SKRIPSI TINJAUAN TERHADAP PENYELESAIAN PELANGGARAN DISIPLIN PRAJURIT DI LINGKUNGAN KOREM 072 YOGYAKARTA.

SKRIPSI

TINJAUAN TERHADAP PENYELESAIAN PELANGGARAN
DISIPLIN PRAJURIT DI LINGKUNGAN KOREM 072
YOGYAKARTA

Diajukan Oleh :
Benediktus Sulistyo Hardiyanto

NPM

: 100510235

Program Studi

: Ilmu Hukum

Program Kekhususan

: Peradilan dan Penyelesaian Sengketa Hukum


UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
FAKULTAS HUKUM
2015

i

HALAMAN MOTTO

K erja kerasdan doa tiada henti serta bermodalkan semangat
yangtinggi untuk menghantarkan rasa syukur dalamsuatu
kesuksesan.

“L ifeisabout experiencingall thethingsyou find interesting
and fascinating. J ust get out thereand experienceasmuch as
you can. P articipatein life.” ( L ouisZ amperini)

J angan mudah tergelincir dalamsaat-saat seperti ini, segala
tipu muslihat dan provokasi-provokasi yangtampak atau
tersembunyi dapat dilalui dengan selamat, kalau kita waspada
dan bertindak sebagai patriot.

( J enderal B esar R aden S oedirman)

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tuhan Yesus Kristus, Bapa dan sahabatku atas k asih setia dan perlindunganNya

Orang tua dan keluarga yang selalu mendukung dan memberikan semangat
serta doa

Almamaterku, Fakultas Hukum Universitas At ma Jaya Yogyakarta

Sahabat dan teman yang selalu memberikan semangat dan selalu bersama
dalam suk a dan duka

v

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena atas

berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Penulisan Hukum / Skripsi
ini

yang

berjudul

TINJAUAN

TERHADAP

PENYELESAIAN

PELANGGARAN DISIPLIN PRAJURIT DI LINGKUNGAN KOREM 072
YOGYAKARTA. Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan hukum ini
banyak mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari
berbagai pihak dan penyertaan dari Tuhan Yesus Kristus, kendala-kendala yang
dihadapi tersebut dapat diatasi.
Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan
kepada Bapak CH. Medi Suharyono,SH.M.Hum selaku Dosen Pembimbing yang

telah dengan sabar, tekun, tulus dan ikhlas meluangkan waktu, tenaga dan pikiran
memberikan bimbingan, motivasi, arahan, dan saran-saran yang sangat berharga
kepada penulis selama menyusun penulisan hukum ini.
Selanjutnya ucapan terima kasih penulis sampaikan pula kepada :
1.

FX. Endro Susilo, S.H., LL.M , selaku Dekan Fakultas Hukum, Universitas
Atma Jaya Yogyakarta.

2.

Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta,
yang telah memberi bekal ilmu pengetahuan sehingga penulis dapat
menyelesaikan studi dan menyelesaikan penulisan hukum ini.

vi

3.

Brigjen TNI Ms. Fadhilah selaku Komandan Korem 072/Pamungkas

Yogyakarta, yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan
penelitian, sehingga memudahkan penulis untuk menyelesaikan penelitian.

4.

Mayor Chk M. Sjaiful Kustiawan, S.H. dan Kapten Chk Yopi Wahyu
Susilo, S.H. selaku Staf Hukum Korem 072/Pamungkas Yogyakarta, yang
telah memberikan pengarahan serta data-data dalam penelitian, sehingga
memudahkan penulis untuk menyelesaikan penelitian.

5.

Seluruh staff Administrasi, Pengajaran, Perpustakaan, Karyawan dan
Karyawati di Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

6.

Kedua orang tua terhebatku, Luhur Wahyono dan Maria Rita Sugesti yang
selalu mendoakan penulis dan telah memberikan kasih sayang yang begitu
besar pada penulis.


7.

Lia Kasmana yang selalu mendampingi dan memberikan semangat serta
motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan hukum ini.

8.

Seluruh teman-teman yang ada di Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang
selalu memberi dukungan dan semangat kepada penulis.

9.

Semua pihak yang tidak dapat disebutkan penulis satu persatu, yang telah
memberikan banyak bantuan kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan hukum ini dengan baik dan lancar.

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari masih banyak
terdapat kekurangan-kekurangan, sehingga penulis mengharapkan adanya saran
dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis juga


vii

berharap semoga penulisan hukum ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang
membutuhkan.

Yogyakarta, 12 Mei 2015

Benediktus Sulistyo Hardiyanto

viii

ABSTRAK
Tentara Nasional Indonesia sebagai tiang penyangga kedaulatan
Negara Kesatuan Republik Indonesia, lahir dari kancah perjuangan
kemerdekaan bangsa, dibesarkan dan berkembang bersama-sama
rakyat Indonesia dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan.
Untuk menjaga kehidupan organisasi TNI, melalui Undang-Undang
Nomor 26 Tahun 1997 diberlakukan hukum disiplin prajurit. Tetapi
meskipun demikian karena sesuatu hal sering juga / masih juga terjadi

pelanggaran disiplin. Pelanggaran disiplim tidak boleh dibenarkan
karena dapat mengganggu kesiapan TNI. Oleh itu penulis mengambil
lokasi KOREM 072/Pamungkas Yogyakarta untuk melakukan
penelitian. Dilakukan pnelitian untuk mengetahui bagaimanakah
pelanggaran disiplin prajurit di lingkungan KOREM 072/Pamungkas
dan apakah peran ankum dalam penyelesaian pelanggaran disiplin
prajurit di lingkungan KOREM 072/Pamungkas Yogyakarta. Setelah
melakukan penelitian diperoleh gambaran sebagai berikut : jika ada
kasus pelanggaran disiplin oleh prajurit di wilayah hukum KOREM
072/Pamungkas Yogyakarta, seperti tidak menjalankan perintah dinas
maka dijatuhi hukuman disiplin sesuai dengan tingkat kesalahannya
mulai dari teguran tertulis sampai penahanan berat kemudian peran
Ankum di KOREM 072/Pamungkas Yogyakarta mempunyai peranan
yang cukup besar dalam menyelesaikan kasus pelanggaran disiplin
yaitu antara lain menentukan berat ringannya hukuman disiplin.
Kata kunci : 1. Penyelesaian; 2. Pelanggaran Disiplin; 3. Militer

ix

ABSTRACT

Indonesian National Army as a pillar of sovereignty of the Unitary
Republic of Indonesia, born out of the arena of struggle for independence of the
nation, grew and evolved together the people of Indonesia in maintaining the
independence. To preserve the life of the military organization, through Act No.
26 of 1997 enacted the law discipline soldiers. But nevertheless because
something is often also / still also a breach of discipline. Breach of discipline
should not be justified because it may interfere with military readiness. By the
authors took place KOREM 072 / Pamungkas Yogyakarta to do research.
Conducted a study to determine how the breach of discipline soldiers in the
neighborhood KOREM 072 / Pamungkas and whether Ankum role in the
resolution of disciplinary offense soldiers in the neighborhood KOREM 072 /
Pamungkas Yogyakarta. After doing research obtained the following picture: if
there are cases of violation of discipline by soldiers in the jurisdiction of KOREM
072 / Pamungkas Yogyakarta, such as not running the command duty then
sentenced to discipline in accordance with the level of mistakes ranging from a
written warning to the detention weight then Ankum role in KOREM 072 /
Pamungkas Yogyakarta has a significant role in resolving the cases of violation of
discipline among other things determine the severity of disciplinary action.
Keywords: Completion, Violation of Discipline, Military.


ix

DAFTAR ISI
Halaman Judul.....................................................................................................

i

Halaman Persetujuan..........................................................................................

ii

Halaman Pengesahan..........................................................................................

iii

Motto…………………………………………………………………………….

iv

Halaman Persembahan………………………………………………………… v

Kata Pengantar....................................................................................................

vi

Abstract.................................................................................................................

ix

Daftar Isi...............................................................................................................

x

Pernyataan Keaslian Penulisan……………………………………………….

xiii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….. ……..

1

A.

Latar Belakang Masalah………………………………………...............

1

B.

Rumusan Masalah......................................................................................

7

C.

Tujuan Penelitian ............................................................................……..

7

D.

Manfaat Penelitian……………………………………………………….

7

E.

Keaslian Penelitian………………………………………………………

8

x

F.

Batasan Konsep……………………………………………………. …..

13

G.

Metode Penelitian……………………………………………………….

15

H.

Sistematika Skripsi………………………………………………………

18

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………........

20

TINJAUAN TERHADAP PENYELESAIAN PELANGGARAN DISIPLIN
PRAJURIT DI LINGKUNGAN KOREM 072 YOGYAKARTA…………….
A.

B.

Pelanggaran Disiplin Prajurit……………........................................……

20

1.Pengertian Hukum Disiplin Militer…………………………………

20

2. Jenis Pelanggaran Hukum Disiplin…………………………………

25

3. Wewenang Ankum………………………………………………….

30

4. Ketentuan Proses penyelesaian Pelanggaran Hukum Disiplin……

36

Gambaran KOREM 072 Pamungkas ……………………………….....

41

1. Profil KOREM 072 Pamungkas…………………………………….

41

2. Struktur Organisasi KOREM 072 Pamungkas……………….........

43

3. Bentuk Pelanggaran Disiplin di KOREM 072 Pamungkas……….

46

xi

C.

Hasil Penelitian…………………………………………………….........

47

1. Pelaksanaan penyelesaian pelanggaran disiplin prajurit di lingkungan
KOREM 072 Yogyakarta telah berjalan sesuai dengan Undang-Undang
Nomor 26 tahun 1997……………………………………………..

47

2. Kendala Ankum dalam penyelesaian pelanggaran disiplin prajurit di
lingkungan KOREM 072 Yogyakarta…………………………….

57

BAB III PENUTUP……………………………………………………………..

58

A.

KESIMPULAN…………………………………………………………

58

B.

SARAN………………………………………………………………….

59

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………… 60

xii