REPRESENTASI DUNIA PENDIDIKAN INDONESIA DALAM FILM (Analisis Isi Terhadap Film ”Denias – Senandung di Atas Awan”)
REPRESENTASI DUNIA PENDIDIKAN INDONESIADALAM FILM(Analisis
Isi Terhadap Film ”Denias – Senandung di Atas Awan”)
Oleh: DELLY RESY BUANA ( 02220226 )
Communication Science
Dibuat: 20080716 , dengan 3 file(s).
Keywords: representasi, dunia pendidikan, film, Analisis Isi
Film Denias, senandung di atas awan merupakan salah satu dari wujud bahwa media yang
digunakan untuk bersosialisasi dan mengkontruksikan wacana melalui pesanpesan yang ada
dalam film tersebut. Dalam film ini pendidikan merupakan isu utama yang dibahas oleh film ini,
walaupun tanpa kesan menggurui, hanya sebuah ungkapan kenyataan mengenai dunia
pendidikan di Indonesia yang masih serba terbatas meskipun banyak anakanak yang penuh
semangat ingin meraih kehidupan yang lebih baik lewat upaya pencerdasan diri. Fenomena
kekurangan yang dihadapi Indonesia berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan banyak diungkap
dalam film ”Denias – Senandung di Atas Awan”. Hal tersebut menarik minat penulis untuk
mengungkapkan representasi dunia pendidikan Indonesia dalam Film Denias, Senandung di Atas
Awan.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori komunikasi massa. Dimana komunikasi massa
didefinisikan sebagai proses komunikasi yang berlangsung dimana pesannya dikirim dari sumber
yang melembaga kepada khalayak yang sifatnya massal melalui alatalat yang bersifat mekanis
seperti radio, televisi, surat kabar dan film (Cangara, 2003:35). Dimana pesan dalam penelitian
ini adalah tentang dunia pendidikan yang ada di Indonesia.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi. Unit analisis penelitian
disini adalah scene dalam film ”Denias – Senandung di Atas Awan”. Disini penulis
memfokuskan pada scene yang mengandung representasi dunia pendidikan di Indonesia
sebagaimana diungkap dalam kategorisasi. Untuk menguji reliabilitas, penelitian ini dibantu oleh
dua orang coder (orang yang melakukan pengkodingan) dalam pengkodingan data.
Dari 76 scene dalam film “Denias – Senandung di Atas Awan”, dilakukan pengkodingan
kedalam kategori. Berdasarkan hasil perhitungan uji reliabilitas antara peneliti dengan koder I
dan koder II, diperoleh coefisien reliability 0.93 atau 93% dan direpresentasikan dalam nilai
keterandalan formula scott adalah sebesar 0.91 atau 91 %. Berdasarkan frekuensi yang muncul,
dapat dilihat bahwa film ini dominan menampilkan representasi fasilitas pendidikan, ditunjukkan
oleh bangunan sekolah dan berbagai fasilitas lain seperti papan tulis, bangku, dan seragam yang
dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah. Kategorisasi ini tampil dominan
dengan frekuensi 20 kali dari keseluruhan 76 scene. Sehingga dapat dikatakan bahwa film
“Denias – Senandung di Atas Awan” dominan menunjukkan representasi dunia pendidikan di
Indonesia melalui gambaran berbagai fasilitas pendidikan yang ditampilkan dalam film
Disini penulis dapat mengungkapkan saran, bahwa dengan adanya film ”Denias – Senandung di
Atas Awan” sebagai media penyampai pesan berkaitan dengan bahaya fenomena tersebut, maka
hendaknya hal ini diperhatikan oleh pihakpihak terkait untuk lebih meningkatkan lagi fasilitas
pendidikan yang ada di Indonesia karena dari representasi dunia pendidikan di Film, nampak
sekali banyak kekurangan yang menghambat aktivitas pendidikan dan pengajaran. Juga penulis
sampaikan untuk peneliti lain mempergunakan metode penelitian lain guna menelaah dan
menganalisis film dengan tema yang menarik seperti ”Denias – Senandung di Atas Awan” ini.
“Denias – Senandung di Atas Awan” Movie is a form where media we used to socialize and
construct expression through message in the movie. In this movie, education is the main issue
discussed. It has no means to teach. It expressed reality about Indonesia’s education world which
is still developed though many children full of passion eager to reach a better life through self
construction. The limitation faced by Indonesia related with education is revealed in “Denias –
Senandung di Atas Awan” Movie. It made the writer interested to reveal representation of
Indonesia’s education world in “Denias – Senandung di Atas Awan” Movie.
In this research, the writer used mass communication theory. Mass communication defined as
communication process where the message sent by institutional source to the people in mass
method through mechanical tools like radio, television, newspaper and movie (Cangara,
2003:35). The message in the movie is about Indonesia’s educatio world.
Method used in this research was contain analysis. Analysis unit in this research was scenes from
“Denias – Senandung di Atas Awan” Movie. Here,the writer focused on scene which contained
representation of Indonesia’s world education just as revealed in categorization. To test the
reliability, the research supported by two coder (people who did coding) in data coding.
From 76 scenes in “Denias – Senandung di Atas Awan” Movie there did a coding action into
existing categories. According to the calculation of reliability test between the writer and coder I
and coder II there found reliability coefficient 0.93 or 93% and represented into Scott formula
0.91 or 91 %. According to the existing frequency, there could be seen that the movie
dominantly presented the representation of education facility, showed by school building, and
many other facilities like blackboard, chair, and uniform to teach and learn in school. This
categorization existed dominantly with 20 times frequency from the whole 76 scenes. So that
could be said that “Denias – Senandung di Atas Awan” Movie showed dominantly the
representation of Indonesia’s education world through the description of education facility
showed in the movie.
Here, the writer suggested that by the “Denias – Senandung di Atas Awan” Movie as message
sender media related to the phenomena, it should be paid attention by related parties to increase
the education facility in Indonesia. From the education world representation in movie, there
could be seen so many deficiency inhibited the educational activity. The writer also suggested
for another writer to analyzed movie with interesting theme as “Denias – Senandung di Atas
Awan” Movie.
Isi Terhadap Film ”Denias – Senandung di Atas Awan”)
Oleh: DELLY RESY BUANA ( 02220226 )
Communication Science
Dibuat: 20080716 , dengan 3 file(s).
Keywords: representasi, dunia pendidikan, film, Analisis Isi
Film Denias, senandung di atas awan merupakan salah satu dari wujud bahwa media yang
digunakan untuk bersosialisasi dan mengkontruksikan wacana melalui pesanpesan yang ada
dalam film tersebut. Dalam film ini pendidikan merupakan isu utama yang dibahas oleh film ini,
walaupun tanpa kesan menggurui, hanya sebuah ungkapan kenyataan mengenai dunia
pendidikan di Indonesia yang masih serba terbatas meskipun banyak anakanak yang penuh
semangat ingin meraih kehidupan yang lebih baik lewat upaya pencerdasan diri. Fenomena
kekurangan yang dihadapi Indonesia berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan banyak diungkap
dalam film ”Denias – Senandung di Atas Awan”. Hal tersebut menarik minat penulis untuk
mengungkapkan representasi dunia pendidikan Indonesia dalam Film Denias, Senandung di Atas
Awan.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori komunikasi massa. Dimana komunikasi massa
didefinisikan sebagai proses komunikasi yang berlangsung dimana pesannya dikirim dari sumber
yang melembaga kepada khalayak yang sifatnya massal melalui alatalat yang bersifat mekanis
seperti radio, televisi, surat kabar dan film (Cangara, 2003:35). Dimana pesan dalam penelitian
ini adalah tentang dunia pendidikan yang ada di Indonesia.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi. Unit analisis penelitian
disini adalah scene dalam film ”Denias – Senandung di Atas Awan”. Disini penulis
memfokuskan pada scene yang mengandung representasi dunia pendidikan di Indonesia
sebagaimana diungkap dalam kategorisasi. Untuk menguji reliabilitas, penelitian ini dibantu oleh
dua orang coder (orang yang melakukan pengkodingan) dalam pengkodingan data.
Dari 76 scene dalam film “Denias – Senandung di Atas Awan”, dilakukan pengkodingan
kedalam kategori. Berdasarkan hasil perhitungan uji reliabilitas antara peneliti dengan koder I
dan koder II, diperoleh coefisien reliability 0.93 atau 93% dan direpresentasikan dalam nilai
keterandalan formula scott adalah sebesar 0.91 atau 91 %. Berdasarkan frekuensi yang muncul,
dapat dilihat bahwa film ini dominan menampilkan representasi fasilitas pendidikan, ditunjukkan
oleh bangunan sekolah dan berbagai fasilitas lain seperti papan tulis, bangku, dan seragam yang
dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah. Kategorisasi ini tampil dominan
dengan frekuensi 20 kali dari keseluruhan 76 scene. Sehingga dapat dikatakan bahwa film
“Denias – Senandung di Atas Awan” dominan menunjukkan representasi dunia pendidikan di
Indonesia melalui gambaran berbagai fasilitas pendidikan yang ditampilkan dalam film
Disini penulis dapat mengungkapkan saran, bahwa dengan adanya film ”Denias – Senandung di
Atas Awan” sebagai media penyampai pesan berkaitan dengan bahaya fenomena tersebut, maka
hendaknya hal ini diperhatikan oleh pihakpihak terkait untuk lebih meningkatkan lagi fasilitas
pendidikan yang ada di Indonesia karena dari representasi dunia pendidikan di Film, nampak
sekali banyak kekurangan yang menghambat aktivitas pendidikan dan pengajaran. Juga penulis
sampaikan untuk peneliti lain mempergunakan metode penelitian lain guna menelaah dan
menganalisis film dengan tema yang menarik seperti ”Denias – Senandung di Atas Awan” ini.
“Denias – Senandung di Atas Awan” Movie is a form where media we used to socialize and
construct expression through message in the movie. In this movie, education is the main issue
discussed. It has no means to teach. It expressed reality about Indonesia’s education world which
is still developed though many children full of passion eager to reach a better life through self
construction. The limitation faced by Indonesia related with education is revealed in “Denias –
Senandung di Atas Awan” Movie. It made the writer interested to reveal representation of
Indonesia’s education world in “Denias – Senandung di Atas Awan” Movie.
In this research, the writer used mass communication theory. Mass communication defined as
communication process where the message sent by institutional source to the people in mass
method through mechanical tools like radio, television, newspaper and movie (Cangara,
2003:35). The message in the movie is about Indonesia’s educatio world.
Method used in this research was contain analysis. Analysis unit in this research was scenes from
“Denias – Senandung di Atas Awan” Movie. Here,the writer focused on scene which contained
representation of Indonesia’s world education just as revealed in categorization. To test the
reliability, the research supported by two coder (people who did coding) in data coding.
From 76 scenes in “Denias – Senandung di Atas Awan” Movie there did a coding action into
existing categories. According to the calculation of reliability test between the writer and coder I
and coder II there found reliability coefficient 0.93 or 93% and represented into Scott formula
0.91 or 91 %. According to the existing frequency, there could be seen that the movie
dominantly presented the representation of education facility, showed by school building, and
many other facilities like blackboard, chair, and uniform to teach and learn in school. This
categorization existed dominantly with 20 times frequency from the whole 76 scenes. So that
could be said that “Denias – Senandung di Atas Awan” Movie showed dominantly the
representation of Indonesia’s education world through the description of education facility
showed in the movie.
Here, the writer suggested that by the “Denias – Senandung di Atas Awan” Movie as message
sender media related to the phenomena, it should be paid attention by related parties to increase
the education facility in Indonesia. From the education world representation in movie, there
could be seen so many deficiency inhibited the educational activity. The writer also suggested
for another writer to analyzed movie with interesting theme as “Denias – Senandung di Atas
Awan” Movie.