102
B. Saran-saran
Berdasarkan data yang diperoleh dan hasil pembahasan yang telah dilakukan, terdapat beberapa saran untuk berbagai pihak yang terkait dalam hal
ini, yaitu: 1.
Rekomendasi untuk peneliti selanjutnya, diharapkan untuk meneliti mengenai peran pihak-pihak yang terkait dengan anak-anak panti
asuhan dalam membantu proses penyesuaian diri anak-anak panti asuhan dengan lingkungan sekitarnya. Karena pihak-pihak yang
berhubungan dengan anak-anak panti asuhan dan memiliki pengaruh dalam kehidupan mereka cukup banyak, tidak hanya pengasuh atau
warga sekitar. Dalam penelitian ini, analisis dan pengkajian tentang hal tersebut kurang mendalam. Selain itu perlu juga diteliti lebih jauh
hubungan antara panti asuhan cabang dengan panti asuhan pusat. Penelitian mendalam terhadap alumni panti asuhan juga perlu
dilakukan, hal ini bertujuan untuk melihat bagaimana proses adaptasi dan interkasi sosial secara keseluruhan sejak mereka masuk panti
hingga keluar dari panti asuhan. 2.
Untuk anak-anak panti asuhan, terutama bagi anak-anak Panti Asuhan Sinar Melati IV. Intensitas interaksi sosial dengan warga
harus lebih ditingkatkan, terutama dalam interaksi sosial langsung, yakni dengan banyak berkomunikasi dengan warga sekitar, terutama
dengan para pemuda.
103 3.
Untuk para pemuda atau kelompok kepemudaan forum remaja Padukuhan Kuncen, perlu mengadakan kegiatan-kegiatan yang
melibatkan anggotanya dan dapat mengakrabkan anggotanya, seperti kegiatan outbound yang pernah dilakukan. Tujuannya untuk
membaurkan dan meningkatkan keakraban serta kesolidan antar anggota, terutama bagi anak-anak panti asuhan dan pemuda luar.
Selain itu saran lainnya adalah untuk lebih terbuka dan lebih menerima anak-anak panti asuhan dalam berbaur.
4. Untuk warga Padukuhan Kuncen, terutama warga yang berada di
sekitar panti asuhan, agar lebih memahami anak-anak panti asuhan dan membantu mereka dalam proses pembelajaran atau penyerapan
nilai-nilai yang ada di lingkungan Padukuhan Kuncen. Selain itu, warga mengadakan kegiatan yang melibatkan kerja sama antar warga
terutama bagi pemuda. 5.
Untuk pengasuh panti asuhan. Perlu lebih membimbing dan mendukung keaktifan anak-anak asuhnya dalam kegiatan-kegiatan
desa. Selain itu pengasuh panti asuhan harus melakukan pendekatan yang lebih intensif kepada anak-anak asuhannya terutama pendekatan
emosional. Karena sebagain besar kendala yang dialami anak-anak pati asuhan berasaln dari kendala internal diri mereka.
6. Untuk masyarakat secara umum agar menjalankan kehidupan
bermasyarkat tanpa memandang status, tidak merendahkan dan
104 memperlakukan seseorang dengan rendah karena status yang dimiliki
orang tersebut.
105
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Creswell, John W. 2010. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mix. Terjemahan dari Research Desig Qualitative, Quantitative, and Mixed
Methods Approaches. Third Edition. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Deviana, Una. 2007. Peranan Panti Asuhan Putri „Aisyiyah dalam Upaya
Meningkatkan Kesejahteraan Anak Asuh melalui Program Pendidikan Informal. SKRIPSI Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas
Maret
Dinas Sosial Jakarta. 1985. Teori dan Praktek Pelayanan Sosial melalui Panti Asuhan. Jakarta
Harsojo. 1967. Pengantar Antropologi. Bandung: Binacipta Hendropuspito, D. 1989. Sosiologi Semantik. Yogyakarta: Kanisius
Horton, Paul B. dan Chester L. Hunt. 1990. Sosiologi. terj. Aminuddin Ram edisi IV. Jakarta: Erlangga
Huda, Miftachul. 2009. Pekerjaan Sosial dan Kesejahteraan Sosial: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Irmansyah, H.M Darwis, dan H. Rakhmat Muhammad. 2012. Evaluasi Program Pelayanan Sosial Anak di Panti Sosial Asuhan Anak Seroja Kabupaten
Bone. Jurnal Analisi. Vol. 1, No. 1 Desember Jhonson, Doyle Paul. 1990. Teori Sosiologi klasik dan Modern. Terj. Robert MZ
Lawang. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Koentjaraningrat. 1990. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta
Moloeng, Lexy J. 1993. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Nainggolan, Togiaratua. 2002. Kompetensi Interpersonal Remaja Panti Asuhan Ditinjau dari Konsep Diri, Peran Jenis, dan Jenis Kelamin. Tesis.
Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Pranowo, Bambang, A.B Tangdililing, dkk. 1988. Stereotip Etnik, Asimilasi,
Integrasi Sosial. Jakarta: Pustaka Grafika Kita