Identifikasi Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penulisan Metode Penelitian

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, berikut ini merupakan identifikasi masalah yang ditemukan antara lain: 1. Didalam II Raja-raja 21:6 disebutkan mengenai tindakan jahat raja Manasye yakni: mempersembahkan anaknya sebagai korban dalam api; melakukan ramal dan telaah; serta menghubungi para pemanggil arwah dan para pemanggil roh peramal. Adapun tindakan mempersembahkan anaknya dalam api akan menjadi fokus dalam penelitian ini. 2. Raja-raja yang memerintah sebelum Manasye pun melakukan apa yang jahat di mata Tuhan. Dalam penelitian ini, akan dikomparasikan tindakan-tindakan kejahatan mereka. Apakah mereka melakukan kejahatan yang sama dengan Manasye, yang lebih jahat dari Manasye, atau berbeda sama sekali dari Manasye. Berdasarkan pada identifikasi masalah di atas, permasalahan yang ada cukup luas. Sehingga penelitian dibatasi pada: Bagaimana hakikat pengorbanan anak yang dilakukan raja Manasye menurut perspektif Teori Pengorbanan dengan mengacu pada kitab II Raja-raja 21:6.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang dikemukakan, rumusan masalah penelitian ini adalah: Apakah hakikat dari pengorbanan anak yang dilakukan raja-raja Yehuda khususnya raja Manasye menurut prespektif Teori Pengorbanan?

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk: Mendeskripsikan hakikat pengorbanan anak oleh raja- raja Yehuda khususnya yang dilakukan oleh Raja Manasye dalam II Raja-raja 21: 6 menurut perspektif Teori Pengorbanan.

1.5 Manfaat Penulisan

Memberikan sumbangan pengetahuan yang baru kepada para pembaca mengenai hakikat pengorbanan anak yang dilakukan oleh raja Manasye serta untuk mengembangkan ilmu berteologi penulis khususnya studi biblika dalam PL.

1.6 Metode Penelitian

Dalam penulisan ini, jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui studi Hermeneutik yakni menganalisa dan menafsir teks dengan metode sosio-historis yaitu yang berkaitan dengan “sejarah dalam teks” dan “sejarah dari teks”. 12 Metode yang 12 John H Hayes dan Carl R Holladay, Pedoman Penafsiran Alkitab, Jakarta: BPK Gunung Mulia,2006, 52. 3 4 digunakan berupa penelitian terhadap teks-teks literatur dan biblikal. Dengan demikian, yang menjadi data primer dari penelitian ini adalah teks-teks literatur. Dalam hal ini, kajian-kajian pustaka yang digunakan akan sangat membantu proses penulisan.

II. LANDASAN TEORI MENGENAI PENGORBANAN