2. File Transaksi Transaction File File ini disebut juga dengan Input File yang digunakan untuk
merekam data hasil dari transaksi yang terjadi. 3. File Laporan Report File
File ini disebut juga dengan nama Output File yang berisi masa lalu yang sudah tidak aktif lagitetapi masih disimpan sebagai
arsip. 4. File Pelindung Backup File
Merupakan salinan dari file-file yang masih aktif dalam database pada suatu saat tertentu digunakan sebagai cadangan bila file
database yang aktif mengalami kerusakan atau hilang.
2.6.5 Alat Bantu Desain Basis Data
2.6.5.1 Diagram Hubungan Entitas Entity Relationship
DiagramERD
Entity Relationship Diagram ERD berisi komponen-
komponen himpunan Entitas dan himpunan Relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang
mempresentasikan seluruh fakta dari “dunia nyata” yang kita tinjau. ERD menggunakan sejumlah notasi dan
simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data.
Simbol-simbol yang digunakan adalah :
Tabel 2.5 Simbol Entity Relationship Diagram ERD [Sumber : 1]
Simbol Keterangan
Entity
Digunakan untuk
menggambarkan obyek
yang dapat
diidentifikasikan dalam
lingkaran pemakai.
Atribut
Digunakan untuk
menggambarkan elemen- elemen dari suatu entity,
yang menggambarkan
karakter entity.
Garis
diguanakan sebagai
penghubung antara
himpunan entitas
dan himpunan entitas dengan
atributnya.
Hubungan
Menggambarkan relasi
antar entitas.
2.6.5.2 Kardinalitas Derajat Relasi
Kardinalitas Relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan
entitas yang lain. Kardinalitas Relasi yang terjadi di antara dua himpunan entitas missal A dan B dapat berupa:
1. Satu ke Satu One to One
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas
pada himpunan entitas B, dan begitu juga sebaliknya. [2]
Gambar 2.2 Relasi Satu ke Satu One to One [Sumber : 2]
2. Satu ke Banyak One to Many Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A
berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas
pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
Entitas Entitas
Entitas Entitas
Entitas Entitas
Entitas Entitas
A B
Entitas 1 Entitas 2
Entitas 3 A
B Entitas 1
Entitas 2 Entitas 3
Entitas 4 Entitas 5
Gambar 2.3 Relasi Satu ke Banyak One to Many [Sumber : 2]
3. Banyak ke Satu Many to One Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A
berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya,
dimana setiap entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B.
Gambar 2.4 Relasi Banyak ke Satu Many to One [Sumber : 2]
4. Banyak ke Banyak Many to Many Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A
dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, dan demikian jugasebaliknya.
B
Entitas 1 Entitas 2
Entitas 3 Entitas 4
Entitas 5 Entitas 1
Entitas 2 Entitas 3
A B
Gambar 2.5 Relasi Banyak ke Banyak Many to Many [Sumber : 2]
2.6.5.3 Normalisasi