NILAI-NILAI DALAM LAGU POP ANAK PADA ALBUM 17 LAGU ANAK TERLARIS DAN TERPOPULER

(1)

NILAI-NILAI DALAM LAGU POP ANAK

PADA ALBUM ‘17 LAGU ANAK TERLARIS DAN TERPOPULER’

S K R I P S I

OLEH

VENTI WIJAYANTI 07340064

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA DAN DAERAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011


(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi yang berjudul “Nilai-nilai dalam Lagu-lagu Pop Anak-anak pada Album “17 Lagu Anak Terlaris dan Terpopuler” ini telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Skripsi pada tanggal 20 Agustus 2011.

Pembimbing 1, Pembimbing II,


(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Tanggal 10 September 2011

Mengesahkan,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Dekan,

Drs. H. Fauzan, M.Pd.

Dewan Penguji

1) Drs. Hari Sunaryo, M.Si. 1) ... 2) Purwati Anggraini, S.S, M.Hum 2) ... 3) Dra. Hari Windu Asrini, M. Si 3) ... 4)Drs. Djoko Asihono 4) ...


(4)

iv

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Venti Wijayanti NIM : 07340064

Jurusan : Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:

1. Tugas akhir dengan judul:

Nilai-nilai dalam Lagu-lagu Pop Anak-anak pada Album “17 Lagu Anak Terlaris dan Terpopuler”.

adalah hasil karya saya dan dalam naskah tugas akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian ataupun keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

2. Apabila ternyata di dalam naskah tugas akhir ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur PLAGIAT, saya bersedia TUGAS AKHIR INI DIGUGURKAN dan GELAR AKADEMIK YANG SAYA PEROLEH DIBATALKAN, serta diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Tugas akhir ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS ROYALTI NON EKSKLUSIF.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Malang, 20 Agustus 2011 Yang menyatakan,


(5)

v

Motto dan Persembahan

Setan menakut-nakuti kalian dengan kemisinan

Dan memerintahkan kalian untuk berbuat dosa, sedang Allah menjanjikan ampunan dan pahala-Nya untuk kalian

(Q.S. 2:268)

Dan cukuplah Tuhanmu sebagai pemberi petunjuk dan penolong. (Q.S. 25:31)

Jangan pernah kamu meninggalkan orang yang kamu cintai Demi orang yang kamu sukai

Karena suatu saat orang yang kamu sukai akan meninggalkan kamu Demi orang yang dia cintai

(Venti Wijayanti)

Skripsi ini kupersembahkan untuk kedua orang tuaku (Bapak Suryanto dan Ibu Satik Irawan), Nenek Maysha yang telah berjuang untuk mewujudkan impianku, dan Nenek

Marto yang telah memberikan semangat serta doa, kakakku Bambang Irwanto, Sakur, Lutfiati, Avin, Adikku Irfan, dan ketiga temanku Iria De Jesus Cardoso, Armandina D.

S. Leite, Fernanda Dily Salva Krisna aku hanya bara kalianlah panasnya. Kepada Suhartono yang telah setia meniti pedih menyongsong harapan bersamaku.


(6)

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji ke hadirat Allah SWT., Tuhan semesta alam yang telah memberikan nikmat, rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Nilai-Nilai Dalam Lagu-Lagu Pop Anak-Anak Pada Album 17 Lagu Anak Terlaris dan Terpopuler” dapat diselesaikan oleh peneliti.

Penulisan skripsi ini merupakan syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan. Skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan semua pihak yang terkait. Atas bantuan dan kerjasama tersebut peneliti mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1) Bapak Drs. Muhadjir Effendy, M. Ap., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang;

2) Bapak Drs. H. Fauzan, M. Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang;

3) Ibu Dr. Ekarini Saraswati M. Pd., selaku Ketua Program Study Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang;

4) Bapak Drs. Djoko Asihono, selaku pembimbing I yang telah membimbing dan memberikan semangat kepada peneliti dari awal sampai akhir penelitian;

5) Ibu Dra. Hari Windu Asrini, selaku pembimbing II yang telah membimbing dan memberikan pengarahan kepada peneliti sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik;


(7)

vii

6) Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, yang telah memberikan bekal ilmu kepada peneliti selama diperkuliahan;

7) Kedua orang tuaku Bapak Suryanto dan Ibu Satik Irawan, dan nenekku yang telah mendoakan;

8) Teman-teman Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2007 serta semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.

Semoga apa yang diberikan dicatat sebagai amal shaleh dan diridhoi Allah SWT. Peneliti berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Malang, 20 Agustus 2011 Penulis


(8)

viii

DAFTAR ISI Halaman Judul ... i

Halaman Persetujuan ... ii

Halaman Pengesahan ... iii

Halaman Pernyataan ... iv

Motto dan Persembahan... v

Kata Pengantar ... vi

Daftar Isi ... viii

Abstraks... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Fokus Penelitian ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

1.5 Penegasan Istilah ... 6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Hakikat Nilai ... 8

2.2 Lagu Anak ... 16

2.3 Nilai dalam Lagu ... 18

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pengantar ... 22

3.2 Pendekatan Penelitian ... 22

3.3 Metode Penelitian ... 23

3.4 Sumber Data dan Data ... 24

3.4.1 Sumber Data ... 24

3.4.2 Data ... 24

3.5 Teknik Penelitian ... 24


(9)

ix

3.5.2 Teknik Pengolahan Data ... 25

3.5.3 Instrumen Penelitian... ... 25

3.5.3 Teknik Analisis Data ... 26

3.6 Prosedur Penelitian ... 27

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perwujudan Nilai Sosial pada Lagu Anak Terlaris dan Terpopuler. ... 29

4.2 Perwujudan Nilai Kepribadian pada Lagu Anak Terlaris dan Terpopuler ... 38

4.3 Perwujudan Nilai Religius pada Lagu Anak Terlaris dan Terpopuler ... 48

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 50

5.2 Saran ... 52

Daftar Pustaka ... 53


(10)

x

ABSTRAK DAFTAR PUSTAKA

Abdulsyni. 2002. Sosiologi Skimatika Teori dan Penerapan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Pragmatik. Jakarta: Rineka Cipta.

Budiyono, Kabul. 2007. Nilai-nilai Kepribadian Bangsa Indonesia. Bandung: ALFABETA.

Danandjaja, James. 1994. Foklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng dan lain-lain. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Fatmawati, Enung. 2006. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: CV PUSTAKA SETIA

Garang, Phil. J. 1989. Memasuki Masa Depan Bersama: Tugas dan Tanggung Jawab Bersama Agama-agama di Indonesia. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia.

Garha. 1998. Pokok-pokok Pengajaran Kerajinan Tangan dan Kesenian. Jakarta: Pusat Perbukuan.

Herman, Rashad. 1973. Pokok-pokok Pancasila Dasar Filsafat Republik Indonesia. Malang: Lembaga Penerbit Ikip Malang.

Kattsoff, Louis O..Tanpa Tahun. Pengantar Filsafat. Alih Bahasa oleh Soejono Soemargano. 2004. Yogyakarta: Tiara wacana Yogya.

Moleong, Lexy J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Sapari, Achmad. 2001. Pendidikan Budi Pekerti bagi Anak dan Remaja. Percetakan SIC.

Setyobudi, Musoiful, DKK. 2006. Seni Budaya untuk SMP Kelas VIII. Jakarta: ERLANGGA.


(11)

xi

Supriyadi. 2006. Nilai Dedaktik Nyanyian Permainan Anak-anak Sapeken Di Pulau Sapeken Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep. Sekripsi. Malang: Program Sarjana Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang. Taufik, dan Dimyati Huda. 2004. Metodologi Studi Islam Suatu Tinjauan

Perkembangan Islam Menuju Tradisi Islam Baru. Malang: Bayumedia Publishing.

Usman, Husaini dan Purmono Setiady Akbar. 2004. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Yusuf, Syamsu dan Juntika Nurihsan. 2008. Teori Kepribadian. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.


(12)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Era globalisasi dan informasi turut membawa pengaruh terhadap peri kehidupan sosial yang kadang kala akibatnya cukup memprihatinkan. Proses perkembangan mengarah kepada hal-hal lahiriah yang semakin menipiskan jatidiri. Keadaan ini tidak luput menimpa perkembangan kehidupan anak. Lagu anak merupakan lagu bagi anak untuk mengungkapkan gagasan dan perasaannya sesuai dengan ciri khas setiap perkembangan mereka. Antara anak dengan lagu ada keselarasan kaitan timbal balik yang harus dilihat dari dua sisi. Sisi subjek adalah anak dan sisi kedua objek adalah lagu. Dengan memperlakukan anak sebagai subjek, anak akan menghayati nilai dan sikap yang berguna bagi perkembangan dirinya menuju ke kedewasaan, sekaligus dapat mengembangkan kepekaan musikalnya secara sehat dan wajar.

Hakikat lagu merupakan salah satu kebutuhan manusia. Sebagai salah satu wujud kebutuhan sosial, melalui lagu manusia dapat mengekspresikan pengalaman-pengalaman untuk memenuhi kebutuhan hidup. Lagu dianggap penting untuk diajarkan dan menjadi bagian dalam kurikulum di sekolah. Lagu pada umumnya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari perkembangan seorang anak. Lagu dipercaya memiliki banyak keunggulan khususnya bagi anak, berupa pengembangan intelektualisasi (tingkat kecerdasan), kemampuan untuk berkreasi dalam bidang lagu serta keterampilan sosial. Manusia sejak masa anak


(13)

2

hingga dewasa seringkali terlibat aktivitas bernyanyi. Dalam kaitannya dengan pertumbuhan jiwa anak usia sekolah, lagu memiliki nilai pendidikan sebagai sarana dari proses sosialisasi anak dengan lingkungan, sarana pembentuk daya kreativitas, dan sarana pembinaan mental (Suparna dalam Supriyadi, 2006:3).

Lagu dapat membantu perilaku sosial yang kompleks dan universal yang di dalamnya memuat sebuah ungkapan pikiran manusia, gagasan, dan ide – ide dari otak yang mengandung sebuah sinyal pesan. Seni lagu atau seni suara dapat mewakili sesuatu hal atau kelompok tertentu, lagu tidak hanya dipandang sarana hiburan dan rekreasi, tetapi juga memiliki peran tersendiri dalam sebuah pendidikan dalam proses komunikasi.

Lagu yang baik adalah yang mampu meninggalkan kesan yang mendalam bagi pendengarnya. Pendengar dapat dengan bebas melarutkan diri bersama karya lagu dan mendapatkan kepuasan darinya. Selain itu, pendengar juga diharapkan mendapatkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Lagu yang sarat dengan nilai-nilai pendidikan anak dapat menjadi media untuk mengajar dan mendidik anak. Nilai-nilai pendidikan anak yang terdapat dalam lirik lagu dapat berupa nilai kesopanan, keberanian, penghormatan, rajin belajar, dan perjuangan, nilai tepat waktu, dan juga nilai untuk berbagi dengan teman-teman. Di samping itu juga memenuhi untuk bersekolah. Lagu anak yang sederhana dan sarat pendidikan akan menjadi bentuk pendidikan yang baik. Selain anak dapat belajar dengan nilai-nilai yang positif, mereka juga dapat bermain dan bergerak dengan irigan lagu tersebut. Hal ini akan berdampak baik bagi psikologi dan perkembangan anak tersebut.


(14)

3

Lagu khusus anak memang mulai jarang terdengar pada zaman ini. Malahan banyak anak yang lebih menyukai lagu cinta ala orang dewasa. Hal ini, tentunya akan berdampak pada efek psikologis yakni membuat anak menjadi dewasa sebelum waktunya. Oleh sebab itu, penting untuk mengajarkan kembali kecintaan akan lagu anak.

Pada dasarnya semua anak senang bernyanyi, karena itu model lagu yang harus diajarkan adalah lagu yang mengandung unsur-unsur musik, seperti irama, melodi, bentuk komposisi, paduan nada, warna, nada unsur ekspresif, dan sebagainya. Lagu untuk anak-anak memiliki bentuk yang sederhana dan kalimat lagu yang dipergunakan tidak terlalu panjang. Tema lagu disesuaikan dengan jiwa anak-anak yang masih polos. Bahasanya sederhana dan mudah ditangkap, tidak perlu banyak menggunakan kata kiasan atau ungkapan yang berbelit-belit. (Setyobudi DKK, 2006:46).

Lagu anak harus bersifat mendidik ke arah yang positif dan mampu menyusun dan mengorganisasikan faktor-faktor yang destruktif di lingkungannya menjadi suatu yang kontruktif atau bermanfaat terhadap pribadinya dan hajat hidup orang banyak, seperti terciptanya lembaga pendidikan dan terbukanya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan (Setyobudi DKK, 2006:46).

Pendidikan dilaksanakan dalam suatu kesatuan hidup bersama (masyarakat). Artinya setiap anggota masyarakat adalah pendidik bagi anggota masyarakat lainnya dengan lingkungan sebagai mediumnya. Pendidikan antar masyarakat itu merupakan respon dari sifat manusia, sehingga pendidikan tersebut kebanyakan


(15)

4

berlangsung di luar kesadaran masing-masing individu sebagai anggota masyarakat. Saling ketergantungan adalah sifat sosial manusia yang menjadi dasar bagi kesatuan hidup bersama dan berjalannya pendidikan di dalamnya. Dengan demikian makna kehidupan ditentukan oleh nilai-nilai hidup yang mendasari persatuan hidup bersama. Karena keinginan untuk lebih baik itulah, para pencipta lagu harus berusaha menanamkan nilai-nilai pendidikan di semua aspek kehidupannya dengan media dan sumber yang bermacam-macam dan hal itu pulalah yang melatarbelakangi penelitian ini.

Penelitian terdahulu adalah nilai sebuah lagu telah dilakukan oleh Supriyadi mahasiswi (2006) yang berjudul. Nilai Didaktik Nyanyian Permainan Anak-Anak Sapeken di Pulau Sapeken Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep “Sebuah Kajian Foklor Masyarakat Sapeken”. Penelitian tersebut mendeskripsikan nilai sosial yang berhubungan dengan kebersatuan hidup dan adil terhadap orang lain, nilai kepribadian yang berhubungan dengan keberanian hidup, kerealistisan hidup, dan kejujuran.

Dalam penelitian ini, dimaksudkan untuk memperoleh deskripsi objektif tentang nilai-nilai yang terdapat pada album ‘17 lagu anak terlaris dan terpopuler’. Karena dalam album ’17 lagu anak terlaris dan terpopuler’ terdapat nilai sosial, nilai kepribadian dan nilai religius yang sangat menarik untuk diteliti. Bertolak dari latar belakang di atas, maka penelitian ini lebih memfokuskan tentang Nilai-nilai dalam Lagu Pop Anak pada Album 17 Lagu Anak Teraris dan Terpopuler.


(16)

5 1.2 Fokus Penelitian

Masalah penelitian ini difokuskan pada album “17 lagu anak terlaris dan terpopuler” dibatasi pada aspek, (1) nilai sosial, (2) nilai kepribadian, dan (3) nilai religius.

Mencakup nilai yang berupa nilai sosial adil terhadap orang lain, dan nilai kepribadian yang berupa keberanian hidup, kesederhanaan hidup, kejujuran, dan nilai religius terkait dengan pengakuan kekuasaan Tuhan, merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk tetap bertahan di tengah-tengah krisis yang melanda negeri saat ini. Berdasarkan pemfokusan yang telah diuraikan, dapat dirumuskan sejumlah masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini. Adapun masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut ini.

1) Bagaimanakah perwujudan nilai sosial pada album anak terlaris dan terpopuler?

2) Bagaimanakah perwujudan nilai kepribadian pada album anak terlaris dan terpopuler?

3) Bagaimanakah perwujudan nilai religius pada album anak terlaris dan terpopuler?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskriptifkan secara objektif tentang perwujudan nilai-nilai yang terdapat pada album 17 lagu anak terlaris dan terpopuler yang meliputi, (1) nilai sosial, (2) nilai kepribadian, dan (3) nilai religius.


(17)

6 1.4 Manfaat Peneitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1) Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengajar/guru untuk alternatif bahan mengajar tentang nilai-nilai.

2) Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pembaca untuk menembah wawasan tentang nilai-nilai.

3) Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi penelitian selanjutnya untuk bahan referensi.

1.5 Penegasan Istilah

Sejumlah istilah yang digunakan dalam menyusun penelitian tertentu perlu diadakan dengan maksud agar diperoleh kejelasan pengertian yang digunakan. Maka peneliti memberikan pengertian tentang istilah atau arti kata sebagai berikut ini.

1) Nilai adalah suatu makna yang terkandung dari setiap perilaku. Nilai adalah suatu penetapan atau suatu kualitas suatu objek yang menyangkut suatu jenis minat. Pendapat lain menyatakan nilai adalah segala sesuatu yang menarik bagi manusia. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai adalah segala sesuatu ketentuan yang telah disepaki oleh manusia menyangkut kualitas suatu objek. 2) Nilai sosial adalah nilai yang dapat membentuk manusia untuk saling tolong

menolong dalam kebaikan. Manusia adalah makhluk sosial, makhluk yang tidak dapat hidup sendiri. Manusia akan selalu membutuhkan bantuan manusia lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. (Abdulsyani, 2002:49).


(18)

7

3) Nilai kepribadian adalah nilai yang dapat membentuk kepribadian seseorang, seperti emosi, ide, gagasan, dan lain sebagainya (Yusuf, 2008:80).

4) Nilai religius adalah nilai ketuhanan serta kerohanian yang tertinggi dan mutlak. Nilai religius ini bersumber pada kepercayaan atau keyakinan manusia (Taufik, 2004:35).

5) Syair atau lirik adalah teks lagu yang terdiri atas baris dan sajak yang merupakan susunan kata sebuah nyanyian.

6) Pendekatan kualitatif adalah suatu cara yang digunakan untuk meneliti pada kondisi sebagai intruman kunci (Arisukanto, 2010:21).


(1)

hingga dewasa seringkali terlibat aktivitas bernyanyi. Dalam kaitannya dengan pertumbuhan jiwa anak usia sekolah, lagu memiliki nilai pendidikan sebagai sarana dari proses sosialisasi anak dengan lingkungan, sarana pembentuk daya kreativitas, dan sarana pembinaan mental (Suparna dalam Supriyadi, 2006:3).

Lagu dapat membantu perilaku sosial yang kompleks dan universal yang di dalamnya memuat sebuah ungkapan pikiran manusia, gagasan, dan ide – ide dari otak yang mengandung sebuah sinyal pesan. Seni lagu atau seni suara dapat mewakili sesuatu hal atau kelompok tertentu, lagu tidak hanya dipandang sarana hiburan dan rekreasi, tetapi juga memiliki peran tersendiri dalam sebuah pendidikan dalam proses komunikasi.

Lagu yang baik adalah yang mampu meninggalkan kesan yang mendalam bagi pendengarnya. Pendengar dapat dengan bebas melarutkan diri bersama karya lagu dan mendapatkan kepuasan darinya. Selain itu, pendengar juga diharapkan mendapatkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Lagu yang sarat dengan nilai-nilai pendidikan anak dapat menjadi media untuk mengajar dan mendidik anak. Nilai-nilai pendidikan anak yang terdapat dalam lirik lagu dapat berupa nilai kesopanan, keberanian, penghormatan, rajin belajar, dan perjuangan, nilai tepat waktu, dan juga nilai untuk berbagi dengan teman-teman. Di samping itu juga memenuhi untuk bersekolah. Lagu anak yang sederhana dan sarat pendidikan akan menjadi bentuk pendidikan yang baik. Selain anak dapat belajar dengan nilai-nilai yang positif, mereka juga dapat bermain dan bergerak dengan irigan lagu tersebut. Hal ini akan berdampak baik bagi psikologi dan perkembangan anak tersebut.


(2)

Lagu khusus anak memang mulai jarang terdengar pada zaman ini. Malahan banyak anak yang lebih menyukai lagu cinta ala orang dewasa. Hal ini, tentunya akan berdampak pada efek psikologis yakni membuat anak menjadi dewasa sebelum waktunya. Oleh sebab itu, penting untuk mengajarkan kembali kecintaan akan lagu anak.

Pada dasarnya semua anak senang bernyanyi, karena itu model lagu yang harus diajarkan adalah lagu yang mengandung unsur-unsur musik, seperti irama, melodi, bentuk komposisi, paduan nada, warna, nada unsur ekspresif, dan sebagainya. Lagu untuk anak-anak memiliki bentuk yang sederhana dan kalimat lagu yang dipergunakan tidak terlalu panjang. Tema lagu disesuaikan dengan jiwa anak-anak yang masih polos. Bahasanya sederhana dan mudah ditangkap, tidak perlu banyak menggunakan kata kiasan atau ungkapan yang berbelit-belit. (Setyobudi DKK, 2006:46).

Lagu anak harus bersifat mendidik ke arah yang positif dan mampu menyusun dan mengorganisasikan faktor-faktor yang destruktif di lingkungannya menjadi suatu yang kontruktif atau bermanfaat terhadap pribadinya dan hajat hidup orang banyak, seperti terciptanya lembaga pendidikan dan terbukanya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan (Setyobudi DKK, 2006:46).

Pendidikan dilaksanakan dalam suatu kesatuan hidup bersama (masyarakat). Artinya setiap anggota masyarakat adalah pendidik bagi anggota masyarakat lainnya dengan lingkungan sebagai mediumnya. Pendidikan antar masyarakat itu merupakan respon dari sifat manusia, sehingga pendidikan tersebut kebanyakan


(3)

berlangsung di luar kesadaran masing-masing individu sebagai anggota masyarakat. Saling ketergantungan adalah sifat sosial manusia yang menjadi dasar bagi kesatuan hidup bersama dan berjalannya pendidikan di dalamnya. Dengan demikian makna kehidupan ditentukan oleh nilai-nilai hidup yang mendasari persatuan hidup bersama. Karena keinginan untuk lebih baik itulah, para pencipta lagu harus berusaha menanamkan nilai-nilai pendidikan di semua aspek kehidupannya dengan media dan sumber yang bermacam-macam dan hal itu pulalah yang melatarbelakangi penelitian ini.

Penelitian terdahulu adalah nilai sebuah lagu telah dilakukan oleh Supriyadi mahasiswi (2006) yang berjudul. Nilai Didaktik Nyanyian Permainan Anak-Anak Sapeken di Pulau Sapeken Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep “Sebuah Kajian Foklor Masyarakat Sapeken”. Penelitian tersebut mendeskripsikan nilai sosial yang berhubungan dengan kebersatuan hidup dan adil terhadap orang lain, nilai kepribadian yang berhubungan dengan keberanian hidup, kerealistisan hidup, dan kejujuran.

Dalam penelitian ini, dimaksudkan untuk memperoleh deskripsi objektif tentang nilai-nilai yang terdapat pada album ‘17 lagu anak terlaris dan terpopuler’. Karena dalam album ’17 lagu anak terlaris dan terpopuler’ terdapat nilai sosial, nilai kepribadian dan nilai religius yang sangat menarik untuk diteliti. Bertolak dari latar belakang di atas, maka penelitian ini lebih memfokuskan tentang Nilai-nilai dalam Lagu Pop Anak pada Album 17 Lagu Anak Teraris dan Terpopuler.


(4)

1.2 Fokus Penelitian

Masalah penelitian ini difokuskan pada album “17 lagu anak terlaris dan terpopuler” dibatasi pada aspek, (1) nilai sosial, (2) nilai kepribadian, dan (3) nilai religius.

Mencakup nilai yang berupa nilai sosial adil terhadap orang lain, dan nilai kepribadian yang berupa keberanian hidup, kesederhanaan hidup, kejujuran, dan nilai religius terkait dengan pengakuan kekuasaan Tuhan, merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk tetap bertahan di tengah-tengah krisis yang melanda negeri saat ini. Berdasarkan pemfokusan yang telah diuraikan, dapat dirumuskan sejumlah masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini. Adapun masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut ini.

1) Bagaimanakah perwujudan nilai sosial pada album anak terlaris dan terpopuler?

2) Bagaimanakah perwujudan nilai kepribadian pada album anak terlaris dan terpopuler?

3) Bagaimanakah perwujudan nilai religius pada album anak terlaris dan terpopuler?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskriptifkan secara objektif tentang perwujudan nilai-nilai yang terdapat pada album 17 lagu anak terlaris dan terpopuler yang meliputi, (1) nilai sosial, (2) nilai kepribadian, dan (3) nilai religius.


(5)

1.4 Manfaat Peneitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1) Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengajar/guru untuk alternatif bahan mengajar tentang nilai-nilai.

2) Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pembaca untuk menembah wawasan tentang nilai-nilai.

3) Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi penelitian selanjutnya untuk bahan referensi.

1.5 Penegasan Istilah

Sejumlah istilah yang digunakan dalam menyusun penelitian tertentu perlu diadakan dengan maksud agar diperoleh kejelasan pengertian yang digunakan. Maka peneliti memberikan pengertian tentang istilah atau arti kata sebagai berikut ini.

1) Nilai adalah suatu makna yang terkandung dari setiap perilaku. Nilai adalah suatu penetapan atau suatu kualitas suatu objek yang menyangkut suatu jenis minat. Pendapat lain menyatakan nilai adalah segala sesuatu yang menarik bagi manusia. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai adalah segala sesuatu ketentuan yang telah disepaki oleh manusia menyangkut kualitas suatu objek. 2) Nilai sosial adalah nilai yang dapat membentuk manusia untuk saling tolong

menolong dalam kebaikan. Manusia adalah makhluk sosial, makhluk yang tidak dapat hidup sendiri. Manusia akan selalu membutuhkan bantuan manusia lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. (Abdulsyani, 2002:49).


(6)

3) Nilai kepribadian adalah nilai yang dapat membentuk kepribadian seseorang, seperti emosi, ide, gagasan, dan lain sebagainya (Yusuf, 2008:80).

4) Nilai religius adalah nilai ketuhanan serta kerohanian yang tertinggi dan mutlak. Nilai religius ini bersumber pada kepercayaan atau keyakinan manusia (Taufik, 2004:35).

5) Syair atau lirik adalah teks lagu yang terdiri atas baris dan sajak yang merupakan susunan kata sebuah nyanyian.

6) Pendekatan kualitatif adalah suatu cara yang digunakan untuk meneliti pada kondisi sebagai intruman kunci (Arisukanto, 2010:21).