa ..................................................
3. Pembahasan Hasil Pengamatan Sikap Siswa dalam Proses
Pembelajaran .....................................................................................
50
50
54
55
BAB V KESIMPULAN
KESIMPULAN ............................................................................................. 56
DAFTAR PUSTAKA
v
DAFTAR GAMBAR
HALAMAN
Gambar 3.1. Prosedur Penelitian Pengembangan Buku Ajar Kimia Kelas XII
SMA/MA Semester II Terinternalisasi Nilai Karakter Sesuai
dengan Kurikulum 2013. ............................................................................. 37
Gambar 4.1 Hasil Pengembangan buku ajar
41
Gambar Grafik.4.2 Penilaian guru untuk standarisasi kelayakan isi
43
Gambar Grafik 4.3 Penilaian guru untuk standarisasi kelayakan bahasa
44
Gambar grafik 4.4 Penilaian guru untuk kelayakan penyajian
45
Gambar grafik 4.5.Standarisasi kelayakan kegrafikan
46
Gambar 4.6 hasil tingkat pemahaman siswa (Hasil belajar)
48
Gambar 4.7 Pengamatan sikap diskusi siswa
50
vii
Daftar Tabel
Halaman
Tabel. 2.1 Keterkaitan Nilai,Jenjang Kelas dan Indikator untuk SMA .............................. 17
Tabel 2.2 Contoh Indikator Nilai-nilai Karakter Pada Mata Pelajaran ............................... 21
TaTabel 3.2 kriteria validitas analisis nilai rata-rata ........................................................... 40
Tabel 4.1 Rentang nilai Standarisasi kelayakan isi buku .................................................... 42
Tabel 4.2 Standarisasi kelayakan bahasa buku ................................................................... 43
Tebel 4.3 Kelayakan Penyajian........................................................................................... 45
Tabel 4.4 Kelayakan kegrafikan Buku Ajar ....................................................................... 46
Tabel.4.5 Nilai Pre-tes dan Pos-tes Siswa .......................................................................... 47
Tabel 4.6 Pengamatan sikap diskusi ................................................................................... 49
vi
DAFTAR LAMPIRAN
HALAMAN
Lampiran I. Penelitian yang relevan .................................................................................... 63
Lampiran II. Analisis Buku Teks Kimia Kelas XII Semester II Berdasarkan BSNP
( Instrumen Penilaian Buku) ...........................................................................
Lampiran III. Silabus Pembelajaran ....................................................................................
Lampiran IV. Instrumen Uji Coba Terbatas ( RPP dan Soal Test ) .....................................
Lampiran V Foto Penelitian .................................................................................................
Lampiran VI Surat Undangan Seminar Proposal.................................................................
Lampiran VII Surat Izin Penelitian (Permohonan) ..............................................................
Lampiran VIII Surat Telah Melaksanakan Penelitian (Balasan) .........................................
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dunia pendidikan adalah dunia dimana tumbuh kembangnya pemikiran
manusia. Manusia sebagai makhluk yang dianugerahkan akal oleh Allah SWT
memiliki banyak keutamaan dibandingkan dengan makhluk lainnya.
Keutamaan tersebut setidaknya dapat kita lihat secara nyata berupa
kemampuan
menguasai
alam
seperti
membangun
pesawat
terbang,
persenjataan, teknologi informasi dan lain-lain.
Seiring dengan perubahan zaman maka dirasa semakin perlu untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan dengan memperbanyak cara untuk
menyampaikan ilmu pengetahuan dengan menggunakan media pembelajaran.
Media pembelajaran yang sering digunakan dalam proses pembelajaran ialah
media cetak seperti buku ajar. Untuk mengembangkan buku ajar diperlukan
suatu pedoman yang menjadi standarisasi untuk pengembangan buku ajar.
Pengembangan buku ajar harus didasari dengan perbaikan-perbaikan yang
bermutu seperti perbaikan kurikulum. Karena kebutuhan dunia pendidikan
yang terus berkembang maka selalu diperlukan inovasi, kreatifitas dalam buku
ajar sehingga dapa meningkatkan pengetahuan siswa dalam belajar. Selama ini
dirasa masih kurang sekali buku ajar yang tersedia dengan penanaman nilainilai karakter sehingga membuat banyak pihak berusaha untuk menciptakan
buku ajar yang terinternalisasi nilai-nilai karakter bangsa. Penanaman nilai
karakter merupakan suatu kewajiban dalam dunia pendidikan seperti yang
diamanatkan oleh Undang-undang Republik Indonesia Tahun 2003 Tentang
Pendidikan Nasional.
Berdasarkan amanat undang-undang tersebut maka dilakukanlah penelitian
seperti yang terdapat dalam lampiran 1 Permendikbud Nomor 59 Tahun 2014
dikatakan hal ini disebabkan antaralain banyaknya materi uji yang ditanyakan
di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia sehingga sudah
selayaknya diadakan perbaikan kurikulum di Indonesia. Perbaikan kurikulum
1
bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Salah satu upaya untuk
meningkatkan mutu pendidikan adalah melalui pengadaan bahan ajar bermutu
( Hoster dan Boomer ,2011; Lee,dkk,2010). Pendidikan harus mampu
menyelaraskan diri dengan kemajuan teknologi dan informasi. Buku yang
berisi bahan ajar yang baik harus mampu menyajikan materi pelajaran sesuai
dengan tuntutan kurikulum, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta dapat menyembatani pembelajaran agar kompetensi yang telah
ditetapkan dapat tercapai. ( Jippea,dkk.,2010 ; Jungnickel, dkk., 2009). Selain
dari itu bahan ajar yang baik juga harus terintegrasi karakter.
Selama ini masih banyak ditemukan materi-materi kimia yang masih
kurang dikaitkan dengan model pembelajaran yang tepat sehingga membuat
kualitas belajar siswa berkurang. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata
siswa yang lulus sistem pendidikan nasional Indonesia masih tergolong rendah
terutama di daerah papua dan aceh. Ujian kelulusan nasional merupakan suatu
syarat mutlak yang harus dilewati siswa untuk mendapat gelar kelulusan dari
sekolah. Karena masih didapati banyak kekurangan dalam penyajian materi
dalam buku ajar kimia yang dijual dipasar maka diperlukan pengadaan buku
yang berkualitas guna mendorong peningkatan prestasi siswa dalam belajar.
Selain dari itu, kebanyakan buku pembelajaran masih kurang memuat tentang
grafik yang sesuai dengan materi kimia sehingga membuat kurang
pemahaman siswa dalam belajar.
Komponen-komponen yang masih kurang didapati dalam buku pelajaran
yang dijual bebas umumnya kurang memperhatikan standard kelayakan isi,
kelayakan bahasa, kelayakan penyajian dan kelayakan kegrafikan sehingga
membuat buku ajar tersebut tidak memenuhi standard yang telah ditetapkan
oleh BSNP untuk sebuah buku ajar yang layak pakai. Selain itu buku kimia
yang dijual bebas dipasar selama ini juga masih banyak yang belum di uji
cobakan sebelum diterbitkan sehingga membuat kategori kelayakan untuk
buku ajar yang dijual bebas itu bernilai kurang.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh
devi Andriani siregar
(2015) terkait dengan pengembangan bahan ajar inovatif, dia mengemukakan
2
bahwa hasil analisis pemahaman siswa yang telah dikembangkan diperoleh
rata-rata
sebesar
88.50,
sedangkan
pemahaman
siswa
yang
tidak
menggunakan bahan ajar yang telah dikembangkan diperoleh rata-rata sebesar
80.75.
Menurut Ellizar (2008), yang mengemukakan bahwa menggunakan modul
merupakan cara yang efektif dalam pembelajaran kimia. Pembelajaran
menggunakan
pemahamannya
modul
memungkinkan
siswa
mengetahui
tingkat
karena siswa dapat melakukan evaluasi diri dengan
menggunakan kunci lembaran jawaban yang dapat diminta pada guru.
Suatu buku pembelajaran lebih baik bila dikaitkan materi dengan suatu
model pembelajaran yang dapat diterapkan sesuai dengan kandungan materi
yang dipelajari. Hal ini didasari oleh banyaknya penelitian tentang model
pembelajaran dengan menerapkan kandungan materi pelajaran salah satunya
seperti yang dikemukakan oleh Faizah (2013) yaitu Pengembangan perangkat
pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan soft skill dan pemahaman
konsep menyimpulkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis masalah pada
materi hidrolisis garam yang dikembangkan memiliki peningkatan soft skill
siswa sebesar 0.46, sebanyak 72.72% siswa mencapai ketuntasan soft skill
dengan kriteria tinggi, pemahaman konsep siswa juga meningkat, dan
sebanyak 84.85% siswa mencapai ketuntasan belajar dengan KKM e” 76.0
serta siswa memberikan respon positif.
Selanjutnya Hamizul dan Abbas (2012) juga mengatakan bahwa model
pembelajaran kooperatif berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan
siswa dalam menyelesaikan masalah.
Selain dari Dewi Pratiwi dan Rini Muharini (2010) menyimpulkan bahwa
model kooperatif tipe TGT berbantuan media molymood pada materi
hidrokarbon dengan sub materi alkana memberikan pengaruh cukup baik
terhadap hasil belajar siswa.
Ratna Sari Dewi (2015) juga mengatakan bahwa terdapat perbedaan
signifikan dalam peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan media
Mind Mapping dan Molymood pada pokok bahasan Hidrokarbon. Hal ini
3
mengisyaratkan bahwa dalam penyajian materi dalam sebuah buku harus
dapat di buat semenarik mungkin contohnya dengan menerapkan sajian berupa
gambar-gambar senyawa seperti dalam bentuk mollymood, dan lain-lain.
Dalam pembuatan dan pengembangan buku harus pula memperhatikan
karakter yang akan ditanamkan pada siswa.
Dalam penelitian (Zuchdi,dkk 2010) Model pendidikan karakter yang
efektif adalah dengan menggunakan pendekatan yang komprehensif. Dalam
hal tersebut pendidikan harus dapat mencerminkan karakter siswa tidak hanya
dalam pembelajaran tertentu melainkan dalam segala mata pelajaran yang
dipelajari siswa.
Menurut Shofia Rija Napitupulu, Dkk (2015) Mengemukakan hasil
penelitiannya terhadap pengembangan buku ajar SMA/MA yang berisikan
bahwa dalam buku kimia SMA Kelas XI Semester II yang telah
dikembangkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dan meningkatkan
kemampuan psikomotorik siswa serta efektif dalam menumbuhkembangkan
karakter.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis berminat untuk
membuat penelitian pengembangan buku yang sesuai dengan kurikulum 2013
sehingga mengangkat tema penelitian ini yaitu “PENGEMBANGAN BUKU
AJAR KELAS XII SMA/MA SEMESTER II YANG TERINTERNALISASI
NILAI-NILAI KARAKTER”.
1.2 Identifikasi masalah
Secara umum masalah dalam penelitian ini dapat di identifikasi sebagai
berikut :
1. Buku Kimia yang dikembangkan selama ini masih kurang menanamkan
nilai karakter sesuai kurikulum 2013.
2. Masih kurangnya prestasi siswa karena kurang tersedianya buku-buku
yang berkualitas baik.
4
3. Buku yang beredar dipasar masih banyak sekali kurang memperhatikan
keterkaitan penyajian materi dengan model pembelajaran yang tepat dan
kurang memperhatikan keterkaitan materi dengan kurikulum.
1.3 Batasan Masalah
Untuk memberi ruang lingkup yang jelas dalam pembahasan, maka perlu
dilakukan pembatasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Buku ajar yang dikembangkan adalah buku kimia SMA/MA kelas XII
semester II berdasarkan kurikulum 2013.
2. Materi yang dikembangkan dalam buku ajar kimia SMA/MA kelas XII
semester II adalah materi yang sesuai kurikulum 2013.
3. Dalam buku ajar kimia diinternalisasikan nilai-nilai karakter yang
disesuaikan dengan materi kimia.
4. Karakter yang akan dikembangkan dalam buku ajar adalah religius, jujur,
disiplin, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, gemar membaca dan peduli
lingkungan serta bertanggungjawab.
1.4 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang penulis angkat ialah sebagai berikut ;
1. Bagaimanakah hasil pengembangan buku ajar kelas XII SMA/MA
semester II terinternalisasi nilai-nilai karakter yang telah dikembangkan
menurut standarisasi BSNP ?
2. Apakah buku ajar yang telah dikembangkan telah dapat meningkatkan
hasil belajar siswa ?
3. Bagaimanakah hasil sikap karakter
yang ditunjukan siswa saat
pembelajaran dengan menggunakan buku ajar yang telah dikembangkan ?
5
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian pengembangan buku ajar berkarakter ini
ialah:
1. Untuk mengetahui apakah buku ajar kimia kelas XII SMA/MA semester II
yang telah dikembangkan telah memenuhi standar BSNP.
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan
buku ajar kimia yang telah dikembangkan.
3. Untuk mengetahui hasil sikap siswa yang diajarkan dengan buku ajar yang
telah dikembangkan .
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun beberapa manfaat dari penelitian pengembangan buku ajar ini
ialah sebagai berikut:
1. Memberikan bahan ajar kimia yang terinternalisasi nilai karakter bagi
guru, sekolah, siswa serta masyarakat.
2. Memberikan sumbangan tambahan data ilmiah dalam dunia pendidikan.
3. Menambah nuansa ilmu
kimia sesuai perkembangannya
disertai
penanaman nilai karakter yang sesuai dengan kurikulum 2013 dalam buku
yang dikembangkan.
4. Sebagai sumber informasi ilmiah
6
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini ialah:
1. Hasil Pengembangan buku ajar kimia yang sesuai BSNP untuk kelas XII
semester II menunjukan hasil berupa; Nilai standarisasi kelayakan isi mencapai
4.18 yang berarti sudah valid dan tidak perlu direvisi, standarisasi kelayakan
bahasa mencapai 4, 64 yang berarti sangat valid dan tidak perlu direvisi,
standarisasi kelayakan penyajian mencapai 4.6 yang berarti sangat valid dan
tidak perlu direvisi, dan standarisasi kelayakan kegrafikan mencapai 4,5 yang
berarti sangat valid dan tidak perlu direvisi. Dengan demikian berdasarkan
penilaian tersebut maka buku ajar telah memenuhi standarisasi penilaian
berdasarkan BSNP menurut guru.
2. Berdasarkan hasil uji coba penerapan buku secara terbatas menunjukan bahwa
hasil belajar siswa mengalami peningkatan hasil belajar siswa dari nilai ratarata pretes 43.33 setelah diberikan ujian postes menjadi rata-rata postes 91.66.
Dengan demikian hasil Gain siswa berada pada nilai rata-rata 84.78% yang
berarti terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 84.78%.
3. Berdasarkan hasil pengamatan sikap diskusi selama proses belajar maka di
peroleh hasil sikap pengamatan berupa rata-rata kerjasama siswa berada pada
skor 2.4 yang berarti cukup baik, Rata-rata keingintahuan pada skor 2.8 yang
berarti cukup baik, Rata-rata skor untuk sikap santun berada pada nilai skor 2.6
yang berarti cukup baik untuk sikap komunikasi berada pada skor 3.1 yang
berarti baik. Dengan ketentuan penilaian criteria pengamatan sikap berupa skor
1 = kurang baik, 2 = cukup, 3 = baik, dan 4 = sangat baik.
56
SARAN
Saran yang dapat dianjurkan berdasarkan hasil pengalaman mengembangkan buku
hingga menerapkan isi buku ialah:
1. Selalu lebih berhati-hati dalam penulisan buku
2. Teliti isi buku terlebih dahulu sebelum dicetak
3. Pahami seluruh tujuan pembuatan buku dan sesuaikan dengan kurikulum yang
sedang berjalan.
4. Ikuti seluruh komponen kelayakan buku ajar sebagai panduan dalam
mengembangkan buku yang meliputi ; Standarisasi Isi, Standarisasi Bahasa,
Standarisasi Penyajian dan standarisasi kegrafikan.
5. Pilih buku ajar yang baik saat menerakan proses pembelajaran yang dapat
mencerminkan isi dan tujuan pembelajaran yang diharapkan kepada siswa.
6. Ikuti seluruh konsep dari masa kemasa dan perhatikan referensi yang
digunakan sebagai acuan dalam pembuatan buku yang baik dan benar.
57
DAFTAR PUSTAKA
Ahyan, Shohibul., (2012), penelitian pengembangan dalam
www.yekamath.wordpress.com akses September 2015
pendidikan,
Arikunto, Suharsimi. 1989. Penilaian Program Pendidikan. Proyek Pengembangan
LPTK Depdikbud. Dirjen Dikti.
Arikunto, Suharsimi. 1993.Manajemen Mengajar Secara Manusiawi. Jakarta:
Rieksa Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2001. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina
Aksara.
Arikunto, Suharsini. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta : Bina Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2003. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Bina Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2001. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina
Aksara.
Chaplin, J.P., (2002), Kamus Lengkap Psikologi, Jakarta: Graja Grafind Persada,
Combs. Arthur. W. 1984. Prosedur Penelitian
Jakarta: Bina Aksara.
Suatu Pendekatan Praktek.
Depdiknas, 2008. Teknik Penyusunan Modul, Jakarta: Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah
Dewi, Ratna Sari.,(2015), Perbedaan Hasil Belajar Kimia Siswa Menggunakan
Model Pembelajaran TGT (Teams Games Turnamen) Dengan Media
Mind Mapping Dan Molymood Pada Pokok Bahasan Hidrokarbon,
Jurnal Pendidikan Kimia Unimed, Vol.7(1); 47-50
Ellizar, (2008), Model Of Teaching By Contructivisme Approuach With Module,
Disertasi Pasca Sarjana, Universitas Negeri Padang.
Faizah,
S.S.Miswandi, S. Haryani., (2013), Pengembangan Perangkat
Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan SoftSkill dan
pemahaman Konsep, Jurnal Pendidikan IPA Indonesioa. 2(2) : 120-128.
Fathurrohman, Pupuh. 2007. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : PT.Refika
Aditama.
Hakim, Lukman., (2012), Internalisasi Nilai-Nilai Agama Islam Dalam
Pembentukan Sikap Dan Prilaku Siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu AlMuttaqin Kota Tasik Malaya, Jurnal Pendidikan Agama Islam Ta`lim
10(1), 67-77.
59
Hamizul,H. Dan Abbas,M., (2012), Problem Based Learning eith Cooperatice
Learning on Performance in Solving moral Dilemas among Form Four
Students That Different Gender, Birth Order, and family Size,
International Journal of Scientific and Engeenering Research, 3: 1-5.
Hadi, Sutrisno. 1981. Metodologi Research. Yayasan Penerbitan Fakultas
Psikologi Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Hamalik, Oemar. 1992. Psikologi Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru.
Hamalik, Oemar. 1994. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Hasibuan, J.J. dan Moerdjiono. 1998. Proses Belajar Mengajar. Bandung :
Remaja Rosdakarya
Hosler, J dan Boomer, K.B., (2011). Are Comic Books an Effective Way to
Engage Nonmajors in Learning and Appreciating Science, CBE-Life
Sciences Education 10: 309-317
Jippea, E., van Engelen, J.M.L ; Brand, P.L.P dan Qudkerk, M., (2010),
Competency based (CanMEDS) residency training programme in
radiology; systematic design prosedure curriculum and success factor,
Eur Radiol 20(4): 967-977
Lickona, T., Schaps, E., and Lewis, C. 2003, CEP`s Eleven Principles of effective
character education. Washington, DC: Character Education Partnership.
Lie, Anita. 2004. Cooperative Learning. Jakarta : Rineksa Cipta
Marimba. 1978. Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru.
Mangelep, Navel., (2012), Penelitian Pengembangan ( Research Development),
www.navelmangelep.wordpress.com akses sepetember 2015
Mardiansyah, Yopi., (2013), Pembuatan Modul Fisika Berbasis TIK, untuk
mengintegrasikan nilai pendidikan karakter dalam pembelajaran siswa
SMAN 10 Padang kelas X semester I, Pillar of Physics Education, 1(1),
30-38
Napitupulu, Shofia Rina. 2015. Thesis : Pengembangan Buku Ajar Kimia
SMA/MA Kelas XI Semester II Berdasarkan Kurikulum 2013 Dalam
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dan Menumbuhkembangkan
Karakter Siswa. UNIMED; Medan.
Napitupulu,Shofia Rija., Mahmud., Ajat Sudrajat., (2015)., Pengembangan Buku
Ajar Kimia SMA/MA Kelas XI Semester II Dalam Upaya Meningkatkan
Hasil Belajar dan Menumbuh Kembangkan Karakter Siswa. Jurnal
Pendidikan Kimia Unimed Vol.7(1); 61-69
Nasution, S., 2005, Teknologi Pendidikan, Jakarta, Penerbit Bumi Aksara.
60
Nawawi. 1981. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Bina Aksara.
Padmo. D., 2004, Teknologi Pembelajaran: peningkatan kualitas belajar melalui
teknologi pembelajaran. Ciputat: Pusat Teknologi Komunikasi dan
Informasi pendidikan
Permendikbud, (2014), Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 59 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indnesia, No. 11, tahun 2005,
Tentang Buku Teks Pembelajaran. (Di akses melalui ;
ml.scribd.com/…653098/Permendiknas-No-11-Tahun-2005tgl
7
november 2015)
Philips. Simon., 2008, Refleksi Karakter Bangsa, Jakarta: Bumi Aksara
Pratiwi, Dewi., Muharimi,Rini., (2010), Penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Berbantuan Media
Molymood Pada Materi Hidrokarbon Kelas X SMA Negeri 4
Singkawang, Jurnal Pendidikan Kimia Unimed.Vol.7(1); 5-9
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2005, Kamus Besar Bahasa
Indonesia edisi ke-3, Jakarta: Balai Pustaka
Puskur, 20010, Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter, Jakarta: Puskur
Poerwodarminto. 1995. Kamus Umum Bahasa Indonisia. Jakarta : Bina Ilmu.
Ratnawati, B.M., Silaban, R., dan Eddiyanto (2014), Analisis dan pengembangan
Buku Ajar Kimia Kelas X Semester 1 SMK Farmasi sesuai KTSP, Jurnal
Pendidikan Kimia Unimed Vol 6(1):1.
Raka. I. Gede., 2007, Pendidikan Untuk Membangun Karakter, Bandung: Institut
Teknologi Bandung
Ramli. T., 2003, Pendidikan Karakter, Bandung : Angkasa
Sadly. 1970. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Bina Aksara.
Sariono, 2013, Kurikulum 2013: Kurikulum Generasi Emas, E-Jurnal Dinas
Pendidikan Kota Surabaya3:7
Situmorang, (2013), Pengembangan Buku Ajar kimia SMA Melalui Inovasi
Pembelajaran Dan Integrasi Pendidikan Karakter Untuk meningkatkan
Hasil Belajar , Prosiding Seminar Tahunan BKSPTN W-B Tahun 2013
10-11 Mei 2013 di Bandar Lampung.
61
Siregar,DeviAndriani.,(2015), Pengembangan bahan Ajar Inovatif Untuk Siswa
SMA Pada Pokok Bahasan Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur.
Jurnal Pendidikan Kimia UNIMED 7(1):11
Supriadi, D., 2001, Anatomi Buku Sekolah di Indonesia, Adi Cita Karya Nusa,
Yogyakarta.
Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D,
Bandung: Alfa Beta.
Setyosari. Punaji., 2012, Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.
Jakarta: kencana
Sudrajat. Akhmad, 2010, Konsep Pendidikan Karakter di SMP, diakses dari:
http://akhmadsudrajat,files,wordpress.com/2010/09/15.Konseppendidikan-karakter/ pada tgl 30 Agustus 2015: jam 20:18 WIB
Suhardjono, 2001, Gagal Ginjal Kronik buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II,
edisi ketiga, Jakarta: FK UI
Suyadi, 2012, Menerapkan Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Mentari
Pustaka
Tarigan, HG., 1990, Pengajaran Ketrampilan Membaca, Bandung : Angkasa.
Tocharman, M.2009. Seri pembelajaran, Diklat/BIMTEK KTSP DIT, Pembina
Sekolah Menengah Atas: Departemen Pendidikan nasional.
Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003, tentang Sistem
Pendidikan Nasional
Zuchdi, D., Zuhdan dan Muhsinatun, 2010, Pengembangan model pendidikan
karakter terintegrasi dalam pembelajaran bidang studi di sekolah dasar. Ejurnal Cakrawala Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.(Di akses
melalui; citation.itb.ac.id/pdf/JURNAL/. Tgl 7 November 2015.)
62
TERINTERNALISASI NILAI-NILAI KARAKTEK
TESIS
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Untuk Mendapatkan Gelar Magister
Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Kimia Program Pascasarjana
Universitas Negeri Medan
Diajukan Oleh:
IKHWANI
NIM: 8146142018
PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
ABSTRACT
Intention of this research is (1) Giving the source of information of standarisasi
BSNP of the book chemical teaching from the class of XII Semester of II which is
in internalisasi assess character which have in developed, (2) To see result learn
taught student with book which have been developed. ( 3) To know result of
perception of student attitude in course of study. This research give benefit in the
form of; ( 1) Existence of appropriate teaching book of standard of BSNP which is
competent to be used to teach and learn to student and teacher at school. ( 2) to
adding erudite information and knowledge. Method which is used in this research
in the form of: method of Research Development and by using Standarisasi BSNP
at teaching book which is in validasi by teachers in town of langsa Applying test
and at book which have been developed and also process perception to student
attitude in learning. This solution pursuant to research which have been conducted
by in school of Madrasah Ulumul Qur`An Town of langsa, expressed that: ( 1)
From result of development of book teach after in validasi by teacher and in
improve;repairing again then in validasi by teacher to be is last of times;rill in
obtaining result of in the form of: ( a) Standard assessment of elegibility of book
content reside in value 4.18 meaning have valid and needn't in reviseing. ( b)
Standard assessment of elegibility of Ianguage reside in value 4.64 meaning very
valid and needn't in reviseing. ( c) Standard assessment of presentation of book
reside in value 4.6 meaning very valid and needn't in reviseing. and ( d) Standard
assessment of kegrafikan of book reside in value 4.5 this meaning very valid and
needn't in reviseing. From result of assessment of is overall of book hence seen
that book result of development of is included in category very competent to be
used as source of materials learn. ( 2) Result learn taught student with this book of
showed the happening of make-up of knowledge to student of G value mean scale
pretes 43.33 becoming postes 91.66 this means happened the make-up of result
learn which is signifikan 84.78% . ( 3) Besides the happening of increase of result
learn usage of book teach this give influence in the form of change of student
character become better and also add the spirit of student learn this matter of
showed of perception value to conducted by discussion attitude is student with
mean cooperation score 2.4 meaning is good enough, score feel to like to know
mean 2.8 meaning goodness, decent attitude score of mean 2.6 meaning mean
communications score and goodness is 3.1 meaning goodness. Its conclusion is ;
1) Result of development of book have very valid and used competent. 2)
Happened the make-up of result learn student equal to 84.78% . 3) Happened
change of attitude ( better karakter) at student especially at communications
attitude in learning.
Keywords: Book Teaching, Standarisasi BSNP, Result Of Learning,
Character Student
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini ialah (1) Memberikan sumber informasi standarisasi
BSNP dari buku ajar kimia kelas XII Semester II yang diinternalisasikan nilai
karakter yang telah dikembangkan,(2) Untuk melihat hasil belajar siswa yang
diajarkan dengan buku yang telah dikembangkan. (3) Untuk mengetahui hasil
pengamatan sikap siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini memberikan
manfaat berupa; (1) Adanya buku ajar yang sesuai standar BSNP yang layak
digunakan untuk mengajar dan belajar bagi guru dan siswa di sekolah.
(2)Menambah pengetahuan dan informasi ilmiah. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini berupa: metode Research and Development dengan menggunakan
Standarisasi BSNP pada buku ajar yang divalidasi oleh guru-guru di kota langsa
dan uji Penerapan pada buku yang telah dikembangkan serta melakukan proses
pengamatan terhadap sikap siswa dalam belajar. Pembahasan ini berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan di sekolah Madrasah Ulumul Qur`an Kota langsa,
terungkaplah bahwa: (1) Dari hasil pengembangan buku ajar setelah di validasi
oleh guru dan di perbaiki kembali lalu di validasi oleh guru untuk terakhir kali di
perolehlah hasil berupa: (a) Standar penilaian kelayakan isi buku berada pada nilai
4.18 yang berarti sudah valid dan tidak perlu di revisi. (b) Standar penilaian
kelayakan bahasa berada pada nilai 4.64 yang berarti sangat valid dan tidak perlu
di revisi. (c) Standar penilaian penyajian buku berada pada nilai 4.6 yang berarti
sangat valid dan tidak perlu di revisi. dan (d) Standar penilaian kegrafikan buku
berada pada nilai 4.5 yang berarti sangat valid dan tidak perlu di revisi. Dari hasil
penilaian keseluruhan buku maka terlihat bahwa buku hasil pengembangan
termasuk dalam kategori sangat layak untuk digunakan sebagai sumber bahan
belajar. (2) Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan buku ini menunjukan
terjadinya peningkatan pengetahuan bagi siswa dari skala rata-rata nilai pretes
43.3 menjadi postes 91.66. ini berarti terjadi peningkatan hasil belajar yang
signifikan sebesar 84.78%. (3) Selain terjadinya kenaikan hasil belajar
penggunaan buku ajar ini memberikan pengaruh berupa perubahan karakter siswa
menjadi lebih baik serta menambah semangat siswa belajar hal ini ditunjukan dari
nilai pengamatan terhadap sikap diskusi yang dilakukan siswa dengan skor
kerjasama rata-rata 2.4 yang berarti cukup baik, skor rasa ingin tahu rata-rata 2.8
yang berarti baik, skor sikap santun rata-rata 2.6 yang berarti baik dan skor
komunikasi rata-rata adalah 3.1 yang berarti baik. Kesimpulannya ialah; 1) Hasil
pengembangan buku telah sangat valid dan layak digunakan, 2) Terjadi
peningkatan hasil belajar siswa sebesar 84.78%. 3) Terjadi perubahan sikap
(karakter) yang lebih baik pada siswa terutama pada sikap komunikasi dalam
belajar.
Kata Kunci : Buku Ajar, Standarisasi BSNP, Hasil Belajar, Karakter Siswa
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, alhamdulillahirabbil`alamin wassalatu wassalamu`ala asrafil
ambiyai walmursalin wa`ala alihi washabihi ajmain, Amma ba`du.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan anugerah ilmu-Nya
kepada kita semua khususnya kepada saya sehingga saya mampu menyelesaikan
tesis ini dengan judul “ Pengembangan Buku Ajar Kimia Kelas XII Semester II
Terinternalisasi Nilai-nilai Karakter”. Sholawat dan salam tidak lupa kita
sanjungkan kepada baginda besar nabi Muhammad SAW yang telah membawa
wahyu Alqur`an yang mulia dan mengajarkannya hingga kepada kita dimasa
sekarang. Berkat beliau kita dapat hidup berkasih sayang dan saling menyayangi
dengan sesama manusia tanpa memandang beda suku dan bangsa sehingga kita
dapat hidup dalam bingkai toleransi beragama.
Kata-kata penghormatan dan terima kasih saya ucapkan kepada Ayahanda
Muhammad B.SH dan Ibunda tercinta Mardhiah S.Pd yang berkat dukungan dan
dorongan semangat beliaulah saya mampu melangkah sejauh ini dengan berbagai
tantangan atau ujian berat dalam hidup saya. Tanpa hadirnya dukungan dan
bantuan orangtua tercinta mungkin saya tak akan mampu melanjutkan studi
hingga memperoleh gelar Magister Pendidikan Kimia ini.
Kemudian ucapan penghormatan dan terima kasih saya ucapkan kepada:
Bapak Prof.Dr.Ramlan Silaban M.Si selaku ketua jurusan dan Narasumber tesis
saya yang baik hati, yang telah banyak membantu hingga saya selesai menempuh
pendidikan.
Ibunda Prof.Dr. Retno Dwi Suyanti, M.Si selaku Narasumber dan dosen Pasca
Sarjana UNIMED yang selama ini telah banyak mengajarkan ilmu yang
dimilikinya kepada kami dan juga membantu hingga selesai.
Bapak Dr. Marham Sitorus, M.Si selaku Narasumber dan Dosen Pasca Sarjana
UNIMED yang selama ini telah banyak mengajarkan ilmu yang dimilikinya
kepada kami dan juga membantu hingga selesai.
ii
Bapak Dr. Mahmud, M.Sc Selaku Pembimbing satu yang telah banyak
mengajarkan ilmunya dan membantu bimbingan sejak awal hingga akhir
penyusunan buku dan tesis ini.
Bapak Dr. Ajat Sudrajat, M.Si Selaku Pembimbing dua dan Dosen kimia Pasca
Sarjana UNIMED yang telah banyak mengajarkan ilmunya dan membantu
bimbingan sejak awal hingga akhir penyusunan buku dan tesis ini.
Ibu Desi dan Seluruh Staf Jurusan yang telah banyak membantu kami sejak
awal perkuliahan hingga akhir.
Yang saya sayangi dan cintai rekan-rekan / kawan-kawan seluruh angkatan 25
kimia pasca sarjana UNIMED. Terima kasih, dan salam sukses untuk kita semua.
Pepatah mengatakan waktu adalah pedang, waktu adalah uang dan saya
menyebut waktu adalah senjata makan tuan. Semua pepatah ini mengarahkan kita
pada masa yaitu bergantinya detik-detik,menit, jam hingga hari yang berganti
menjadi bulan dan tahun. Setiap waktu yang kita jalani di dunia ini sebenarnya
hanyalah mimpi dan hidup yang singkat ini eloknya kita sadari bahwa siapapun
kita, apapun yang kita perbuat semua akan ada pertanggungjawabannya kelak di
akhirat. Maka dari itu mari kita perbanyak membuat kebaikan dan berbagi
kebahagian kepada siapa saja tanpa memandang perbedaan. Hiduplah dengan
kasih sayang dan tolong menolong antar sesama manusia tanpa adanya blok-blok
yang mengarahkan pada kebencian antar sesama manusia.
Medan, 13 April 2016
Penulis:
IKHWANI
NIM.8146142018
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN
DAFTAR ISI ................................................................................................ I
DAFTAR TABEL ......................................................................................... II
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... III
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. IV
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ................................................................................ 4
1.3 Batasan Masalah...................................................................................... 5
1.4 Rumusan Masalah ................................................................................... 5
1.5 Tujuan Penelitian .................................................................................... 6
1.6 Manfaat Penelitian .................................................................................. 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.Kajian Teori ............................................................................................... 7
2.1. Buku Ajar ............................................................................................... 7
2.2 Hasil Belajar ........................................................................................... 12
2.3 Pendidikan Karakter ............................................................................... 15
2.3.1 Internalisasi Nilai Karakter .................................................................. 17
2.3.2 Penilaian Pendidikan Karakter ............................................................. 17
2.4 Karakteristik Mata Pelajaran Kimia ........................................................ 23
2.4.1 Karakteristik Kurikulum Bahan Ajar Kimia SMA/MA Semester II
sesuai K-13 ........................................................................................... `25
2.5 Penelitian Pengembangan ....................................................................... 30
2.6 Standar Buku Ajar Berdasarkan BSNP ................................................... 31
iv
2.6.1 Standar Kelayakan Isi Buku ................................................................. 32
2.6.2 Standar Kelayakan Bahasa ................................................................... 33
2.6.3 Standar Kelayakan Penyajian ............................................................... 34
2.6.4 Standar Kelayakan Kegrafikan ............................................................ 34
2.7 Kerangka Berpikir .................................................................................. 35
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 36
3.2 Prosedur Penelitian.................................................................................. 37
3.3 Jenis Penelitia .......................................................................................... 38
3.4 Populasi dan Sampel ............................................................................... 38
3.5 Teknik Pengumpulan Data dan Alat Pengumpulan Data ........................ 38
3.6 Teknik Analisis Data ............................................................................... 39
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Data Penelitian ........................................................................ 41
4.2 Hasil ........................................................................................................ 41
1. Hasil Pengembangan Buku Ajar Berdasarkan Standar BSNP. ........... 41
2. Hasil Belajar Siswa ............................................................................. 47
3. Hasil Sikap Belajar Siswa ................................................................... 49
4.3 PEMBAHASAN .....................................................................................
1. Hasil Analisis Kelayakan Buku Ajar ................................................
2. Deskripsi Data Hasil Belajar Siswa ..................................................
3. Pembahasan Hasil Pengamatan Sikap Siswa dalam Proses
Pembelajaran .....................................................................................
50
50
54
55
BAB V KESIMPULAN
KESIMPULAN ............................................................................................. 56
DAFTAR PUSTAKA
v
DAFTAR GAMBAR
HALAMAN
Gambar 3.1. Prosedur Penelitian Pengembangan Buku Ajar Kimia Kelas XII
SMA/MA Semester II Terinternalisasi Nilai Karakter Sesuai
dengan Kurikulum 2013. ............................................................................. 37
Gambar 4.1 Hasil Pengembangan buku ajar
41
Gambar Grafik.4.2 Penilaian guru untuk standarisasi kelayakan isi
43
Gambar Grafik 4.3 Penilaian guru untuk standarisasi kelayakan bahasa
44
Gambar grafik 4.4 Penilaian guru untuk kelayakan penyajian
45
Gambar grafik 4.5.Standarisasi kelayakan kegrafikan
46
Gambar 4.6 hasil tingkat pemahaman siswa (Hasil belajar)
48
Gambar 4.7 Pengamatan sikap diskusi siswa
50
vii
Daftar Tabel
Halaman
Tabel. 2.1 Keterkaitan Nilai,Jenjang Kelas dan Indikator untuk SMA .............................. 17
Tabel 2.2 Contoh Indikator Nilai-nilai Karakter Pada Mata Pelajaran ............................... 21
TaTabel 3.2 kriteria validitas analisis nilai rata-rata ........................................................... 40
Tabel 4.1 Rentang nilai Standarisasi kelayakan isi buku .................................................... 42
Tabel 4.2 Standarisasi kelayakan bahasa buku ................................................................... 43
Tebel 4.3 Kelayakan Penyajian........................................................................................... 45
Tabel 4.4 Kelayakan kegrafikan Buku Ajar ....................................................................... 46
Tabel.4.5 Nilai Pre-tes dan Pos-tes Siswa .......................................................................... 47
Tabel 4.6 Pengamatan sikap diskusi ................................................................................... 49
vi
DAFTAR LAMPIRAN
HALAMAN
Lampiran I. Penelitian yang relevan .................................................................................... 63
Lampiran II. Analisis Buku Teks Kimia Kelas XII Semester II Berdasarkan BSNP
( Instrumen Penilaian Buku) ...........................................................................
Lampiran III. Silabus Pembelajaran ....................................................................................
Lampiran IV. Instrumen Uji Coba Terbatas ( RPP dan Soal Test ) .....................................
Lampiran V Foto Penelitian .................................................................................................
Lampiran VI Surat Undangan Seminar Proposal.................................................................
Lampiran VII Surat Izin Penelitian (Permohonan) ..............................................................
Lampiran VIII Surat Telah Melaksanakan Penelitian (Balasan) .........................................
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dunia pendidikan adalah dunia dimana tumbuh kembangnya pemikiran
manusia. Manusia sebagai makhluk yang dianugerahkan akal oleh Allah SWT
memiliki banyak keutamaan dibandingkan dengan makhluk lainnya.
Keutamaan tersebut setidaknya dapat kita lihat secara nyata berupa
kemampuan
menguasai
alam
seperti
membangun
pesawat
terbang,
persenjataan, teknologi informasi dan lain-lain.
Seiring dengan perubahan zaman maka dirasa semakin perlu untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan dengan memperbanyak cara untuk
menyampaikan ilmu pengetahuan dengan menggunakan media pembelajaran.
Media pembelajaran yang sering digunakan dalam proses pembelajaran ialah
media cetak seperti buku ajar. Untuk mengembangkan buku ajar diperlukan
suatu pedoman yang menjadi standarisasi untuk pengembangan buku ajar.
Pengembangan buku ajar harus didasari dengan perbaikan-perbaikan yang
bermutu seperti perbaikan kurikulum. Karena kebutuhan dunia pendidikan
yang terus berkembang maka selalu diperlukan inovasi, kreatifitas dalam buku
ajar sehingga dapa meningkatkan pengetahuan siswa dalam belajar. Selama ini
dirasa masih kurang sekali buku ajar yang tersedia dengan penanaman nilainilai karakter sehingga membuat banyak pihak berusaha untuk menciptakan
buku ajar yang terinternalisasi nilai-nilai karakter bangsa. Penanaman nilai
karakter merupakan suatu kewajiban dalam dunia pendidikan seperti yang
diamanatkan oleh Undang-undang Republik Indonesia Tahun 2003 Tentang
Pendidikan Nasional.
Berdasarkan amanat undang-undang tersebut maka dilakukanlah penelitian
seperti yang terdapat dalam lampiran 1 Permendikbud Nomor 59 Tahun 2014
dikatakan hal ini disebabkan antaralain banyaknya materi uji yang ditanyakan
di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia sehingga sudah
selayaknya diadakan perbaikan kurikulum di Indonesia. Perbaikan kurikulum
1
bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Salah satu upaya untuk
meningkatkan mutu pendidikan adalah melalui pengadaan bahan ajar bermutu
( Hoster dan Boomer ,2011; Lee,dkk,2010). Pendidikan harus mampu
menyelaraskan diri dengan kemajuan teknologi dan informasi. Buku yang
berisi bahan ajar yang baik harus mampu menyajikan materi pelajaran sesuai
dengan tuntutan kurikulum, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta dapat menyembatani pembelajaran agar kompetensi yang telah
ditetapkan dapat tercapai. ( Jippea,dkk.,2010 ; Jungnickel, dkk., 2009). Selain
dari itu bahan ajar yang baik juga harus terintegrasi karakter.
Selama ini masih banyak ditemukan materi-materi kimia yang masih
kurang dikaitkan dengan model pembelajaran yang tepat sehingga membuat
kualitas belajar siswa berkurang. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata
siswa yang lulus sistem pendidikan nasional Indonesia masih tergolong rendah
terutama di daerah papua dan aceh. Ujian kelulusan nasional merupakan suatu
syarat mutlak yang harus dilewati siswa untuk mendapat gelar kelulusan dari
sekolah. Karena masih didapati banyak kekurangan dalam penyajian materi
dalam buku ajar kimia yang dijual dipasar maka diperlukan pengadaan buku
yang berkualitas guna mendorong peningkatan prestasi siswa dalam belajar.
Selain dari itu, kebanyakan buku pembelajaran masih kurang memuat tentang
grafik yang sesuai dengan materi kimia sehingga membuat kurang
pemahaman siswa dalam belajar.
Komponen-komponen yang masih kurang didapati dalam buku pelajaran
yang dijual bebas umumnya kurang memperhatikan standard kelayakan isi,
kelayakan bahasa, kelayakan penyajian dan kelayakan kegrafikan sehingga
membuat buku ajar tersebut tidak memenuhi standard yang telah ditetapkan
oleh BSNP untuk sebuah buku ajar yang layak pakai. Selain itu buku kimia
yang dijual bebas dipasar selama ini juga masih banyak yang belum di uji
cobakan sebelum diterbitkan sehingga membuat kategori kelayakan untuk
buku ajar yang dijual bebas itu bernilai kurang.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh
devi Andriani siregar
(2015) terkait dengan pengembangan bahan ajar inovatif, dia mengemukakan
2
bahwa hasil analisis pemahaman siswa yang telah dikembangkan diperoleh
rata-rata
sebesar
88.50,
sedangkan
pemahaman
siswa
yang
tidak
menggunakan bahan ajar yang telah dikembangkan diperoleh rata-rata sebesar
80.75.
Menurut Ellizar (2008), yang mengemukakan bahwa menggunakan modul
merupakan cara yang efektif dalam pembelajaran kimia. Pembelajaran
menggunakan
pemahamannya
modul
memungkinkan
siswa
mengetahui
tingkat
karena siswa dapat melakukan evaluasi diri dengan
menggunakan kunci lembaran jawaban yang dapat diminta pada guru.
Suatu buku pembelajaran lebih baik bila dikaitkan materi dengan suatu
model pembelajaran yang dapat diterapkan sesuai dengan kandungan materi
yang dipelajari. Hal ini didasari oleh banyaknya penelitian tentang model
pembelajaran dengan menerapkan kandungan materi pelajaran salah satunya
seperti yang dikemukakan oleh Faizah (2013) yaitu Pengembangan perangkat
pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan soft skill dan pemahaman
konsep menyimpulkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis masalah pada
materi hidrolisis garam yang dikembangkan memiliki peningkatan soft skill
siswa sebesar 0.46, sebanyak 72.72% siswa mencapai ketuntasan soft skill
dengan kriteria tinggi, pemahaman konsep siswa juga meningkat, dan
sebanyak 84.85% siswa mencapai ketuntasan belajar dengan KKM e” 76.0
serta siswa memberikan respon positif.
Selanjutnya Hamizul dan Abbas (2012) juga mengatakan bahwa model
pembelajaran kooperatif berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan
siswa dalam menyelesaikan masalah.
Selain dari Dewi Pratiwi dan Rini Muharini (2010) menyimpulkan bahwa
model kooperatif tipe TGT berbantuan media molymood pada materi
hidrokarbon dengan sub materi alkana memberikan pengaruh cukup baik
terhadap hasil belajar siswa.
Ratna Sari Dewi (2015) juga mengatakan bahwa terdapat perbedaan
signifikan dalam peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan media
Mind Mapping dan Molymood pada pokok bahasan Hidrokarbon. Hal ini
3
mengisyaratkan bahwa dalam penyajian materi dalam sebuah buku harus
dapat di buat semenarik mungkin contohnya dengan menerapkan sajian berupa
gambar-gambar senyawa seperti dalam bentuk mollymood, dan lain-lain.
Dalam pembuatan dan pengembangan buku harus pula memperhatikan
karakter yang akan ditanamkan pada siswa.
Dalam penelitian (Zuchdi,dkk 2010) Model pendidikan karakter yang
efektif adalah dengan menggunakan pendekatan yang komprehensif. Dalam
hal tersebut pendidikan harus dapat mencerminkan karakter siswa tidak hanya
dalam pembelajaran tertentu melainkan dalam segala mata pelajaran yang
dipelajari siswa.
Menurut Shofia Rija Napitupulu, Dkk (2015) Mengemukakan hasil
penelitiannya terhadap pengembangan buku ajar SMA/MA yang berisikan
bahwa dalam buku kimia SMA Kelas XI Semester II yang telah
dikembangkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dan meningkatkan
kemampuan psikomotorik siswa serta efektif dalam menumbuhkembangkan
karakter.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis berminat untuk
membuat penelitian pengembangan buku yang sesuai dengan kurikulum 2013
sehingga mengangkat tema penelitian ini yaitu “PENGEMBANGAN BUKU
AJAR KELAS XII SMA/MA SEMESTER II YANG TERINTERNALISASI
NILAI-NILAI KARAKTER”.
1.2 Identifikasi masalah
Secara umum masalah dalam penelitian ini dapat di identifikasi sebagai
berikut :
1. Buku Kimia yang dikembangkan selama ini masih kurang menanamkan
nilai karakter sesuai kurikulum 2013.
2. Masih kurangnya prestasi siswa karena kurang tersedianya buku-buku
yang berkualitas baik.
4
3. Buku yang beredar dipasar masih banyak sekali kurang memperhatikan
keterkaitan penyajian materi dengan model pembelajaran yang tepat dan
kurang memperhatikan keterkaitan materi dengan kurikulum.
1.3 Batasan Masalah
Untuk memberi ruang lingkup yang jelas dalam pembahasan, maka perlu
dilakukan pembatasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Buku ajar yang dikembangkan adalah buku kimia SMA/MA kelas XII
semester II berdasarkan kurikulum 2013.
2. Materi yang dikembangkan dalam buku ajar kimia SMA/MA kelas XII
semester II adalah materi yang sesuai kurikulum 2013.
3. Dalam buku ajar kimia diinternalisasikan nilai-nilai karakter yang
disesuaikan dengan materi kimia.
4. Karakter yang akan dikembangkan dalam buku ajar adalah religius, jujur,
disiplin, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, gemar membaca dan peduli
lingkungan serta bertanggungjawab.
1.4 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang penulis angkat ialah sebagai berikut ;
1. Bagaimanakah hasil pengembangan buku ajar kelas XII SMA/MA
semester II terinternalisasi nilai-nilai karakter yang telah dikembangkan
menurut standarisasi BSNP ?
2. Apakah buku ajar yang telah dikembangkan telah dapat meningkatkan
hasil belajar siswa ?
3. Bagaimanakah hasil sikap karakter
yang ditunjukan siswa saat
pembelajaran dengan menggunakan buku ajar yang telah dikembangkan ?
5
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian pengembangan buku ajar berkarakter ini
ialah:
1. Untuk mengetahui apakah buku ajar kimia kelas XII SMA/MA semester II
yang telah dikembangkan telah memenuhi standar BSNP.
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan
buku ajar kimia yang telah dikembangkan.
3. Untuk mengetahui hasil sikap siswa yang diajarkan dengan buku ajar yang
telah dikembangkan .
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun beberapa manfaat dari penelitian pengembangan buku ajar ini
ialah sebagai berikut:
1. Memberikan bahan ajar kimia yang terinternalisasi nilai karakter bagi
guru, sekolah, siswa serta masyarakat.
2. Memberikan sumbangan tambahan data ilmiah dalam dunia pendidikan.
3. Menambah nuansa ilmu
kimia sesuai perkembangannya
disertai
penanaman nilai karakter yang sesuai dengan kurikulum 2013 dalam buku
yang dikembangkan.
4. Sebagai sumber informasi ilmiah
6
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini ialah:
1. Hasil Pengembangan buku ajar kimia yang sesuai BSNP untuk kelas XII
semester II menunjukan hasil berupa; Nilai standarisasi kelayakan isi mencapai
4.18 yang berarti sudah valid dan tidak perlu direvisi, standarisasi kelayakan
bahasa mencapai 4, 64 yang berarti sangat valid dan tidak perlu direvisi,
standarisasi kelayakan penyajian mencapai 4.6 yang berarti sangat valid dan
tidak perlu direvisi, dan standarisasi kelayakan kegrafikan mencapai 4,5 yang
berarti sangat valid dan tidak perlu direvisi. Dengan demikian berdasarkan
penilaian tersebut maka buku ajar telah memenuhi standarisasi penilaian
berdasarkan BSNP menurut guru.
2. Berdasarkan hasil uji coba penerapan buku secara terbatas menunjukan bahwa
hasil belajar siswa mengalami peningkatan hasil belajar siswa dari nilai ratarata pretes 43.33 setelah diberikan ujian postes menjadi rata-rata postes 91.66.
Dengan demikian hasil Gain siswa berada pada nilai rata-rata 84.78% yang
berarti terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 84.78%.
3. Berdasarkan hasil pengamatan sikap diskusi selama proses belajar maka di
peroleh hasil sikap pengamatan berupa rata-rata kerjasama siswa berada pada
skor 2.4 yang berarti cukup baik, Rata-rata keingintahuan pada skor 2.8 yang
berarti cukup baik, Rata-rata skor untuk sikap santun berada pada nilai skor 2.6
yang berarti cukup baik untuk sikap komunikasi berada pada skor 3.1 yang
berarti baik. Dengan ketentuan penilaian criteria pengamatan sikap berupa skor
1 = kurang baik, 2 = cukup, 3 = baik, dan 4 = sangat baik.
56
SARAN
Saran yang dapat dianjurkan berdasarkan hasil pengalaman mengembangkan buku
hingga menerapkan isi buku ialah:
1. Selalu lebih berhati-hati dalam penulisan buku
2. Teliti isi buku terlebih dahulu sebelum dicetak
3. Pahami seluruh tujuan pembuatan buku dan sesuaikan dengan kurikulum yang
sedang berjalan.
4. Ikuti seluruh komponen kelayakan buku ajar sebagai panduan dalam
mengembangkan buku yang meliputi ; Standarisasi Isi, Standarisasi Bahasa,
Standarisasi Penyajian dan standarisasi kegrafikan.
5. Pilih buku ajar yang baik saat menerakan proses pembelajaran yang dapat
mencerminkan isi dan tujuan pembelajaran yang diharapkan kepada siswa.
6. Ikuti seluruh konsep dari masa kemasa dan perhatikan referensi yang
digunakan sebagai acuan dalam pembuatan buku yang baik dan benar.
57
DAFTAR PUSTAKA
Ahyan, Shohibul., (2012), penelitian pengembangan dalam
www.yekamath.wordpress.com akses September 2015
pendidikan,
Arikunto, Suharsimi. 1989. Penilaian Program Pendidikan. Proyek Pengembangan
LPTK Depdikbud. Dirjen Dikti.
Arikunto, Suharsimi. 1993.Manajemen Mengajar Secara Manusiawi. Jakarta:
Rieksa Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2001. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina
Aksara.
Arikunto, Suharsini. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta : Bina Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2003. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Bina Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2001. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina
Aksara.
Chaplin, J.P., (2002), Kamus Lengkap Psikologi, Jakarta: Graja Grafind Persada,
Combs. Arthur. W. 1984. Prosedur Penelitian
Jakarta: Bina Aksara.
Suatu Pendekatan Praktek.
Depdiknas, 2008. Teknik Penyusunan Modul, Jakarta: Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah
Dewi, Ratna Sari.,(2015), Perbedaan Hasil Belajar Kimia Siswa Menggunakan
Model Pembelajaran TGT (Teams Games Turnamen) Dengan Media
Mind Mapping Dan Molymood Pada Pokok Bahasan Hidrokarbon,
Jurnal Pendidikan Kimia Unimed, Vol.7(1); 47-50
Ellizar, (2008), Model Of Teaching By Contructivisme Approuach With Module,
Disertasi Pasca Sarjana, Universitas Negeri Padang.
Faizah,
S.S.Miswandi, S. Haryani., (2013), Pengembangan Perangkat
Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan SoftSkill dan
pemahaman Konsep, Jurnal Pendidikan IPA Indonesioa. 2(2) : 120-128.
Fathurrohman, Pupuh. 2007. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : PT.Refika
Aditama.
Hakim, Lukman., (2012), Internalisasi Nilai-Nilai Agama Islam Dalam
Pembentukan Sikap Dan Prilaku Siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu AlMuttaqin Kota Tasik Malaya, Jurnal Pendidikan Agama Islam Ta`lim
10(1), 67-77.
59
Hamizul,H. Dan Abbas,M., (2012), Problem Based Learning eith Cooperatice
Learning on Performance in Solving moral Dilemas among Form Four
Students That Different Gender, Birth Order, and family Size,
International Journal of Scientific and Engeenering Research, 3: 1-5.
Hadi, Sutrisno. 1981. Metodologi Research. Yayasan Penerbitan Fakultas
Psikologi Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Hamalik, Oemar. 1992. Psikologi Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru.
Hamalik, Oemar. 1994. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Hasibuan, J.J. dan Moerdjiono. 1998. Proses Belajar Mengajar. Bandung :
Remaja Rosdakarya
Hosler, J dan Boomer, K.B., (2011). Are Comic Books an Effective Way to
Engage Nonmajors in Learning and Appreciating Science, CBE-Life
Sciences Education 10: 309-317
Jippea, E., van Engelen, J.M.L ; Brand, P.L.P dan Qudkerk, M., (2010),
Competency based (CanMEDS) residency training programme in
radiology; systematic design prosedure curriculum and success factor,
Eur Radiol 20(4): 967-977
Lickona, T., Schaps, E., and Lewis, C. 2003, CEP`s Eleven Principles of effective
character education. Washington, DC: Character Education Partnership.
Lie, Anita. 2004. Cooperative Learning. Jakarta : Rineksa Cipta
Marimba. 1978. Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru.
Mangelep, Navel., (2012), Penelitian Pengembangan ( Research Development),
www.navelmangelep.wordpress.com akses sepetember 2015
Mardiansyah, Yopi., (2013), Pembuatan Modul Fisika Berbasis TIK, untuk
mengintegrasikan nilai pendidikan karakter dalam pembelajaran siswa
SMAN 10 Padang kelas X semester I, Pillar of Physics Education, 1(1),
30-38
Napitupulu, Shofia Rina. 2015. Thesis : Pengembangan Buku Ajar Kimia
SMA/MA Kelas XI Semester II Berdasarkan Kurikulum 2013 Dalam
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dan Menumbuhkembangkan
Karakter Siswa. UNIMED; Medan.
Napitupulu,Shofia Rija., Mahmud., Ajat Sudrajat., (2015)., Pengembangan Buku
Ajar Kimia SMA/MA Kelas XI Semester II Dalam Upaya Meningkatkan
Hasil Belajar dan Menumbuh Kembangkan Karakter Siswa. Jurnal
Pendidikan Kimia Unimed Vol.7(1); 61-69
Nasution, S., 2005, Teknologi Pendidikan, Jakarta, Penerbit Bumi Aksara.
60
Nawawi. 1981. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Bina Aksara.
Padmo. D., 2004, Teknologi Pembelajaran: peningkatan kualitas belajar melalui
teknologi pembelajaran. Ciputat: Pusat Teknologi Komunikasi dan
Informasi pendidikan
Permendikbud, (2014), Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 59 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indnesia, No. 11, tahun 2005,
Tentang Buku Teks Pembelajaran. (Di akses melalui ;
ml.scribd.com/…653098/Permendiknas-No-11-Tahun-2005tgl
7
november 2015)
Philips. Simon., 2008, Refleksi Karakter Bangsa, Jakarta: Bumi Aksara
Pratiwi, Dewi., Muharimi,Rini., (2010), Penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Berbantuan Media
Molymood Pada Materi Hidrokarbon Kelas X SMA Negeri 4
Singkawang, Jurnal Pendidikan Kimia Unimed.Vol.7(1); 5-9
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2005, Kamus Besar Bahasa
Indonesia edisi ke-3, Jakarta: Balai Pustaka
Puskur, 20010, Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter, Jakarta: Puskur
Poerwodarminto. 1995. Kamus Umum Bahasa Indonisia. Jakarta : Bina Ilmu.
Ratnawati, B.M., Silaban, R., dan Eddiyanto (2014), Analisis dan pengembangan
Buku Ajar Kimia Kelas X Semester 1 SMK Farmasi sesuai KTSP, Jurnal
Pendidikan Kimia Unimed Vol 6(1):1.
Raka. I. Gede., 2007, Pendidikan Untuk Membangun Karakter, Bandung: Institut
Teknologi Bandung
Ramli. T., 2003, Pendidikan Karakter, Bandung : Angkasa
Sadly. 1970. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Bina Aksara.
Sariono, 2013, Kurikulum 2013: Kurikulum Generasi Emas, E-Jurnal Dinas
Pendidikan Kota Surabaya3:7
Situmorang, (2013), Pengembangan Buku Ajar kimia SMA Melalui Inovasi
Pembelajaran Dan Integrasi Pendidikan Karakter Untuk meningkatkan
Hasil Belajar , Prosiding Seminar Tahunan BKSPTN W-B Tahun 2013
10-11 Mei 2013 di Bandar Lampung.
61
Siregar,DeviAndriani.,(2015), Pengembangan bahan Ajar Inovatif Untuk Siswa
SMA Pada Pokok Bahasan Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur.
Jurnal Pendidikan Kimia UNIMED 7(1):11
Supriadi, D., 2001, Anatomi Buku Sekolah di Indonesia, Adi Cita Karya Nusa,
Yogyakarta.
Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D,
Bandung: Alfa Beta.
Setyosari. Punaji., 2012, Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.
Jakarta: kencana
Sudrajat. Akhmad, 2010, Konsep Pendidikan Karakter di SMP, diakses dari:
http://akhmadsudrajat,files,wordpress.com/2010/09/15.Konseppendidikan-karakter/ pada tgl 30 Agustus 2015: jam 20:18 WIB
Suhardjono, 2001, Gagal Ginjal Kronik buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II,
edisi ketiga, Jakarta: FK UI
Suyadi, 2012, Menerapkan Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Mentari
Pustaka
Tarigan, HG., 1990, Pengajaran Ketrampilan Membaca, Bandung : Angkasa.
Tocharman, M.2009. Seri pembelajaran, Diklat/BIMTEK KTSP DIT, Pembina
Sekolah Menengah Atas: Departemen Pendidikan nasional.
Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003, tentang Sistem
Pendidikan Nasional
Zuchdi, D., Zuhdan dan Muhsinatun, 2010, Pengembangan model pendidikan
karakter terintegrasi dalam pembelajaran bidang studi di sekolah dasar. Ejurnal Cakrawala Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.(Di akses
melalui; citation.itb.ac.id/pdf/JURNAL/. Tgl 7 November 2015.)
62