Sri Rahayu Wulandari 60200113052 Kelas B
Tugas
KEAMANAN DIGITAL DAN JARINGAN
Dosen :
Asep Indra Syahyadi, S.Kom
Oleh :
Nama : Sri Rahayu Wulandari
Nim
: 60200113052
Kelas : B
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
MAKASSAR
2015
SOAL
Sebutkan dan jelaskan fungsi setiap layer dari masing -masing :
1. Layer OSI
2. Layer TCP / IP
JAWAB :
1. FUNGSI SETIAP LAYER OSI
- LAYER OSI
Tujuan utaman penggunaan model OSI adalah untuk membantu designer jaringan memahami
fungsi dari tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis
protocol jaringan dan metode transmisi.
Model dibagi menjadi 7 Layer, dengan karakteristtik dan fungsintya masing masing. Tiap layer
harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui
sederetan protocol dan standar.
- Fungsi 7 Layer OSI, berikut nama-nama Layer tersebut :
7. Application Layer
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan. Mengatur
bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.
Protocol yanmg berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
6. Presentation Layer
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi kedalam
format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protocol yang berada dalam level ini adalah
perangkat lunak director (redictor Software). Seperti layanan worksatation (dalam Windows NT)
dan juga Network Shell ( semacam Virtual Network Computing) (VNC) atau Remote Dekstop
Protocol (RDP).
5. Session Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara atau di
hancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
4. Transport Layer
Berfungsi untuk memecahkan data kedalam paket-paket tersebut sehingga dapat disusun
kembali pada sisi tujuan yang telah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat tanda bahwa
paket diterima dengan sukses (acknowledgement) dan mentransmisikan ulang terhadap paketpaket yang hilang di tengah jalan.
3. Network Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat Header untuk paket-paket dan
kemudian melakukan routing melalui internet-working dengan menggunakan router dan switch
layer 3.
2. Data-link Layer
Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadi format yang
disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control,
pengalamatan perangkat keras( seperti halnya di Media Access Control Address ( MAC Address),
dan menetukan bagaimna perangkat perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater dan switch
layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level; ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan
Logical Link Control (LLC)dan lapisan Media Access Control (MAC).
1. Physical Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi
bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau token Ring), topologi jaringan dan
pengkabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Networl Interface Card (NIC)
dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
2. FUNGSI SETIAP LAYER TCP/IP
- LAYER TCP/IP
Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan
model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram di atas, TCP/IP mengimplemenasikan
arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis.
Berikut adalah macam – macam Layer TCP/IP , yaitu :
4. Application
Berfungsi menyediakan servis-servis terhadap software-software yang berjalan pada
komputer. Protokol-protokol yang beroperasi pada Application Layer: HTTP, FTP, POP3, SMTP,
dll.
3. Transport
Transport Layer berfungsi menyediakan servis yang akan digunakan oleh Application Layer.
Mempunyai 2 protokol utama yaitu TCP dan UDP.
2. Internet
Internet Layer memiliki fungsi sebagai penyedia fungsi IP Addressing, routing, dan
menentukan path terbaik. Internet Layer memiliki 1 protokol yaitu TCP/IP.
1. Network Access
Berfungsi mendefinisikan protokol-protokol dan hardware-hardware yang digunakan dalam
pengiriman data. Pada layer ini terdapat protokol-protok seperti ethernet pada LAN, PPP pada
WAN, dan juga Frame Relay.
KEAMANAN DIGITAL DAN JARINGAN
Dosen :
Asep Indra Syahyadi, S.Kom
Oleh :
Nama : Sri Rahayu Wulandari
Nim
: 60200113052
Kelas : B
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
MAKASSAR
2015
SOAL
Sebutkan dan jelaskan fungsi setiap layer dari masing -masing :
1. Layer OSI
2. Layer TCP / IP
JAWAB :
1. FUNGSI SETIAP LAYER OSI
- LAYER OSI
Tujuan utaman penggunaan model OSI adalah untuk membantu designer jaringan memahami
fungsi dari tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis
protocol jaringan dan metode transmisi.
Model dibagi menjadi 7 Layer, dengan karakteristtik dan fungsintya masing masing. Tiap layer
harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui
sederetan protocol dan standar.
- Fungsi 7 Layer OSI, berikut nama-nama Layer tersebut :
7. Application Layer
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan. Mengatur
bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.
Protocol yanmg berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
6. Presentation Layer
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi kedalam
format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protocol yang berada dalam level ini adalah
perangkat lunak director (redictor Software). Seperti layanan worksatation (dalam Windows NT)
dan juga Network Shell ( semacam Virtual Network Computing) (VNC) atau Remote Dekstop
Protocol (RDP).
5. Session Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara atau di
hancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
4. Transport Layer
Berfungsi untuk memecahkan data kedalam paket-paket tersebut sehingga dapat disusun
kembali pada sisi tujuan yang telah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat tanda bahwa
paket diterima dengan sukses (acknowledgement) dan mentransmisikan ulang terhadap paketpaket yang hilang di tengah jalan.
3. Network Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat Header untuk paket-paket dan
kemudian melakukan routing melalui internet-working dengan menggunakan router dan switch
layer 3.
2. Data-link Layer
Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadi format yang
disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control,
pengalamatan perangkat keras( seperti halnya di Media Access Control Address ( MAC Address),
dan menetukan bagaimna perangkat perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater dan switch
layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level; ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan
Logical Link Control (LLC)dan lapisan Media Access Control (MAC).
1. Physical Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi
bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau token Ring), topologi jaringan dan
pengkabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Networl Interface Card (NIC)
dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
2. FUNGSI SETIAP LAYER TCP/IP
- LAYER TCP/IP
Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan
model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram di atas, TCP/IP mengimplemenasikan
arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis.
Berikut adalah macam – macam Layer TCP/IP , yaitu :
4. Application
Berfungsi menyediakan servis-servis terhadap software-software yang berjalan pada
komputer. Protokol-protokol yang beroperasi pada Application Layer: HTTP, FTP, POP3, SMTP,
dll.
3. Transport
Transport Layer berfungsi menyediakan servis yang akan digunakan oleh Application Layer.
Mempunyai 2 protokol utama yaitu TCP dan UDP.
2. Internet
Internet Layer memiliki fungsi sebagai penyedia fungsi IP Addressing, routing, dan
menentukan path terbaik. Internet Layer memiliki 1 protokol yaitu TCP/IP.
1. Network Access
Berfungsi mendefinisikan protokol-protokol dan hardware-hardware yang digunakan dalam
pengiriman data. Pada layer ini terdapat protokol-protok seperti ethernet pada LAN, PPP pada
WAN, dan juga Frame Relay.