12
C. Kajian Teori
1. Hakikat Pembelajaran Bahasa Asing
Bahasa merupakan alat utama untuk berkomunikasi dalam kehidupan manusia, baik secara individual atau kolektif sosial. Secara
individual, bahasa adalah alat untuk mengekspresikan isi gagasan batin kepada orang lain, sedangkan secara kolektif, bahasa adalah alat
berinteraksi dengan sesamanya. Tujuan penguasaan berbahasa setidaknya ada empat, yakni tujuan praktis, estetis, filologis dan linguistis. Lebih
lanjut dijelaskan keempat tujuan tersebut adalah: 1 tujuan praktis yaitu seseorang mempelajari bahasa karena ingin dapat berkomunikasi dengan
pemilik bahasa; 2 tujuan estetis yaitu agar seseorang dapat meningkatkan kemahiran dan penguasaannya dalam bidang keindahan
bahasa; 3 tujuan filologis yaitu sseseorang mempelajari bahasa dengan bahasa itu sendiri sebagai objeknya Pringgawidagda, 2002: 4-13.
Tujuan pembelajaran bahasa asing menurut Ghöring dalam Hardjono 1988: 5 adalah untuk mengadakan komunikasi timbal balik
antara kebudayaan cross cultural communication dan saling pengertian antar bangsa cross cultural understanding. Peserta didik dapat dikatakan
telah mencapai tujuan ini, apabila peserta didik telah memiliki pengetahuan dan keterampilan berbahasa asing sesuai dengan tujuan
yang telah dirumuskan. Jadi, pembelajaran bahasa asing adalah keterampilan khusus yang kompleks, proses berkomunikasi lisan atau
tertulis dengan bahasa dari negara lain atau bukan bahasa yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Mempelajari bahasa asing
bertujuan untuk komunikasi timbal balik antara kebudayaan dan saling pengertian antar bangsa.
2. Hakekat Keterampilan Berbicara
Menurut Neuner 2006: 16 Kommunikationsfähigkeit ist die Fähigkeit, sich mündlich verständlich zu machen und auf mündliche
Äußerungen von anderen angemessen zu reagieren. Kommunikation in
13
der Fremdsprache ist auch ohne fehlerfrei Beherrschung der Fremdsprache möglich. Berdasarkan pendapat tersebut dapat
disimpulkan bahwa
kemampuan berkomunikasi
merupakan kemampuan untuk membuat diri mereka dipahami secara lisan dan
untuk merespon dengan tepat untuk ucapan-ucapan lisan lainnya. Komunikasi dalam bahasa asing juga kemungkinan tanpa penguasaan
yang sempurna dari bahasa asing tersebut.
3. Hakekat Keterampilan Menulis