2
1. Pendahuluan
Kartu nama adalah kartu yang digunakan untuk penyampaian informasi tentang sebuah perusahaan ataupun individu yang disampaikan secara formal
dalam perkenalan. Kartu nama biasa digunakan untuk media promosi yang efektif. Tidak sedikit pula yang mengunakan kartu nama sebagai kartu identitas
diri dalam perkenalan. Kartu nama dianggap penting bagi kebanyakan orang karena kartu nama dapat membantu memperlebar jaringan sosial. Dimana akan
lebih menguntungkan jika seseorang memiliki jaringan sosial yang luas dalam pengembangan usaha yang dimiliki [1].
Kartu nama biasanya dicetak pada kertas yang memiliki ketebalan barvariasi. Sedangkan untuk menghasilkan kertas memiliki ketergantungan yang
tinggi terhadap alam. Hal ini terkait dengan kenyataan bahwa bahan baku utama pembuat kertas adalah kayupohon yang merupakan salah satu sumber daya alam.
Salah satu bentuk pelestarian lingkungan hidup terutama hutan, maka dari hal tersebut menjadikan salah satu latar belakang dalam penelitian ini [2].
Dari tahun ke tahun, pemanfaatan teknologi mobile semakin berkembang. Android adalah salah satu sistem operasi yang digunakan untuk mobile yang
paling diminati oleh banyak orang [3]. Semakin banyak aplikasi berbasis Android bermunculan dan berkembang pesat. Aplikasi mobile lebih praktis dalam
penggunaanya. Sehingga masyarakat mulai berminat menggunakan perangkat mobile yang multiguna untuk mendukung aktifitas dan kebutuhan. Tidak perlu
lagi mengkoleksi kartu nama teman-teman kita dalam dompet atau tempat tertentu, cukup dengan satu genggaman saja semua dapat disimpan [4].
2.
Kajian Pustaka
Pada penelitian yang berjudul ”Rancang Bangun Aplikasi Online Address Book
Berbasis Android” dihasilkan aplikasi penyimpanan contact address dengan menggunakan Android OS dengan spesifikasi minimal Android versi 2.2 atau
Froyo. Penelitian ini menggunakan SQLite dan MySQL untuk kebutuhan database. SQLite digunakan untuk database lokal yang terdapat pada perangkat
mobile, sedangkan MySQL digunakan untuk kebutuhan database online yang terdapat pada server. Dari penelitian ini, memberi informasi mengenai tentang
implementasi SQLite terhadap rancangan aplikasi pembuat kartu nama terutama dalam penyimpanan kontak. Perbedaan penelitian ini terhadap penelitian yang
sedang dilakukan adalah penelitian ini hanya mengacu pada penyimpanan data kontak dengan menggunakan SQLite dan MySQL, sedangkan penelitian yang
sedang dilakukan tidak hanya menyimpan data kontak SQLite, tetapi memiliki latar belakang atau background untuk menjadikan suatu kartu nama dan memiliki
fitur tambahan seperti share kartu nama [5].
Pada penelitian dengan judul Perancangan dan Implementasi Aplikasi Penentuan Rute Pengiriman Berbasis Android dan Google Maps, dihasilkan
aplikasi penentu rute pengiriman dirancang pada platform Android memanfaatkan Google Maps API. Deteksi titik koordinat posisi pengguna memanfaatkan GPS
yang ada pada perangkat Android. Aplikasi ini membantu pengguna untuk mendapatkan informasi rute dalam bentuk map, sehingga mengetahui lebih jelas
tujuan pengiriman barang dan mengetahui rute jalan yang dilalui. Persamaan penelitian ini terhadap penelitian yang sedang dilakukan adalah sama-sama
menggunakan fasilitas Google Map untuk kebutuhan navigasi alamat. Perbedaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian saat ini adalah penelitian terdahulu
menggunakan layanan Latitude, dimana penentuan posisi pengguna dengan
3 minimal dua device yang berbeda dan masing-masing device memiliki layanan
tersebut dan mengaktifkannya kemudian saling bertukar informasi lokasi. Sedangkan penelitian saat ini hanya memerlukan satu device dan menyimpan titik
koordinat lokasi pada sebuah database untuk diimplementasikan pada map [6].
Kartu nama adalah sebuah kartu yang berisi data diri dan digunakan sebagai alat penyampaian identitas dalam sebuah perkenalan formal. Kartu nama
memiliki peran penting bagi orang yang sedang berkembang dalam karirnya. Kartu nama menjadi representasi sekaligus mencitrakan posisi anda di dunia kerja
[7]. Beberapa kegunaan kartu nama dalam bisnis maupun pengembangan jaringan : 1 Pembuka jaringan. Bisnis hidup dari konsumen reguler dan konsumen baru.
Konsumen baru memberikan keuntungan bagi perusahaan, sementara konsumen baru menambah keuntungan bagi perusahaan. Menggunakan kartu nama untuk
mengenalkan diri ke konsumen baru merupakan salah satu cara terbaik untuk membuka jaringan konsumen yang baru. 2 Penyedia informasi. Suatu hal yang
tidak mungkin untuk menyediakan informasi perusahaan secara detail dan lengkap, misalkan alamat email, alamat perusahaan dan telepon di sebuah
spanduk atau billboard, tetapi di kartu nama bisa ditemukan secara lengkap, nama, jabatan, posisi, jenis usaha, alamat perusahaan, alamat email, nomor
telepon secara lengkap. 3 Iklan mini. Di berbagai media seperti koran atau majalah banyak menyediakan jasa iklan mini. Namun salah satu media iklan yang
cukup handal adalah kartu nama [1].
Kartu nama fisik adalah kartu nama yang biasa kita bawa kemana-mana dengan disimpan di dalam dompet atau di tempat khusus. Untuk memiliki kartu
nama fisik diperlukan proses produksi. Di mana kartu didesain terlebih dahulu kemudian dicetak di atas media. Kertas menjadi media yang lazim dan paling
banyak digunakan. Selain gampang dijumpai, harga kertas lebih murah dibanding dengan media yang lainnya, seperti media berbahan mika [8].
Perbedaan kartu nama fisik dan kartu nama digital terletak pada sifatnya. Sifat kartu nama fisik memiliki bentuk fisik yaitu sehelai kertas yang bertuliskan
identitas. Sedangkan kartu nama digital tidak dicetak di atas kertas, melainkan dibuat di dalam perangkat lunak kemudian diimplementasi di dalam perangkat
lunak tersebut. Kartu nama digital mudah dibawa kemana-mana, karena kartu nama digital berada di dalam perangkat lunak dimana perangkat lunak bisa
terdapat di dalam gadget atau telepon genggam [9].
Android adalah sistem operasi untuk smartphone yang dibuat oleh Google Corporation. Sistem operasi ini dikembangkan dengan memanfaatkan Linux
Kernel. Android dikembangkan bersama, antara Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, NVIDIA yang tergabung dalam OHA Open Handset
Alliance dengan tujuan membuat sebuah standar terbuka untuk perangkat bergerak mobile device. Semua aplikasi yang dibuat untuk Android akan
memiliki akses yang setara dalam mengakses seluruh kemampuan handset, tanpa membedakan apakah itu merupakan aplikasi inti atau bukan. Artinya, dengan
platform Android ini, Programmer dan Developer secara penuh dapat mengkustomasi perangkat Androidnya [10].
SQLite adalah database yang memiliki skala kecil hanya berkisar 275kB dan berbasis Local Storange offline. Perkembangan SQLite dapat diaplikasikan
dalam aplikasi untuk mobile ataupun aplikasi sederhana dalam web. SQLite merupakan proyek bersifat public domain yang dikembangkan oleh D. Richard
Hipp, dirilis pada bulan Agustus 2000, dibuat menggunakan bahasa pemrograman C. Untuk menangani data, Android menggunakan SQLite dan telah ter-include
4 pada platform Android. Bersifat open-source, stand alone SQL database,
berukuran kecil, tidak membutuhkan administrasi, tanpa server, tanpa file konfigurasi, telah digunakan pada banyak aplikasi terkenal. Itulah sebabnya
SQLite digunakan oleh Google untuk penanganan data pada Android. Database SQLite merupakan sebuah file. Ini menjadikan sebuah kelebihan karena dapat
mengambil, memindahkan atau bahkan menduplikasi ke sistem lain, seperti dari Handphone ke PC [11].
3. Metode dan Perancangan Sistem