Dalam hal ini penulis tertarik untuk membahas efisiensi dari alat destilasi dengan energy recovery menggunakan efek kapilaritas serta variabel-variabel
yang mempengaruhi efisiensi diantaranya : jumlah massa air dalam alat destilasi, jumlah massa air dalam kondensor pasif, perbandingan volume
antara kotak destilator berkondensor pasif dan jumlah tingkat energy recovery.
1.2 Permasalahan
Destilasi air energi surya merupakan salah satu cara untuk menjernihkan air dari zat yang mengkontaminasinya. Ini dapat digunakan untuk mengatasi
masalah-masalah di daerah terpencil yang masih kesulitan untuk memperoleh air bersih.
Dalam hal ini destilasi energi surya masih memiliki permasalahan dalam hal rendahnya efisiensi yang dihasilkan. Salah satu cara untuk meningkatkan
efisiensi destilasi air energi surya adalah dengan energy recovery menggunakan efek kapilaritas. Dari hal tersebut penulis tertarik untuk
meneliti beberapa masalah, yaitu : 1.
Mengetahui peningkatan efisiensi destilasi energi surya dengan kondensor pasif dan energy recovery menggunakan efek kapilaritas.
2. Mengetahui efisiensi destilasi air energi surya menggunakan
kondensor pasif dan energy recovery metode kapilaritas dan destilasi air energi surya tanpa energy recovery dan kondensor pasif.
3. Mengetahui efisiensi destilasi air energi surya menggunakan energy
recovery metode kapilaritas dua tingkat dan destilasi air energi surya
menggunakan energy recovery metode kapilaritas satu tingkat dengan variasi ketinggian air dalam bak destilator.
4. Mengetahui pengaruh variasi ketinggian air pada bak destilator
terhadap air yang dihasilkan setelah proses destilasi.
1.3 Tujuan Penelitian
1. Membuat model alat destilasi air energi surya menggunakan kondensor
pasif dan energy recovery dengan metode kapilaritas. 2.
Menganalisis efisiensi destilasi air energi surya menggunakan kondensor pasif dan energy recovery dengan metode kapilaritas secara teoritis dan
aktual. 3.
Menganalisis pengaruh ketinggian air di bak destilator terhadap air yang dihasilkan setelah proses destilasi.
4. Menganalisis efisiensi relatif secara eksperimen destilasi air energi surya
menggunakan kondensor pasif dan energy recovery metode kapilaritas dan destilasi air energi surya konvensional tanpa energy recovery dan
kondensor pasif. 5.
Menganalisis efisiensi destilasi air energi surya menggunakan energy recovery metode kapilaritas dua tingkat dan destilasi air energi surya
menggunakan energy recovery metode kapilaritas satu tingkat.
1.4 Batasan Masalah