tangibles dengan koefisien path 0.205, dimensi kepatuhan compliance dengan koefisien path 0.188, dimensi empati empathy dengan koefisien
path 0.176, dimensi jaminan assurance dengan koefisien path 0.168, dan dimensi kehandalan reliability dengan koefisien path 0.159.
B. Saran 1.
Untuk Bank
Pengukuran kualitas layanan dengan model servqual service quality dimensi carter
memperkaya penelitian-penelitan kualitas sebelumnya yang tidak memasukkan variabel kepatuhan compliance,
oleh karenanya kesimpulan di atas berimplikasi secara manajerial agar Bank BRI Syariah Cabang Yogyakarta lebih dapat mengelolah faktor
compliance nasabah sehingga nilai-nilai ajaran islam dapat dijadikan cerminan dalam bertransaksi di bank BRI Syariah Cabang Yogyakarta.
Hasil penelitian didapatkan bahwa faktor terbesar yang dapat mempengaruhi kepuasan nasbah adalah responsiveness dan tangibles.
Hal ini dapat dijadikan perhatian untuk Bank BRI Syariah Cabang Yogyakarta pada khususnya dan Bank Syariah pada umumnya bahwa
respon yang tanggap, pelayanan transaksi yang cepat efisien dan suasana sarana dan prasarana yang menyenangkan masih menjadi prioritas
nasabah dalam memilih bank. Oleh karena itu strategi yang menjadi perhatian adalah meminimumkan natrian dengan respon yang cepat pada
bagian front office sehingga nasabah tidak terlalu lama menunggu, kemudian memberikan kenyamatan tempat duduk dan ruangan yang
sejuk dapat memberikan kenyamanan bagi nasabah yang melakukan transaksi pada Bank BRI Syariah Cabang Yogyakarta.
2. Untuk Penelitian Selanjutnya
Untuk penelitian selanjutnya dalam menganalisis kualitas layanan pada perusahaan atau instansi yang berbasis syariah dengan menggunakan
model servqual service quality dimensi Carter yang sudah
diaplikasikan dengan faktor kualitas lainnya agar dapat menghasilkan penelitian yang mempu memproyeksikan fakta-fakta mengenai kualitas
layanan dalam suatu wilayah secara jelas. Maka dari itu peneliti menyarankan untuk penelitian selanjutnya dapat direferensikan pada
kualitas jasa milik Parasuranan yaitu analisis communication, credibility, security, knowing your customer, access dan countesy serta kualias
lainnya yang bisa digunakan dalam penelitian kualitas jasa.