PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP MINAT ANAK MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI DI DESA TANJUNG MULIA KECAMATAN AIR PUTIH KABUPATEN BATU BARA.

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA
TERHADAP MINAT ANAK MELANJUTKAN PENDIDIKAN
KE PERGURUAN TINGGI DI DESA TANJUNG MULIA
KECAMATAN AIR PUTIH KABUPATEN BATU BARA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :
Rahel Novita Sari Nainggolan
NIM. 3123111066

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK

Rahel Novita Sari Nainggolan. NIM. 3123111066. Pengaruh Tingkat
Pendidikan Orang tua Terhadap Minat Anak Melanjutkan Pendidikan Ke
Perguruan Tinggi Di Desa Tanjung Mulia Kecamatan Air Putih Kabupaten
Batu Bara.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh tingkat pendidikan
orang tua terhadap minat anak melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi di
Desa Tanjung Mulia Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara. Penelitian ini
dilaksanakan di Desa Tanjung Mulia Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara
dengan populasi 348 keluarga. Sampel dalam penelitian ini adalah 10% dari
jumlah populasi yaitu sebanyak 35 keluarga berdasarkan terdapatnya anak usia
14-18 tahun. Pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan
kuesioner. Alat untuk mengumpulkan data kuesioner/angket berisi pernyataan
positif dan negatif dan penskoran dinilai menggunakan skala Likert. Teknik
analisis data menggunakan rumus Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan
terdapat pengaruh dari tingkat pendidikan orang tua terhadap minat anak
melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi di Desa Tanjung Mulia Kecamatan
Air Putih Kabupaten Batu Bara. Setelah dilakukan analisis korelasi, diperoleh
nilai koefisien korelasi rxy sebesar 0,817 hal ini menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh dari tingkat pendidikan orang tua (X) terhadap minat anak melanjutkan
pendidikan ke Perguruan Tinggi (Y) di Desa Tanjung Mulia Kecamatan Air Putih

Kabupaten Batu Bara. Berdasarkan perbandingan thitung dan ttabel, maka diketahui
bahwa thitung > ttabel, yaitu thitung = 8,23 sedangkan ttabel = 2,03, maka Hipotesis
alternative (Ha) diterima, yaitu terdapat pengaruh tingkat pendidikan orang tua
terhadap minat anak untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi.
Kata Kunci: Pengaruh, Tingkat Pendidikan Orang tua, Minat Melanjutkan
Pendidikan Ke Perguruan Tinggi

i

ABSTRACT
Rahel Novita Sari Nainggolan. NIM. 3123111066. The Effect of Parents
Education Level On Children Interest To Continue The Education To
College Level in Tanjung Mulia Village Of Air Putih Sub District In Batu
Bara Regency.
This research aims to know how the effect of parents education level on children
interest to continue the education to college level in Tanjung Mulia village of Air
Putih sub district in Batu Bara regency. This research was held at Tanjung Mulia
village Of Air Putih Sub District In Batu Bara Regency with 348 families of the
population. The sample of this research was 10% of the total population was 35
families based on the presence of children 14-18 years old. The Collecting data of

this research is the documentation and questionnaires. The Researcher use to
instruments to collect the data were questionnaire contain of positive and negative
statements and the scoring evaluated using Likert scale. The analysing data of this
research used Product Moment formula. Result of this research showed there was
the effect of parents education level on children interest to continue the education
to college level in Tanjung Mulia village of Air Putih sub district in Batu Bara
regency. After the correlation analyzing was held, the correlation coefficient rxy
values was 0.817 it was showed that there was the effect of parents education
level (X) on children interest to continue the education to College Level in
Tanjung Mulia Village Of Air Putih Sub District In Batu Bara Regency. Based on
the comparison tcount dan ttabel, so it was known that tcount > ttabel, is tcount = 8,23, ,
while ttable = 2.03, so the alternative hipotesis (Ha) was accepted, that there is the
effect of parents education level on children interest to continue the education to
college level in Tanjung Mulia village of Air Putih sub district in Batu Bara
regency.
Keywords: Effect, Parents Education Level, Interest in Continuing Education To
College.

ii


KATA PENGANTAR
Puji, syukur serta hormat kemuliaan penulis panjatkan kepada satu-satunya
Tuhan Yang Maha Kuasa atas kasih setia dan penyertaan-Nyalah sehingga skripsi
ini dapat terselesaikan pada waktu-Nya. Penulis menyusun skripsi ini guna
memenuhi syarat untuk mencapai gelar sarjana pendidikan Fakultas Ilmu Sosial,
Universitas Negeri Medan.
Skripsi ini berjudul, “Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua Terhadap
Minat Anak Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Di Desa Tanjung
Mulia Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara”.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa banyak kesulitan yang
dihadapi, namun berkat penyertaan Tuhan Yang Maha Kuasa dan dukungan
semua pihak sehingga akhirnya skripsi ini dapat selesai, meskipun masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih
kepada ayahanda Elvis Nainggolan dan ibunda Sarina Hutahaean yang telah
mendoakan, bersusah payah membesarkan, mengasuh, mendidik serta memotivasi
penulis secara moril maupun materil dengan penuh kasih sayang dan mendoakan
penulis sehingga dapat menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini.
Pada kesempatan ini, penulis juga menyampaikan ucapan terimakasih atas
bantuan bimbingan, arahan serta doa sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan beserta stafnya.

iii

2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan.
3. Ibu Dr. Reh Bungana Beru PA, SH, M.Hum selaku Ketua Jurusan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Arief Wahyudi, SH, M.Hum selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Medan.
5. Ibu Dra. Yusna Melianti, MH selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah banyak membantu penulis selama penyusunan skrispsi ini.
6. Ibu Sri Hadiningrum, SH, M.Hum selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah banyak membimbing penulis selama perkuliahan.
7. Ibu Dra. Rosnah Siregar, SH, M.Hum dan Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si
selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan
dalam penyusunan skripsi ini.

8. Bapak Joni selaku administrasi jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang
telah banyak membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.
9. Seluruh Bapak/Ibu dosen serta Staf Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
10. Bapak Sakirin selaku Kepala Desa dan seluruh Staf Pegawai Kantor
Kepala Desa Tanjung Mulia Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara
yang telah banyak membantu dalam memberikan informasi serta bantuan

iv

yang diberikan. Serta kepada adik-adik responden yang telah memberikan
waktu dan kesediannya membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.
11. Terkhusus kepada kakak dan adikku terkasih, Kak Martna, Juniar,
Hosmel, dan Patricia yang selalu memberi doa, dukungan serta semangat,
Tuhan Yesus memberkati.
12. Keluarga tercintaku Op.Manis, Op.Didit, Bou Medan, Bou Emma dan
semua keluarga Besar Nainggolan dan Hutahaean atas doa, semangat dan
dukungannya kepada penulis.
13. Kelompok Kecil terkasihku “Beeri” (Kak Herna, Kak Pertiwi, Kak Melda,

Selvi dan Rado) yang telah memberikan doa, semangat, motivasi kepada
penulis serta bantuan dalam pertumbuhan rohani yang penulis rasakan,
Tuhan Yesus memberkati kita.
14. Koordinasi kepengurusan UKMKP UP FIS 2016 “Joyful” terkasih
(Gembira, Reski, Okberima, Hariyati, Endang, Samuel, Rezeki, Pardiman)
yang selalu mendengarkan keluh kesah, memberikan doa dan semangat
kepada penulis, mari terus melayani Tuhan Yesus.
15. AKKku terkasih Holly Small Group (Likon, Reka, Boyke, Mardiana),
Rumata dan Eklesia Small Group yang selalu menguatkan penulis melalui
doa dan semangat yang diberikan.
16. Teristimewa kepada Keluarga Cemara (Kak Sani, Bg Souza, Charina, Kak
Hesri, Warren dan Windo) dan kakak/abang teman-teman kost 116 (Kak
Eri, Kak Lince, Kak Elly, Kak Monica, Kak Tari Kak Tresia) terimakasih

v

atas doa, semangat yang diberikan selama perkuliahan dan penulisan
skripsi ini.
17. Sahabatku tersayang Sades, Maria, Grace, Eva, Eki, Despol, Cinta,
Oksari, Rifki, dan Keluarga Besar PPKn Regular A/2012, terima kasih

atas keceriaan dan kasih yang tak dapat dihitung selama perkuliahan.
18. Teman-teman sepelayanan “UKMKP UP FIS” Kak Mardiana, Kak
Debora, Nijar, Evan, Coryne, Roy, Bg Parlin, Asnidar dan teman-teman
yang lain terima kasih atas doa dan perhatian yang diberikan.
19. Keluarga besar Paduan Suara Sarvoice HKBP Pardamean yang selalu
memberikan doa, dan semangat kepada penulis selama perkuliahan dan
penulisan skripsi ini.
20. Teman-teman BPH HIMAKRIS periode 2014/2015, terima kasih buat
pengalaman kita selama melayani, doa dan semangat yang diberikan.
21. Keluarga PPLT UNIMED 2016 SMP N 1 Pegajahan (Ines, Farah, Vita,
Friska) terkhusus “CCB (Carol, Febri, Gembira)“ terima kasih untuk
pengalaman dan kebersamaannya, senang bisa mengenal kalian.
Terimakasih atas dukungan doa, semangat, kebaikan, bantuan dan
motivasinya kepada semua pihak bahkan yang tidak dapat dituliskan secara
keseluruhan. Semoga skripsi dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Medan, Juni 2016
Penulis,

Rahel Novita Sari Nainggolan
NIM. 3123111066

vi

DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................... i
ABSTRACT ............................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................1
B. Identifikasi Masalah ......................................................................................6
C. Pembatasan Masalah .....................................................................................6
D. Rumusan Masalah .........................................................................................7
E. Tujuan Penelitian ..........................................................................................7
F.

Manfaat Penelitian ........................................................................................7


BAB II KAJIAN PUSTAKA ...................................................................................8
A. Kerangka Teori..............................................................................................8
1.

Pengertian Pengaruh ..................................................................................8

2.

Tingkat Pendidikan Orang tua ...................................................................8

3.

Minat Anak Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi ....................15

4.

Perguruan Tinggi .....................................................................................22

B. Kerangka Berpikir .......................................................................................24
C. Hipotesis Penelitian.....................................................................................25

BAB III METODE PENELITIAN.........................................................................26

vii

A. Lokasi Penelitian .........................................................................................26
B. Populasi dan Sampel ...................................................................................26
C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional .............................................26
1.

Variabel Penelitian ..................................................................................26

2.

Definisi Operasional ................................................................................27

D. Teknik Mengumpulkan Data ......................................................................28
E. Teknik Analisis Data ...................................................................................29
F.

Instrumen Penelitian....................................................................................34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................................38
A. Deskripsi Data Penelitian ............................................................................38
B. Analisis Data ...............................................................................................42
C. Uji Persyaratan Analisis Data .....................................................................49
D. Pengujian Hipotesis .....................................................................................53
E. Hasil dan Pembahasan Penelitian................................................................57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................59
A. Kesimpulan .................................................................................................59
B. Saran ............................................................................................................60
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................62
LAMPIRAN-LAMPIRAN.....................................................................................64

viii

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Data Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Tanjung Mulia Tahun 2014 5
Tabel 2. Pendidikan dan Pekerjaan Orang Tua (N= 150, Dalam %) .................. 14
Tabel 3. Kategorisasi Kecenderungan Data Variabel Penelitian......................... 31
Tabel 4. Skor Tingkat Pendidikan Orang Tua ..................................................... 35
Tabel 5. Skor Jawaban Angket Minat Anak ........................................................ 36
Tabel 6. Kisi-kisi Instrumen Pendidikan Orang Tua ........................................... 36
Tabel 7. Kisi-kisi Instrumen Minat Anak Melanjutkan Pendidikan.................... 37
Tabel 8. Rekapitulasi Data Variabel X (Tingkat Pendidikan Orang Tua) .......... 39
Tabel 9. Deskripsi Data Tingkat Pendidikan Orang Tua ................................... 40
Tabel 10. Rekapitulasi Data Variabel Y (Minat Anak Melanjutkan Pendidikan Ke
Perguruan Tinggi .................................................................................. 40
Tabel 11. Deskripsi Data Minat Anak Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan
Tinggi ................................................................................................... 41
Tabel 12. Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Orang Tua ........................... 42
Tabel 13. Identifikasi Kecenderungan Tingkat Pendidikan Orang Tua ............... 43
Tabel 14. Kategorisasi Tingkat Pendidikan Orang Tua ....................................... 44
Tabel 15. Distribusi Frekuensi Data Variabel Minat Anak Melanjutkan
Pendidikan Ke Perguruan Tinggi ......................................................... 46
Tabel 16. Identifikasi Kecenderungan Minat Anak Melanjutkan Pendidikan Ke
Perguruan Tinggi .................................................................................. 48

ix

Tabel 17. Kategori Minat Anak Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi .. 48
Tabel 18. Hasil Uji Normalitas............................................................................. 50
Tabel 19. Tabel Perhitungan untuk Mencari Nilai Konstanta a dan b ................. 51
Tabel 20. Hasil Perhitungan nilai r melalui Program SPSS 16.0 ......................... 54
Tabel 21. Interpretasi Nilai r ................................................................................ 55

x

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Histogram Tingkat Pendidikan Orang Tua ........................................ 43
Gambar 2. Diagram Tingkat Pendidikan Orang Tua ........................................... 45
Gambar 3. Histogram Minat Anak Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi
............................................................................................................................... 47
Gambar 4. Diagram Minat Anak Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi ...
............................................................................................................................... 49

xi

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Angket Instrumen Penelitian .......................................................... 64
Lampiran 2. Angket Tingkat Pendidikan Kepala Keluarga ................................ 65
Lampiran 3. Angket Instrumen Penelitian .......................................................... 66
Lampiran 4. Angket Minat Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi ....... 67
Lampiran 5. Rekapitulasi Skor Angket Variabel X dan Y .................................. 69
Lampiran 6. Tabel Nilai-nilai r Product Moment................................................ 71
Lampiran 7. Tabel t ............................................................................................. 72
Lampiran 8. Dokumentasi Penelitian .................................................................. 73

xii

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk memajukan suatu bangsa.
Pendidikan yang maju merupakan salah satu indikator yang dapat dijadikan
ukuran apakah suatu bangsa dikatakan maju atau sebaliknya. Indonesia sebagai
bangsa yang beradab dan bermartabat serta diakui keberadaannya dan berjuang
serta berupaya agar pendidikan di Indonesia terus maju dan semakin baik.
Meskipun dalam pelaksanaannya, pendidikan di Indonesia mengalami banyak
kendala dan permasalahan. Mulai dari sarana dan prasarana yang tidak merata di
setiap daerah, juga profesionalisme guru, dan masalah dari peserta didik itu
sendiri.
Salah satu usaha yang dilakukan pemerintah untuk memajukan pendidikan di
Indonesia adalah pendidikan dasar 9 (Sembilan) tahun. Hal ini belum dikatakan
memadai karena setiap orang dituntut untuk

mengembangkan keilmuannya

sebagai anggota masyarakat yang memiliki kemampuan mengadakan hubungan
(timbal-balik) dengan lingkungan sosial budaya, dan alam sekitar, serta harus
mampu mengembangkan kemampuan lebih lanjut dalam dunia kerja. Sehingga
selain pendidikan dasar 9 (Sembilan) tahun selanjutnya harus dilanjutkan ke
Pendidikan Menengah.
Pendidikan Menengah merupakan jenjang pendidikan yang mempersiapkan
peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan
mengadakan hubungan timbal-balik dengan lingkungan sosial budaya, dan alam

1

2

sekitar, serta dapat mengembangkan kemampuan lebih lanjut dalam dunia kerja
atau pendidikan tinggi. Perguruan Tinggi sebagai lanjutan dari Pendidikan
Menengah

memilki

menyebarluaskan

peran

ilmu

sangat

pengetahuan,

penting

untuk

teknologi

mengembangkan

dan/atau

kesenian

dan
serta

mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat
dan memperkaya kebudayaan nasional. Namun pada kenyataannya tidak semua
anggota masyarakat menyadari pentingnya melanjutkan pendidikan ke Perguruan
Tinggi oleh karena beberapa alasan. Antara lain disebabkan karena minat belajar
anak yang rendah, status sosial dan keadaan ekonomi, kurangnya informasi
mengenai Perguruan Tinggi, dan anggapan bahwa tidak semua lulusan Perguruan
Tinggi tidak selalu langsung mendapat pekerjaan, bahkan malah ada yang
memilih menjadi pengangguran. Hal ini mengakibatkan banyak anak yang
memilih untuk tidak melanjutkan pendidikannya, dan lebih memilih untuk
langsung bekerja atau menikah setelah tamat dari Sekolah Menengah
(SMA/SMK).
Keluarga merupakan lembaga pendidikan yang pertama dan utama dalam
masyarakat, karena dalam keluargalah manusia dilahirkan, berkembang menjadi
dewasa. Bentuk dan isi serta cara-cara pendidikan di dalam keluarga akan selalu
mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya watak, budi pekerti dan kepribadian
tiap-tiap manusia. Pendidikan yang diterima dalam keluarga inilah yang akan
digunakan oleh anak sebagai dasar untuk mengikuti pendidikan selanjutnya
disekolah.

3

Dalam rangka pelaksanaan pendidikan nasional, peranan keluarga sebagai
lembaga pendidikan semakin tampak dan penting. Peranan keluarga terutama
dalam penanaman sikap dan nilai hidup, pengembangan nilai-nilai Pancasila,
nilai-nilai keagamaan dan nilai-nilai kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
di mulai dari keluarga.
Orang tua sebagai orang terdekat dari peserta didik merupakan salah satu
motivator

yang

sangat

mempengaruhi

minat

anak

untuk

melanjutkan

pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Mengingat bahwa sesuai dengan
Pasal 26 ayat (1b) UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak bahwa
Orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab untuk menumbuhkembangkan
anak sesuai dengan kemampuan, bakat, dan minatnya. Salah satu cara untuk
menggenapi kewajiban dan tanggung jawab orang tua yang juga merupakan hak
anak sesuai Pasal 9 ayat (1) yaitu “setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan
pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya
sesuai dengan minat dan bakatnya” adalah melalui Perguruan Tinggi.
Tingkat pendidikan seseorang sangat mempengaruhi pekerjaan seseorang dan
tidak dipungkiri orang tua yang tamat pada tingkat pendidikan yang lebih tinggi
memiliki pola pikir yang lebih luas dan maju sehingga akan mendorong anaknya
untuk bersekolah sehingga akan menaikan taraf hidupnya.
Hal ini sesuai dengan pendapat Tirtarahardja dan Sulo (2005:245), yang
menyatakan:
orang mulai melihat bahwa untuk dapat hidup yang lebih layak dan sehat
harus ada pekerjaan tetap yang menopang dan pendidikan memberi jaminan
untuk memperoleh pekerjaan yang layak dan menetap itu. Pendidikan
dianggap memberikan jaminan bagi peningkatan taraf hidup dan pendakian

4

ditangga sosial. Sebagai akibat dari meningkatnya aspirasi terhadap
pendidikan maka orang tua harus mendorong anaknya untuk bersekolah, agar
nantinya anak-anaknya memperoleh pekerjaan yang lebih baik daripada
orang tuanya sendiri. Dorongan yang kuat ini juga terdapat pada anak-anak
sendiri.
Minat adalah keinginan, kemauan dan ketertarikan terhadap sesuatu. Minat
dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor dorongan yang berasal dari
dalam (berhubungan dengan kebutuhan jasmani dan psikologis) dan faktor dari
luar (keluarga dan sekolah). Sehingga jelas bahwa peran orang tua (keluarga)
sebagai motivator agar minat atau kemauan anak untuk belajar semakin tinggi
dibutuhkan. Namun pada hakikatnya bagaimana motivasi, arahan atau bimbingan
dari orang tua sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan orang tua itu sendiri,
karena semakin tinggi tingkat pendidikan orang tua maka pandangan akan
pentingnya belajar dan melanjutkan pendidikan itu akan semakin besar sehingga
pasti akan mempengaruhi minat anak untuk belajar dan melanjutkan pendidikan
kejenjang pendidikan yang lebih tinggi meskipun masih ada faktor lain yang
mempengaruhi minat anak itu sendiri.
Kemauan sesesorang untuk belajar dan minat untuk melanjutkan pendidikan
ke Perguruan Tinggi berarti minat untuk terus belajar menjadi sebuah kebutuhan
sehingga ilmu pengetahuan yang dimiliki dapat dikembangkan. Ketika seseorang
memilki minat terhadap sesuatu berarti akan ada usaha atau tindakan yang
dilakukan untuk ikut terlibat didalamnya. Hal itu juga akan terjadi pada seseorang
yang memilki minat melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi, anak akan
berusaha agar memasuki Perguruan Tinggi agar ilmu pengetahuannya dapat
berkembang.

5

Orang tua yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah tentu memiliki
wawasan yang rendah/kurang terhadap pendidikan. Sebaliknya, orang tua yang
berpendidikan tinggi wawasannya tentang pendidikan pasti luas. Wawasan
terhadap pendidikan disini adalah pandangan seberapa pentingkah pendidikan itu
dan seberapa perlukah melanjutkan pendidikan sampai ke tingkat Perguruan
Tinggi. Tingkat pendidikan orang tua juga sangat mempengaruhi bagaimana
memberikan arahan dan dorongan kepada anak untuk terus belajar dan
melanjutkan pendidikan anaknya. Sehingga ini menjadi latar belakang bahwa
tingkat pendidikan orang tua merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
orang tua dalam memberi arahan dan bimbingan kepada anak agar anak
mempunyai minat untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi . Meskipun
minat tersebut tidak selamanya berasal dari arahan yang diberikan orang tua tetapi
juga berasal dari dalam diri anak itu sendiri.
Tabel 1. Data Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Tanjung Mulia Tahun 2014
No
1
2
3
4
5

Jenjang Pendidikan

Tidak tamat SD
Tamat SD
SLTP
SLTA
Diploma/Sarjana
Jumlah Total
Sumber: Kantor Kepala Desa Tanjung Mulia

Keterangan
1 Jiwa
537 Jiwa
318 Jiwa
269 Jiwa
127 Jiwa
1252 Jiwa

Berdasarkan data diatas dapat diketahui hanya ada sekitar 10,14 %
masyarakat yang tamat pada jenjang Perguruan Tinggi dari total jumlah penduduk
desa Tanjung Mulia. Diketahui bahwa hanya sedikit anak yang melanjutkan
pendidikan ke Perguruan Tinggi, hal ini umumnya disebabkan karena pendidikan

6

orang tua yang masih rendah yaitu mayoritas tamatan Sekolah Dasar yaitu sekitar
42,89%, sehingga hal ini menarik untuk diteliti bagaimana Pengaruh Tingkat
Pendidikan Orang tua Terhadap Minat Anak Melanjutkan Pendidikan Ke
Perguruan Tinggi Di Desa Tanjung Mulia Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu
Bara.
B. Identifikasi Masalah
1. Rendahnya minat anak melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi di
desa Tanjung Mulia.
2. Anggapan masyarakat mengenai lulusan Perguruan Tinggi yang belum
pasti mendapatkan pekerjaan yang baik.
3. Tingkat pendidikan orang tua yang masih rendah mempengaruhi cara
orang tua dalam membimbing dan mengarahkan anaknya dalam hal
pendidikan.
4. Banyaknya anak yang memilih untuk langsung bekerja setelah tamat dari
Pendidikan Menengah (SMA/SMK).
5. Tingkat pendidikan orang tua di Desa Tanjung Mulia masih rendah.
6. Terdapat pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap minat anak
melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi.
C. Pembatasan Masalah
Melihat banyaknya masalah yang telah di identifikasi maka perlu dibuat
batasan masalah yaitu pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap minat anak
(usia 14-18 tahun) melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi di Desa Tanjung
Mulia Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara.

7

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas maka
rumusan masalah yang akan diteliti adalah bagaimana pengaruh dari tingkat
pendidikan orang tua terhadap minat anak melanjutkan pendidikan ke Perguruan
Tinggi di Desa Tanjung Mulia Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara?
E. Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah di atas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana pengaruh antara tingkat pendidikan orang tua terhadap
minat anak melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi di Desa Tanjung Mulia
Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah:
1. Bagi penulis, dengan adanya penelitian ini sumber referensi yang
berkaitan dengan pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap minat
anak melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi.
2. Bagi masyarakat, diharapkan bermanfaat dalam memperluas pengetahuan
di bidang sosial yang terkait dengan hubungan tingkat pendidikan orang
tua pendidikan ke Perguruan Tinggi.
3. Bagi orang tua, diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi agar
dapat membantu orang tua untuk memantau dan memperhatikan anak
dalam hal minat untuk belajar lebih tinggi dan dapat mengupayakan untuk
mendukung hal tersebut.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap data hasil penelitian
yang telah diolah tentang pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap minat
anak melanjutkan pendidikan Perguruan Tinggi di Desa Tanjung Mulia
Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara diperoleh bahwa tingkat pendidikan
orang tua cenderung rendah yaitu sebesar 68,6% dan minat anak melanjutkan
pendidikan ke Perguruan Tinggi cenderung sangat rendah yaitu sebesar 46,8%.
Berdasarkan persamaan regresi linier sederhana diperoleh Y= 16 + 4,71X.
Dari persamaan tersebut dapat diketahui jika variabel tingkat pendidikan orang tua
(X) bernilai 0 maka minat anak sebesar 16 sedangkan jika tingkat pendidikan
orang tua mengalami kenaikan satu satuan atau seratus persen maka minat anak
melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi akan mengalami peningkatan
sebesar 47,1%. Dari persamaan diatas dapat dilihat bahwa minat anak
melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi akan bertambah jika tingkat
pendidikan orang tua semakin tinggi.
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan yaitu terdapat pengaruh

yang

tinggi dari tingkat pendidikan orang tua terhadap minat anak melanjutkan
pendidikan ke Perguruan Tinggi dengan diperolehnya nilai rxy = 0,817 sebagai
nilai koefisisen korelasi.

59

60

Dari hasil pengujian hipotesis uji t diperoleh nilai thitung sebesar 8,23.
Kemudian dibandingkan dengan ttabel pada taraf signifikansi 5% dengan dk = n =
33, maka diperoleh ttabel = 2,03, sehingga diketahui bahwa thitung > ttabel (8,23 >
2,03) maka Hipotesis alternative (Ha) diterima, yaitu terdapat pengaruh tingkat
pendidikan orang tua terhadap minat anak untuk melanjutkan pendidikan ke
Perguruan Tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan
orang tua maka semakin tinggi pula minat anak melanjutkan pendidikan ke
Perguruan Tinggi.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, maka saran peneliti adalah:
1. Melanjutkan pendidikan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi
merupakan sebuah investasi bagi seorang anak. Pendidikan yang
berkelanjutan sangat dibutuhkan sebagai bekal agar setiap individu dalam
hal ini anak mampu mengahadapi tantangan zaman yang sesuai dengan
kemajuan teknologi yang semakin pesat. Sehingga Perguruan Tinggi
sebagai penyelenggara pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat sebagai Tri Dharma Perguruan Tinggi mampu menghasilkan
generasi dan pewaris bangsa yang dapat membangun bangsa Indonesia
lebih maju dan bermartabat serta menjunjung tinggi Pancasila. Untuk itu
anak diharapkan dapat terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi agar memiliki ilmu pengetahuan dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa untuk meneruskan pembangunan bangsa.

61

2. Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi minat belajar anak adalah
orang tua (keluarga) sebagai masyarakat yang paling dekat dan pertama
sekali yang dikenal oleh seorang anak. Sehingga dalam hal ini orang tua
dituntut harus mampu memotivasi anak untuk belajar sehingga akan
menumbuhkan minat anak untuk belajar dan melanjutkan pendidikan ke
Perguruan Tinggi. Arahan dan bimbingan yang diarahkan kepada anak
dalam hal ini sangatlah dipengaruhi oleh tingkat pendidikan orang tua itu
sendiri. Tidak hanya memotivasi orang tua diharapkan mampu mendukung
anak melalui fasilitas belajar dan membantu anak menumbuhkan nilainilai religiunitas kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan sila Pertama
dalam Pancasila.
3. Dalam penelitian ini dapat diketahui adanya pengaruh tingkat pendidikan
orang tua terhadap minat anak melanjutkan pendidikan ke Perguraun
Tinggi. Pendidikan orang tua merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi minat belajar anak untuk melanjutkan pendidikan ke
Perguruan Tinggi. Sehingga disarankan kepada peneliti selanjutnya agar
dapat meneliti variabel-variabel lain sebagai faktor yang mempengaruhi
minat anak melanjtukan pendidikan ke Perguruan Tinggi.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Ahmadi, Abu dan Supriyono, Widodo. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka
Cipta
Dalyono, M. 2012. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Djaali, H. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
IKAPI. 2014. Refleksi Pendidikan Indonesia; Mendayung Antara Keindonesiaan
dan Jerat Neoliberalisme. Jakarta: Ombak.
Ikhsan, Fuad. 2001. Dasar-dasar Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Indrajit, R Eko dan Djokopranoto, R. 2006. Manajemen Perguruan Tinggi
Modern. Yogyakarta: Andi
Noor, Juliansyah. 2012. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, disertasi dan
Karya Ilmiah. Jakarta: Prenada Media Group.
Purwanto, Nanang. 2014. Pengantar Pendidikan.Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Setiawan, Deny. 2014. Metodologi Penelitian. Medan: Laboratorium PPKn FIS
UNIMED.
Siregar, Syofian. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif dilengkapi dengan
Perbandingan Manual dan SPSS. Jakarta: Kencana.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sriyanti, Ninik. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Ombak.

62

63

Sudjana.2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Suyanto, Bagong. 2013. Masalah Sosial Anak. Jakarta: Kencana
Syah, Muhhibin. 2012. Psikologi Belajar. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Tirtarahardja, Umar dan Sulo, S L La. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta:
Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia No.
20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
Katalog BPS Kabupaten Batu Bara; Statistik Daerah Kecamatan Air
Putih 2015. Batubara: Badan Pusat Statistik Kabupaten Batu Bara.
Muidah. 2015. “Meningkatkan Minat Belajar Siswa Melalui Layanan Informasi
Dengan Teknik Power Point SMP Negeri 15 Kota Tegal - Jawa Tengah”.
Dalam Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling. Vol. 1, No. 1.
Pusat

Bahasa

Departemen

Pendidikan

Nasional.

2007. Kamus

Besar

Bahasa Indonesia. (Edisi Ketiga). Jakarta: Balai Pustaka.
Rini, Esti Setya. 2012. “Hubungan Tingkat Pendidikan Orang tua dan Prestasi
Belajar Siswa dengan Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan
Tinggi Pada Siswa Kelas XI Sma Negeri 1 Kalasan Tahun Ajaran
2011/2012”.

Skripsi.

Universitas

Negeri

Yogyakarta.

(http://digilid.uny.ac.id./gsdl/collect/skripsi/archives/doc.pdf)
Diakses tanggal 04 Oktober 2015).

(Online).