BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perusahaan diberbagai industri dihadapkan pada persaingan pasar global yang terus meningkat dan permintaan jenis produk yang tidak dapat diramal. Industri
pakaian adalah salah satu yang terkena dampak dari tekanan untuk dapat menghasilkan berbagai macam produk yang sesuai dengan selera konsumen, dengan
waktu yang singkat dan biaya yang rendah. Industri pakaian pada umumnya beroperasi dengan system job shop. Penjadwalan job shop untuk industri pakaian
adalah suatu penjadwalan yang menggunakan banyak mesin yang disertai banyak operasi.
Masalah Penjadwalan
Job Shop
merupakan persoalan pengurutan sejumlah operasi yang diproses pada mesin- mesin tertentu. Masalah penjadwalan
job shop
adalah bagaimana menyusun semua operasi dari semua
job
pada tiap mesin untuk tujuan meminimasi fungsi obyektif. Fungsi obyektif yang dimaksud dapat berupa
waktu pengerjaan total, rata-rata waktu pengerjaan, rata-rata waktu keterlambatan penyelesaian job, atau lainnya. Berbagai macam penelitian telah dilakukan terhadap
masalah penjadwalan
job shop
. Algoritma genetika diterapkan untuk permasalahan
penjadwalan
job shop
dalam menjaga efektif dan efisiensi pekerjaan Baase,1988
1.2 Perumusan Masalah
Pada penelitian ini akan dicari solusi untuk menyelesaikan permasalaha n penjadwalan job shop dengan menggunakan metode
Genetic Algorithms
Algoritma Genetika. Prinsip kerjanya yaitu berdasarkan analogi evolusi biologi, yang terdiri dari
proses penginisialisasian populasi, proses penyeleksian, proses penyilangan, dan proses mutasi. Keunggulan dari algoritma genetika ini adalah strukturnya yang
sederhana, mudah mengimplementasikannya, dan cepat dalam pencapaian solusi yang optimum efektif dan efisien.
1.3 Tinjauan Pustaka
Penjadwalan merupakan proses pengaturan sumber daya untuk menyelesaikan tugas-tugas dengan melibatkan pekerjaan, sumber daya dan waktu. Pekerjaan diproses
pada setiap sumber daya dengan urutan tertentu selama waktu tertentu dengan meminimumkan
waktu penyelesaian
tugas, meminimumkan
keterlambatan pengerjaan, meminimumkan waktu tunggu pada mesin dan meminimumkan biaya.
Algoritma genetika adalah algoritma yang dikembangkan dari proses pencarian solusi menggunakan pencarian acak, ini terlihat pada proses pembangkitan populasi
awal yang menyatakan sekumpulan solusi yang dipilih secara acak Munir, Rinaldi, 2002. Algoritma genetika adalah suatu algoritma pencarian yang meniru mekanisme
dari genetika alam. Algoritma genetika banyak dipakai pada aplikasi bisnis, teknik maupun pada bidang keilmuan lainnya. Algoritma ini dimulai dengan kumpulan solusi
yang disebut dengan populasi. Solusi-solusi dari sebuah populasi diambil dan digunakan untuk membentuk populasi yang baru. Hal ini dimotivasi dengan harapan
bahwa populasi yang baru dibentuk tersebut akan lebih baik daripada yang lama. Solusi-solusi yang dipilih untuk membentuk solusi-solusi yang baru dipilih sesuai
dengan fitness mereka masing- masing Suyanto, 2005.
Secara umum teori masalah penjadwalan Job Shop adalah penjadwalan dimana masing- masing
job
memiliki unitan operasi pada mesin yang berbeda-beda. Karena semakin berkembangnya problem pada dunia industri, maka masalah
Job Shop
pun semakin bervariasi. Salah satunya adalah permasalahan Job Shop dimana setiap
operasi didalam job memiliki alternatif mesin.
1.4 Tujuan Penelitian