8
Gambar 5. Grafik jarak terhadap waktu
Dari Gambar tersebut kecepatan terminal bola besi saat bergerak dalam fluida oli adalah 0.076 ms Selanjutnya mahasiswa diminta untuk
menghitung dan
dengan terlebih dahulu mencari besaran seperti jari-jari bola besi
, massa bola besi kg,
volume bola besi sebesar , massa fluida 0.34071 kg dan
volume fluida oli . Kemudian mahasiwa mencari massa jenis
oli mesran didapat sebesar massa jenis bola besi didapat
sebesar 9214.60 . Kemudian siswa diminta untuk menghitung
besarnya viskositas minyak goreng. Dari hasil perhitungan diperoleh besarnya viskositas oli mesran sebesar
. Sebagian besar mahasiswa dapat menghitung viskositas oli mesran.
4.2. Tanggapan mahasiswa Tanggapan mahasiswa setelah mengikuti praktikum pengukuran viskositas
menggunakan viscometer dua kumparan ditunjukkan dalam Tabel II.
Tabel II. Tanggapan siswa terhadap kegiatan praktikum mengunakan viscometer dua kumparan
No Pertanyaan
Tanggapan Presentase
1 Apakah mengukur viskositas dengan
menggunakan viskometer dua kumparan merupakan hal yang baru bagi anda?
Hal baru 100
Bukan hal baru 2
Apakah menggunakan viskometer dua kumparan untuk mengukur viskositas fluida
menarik bagi anda ? Menarik
87.5 Tidak menarik
12.5 3
Apakah penggunaan viskometer dua kumparan mempermudah anda dalam
menentukan kecepatan terminal untuk menghitung viskositas fluida?
Mudah 100
Sulit 4
Apakah penggunaan viskometer dua kumparan mempermudah anda dalam
Mudah 87.5
Sulit 12.5
9 memahami pengertian viskositas?
5 Apakah langkah-langkah pembelajarn yang
dibuat dalam LKS untuk mengukur viskositas mudah anda pahami?
Mudah 75
Sulit 25
6 Apakah setelah belajar menentukan
viskositas fluida dengan menggunakan viskometer dua kumparan anda termotivasi
untuk belajar fisika Termotivasi
100 Tidak termotivasi
Berdasarkan Tabel II, sebanyak 100 mahasiswa menjawab bahwa pengukuran viskositas dua kumparan merupakan hal baru dengan alasan
belum pernah mengukur viskositas mengunakan dua kumparan. Sebanyak 87.5 mahasiswa menjawab bahwa pengukuran viskositas menggunakan
dua kumparan merupakan hal yang menarik dengan alasan karena hal baru dan mudah untuk menentukan kecepatan bola saat bergerak didalam fluida
dan sebanyak 12.5 mahasiswa menjawab tidak menarik dengan alasan terlalu rumit dalam melihat variabel waktu. Sebanyak 100 mahasiswa
menjawab pengukuran viskositas dua kumparan mempermudah dalam menentukan kecepatan terminal dengan alasan dibantu dengan alat-alat
yang mendukung dan bisa langsung merekam jika tidak maka sangat sulit untuk menentukan waktu jatuhnya bola karena perubahan grafik
sinusiodalnya kecil. Sebanyak 87.5 mahasiswa menjawab bahwa pengukuran viskositas dua kumparan mempermudah untuk memahami
materi viskositas dengan alasan praktikum langsung akan mempermudah pemahaman dan sebanyak 12.5 mahasiswa menjawab tidak memahami
secara langsung dengan alasan teori harus dipahami secara mendalam dulu baru praktikum. Sebanyak 75 mahasiswa menjawab bahwa langkah-
langkah pembelajaran yang dibuat dalam LKS mudah untuk dipahami dengan alasan Karena langkah-langkah dalam LKS petunjuknya tidak berbeli-belit dan
lansung ada sedikit materi sehingga mudah dipahami dan sebanyak 25 mahasiswa menjawab tidak mudah dipahami dengan alasan karena lebih
paham jika dijelaskan lansung daripada membaca langkah-langkah di LKS. Sebanyak 100 mahasiswa menjawab bahwa termotivasi belajar fisika
dengan alasan bahwa melalui praktikum maka percobaan-percobaan fisika mudah dipahami dan menarik.
5. Kesimpulan