PASIEN LOKET PENDAFTARAN
ADMIN KARCIS
FORM PASIEN BARU
VERIFIKASI ENTRI DATA PASIEN
PRINT DRM, KIB, KIUP
DRM KIB
KIUP FORM PASIEN
BARU KARCIS
A
KARCIS DIROBEK 2
KARCIS
B A
KIB DRM
FORM PASIEN BARU
KARCIS B
C KIB
KARCIS DATA
PASIEN C
PERAWAT D
VERIFIKASI DAN ASESMEN
KEPERAWATAN ASUHAN
KEPERAWATAN KOLABORASI
DG DOKTER UNT ASUHAN
MEDIS DOKTER
E E
VERIFIKASI DAN ASESMEN MEDIS
MENENTUKAN DX DAN TATA
LAKSANA PEMERIKSAAN
PENUNJANG MEMBUAT
PERMINTAAN PENUNJANG
FORM PENUNJANG
TINDAKAN MEDIS
MENULIS R
OBAT
R tidak
INFORMED CONSENT
Merekam hasil
kegiatan pelayan ke
DRM tidak
TDK YA
F H
F INPUT KODING DX
HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG
G G
MENERIMA FORM
PENUNJANG
FARMASI H
MENERIMA R
MEMBUAT LAPORAN
VERIFIKASI DAN MENULIS
SHRJ SHRJ
D
LAP. KUNJUNGAN
LAP. TINDAKAN I
RM I
MENERIMA LAPORAN
LAP. KUNJUNGAN
LAP. TINDAKAN
pasiennya. Sehingga informasi tersebar dan tidak didapatkan gambaran pelayanan yang terintegrasi.
e. Banyaknya formulir-formulir rekam medis yang harus diisi menyebabkan angka ketidaklengkapan dokumen rekam medis rawat jalan masih tinggi,
masih ada keterlambatan pengembalian dokumen rekam medis, dan juga dokumentasi yang tidak jelas oleh karena tulisan tidak jelas dan risiko
kesalahan pengisian formulir
C. Identifikasi Kebutuhan Sistem Informasi Poliklinik Gigi dan Mulut RSUP Dr Kariadi
Dari gambaran sistem rekam medis rawat jalan yang sedang berjalan dan hasil wawancara diatas, diketahui kendala-kendala yang ada adalah:
a. Tidak ada kesinambungan data dari pendaftaran rawat jalan dan Rekam Medis poliklinik gigi dan mulut, karena rekam medis rawat jalan sudah
dilakukan secara elektronik, sedangkan rekam medis poliklinik gigi dan mulut masih manual. Hal ini menyebabkan riwayat pasien di rawat jalan
tidak dapat diakses riwayatnya
b. Dokumentasi membutuhkan waktu yang lama, karena formulir yang diisi banyak dan dilakukan secara manual.
c. Informasi yang dituliskan sulit ditemukan kembali, karena sistem dokumentasi masih manual.
d. Informasi yang tersebar dibebarapa formulir, karena setiap profesi mempunyai formulir yang berbeda-beda untuk mendokumetasikan asuhan
pasiennya. Sehingga informasi tersebar dan tidak didapatkan gambaran pelayanan yang terintegrasi.
e. Banyaknya formulir-formulir rekam medis yang harus diisi menyebabkan angka ketidaklengkapan dokumen rekam medis rawat jalan masih tinggi,
masih ada keterlambatan pengembalian dokumen rekam medis, dan juga dokumentasi yang tidak jelas oleh karena tulisan tidak jelas dan risiko
kesalahan pengisian formulir
D. Data dan Informasi yang Diharapkan Dikembangkan
Peneliti melakukan observasi terhadap dengan melihat formulir-formulir yang digunakan untuk dokumentasi rekam medis untuk pelayanan poliklinik gigi dan
mulut dan dari formulir didapatkan data dan informasi dibawah ini: No
Nama Formulir Pengisi Formulir
DataInformasi a
Asesmen Keperawatan Pasien
Rawat Jalan Perawat
Identitas Pasien,
Riwayat Penyakit,
Daftar Alergi, Skrining Nutrisi,
Skrining Resiko Jatuh, Skrining
Nyeri, Psikologis,
Sosial, Daftar
Masalah Keperawatan, NAma
dan tanda
tangan PPJP
No Nama Formulir
Pengisi Formulir DataInformasi
b Asesmen
Medis Dokter Identitas
Pasien,
Pasien Gigi dan MUlut Tangal pemeriksaan,
DAftar Alergi Obat dan
Reaksi Efek
Samping Obat,
Anamnesa, Keluhan
Utama, Riwayat
Penyakit Sekarang,
Riwayat Penyakit
Terdahulu, Riwayat
Sosial Ekonomi, Obat – obatan yang sedang
dikonsumsi pasien,
pemeriksaan fisik
pasien, tanda vital, kondisi
umum, pemeriksaan
fisik status
oral, pemeriksaan
penunjang, diagnosis kerja,
diagnosis banding,
terapi, rencana tindak lanjut,
edukasi pasien, nama dan
tanda tangan
dokter yang
memeriksa
No Nama Formulir
Pengisi Formulir DataInformasi
c Lembar
Tambahan Dokter Identitas
pasien,
Pasien Rawat Jalan tanggal
dan jam
pemeriksaan, catatan kemajuan,
tindakan dan
terapi, nama
terang dan
tanda tangan dokter yang
memeriksa Dari hasil wawancara, data dan informasi yang diharapkan oleh pengguna
untuk dikembangkan dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Data diagnosa klinis tersedia didalam sistem dilengkapi fasilitas kode
ICD-10. b. Dokumentasi identitas pasien dapat online sistem untuk semua formulir
agar tidak duplikasi pencatatan. c. Data pelayanan dapat dilengkapi dengan odontogram
d. Asesmen keperawatan dibuat seperti manual e. Data dan informasi terintegrasi dengan berbagai instalasi penunjang yang
ada f. Dokumentasi identitas pasien dapat online sistem untuk semua formulir
agar tidak duplikasi pencatatan. g. Laporan morbiditas dapat disajikan secara online mengambil data
layanan klinis
E. Desain Sistem