PEMBANGUNAN DALAM LIPUTAN PERS (Analisa Perbandingan Pola Liputan Tentang Pembangunan Antara Surat Kabar Radar Malang Dengan Malang PostEdisi 1 – 10 September 2006)
PEMBANGUNAN DALAM LIPUTAN PERS(Analisa Perbandingan Pola
Liputan Tentang Pembangunan Antara SuratKabar Radar Malang
Dengan Malang PostEdisi 1 – 10 September 2006)
Oleh: INANG APRIFIAN ( 00220043 )
COMMUNICATION SCIENCE
Dibuat: 20070816 , dengan 3 file(s).
Keywords: Berita pembangunan, dan analisis isi
ABSTRAKSI
Berita pembangunan sangat menarik bagi masyarakat, karena melalui berita pembangunan
masyarakat bisa mengetahui berbagai pembaharuan dalam skala lolak maupun regional. Dalam
surat kabar Radar Malang dan Malang Post, berita pembangunan mempunyai dominasi yang
cukup menarik disamping berita – berita yang lain. Dalam penelitiaan ini, peneliti ingin
mengetahui perbedaan dan persamaan pola liputan tentang berita pembangunan antara Surat
Kabar Radar Malang dengan Malang Post Edisi bulan 1 – 10 September 2006.
Pers dalam proses pembangunan berfungsi sebagai alat komunikasi yang berperan sebagai
perantara antara pemerintah dengan masyarakat, sehiangga diantara keduanya akan terjalin
komunikasi dua arah yang seimbang. Sebagai saluaran komunikasi dua arah itu, diperlukan
kebebasan pers yang fungsional bagi per situ sendiri.
Metode penelitian ini adalah analisis isi dengan pendekatan kuantitatif, dan dasar penelitian
deskriptif. Penelitian ini menggunakan total sampling, yaitu keseluruhan dari berita
pembangunan yang ada diharian Radar Malang dan Malang Post edisi 1–10 September 2006.
Pada Surat Kabar Radar Malang terdapat 157 berita pembangunan, dan pada Malang Post
terdapat 122 berita pembangunan. Teknik analisa dengan pembuatan coding sheet berdasarkan
kategori yang ditentukan, yaitu: kategori isi berita pembangunan, kategori sumber berita
pembangunan, dan kategori tata letak berita pembangunan yang dihitung berdasarkan tempat
berita, keberadaan foto, dan panjang berita. Uji realibilitas data menggunakan rumus Holsty
kemudian diperkuat lagi dengan menggunakan dengan formula Scott.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berita pembangunan kategori pendidikan dan
kebudayaan, kategori perdagangan dan gerakangerakan koperasi dan kategori transportasi,
komunikasi dan pariwisata masingmasing menempati posisi pertama, kedua dan ketiga dilihat
dari tata letak penempatan berita yaitu halaman, foto dan paragraf. Sumber berita yang paling
dominan diantara kedua surat kabar adalah pemerintah. Hal ini menunjukkan bahwa peran
pemerintah dalam pengambilan keputusan dalam pemberitaan masih sangat dominant. Hasil
penelitian ini juga menunjukkan terdapat 12 berita yang sama pada kedua surat kabar. Sedangkan
berita yang tidak sama pada Surat Kabar Radar Malang sebanyak 145, dan pada Surat Kabar
Malang Post sebanyak 110 berita.
Berdasarkan hasil penelitian diatas, peneliti menyarankan agar penelitian ini mampu menambah
wawasan tentang analisis isi perbandingan surat kabar, dan hendaknya surat kabar lebih banyak
memuat sumber berita untuk obyektifitas beritanya.
Liputan Tentang Pembangunan Antara SuratKabar Radar Malang
Dengan Malang PostEdisi 1 – 10 September 2006)
Oleh: INANG APRIFIAN ( 00220043 )
COMMUNICATION SCIENCE
Dibuat: 20070816 , dengan 3 file(s).
Keywords: Berita pembangunan, dan analisis isi
ABSTRAKSI
Berita pembangunan sangat menarik bagi masyarakat, karena melalui berita pembangunan
masyarakat bisa mengetahui berbagai pembaharuan dalam skala lolak maupun regional. Dalam
surat kabar Radar Malang dan Malang Post, berita pembangunan mempunyai dominasi yang
cukup menarik disamping berita – berita yang lain. Dalam penelitiaan ini, peneliti ingin
mengetahui perbedaan dan persamaan pola liputan tentang berita pembangunan antara Surat
Kabar Radar Malang dengan Malang Post Edisi bulan 1 – 10 September 2006.
Pers dalam proses pembangunan berfungsi sebagai alat komunikasi yang berperan sebagai
perantara antara pemerintah dengan masyarakat, sehiangga diantara keduanya akan terjalin
komunikasi dua arah yang seimbang. Sebagai saluaran komunikasi dua arah itu, diperlukan
kebebasan pers yang fungsional bagi per situ sendiri.
Metode penelitian ini adalah analisis isi dengan pendekatan kuantitatif, dan dasar penelitian
deskriptif. Penelitian ini menggunakan total sampling, yaitu keseluruhan dari berita
pembangunan yang ada diharian Radar Malang dan Malang Post edisi 1–10 September 2006.
Pada Surat Kabar Radar Malang terdapat 157 berita pembangunan, dan pada Malang Post
terdapat 122 berita pembangunan. Teknik analisa dengan pembuatan coding sheet berdasarkan
kategori yang ditentukan, yaitu: kategori isi berita pembangunan, kategori sumber berita
pembangunan, dan kategori tata letak berita pembangunan yang dihitung berdasarkan tempat
berita, keberadaan foto, dan panjang berita. Uji realibilitas data menggunakan rumus Holsty
kemudian diperkuat lagi dengan menggunakan dengan formula Scott.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berita pembangunan kategori pendidikan dan
kebudayaan, kategori perdagangan dan gerakangerakan koperasi dan kategori transportasi,
komunikasi dan pariwisata masingmasing menempati posisi pertama, kedua dan ketiga dilihat
dari tata letak penempatan berita yaitu halaman, foto dan paragraf. Sumber berita yang paling
dominan diantara kedua surat kabar adalah pemerintah. Hal ini menunjukkan bahwa peran
pemerintah dalam pengambilan keputusan dalam pemberitaan masih sangat dominant. Hasil
penelitian ini juga menunjukkan terdapat 12 berita yang sama pada kedua surat kabar. Sedangkan
berita yang tidak sama pada Surat Kabar Radar Malang sebanyak 145, dan pada Surat Kabar
Malang Post sebanyak 110 berita.
Berdasarkan hasil penelitian diatas, peneliti menyarankan agar penelitian ini mampu menambah
wawasan tentang analisis isi perbandingan surat kabar, dan hendaknya surat kabar lebih banyak
memuat sumber berita untuk obyektifitas beritanya.