PENGARUHSTRES KERJA TERHADAP KINERJA DENGAN LINGKUNGAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Pada Karyawan Matahari Department Store Pasar Besar Malang)

(1)

PENGARUHSTRES KERJA TERHADAP KINERJA

DENGAN LINGKUNGAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Pada Karyawan Matahari Department Store Pasar Besar Malang)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh: Faris Reza Ashari

201210160311288

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(2)

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA

DENGAN LINGKUNGAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Pada Karyawan Matahari Department Store Pasar Besar Malang)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh: Faris Reza Ashari

201210160311288

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(3)

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA

DENGAN LINGKUNGAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Pada Karyawan Matahari Department Store Pasar Besar Malang)

Oleh: Faris Reza Ashari

201210160311288

Diterima dan disetujui pada tanggal 29 April 2016

Pembimbing I, Pembimbing II,


(4)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya pada kita semua. Merupakan suatu anugrah yang tak ternilai bagi penulis bisa memperoleh ilmu dan berkesempatan menerapkannya dalam sebuah karya tulis ilmiah berbentuk skripsi dengan judul “Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Dengan Lingkungan KerjaSebagai Variabel Moderasi (Studi Pada Matahari Department Store Pasar Besar Malang)”.

Skripsi ini bukan semata-mata prasyarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Muhammadiyah Malang, akan tetapi juga merupakan sebuah tanggung jawab moral dan intelektual bagi setiap orang yang berkecimpung dalam ilmu pengetahuan.

Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, dorongan, serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis dengan segala kerendahan hati mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Drs. Fauzan, M.Pd. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang 2. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan

selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar membimbing, mengarahkan, serta memberikan motivasi penyusunan skripsi.

3. Dr. H. Marsudi, M.M. selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Dra. Titiek Ambarwati, M.M. selaku dosen pembimbing II yang dengan sabar membimbing, mengarahkan, serta memberikan motivasi penyusunan skripsi.


(5)

5. Dra. Aniek Rumijati, M.M. selaku dosen wali yang selalu memberikan arahan, perhatian dan dukungannya.

6. Seluruh jajaran Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang yang telah bersedia mendidik dan memberikan ilmunya kepada penulis.

7. Seluruh Staff dan PartTimeyang telah membantu pengurusan administrasi selama skripsi ini dibuat hingga selesai.

8. Kepada Matahari Department Store Pasar Besar Malang yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian di perusahaan.

9. Keluarga tercinta, terutama pada Ayah dan Ibu atas segala pengorbanan dan doa restu yang senantiasa tercurah.

10. Seluruh sahabat-sahabat terdekat Elza, Rieska, Eni, Pandu, Ahmad Nuruddin, Ahmad Zainuddin dan seluruh teman-teman kelas Manajemen F 2012 yang telah membantu, memberi masukan, dan mensuport penulis dalam penyusunan skripsi ini.

11. Kepada Cici Firdian dan Dwi Satria Putra yang selalu menjadi partner bimbingan, membantu, dan memberi masukan dalam penyusunan skripsi. 12. Kepada semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu, yang

telah membatu penulis,memberi masukan, dan mensuport penulis dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari akan adanya keterbatasan dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis dengan senang hati menerima semua kritik maupun saran


(6)

yang berasal dari berbagai pihak. Akhirnya, semoga penyusunan skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Malang, 25 April 2016 Peneliti,


(7)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ...iii

DAFTAR ISI... ...v

DAFTAR GAMBAR... viii

DAFTAR TABEL ...ix

DAFTAR LAMPIRAN ...vii

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ...1

B. Perumusan Masalah ...11

C. Batasan Masalah...11

D. TujuanPenelitian... ....11

E. Manfaat Penelitian...12

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ...13

B. Tinjauan Teori ...15

1. Pengertian Kinerja ...15

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja ...16

3. Indikator Kinerja ...17

4. Penilaian Kinerja ...18

5. Kegunaan Penilaian Kinerja ...19

6. Pengertian Stres ...20

7. Penyebab Stres ...21

8. Pendekatan Stres ...21

9. Cara Mengelola Stres ...22

10.Pengertian Lingkungan Kerja ...23

11.Jenis Lingkungan Kerja...25

12.Faktor yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja ...27

C. Kerangka Konseptual Penelitian ...30

1. Hubungan Antar Variabel ...30

a. Hubungan Stres Kerja dengan Kinerja Karyawan ...30

b. Hubungan Lingkungan Kerja dengan Kinerja Karyawan ...31

2. Kerangka Pemikiran ...32

D. Hipotesis Penelitian ...34


(8)

A. Lokasi Penelitian ...35

B. Jenis dan Sumber Data ...35

C. Definisi Oprasional Variabel ...36

D. Populasi dan Sampel ...40

E. Teknik Pengumpulan Data ...41

F. Instrumen Penelitian...41

G. Uji Validitas dan Reliabilitas ...43

H. Teknik Analisis Data ...46

I. Uji Hipotesis ...48

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Sejarah Perusahaan...50

B. Visi dan Misi ...52

C. Logo Matahari Department Store ...53

D. Personalia dan Struktur Organisasi ...53

E. Produk ...57

F. Deskripsi Responden ...58

1. Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin ...58

2. Karakteristik Responden berdasarkan Usia ...59

3. Karakteristik Responden berdasarkan Masa Kerja ...60

4. Karakteristik Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan ...61

5. Karakteristik Responden berdasarkan Status Perkawinan ...61

6. Karakteristik Responden berdasarkan Jumlah Tanggungan ...63

G. Hasil Pengujian Instrumen Penelitian ...63

1. Hasil Uji Validitas ...64

2. Hasil Uji Reliabilitas ...66

3. Hasil Uji Normalitas ...67

H. Hasil Analisis Rentang Skala ...68

1. Hasil Analisis Rentang Skala Variabel Stres Kerja ...69

2. Hasil Analisis Rentang Skala Variabel Kinerja ...74

3. Hasil Analisis Rentang Skala Variabel Lingkungan Kerja ...80

I. Hasil Analisis Moderated Regression Analysis (MRA) ...85

1. Persamaan Moderated Regression Analysis (MRA) ...85

2. Koefesien Determinasi (R2) ...88

J. Hasil Pengujian Hipotesis ...88

1. Pengujian Hipotesis MRA...88

a. Uji F ...88

b. Uji t ...89

K. Pembahasan Hasil Penelitian ...91

1. Pembahasan Analisis Rentang Skala Variabel ...93

a. Stres Kerja ...93

b. Kinerja ...94

c. Lingkungan ...94

2. Pembahasan Moderated Regression Analysis (MRA) ...96


(9)

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ...99

B. Saran ...100

DAFTAR PUSTAKA ...102


(10)

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

1. Gambar 2.1 Hubungan Stres Kerja, Lingkungan Kerja & Kinerja ... 33 2. Gambar 4.1 Logo Matahari Department Store ... 53


(11)

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

1. Tabel 1.1 Target Penjualan Produk Sepatu Tidak Tercapai Bulan Mei...8

2. Tabel 1.2 Target Penjualan Produk Sepatu Tercapai Bulan Juni ...9

3. Tabel 2.1 Persamaan & Perbedaan Peneliti sebelumnya & sekarang ...30

4. Tabel 3.1 Bobot Nilai Jawaban Responden ...42

5. Tabel 3.2 Rentang Skala Variabel Stres, Lingkungan, & Kinerja ...47

6. Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...59

7. Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ...59

8. Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ...60

9. Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ...61

10. Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Perkawinan ...62

11. Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Tanggungan ...63

12. Tabel 4.7 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas ...65

13. Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas ...67

14. Tabel 4.9 Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas ...68

15. Tabel 4.10 Hasil Analisis Rentang Skala Variabel Stres Kerja ...69

16. Tabel 4.11 Hasil Analisis Rentang Skala Variabel Kinerja ...74

17. Tabel 4.12 Hasil Analisis Rentang Skala Variabel Lingkungan ...80

18. Tabel 4.13 Hasil MRA Lingkungan Kerja Memoderasi Signifikansi Pengaruh Stres KerjaTerhadap Kinerja ...86

19. Tabel 4.14 Hasil Uji F ...89


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Halaman

1. Rekapitulasi Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ...104

2. Regresi Linier Sederhana, Regresi Linier Berganda dan MRA ...107

3. Kurva Uji F dan Uji t ...110

4. Kuisoner Penelitian ...114

5. Frekuensi Rentang Skala ...118


(13)

DAFTAR PUSTAKA

Anoraga, Panji dan Nanik Widiyanti. 1993. Psikologi kerja. Jakarta: Rineka Cipta.

Algifari. 2000. Analisis Regresi: Teori, Kasus dan Solusi. Edisi 2. BPFE. Yogyakarta

Davis, Keith dan J.W. Newstrom. 1985. Perilaku dalam Organisasi, Jilid II. Erlangga. Jakarta.

Gibson, Ivancevich dan Donelly. 1984. Organisasi dan Manajemen: Perilaku, Struktur dan Proses. Erlangga. Jakarta.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Penerbit UNDIP. Semarang.

Ghozali, I. 2009. Structural Equation Modelling. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Handoko, Hani. 1998. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. BPFE. Yogyakarta.

Hasibuan, Malayu. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Komang Ida Bagus, Surya Dharma Putra dan Agoes Ganesha Rahyuda. 2015.

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN STRESKERJA

TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI UPT. PENGUJIAN KENDARAAN

BERMOTOR DINASPERHUBUNGAN KOTA DENPASAR. E-Jurnal

Manajemen Unud, Vol. 4, No. 9, 2015: 2491

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2005. Perilaku dan Budaya Organisasi. Bandung: PT.Refika Aditama.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Ningrum, Tri Diah. 2014. Pengaruh Stres Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada PT. Makmur Alam Lestari). Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dian Nuswantoro Semarang, Volume 8, Nomer 2, 2014.

Nitisemito, Alex. 1991. Manajemen Personalia : Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Ghalia Indonesia.


(14)

Noviansyah dan Zunaidah. 2011. Pengaruh Stres Kerja Dan Motivasi Kerja

Terhadap Kinerja KaryawanPT. Perkebunan Minanga Ogan

Baturaja.Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya Vol.9 No.18 Desember 2011.

Nurhendar, Siti. 2007. Pengaruh Stres Kerja dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi (Studi Kasus pada CV. Aneka Ilmu Semarang).Jurnal Ekonomi, Vol.22, No.3, 2007.

Rivai, V., & Mulyadi, D. (2012). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Septianto, Dwi. 2010. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada PT. Pataya Raya Smarang). JURNAL STUDI MANAJEMEN & ORGANISASI Vol.1 No 1 September 2010. Siagian, Prof Dr Sondang P. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia.

Yogyakarta : PT. Bina Aksara.

Soedarmayanti. 2001. SDM dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju. Sugiono. 2014. KONSEP, IDENTIFIKASI, ALAT ANALISIS DAN MASALAH

PENGGUNAAN VARIABEL MODERATOR. JURNAL STUDI

MANAJEMEN & ORGANISASI Volume 1, Nomor 2, Mei, Tahun 2004, Halaman 61 http://ejournal.undip.ac.id/index.php/smo

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Takasenseran, Militya Ch. Silvya L. Mandey, dan Christoffel Kojo. 2014. PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMUNIKASI DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJAPEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN PROVINSI SULUT.Jurnal EMBA

Vol.2 No.3 September 2014, Hal. 1726-1736

Umar H. 2001. RisetSumberDayaManusia. CetakanKeempat, Jakarta: PT GramediaPustakaUtama.

Wirawanto. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia teori, aplikasi dan penelitian. Jakarta: Salemba empat.


(15)

1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang

Salah satu faktor yang sangat berperan penting dalam suatu perusahaan adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia memegang peranan yang sangat penting yaitu sebagai penggerak operasional oleh karena itu suatu perusahaan harus senantiasa memperhatikan tenaga kerja guna memaksimalkan tujuan yang ingin dicapai. Pembangunan sumber daya manusia atau tenaga kerja merupakan salah satu upaya untuk peningkatan mutu dan kemampuan usaha yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan dunia usaha.

Keberhasilan suatu perusahaan dipengaruhi oleh kinerja karyawan (job performance) atau hasil kerja yang dicapai oleh seorang karyawan dalammelakukan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Karyawan merupakan sumber daya yang penting bagi perusahaan, karena memiliki bakat, tenaga, dan kreativitas yang sangat dibutuhkan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya.

Kinerja karyawan dalam suatu perusahaan sangatlah penting karena apabila kinerja karyawannya kurang baik, maka dapat dipastikan perusahaan tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan lain.Kinerja karyawan merupakan suatu tindakan yang dilakukan karyawan dalam melaksanakan pekerjaan yang diberikan perusahaan (Handoko 2001:135). Dengan kinerja karyawan yang baik diharapkan perusahaan akan mampu bersaing dengan perusahaan lain.


(16)

2

Menurut Hasibuan(2006:94) kinerjaadalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melakukan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu.Menurut Mangkunegara (2010:9) bahwa kinerja pegawai (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang tercapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai tanggungjawab yang diberikan kepadanya.Menurut Siagan (2002) bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu : gaji, lingkungan kerja, budaya organisasi, kepemimpinan dan motivasi kerja (motivation), disiplin kerja, kepuasan kerja, komunikasi dan faktor-faktor lainnya.

Usaha untuk meningkatkan kinerja karyawan, diantaranya adalah dengan memperhatikan stres kerja dan lingkungan kerja, baik lingkungan kerja fisik maupun lingkungan kerja non fisik. Stres merupakan suatu kondisi keadaan seseorang mengalami ketegangan karena adanya kondisi yang mempengaruhinya, kondisi tersebut dapat diperoleh dari dalam diri seseorang maupun lingkungan diluar diri seseorang. Stres kerja adalah kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang.

Stres kerja ini tampak dari gejala, antara lain emosi tidak stabil, perasaan tidak tenang, sukamenyendiri, sulit tidur, merokok yang berlebihan, tidak bisa rileks, cemas, tegang, gugup, tekanan darah meningkat, dan mengalami gangguan pencernaan (Mangkunegara 2009:157).Stres dapat menimbulkan dampak yang negatif terhadap keadaan psikologis dan biologis bagi karyawan. Menurut Robbin (2008:368) stres sebagai suatu kondisi dinamis dimana individu dihadapkan pada


(17)

3

kesempatan, hambatan dan keinginan dan hasil yang diperoleh sangatlah penting tetapi tidak dapat dipastikan.

Selain stres, faktor lain yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah lingkungan kerja. Lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang adadisekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam mejalankan tugas – tugas yang dibebankan, misalnya kebersihan, musik dan sebagainya (Nitisemito 1982:197). Lingkungan kerja fisik dalam suatu perusahaan merupakan suatu kondisi pekerjaan untuk memberikan suasana dan situasi kerja karyawan yang nyaman dalam pencapaian tujuan yang diinginkan oleh suatu perusahaan.

Kondisi kerja yang buruk berpotensi menjadi penyebab karyawan mudah jatuh sakit, mudah stress, sulit berkonsentrasi dan menurunnya produktivitas kerja. Jika ruangan kerja tidak nyaman, panas, sirkulasi udara kurang memadai, ruangan kerja terlalu padat, lingkungan kerja kurang bersih, berisik, tentu besar pengaruhnya pada kenyamanan kerja karyawan. Dan lingkungan kerja non fisik, semua keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan maupun hubungan sesama reakan kerja, ataupun hubungan dengan bawahan Soedarmayanti (2001:21).

Dalam mencapai kenyamanan tempat kerja antara lain dapat dilakukan dengan jalan memelihara prasarana fisik seperti seperti kebersihan yang selalu terjaga, penerangan cahaya yang cukup, ventilasi udara, suara musik dan tata ruang kantor yang nyaman. Pihak manajemen perusahaan juga hendaknya mampu mendorong inisiatif dan kreatifitas. Kondisi seperti inilah yang selanjutnya


(18)

4

menciptakan antusiasme untuk bersatu dalam organisasi perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan denga meningkatkan kinerja karyawan.

Menurut penelitian Militya Ch. Takasenseran (2014) dengan judul “Pengaruh Lingkungan Kerja, Komunikasi dan Stres Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Utara”. Dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa lingkungan kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dan komunikasi memiliki pengaruh poitif dan signifikan terhadap kinerja pegawai serta ditemukan bahwa stres kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dan stres kerja merupakan faktor atau variabel yang paling dominan mempengaruhi kinerja pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Utara.

Penelitian yang dilakukan Mahardiani (2013) berjudul “Pengaruh Stres Kerja Dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kinerja Karyawan Outsourcing pada PT. Bank Jateng Cabang Koordinator dan Cabang Pembantu Kota Semarang”. Hasil analisis bahwa stres kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan, lingkungan kerja fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, stres kerja dan lingkungan kerja fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja.

Penelitian yang dilakukan Wahyudi (2006) berjudul “Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai”. Hasil analisis bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pagawai, lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap


(19)

5

kinerja pegawai dan di antara gaya kepemimpinan, motivasi, dan lingkungan kerja, variabel paling dominan pengaruhnya terhadap kinerja pegawai Kantor Informasi dan Kehumasan Kabupaten Boyolali adalah variabel gaya kepemimpinan.

Dan mengenai yang mempengaruhi kinerja karyawan, penelitian yang dilakukan oleh Septianto (2010) berjudul “Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Studi Pada PT. Pataya Raya Semarang”. Hasil analisis bahwa lingkungan kerja pada PT. Pataya Raya Semarang mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan ditolak, stres kerja mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap kinerja karyawan ditolak, tidak ada pengaruh yang signifikan lingkungan kerja dan stres kerja terhadap kinerja karyawan secara simultan.

Berkaitan dengan penelitian-penelitian terdahulu yang cenderung adanya persamaan atas hasil pengaruh lingkungan kerja pada keempatnya, tetapi pada hasil penelitian Militya Ch. Takasenseran, dkk, Mahardiani, dkk dan Septianto yang sedikit berbeda, ada pengaruh yang positif antara stres kerja dan lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan.

Dan menurut Wahyudi,dkk faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi kinerja karyawan di antara gaya kepemimpinan, motivasi, dan lingkungan kerja adalah gaya kepemimpinan. Adanya perbedaan dan persamaan antara penelitian tersebut yang akan digunakan sebagai dasar untuk menguji apakah kinerja karyawan dapat dipengaruhi oleh stres kerja dan lingkungan kerja.


(20)

6

Matahari Department Store merupakan perusahaan yang bergerak di bidang retail yang ditekankan pada penyediaan beragam produk dan tepat guna serta memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen. Untuk mewujudkan tujuan tersebut maka diperlukan juga karyawan yang mempunyai kualitas terbaik dan mewujudkan kinerja yang baik.Matahari Department Store menekankan karyawan untuk bekerja lebih baik untuk mencapai target yang ditetukan. Setiap divisi sudah ditentukan berapa target yang harus dicapai dalam satu periode baik perbulan maupun pertahun itu sendiri.

Selain itu salah satu tujuan dari Matahari Department Store adalah kesejahteraan karyawan, dimana perusahaan berusaha untuk menciptakan tingkat hidup yang lebih baik dengan cara memberikan berbagai tunjangan dan jaminan seperti THR, tunjangan akhir tahun, jamsostek, berbagai kemudahan potongan harga jika berbelanja di Matahari Departement Store itu sendiri seperti discount untuk produk-produk tertentu.

Permasalahan yang timbul dalam Matahari Department Store Pasar Besar Malang yaitu sangat membutuhkan kinerja karyawan yang tinggi utuk meningkatkan produktivtas perusahaan, terlihat berdasarkan standarisasi yang telah ditentukan oleh perusahaan diantaranya adalah pencapaian target penjualan yang kadang kala belum mencapai target yang ditentukan. Terlihat pada tahun 2015 penjualan produk sepatu masih belum mencapai target, dimana dalam 12 bulan hanya 4 bulan yang tercapai yang bisa dilihat dalam lampiran. Beberapa dari para karyawan yang mengalami stres kerja dalam menjalani pekerjaan setiap harinya, yaitu karyawan sering mengalami gangguan fisik seperti kelelelahan


(21)

7

fisik, dan gangguan psikis seperti kecemasan serta masalah perilaku kehilangan nafsu makan. Selain itu kurangnya inisiatif karyawan, beban kerja, konflik kerja dengan sesama karyawan ataupun dengan atasan, pekerjaan yang sama setiap harinya, dan karaktersitik tugas yang diberikan. Untuk itu, maka langkah-langkah yang dilakukan untuk mengurangi stres kerja sangat diperlukan. Stres kerja harus diperhatikan karena merupakan faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja kerja dalam suatu perusahaan.


(22)

8

Tabel 1.1. Target Penjualan Produk Sepatu Tidak Tercapai BulanMei 2015

Keterangan : Setiap SPG diwajibkan mencapai target 28 PCS sebulan all brand


(23)

9

Tabel 1.2. Target Penjualan Produk Sepatu Tercapai Bulan Juni 2015

Keterangan : Setiap SPG diwajibkan mencapai target 28 PCS sebulan all brand

Sumber: Data diolah, 2015

Selain stres kerja, lingkungan kerja juga berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Lingkungan dapat dipandang secara kategoris sebagai sebuah moderator atau secara karakteristik (tingkat usaha, tingkat kepatuhan), dan hal itu akan mempengaruhi arah atau kekuatan hubungan antara variabel independen (stres kerja) dan variabel dependen (kinerja).Kepatuhan dapat dipengaruhi oleh lingkungan, sedangkan lingkungan itu dipengaruhi oleh determinan atau variabel-variabel yang ada dalam didalam lingkungan itu sendiri untuk membentuk tipe-tipe lingkungan yang compliance dan yang non compliance (Daroyani,2010).


(24)

10

Banyak hal yang menyebabkan hal tersebut terjadi salah satunya seperti lingkungan kerja yang kurang kondusif yang dapat mengakibatkan stress, menurunnya kepuasan kerja, ataupun hal lainnya. Disamping itu terdapat pula faktor lain seperti masalah dalam keluarga, adanya rasa bosan, dan lain sebagainya. Dengan menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan berarti secara langsung maupun tidak langsung mengurangi pemborosan waktu, biaya, jumlah absensi, kesalahan kerja dan kecelakaan di tempat kerja. Sikap dan perilaku karyawan dalam melaksanakan tugasnya akan dipengaruhi oleh faktor lingkungannya, baik fisik maupun non fisik.

Lingkungan non fisik berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, terkadangdapat terjadi hubungan kurang harmonis antar sesama karyawan ataukaryawan dengan pimpinan, kurangnya kesempatan untuk maju dan perasaan kurang nyaman, belum lagi dengan keluar masuknya konsumen mengingat Matahari Department Store ini menjadi satu dengan pasar besar dimana karena akses yang terlalu mudah, maka karyawan harus ekstra mengawasi barang yang ada disekitarnya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan sehingga merugikan perusahaan.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan mengenai hubungan antara stres kerja, lingkungan kerja dan kinerja maka diperlukan suatu kajian penelitian dengan tema “Pengaruh Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan dengan Lingkungan Kerja sebagai variabel Moderasi”.


(25)

11

B.Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan pada bagian sebelumnya maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana deskripsi stres kerja, lingkungan kerja dan kinerja karyawan Matahari Department StorePasar Besar Malang?

2. Apakah stres kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawanMatahari Department StorePasar Besar Malang dengan lingkungan kerja sebagai variabel moderasi?

C.Batasan Masalah

Agar pembahasan lebih terarah dan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai pada penelitian di Matahari Department Store Pasar Besar Malang, maka penulis membatasi permasalahan dengan menggunakan variabel stres kerja menurut Panji Anoraga (2001), variabel kinerja menurut Mangkunegara (2010), dan variabel lingkungan menurut Anorogo dan Widiyanti (1993). Dalam penelitian ini terdapat beberapa batasan masalah diantaranya, objek yang diteliti adalah karyawan yang sebagai sales promotion girlMatahari Department Store Pasar Besar Malang karena pada divisi tersebut memiliki target yang ditentukan perusahaan setiap bulannya.

D.Tujuan penelitian

1. Untuk mendeskripsikan stres kerja, lingkungan kerja dan kinerja karyawan Matahari Department StorePasar Besar Malang.


(26)

12

2. Untuk menganalisis pengaruh signifikan stres kerja terhadap kinerja karyawan Matahari Department StorePasar Besar Malang dengan lingkungan kerja sebagai variabel moderasi.

E.Manfaat penelitian 1. Manfaat Teoritis

a. Sebagai dasar referensi pengembangan sumberdaya manusia terutama yang berkaitan dengan stres kerja, lingkungan kerja dan kinerja karyawan.

2. Manfaat Praktis a. Bagi penulis

Diharapkan dari penelitian ini dapat menambah wawasan bagi peneliti sehingga diperoleh gambaran kesesuain antara teori dan fakta yang ada. b. Bagi perusahaan

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat diperoleh informasi yang berguna bagi perusahaan untuk memperhatikan bentuk imbalan dan motivasi kepada karyawan sebagai usaha untuk meningkatkan kinerja karyawan.

c. Bagi pihak lain

Diharapkan penelitian ini bisa dijadikan sebagai bahan referensi untuk penelitian yang akan datang.


(1)

fisik, dan gangguan psikis seperti kecemasan serta masalah perilaku kehilangan nafsu makan. Selain itu kurangnya inisiatif karyawan, beban kerja, konflik kerja dengan sesama karyawan ataupun dengan atasan, pekerjaan yang sama setiap harinya, dan karaktersitik tugas yang diberikan. Untuk itu, maka langkah-langkah yang dilakukan untuk mengurangi stres kerja sangat diperlukan. Stres kerja harus diperhatikan karena merupakan faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja kerja dalam suatu perusahaan.


(2)

Tabel 1.1. Target Penjualan Produk Sepatu Tidak Tercapai BulanMei 2015

Keterangan : Setiap SPG diwajibkan mencapai target 28 PCS sebulan all brand


(3)

Tabel 1.2. Target Penjualan Produk Sepatu Tercapai Bulan Juni 2015

Keterangan : Setiap SPG diwajibkan mencapai target 28 PCS sebulan all brand

Sumber: Data diolah, 2015

Selain stres kerja, lingkungan kerja juga berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Lingkungan dapat dipandang secara kategoris sebagai sebuah moderator atau secara karakteristik (tingkat usaha, tingkat kepatuhan), dan hal itu akan mempengaruhi arah atau kekuatan hubungan antara variabel independen (stres kerja) dan variabel dependen (kinerja).Kepatuhan dapat dipengaruhi oleh lingkungan, sedangkan lingkungan itu dipengaruhi oleh determinan atau variabel-variabel yang ada dalam didalam lingkungan itu sendiri untuk membentuk tipe-tipe lingkungan yang compliance dan yang non compliance (Daroyani,2010).


(4)

Banyak hal yang menyebabkan hal tersebut terjadi salah satunya seperti lingkungan kerja yang kurang kondusif yang dapat mengakibatkan stress, menurunnya kepuasan kerja, ataupun hal lainnya. Disamping itu terdapat pula faktor lain seperti masalah dalam keluarga, adanya rasa bosan, dan lain sebagainya. Dengan menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan berarti secara langsung maupun tidak langsung mengurangi pemborosan waktu, biaya, jumlah absensi, kesalahan kerja dan kecelakaan di tempat kerja. Sikap dan perilaku karyawan dalam melaksanakan tugasnya akan dipengaruhi oleh faktor lingkungannya, baik fisik maupun non fisik.

Lingkungan non fisik berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, terkadangdapat terjadi hubungan kurang harmonis antar sesama karyawan ataukaryawan dengan pimpinan, kurangnya kesempatan untuk maju dan perasaan kurang nyaman, belum lagi dengan keluar masuknya konsumen mengingat Matahari Department Store ini menjadi satu dengan pasar besar dimana karena akses yang terlalu mudah, maka karyawan harus ekstra mengawasi barang yang ada disekitarnya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan sehingga merugikan perusahaan.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan mengenai hubungan antara stres kerja, lingkungan kerja dan kinerja maka diperlukan suatu kajian penelitian dengan tema “Pengaruh Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan dengan Lingkungan Kerja sebagai variabel Moderasi”.


(5)

B.Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan pada bagian sebelumnya maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana deskripsi stres kerja, lingkungan kerja dan kinerja karyawan Matahari Department StorePasar Besar Malang?

2. Apakah stres kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawanMatahari Department StorePasar Besar Malang dengan lingkungan kerja sebagai variabel moderasi?

C.Batasan Masalah

Agar pembahasan lebih terarah dan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai pada penelitian di Matahari Department Store Pasar Besar Malang, maka penulis membatasi permasalahan dengan menggunakan variabel stres kerja menurut Panji Anoraga (2001), variabel kinerja menurut Mangkunegara (2010), dan variabel lingkungan menurut Anorogo dan Widiyanti (1993). Dalam penelitian ini terdapat beberapa batasan masalah diantaranya, objek yang diteliti adalah karyawan yang sebagai sales promotion girlMatahari Department Store Pasar Besar Malang karena pada divisi tersebut memiliki target yang ditentukan perusahaan setiap bulannya.

D.Tujuan penelitian

1. Untuk mendeskripsikan stres kerja, lingkungan kerja dan kinerja karyawan Matahari Department StorePasar Besar Malang.


(6)

2. Untuk menganalisis pengaruh signifikan stres kerja terhadap kinerja karyawan Matahari Department StorePasar Besar Malang dengan lingkungan kerja sebagai variabel moderasi.

E.Manfaat penelitian 1. Manfaat Teoritis

a. Sebagai dasar referensi pengembangan sumberdaya manusia terutama yang berkaitan dengan stres kerja, lingkungan kerja dan kinerja karyawan.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi penulis

Diharapkan dari penelitian ini dapat menambah wawasan bagi peneliti sehingga diperoleh gambaran kesesuain antara teori dan fakta yang ada. b. Bagi perusahaan

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat diperoleh informasi yang berguna bagi perusahaan untuk memperhatikan bentuk imbalan dan motivasi kepada karyawan sebagai usaha untuk meningkatkan kinerja karyawan.

c. Bagi pihak lain

Diharapkan penelitian ini bisa dijadikan sebagai bahan referensi untuk penelitian yang akan datang.


Dokumen yang terkait

PENGARUH KONFLIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA MATAHARI DEPARTMENT STORE MALANG TOWN SQUARE KOTA MALANG

5 19 39

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA DENGAN LINGKUNGAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Pada Karyawan Balai penelitian Tanaman Pemanis dan Serat Malang)

0 15 26

HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PRAMUNIAGA PADA MATAHARI DEPARTMENT STORE JEMBER THE CORRELATION

0 8 11

HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PRAMUNIAGA PADA MATAHARI DEPARTMENT STORE JEMBER THE CORRELATION

0 4 11

PENGARUH MOTIVASI, PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA MATAHARI DEPARTEMEN STORE DI SEMARANG.

1 4 15

TESIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRES TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING.

0 3 14

PENDAHULUAN PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRES TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING.

0 4 11

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PRAMUNIAGA MATAHARI DEPARTMENT STORE SOLO Hubungan Antara Persepsi Terhadap Beban Kerja Dengan Stres Kerja Pramuniaga Matahari Department Store Solo.

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PRAMUNIAGA MATAHARI DEPARTMENT STORE SOLO Hubungan Antara Persepsi Terhadap Beban Kerja Dengan Stres Kerja Pramuniaga Matahari Department Store Solo.

0 1 11

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ETIKA KERJA PADA KINERJA KARYAWAN DENGAN MASA KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERASI Jaka Parwanta

0 0 7