HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA, PENDAPATAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SOSIAL, DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN
ORANG TUA, PENDAPATAN ORANG TUA, LINGKUNGAN
SOSIAL, DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MINAT
SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI
Studi Kasus pada SMA Pangudi Luhur, Desa Argasari, Kecamatan Sedayu
Kabupaten Bantul, Yogyakarta
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh :
Nira Kusuma Sari
NIM 001334149
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA,
PENDAPATAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SOSIAL, DAN PRESTASI
BELAJAR SISWA DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE
PERGURUAN TINGGI
Studi Kasus pada SMA Pangudi Luhur, Desa Argasari, Kecamatan Sedayu
Kabupaten Bantul, Yogyakarta
Oleh : NIRA KUSUMA SARI
NIM : 001334149 Telah disetujui oleh :
Pembimbing I L. Saptono, S.Pd., M.Si Tanggal ……………..
Pembimbing II
A. Heri Nugroho, S.Pd. Tanggal ………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA,
PENDAPATAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SOSIAL, DAN PRESTASI
BELAJAR SISWA DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI Studi Kasus pada SMA Pangudi Luhur, Desa Argasari, Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul, YogyakartaDipersiapkan dan ditulis oleh: NIRA KUSUMA SARI
NIM: 001334149 Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 6 juni 2007 dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Susunan Panitia Penguji Nama Lengkap Tanda Tangan Ketua Bp. Drs. Sutarjo Adisusilo JR. ……………...
Sekertaris Bp. S. Widanarto P, S.Pd., M.Si. ……………... Anggota Bp. L. Saptono, S.Pd., M.Si. ……………... Anggota Bp. A. Heri Nugroho, S.Pd. ……………… Anggota Bp. S. Widanarto P, S.Pd., M.Si. ………………
Yogyakarta, 6 juni 2007 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Dekan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
“KEYAKI NAN, HARAPAN DAN CI NTA KAS I H”
Tidak ada s e s uat u Yang t idak Mungkin, pe rcayalah pada Tuhan dan
pada “Hidup”
“Berbuatlah sesuatu, karena hanya dengan begitu kita dapat membuat
kemungkinan atas sesuatu yang tidak mungkin”
Skripsi ini kupersembahkan khusus kepada : Allah Bapa di Surga, Yesus Kristus, Bunda Maria, dan Santo pelindungku “Santo Yohanes Maria Vianey”
Ayah dan Ibuku tercinta Kakakku QQ dan Adekku RiO
Seseorang yang akan jadi bagian dalam hidupku dan merupakan semangat dan inspirasiku “ Ignatius Rahmad”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustakaa, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 6 Juni 2007 Penulis
Nira Kusuma Sari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA,
PENDAPATAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SOSIAL, DAN PRESTASI
BELAJAR SISWA DENGAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE
PERGURUAN TINGGI
Studi Kasus pada SMA Pangudi Luhur, Desa Argasari, Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul, Yogyakarta
Nira Kusuma Sari Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2007
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) ada hubungan positif antara tingkat pendidikan orang tua dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi; (2) ada hubungan positif antara pendapatan orang tua dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi; (3) ada hubungan positif antara lingkungan sosial dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi; (4) ada hubungan positif antara prestasi belajar siswa dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Pangudi Luhur Sedayu, Desa Argasari, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul pada bulan November sampai dengan Desember 2006. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SMA Pangudi Luhur Sedayu yang berjumlah 116 siswa. Sampel penelitian ini berjumlah 70 siswa. Teknik pengambilan sampel adalah proportional random sampling.
Teknik pengumpulan data adalah kuesioner, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data untuk menjawab permasalahan pertama, kedua, ketiga, dan keempat adalah analisis korelasi product moment.
Hasil-hasil penelitian ini adalah: (1) ada hubungan positif antara tingkat pendidikan orang tua dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi (t hitung = 3,288 > t tabel = 1,995); (2) ada hubungan positif antara pendapatan orang tua dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi (t hitung = 3,001 > t tabel = 1,995); (3) ada hubungan positif antara lingkungan sosial dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi (t hitung = 3,465 > t tabel = 1,995); (4) ada hubungan positif antara prestasi belajar siswa dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi (t = 2,100 > t = 1,995).
hitung tabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE RELATIONSHIPS BETWEEN PARENT’S EDUCATION LEVEL,
PARENT’S EARNING, SOCIAL ENVIRONMENT AND STUDENT’S
ACHIVEMENT WITH STUDENT’S INTEREST TO CONTINUE HIS/HER
STUDIES IN UNIVERSITY
A Case Study in SMA Pangudi Luhur, Desa Argasari, Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul, Yogyakarta
Nira Kusuma Sari Sanata Dharma University
Yogyakarta 2007
This research is intended to find out: (1) the positive relationship between parent’s education level and student’s interest to continue his/her study in university; (2) the positive relationship between parent’s earning and student’s interest to continue his/her study in university; (3) the positive relationship between social environment and student’s interest to continue his/her study in university; (4) the positive relationship between student’s achivment and student’s interest to continue his/her study in university.
The population in this research was 116 of the third grade student’s of SMA Pangudi Luhur Sedayu, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul. The total sample of the research was 70 student’s. The technique used in obtaining the sample was proportional random sampling. This research was conducted from November to Desember 2006. The data collecting technique used were questionnaire, documentation and interview. The Corellation Analysis of Product Moment was used to answer the first, second, third, and fourth question.
The result of research showed that: (1) there was a positive relationship between parent’s education level and student’s interest to continue his/her study in university (t test = 3,288 > t table = 1,995); (2) there was a positive relationship between parent’s earning and student’s interest to continue his/her study in university (t test = 3,001 > t table = 1,995); (3) there was a positive relationship between soscial environment and student’s interest to continue his/her study in university (t = 3,465 > t = 1,995); (4) there was a positive relationship
test table
between student’s achivement and student’s interest to continue his/her study in university (t test = 2,100 > t table = 1,995);
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Puji dan syukur atas segala rahmat dan karunia Tuhan YESUS, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Orang Tua, Pendapatan Orang Tua, Lingkungan Sosial, dan Prestasi Belajar Siswa Terhadap Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi” Studi kasus di SMA Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta.
Skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam penyusunan skripsi ini, banyak sekali bimbingan, saran dan masukan yang sangat bermanfaat bagi penulis yang telah diberikan oleh berbagai pihak demi terselesaikannya penyusunan skripsi ini. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Drs. Sutarjo Adisusilo J.R., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak S. Widanarto P, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
4. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si., selaku Dosen Pembimbing I yang telah menyediakan waktunya, memberi sarana dan pengarahan kepada penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Bapak A. Heri Nugroho, S.Pd., selaku Dosen Pembimbing II yang telah menyediakan waktunya, memberi sarana dan pengarahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai.
6. Para Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah membekali ilmu sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di Universitas Sanata Dharma.
7. Bapak Drs. Markoes Padmonegoro, selaku Kepala Sekolah SMA Pangudi Luhur Sedayu yang telah memberi izin penulis untuk melakukan penelitian.
8. Seluruh Staff Tata Usaha, Guru dan Siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu yang telah membantu hingga lancar dan suksesnya penulis melakukan penelitian.
9. Bapak Suroso dan Ibu V. Sri Wahyuningsih atas doa, motivasi dan dorongan
10. Kakakku “Riski Gitayana Suryaningsih” (QQ) dan adikku yang tertampan “Adi Satrio Nugroho” (RiO) atas dukungan, doa dan semangat yang telah diberikan selama pembuatan skripsi ini.
11. Insinyurku “Ignatius Rahmad, ST” yang dengan senang hati dan penuh cinta membantu dan menjadi penolongku di saat-saat aku putus asa, dan menjadi penolongku saat aku kehabisan ide untuk pembuatan skripsiku ini....makasih
yaaaaaa tanpa kamu semua mustahil akan bisa sampai sejauh ini.
12. Semua sahabatku yang sampai saat ini setia menemaniku di saat-saat kritis dan saat-saat aku kehilangan semangat hidup; Astrid, Ninik, Indra Come on Guys you Can Do it .......!!!!!!!!!
13. Teman-temanku seperjuangan Irma, Indra, Retno, Ratih, Byar, dan semua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14. Teman-teman kost “Trembuku 6C’ yang selalu membawa kebahagiaan dan memberi semangat.
15. Grandong PAK A’00 terimakasih atas pinjaman bukunya dan masukan- masukannya.
16. Semua pihak yang tidak dapat kusebutkan satu persatu yang membantu hingga susksesnya penyusunan skripsi ini.
Dengan segala kerendahan hati juga, penyusun menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan penyusun terima dengan senang hati.
Akhir kata penyusun mengharapkan semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak dan dapat dijadikan bahan kajian lebih lanjut.
Yogyakarta, Juni 2007 Penyusun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...........................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN ...........................................................................iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...............................................iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ iv
ABSTRAK......................................................................................................... vi
ABSTRACT......................................................................................................viii
KATA PENGANTAR....................................................................................viiii
DAFTAR ISI ....................................................................................................xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar Balakang Masalah ......................................................................... 1 B. Batasan Masalah ..................................................................................... 5 C. Rumusan Masalah................................................................................... 5 D. Tujuan Penelitian.................................................................................... 6 E. Manfaat Penelitian .................................................................................. 6PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Pengertian Pendidikan ....................................................................... 8
2. Tujuan Pendidikan........................................................................... 10
3. Jenis-Jenis Pendidikan ..................................................................... 13
B. Pendapatan Orang Tua.......................................................................... 15
1. Pengertian Pendapatan..................................................................... 15
2. Jenis-jenis Pendapatan ..................................................................... 16
C. Lingkungan Sosial ................................................................................ 21
1. Lingkungan Keluarga ...................................................................... 21
2. Lingkungan Masyarakat .................................................................. 22
3. Teman Sebaya ................................................................................. 22
D. Prestasi Belajar Siswa........................................................................... 23
1. Pengertian Prestasi Belajar .............................................................. 23
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar......................... 23
E. Minat .................................................................................................... 26
1. Pengertian Minat ............................................................................. 26
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat ......................................... 27
F. Perguruan Tinggi .................................................................................. 28
1. Pengertian Perguruan Tinggi ........................................................... 28
2. Jenis-jenis Perguruan Tinggi............................................................ 28
G. Kerangka Teoretis ................................................................................ 30
1. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Minat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi................................ 31
3. Hubungan antara lingkungan sosial dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. ........................................... 32
4. Hubungan antara prestasi belajar siswa dengan minat
melanjutkan studi ke perguruan tinggi ............................................. 33
H. Rumusan Hipotesis ............................................................................... 34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................................... 35
A. Jenis Penelitian..................................................................................... 35 B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................... 35 C. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................. 35 D. Populasi dan Sampel............................................................................. 35 E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya. ............................................... 36 F. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 40 G. Teknik Pengujian Instrumen ................................................................. 41 H. Teknik Analisis Data ............................................................................ 45BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH ................................................... 50
A. Data Kelembagaan Sekolah .................................................................. 50 B. Sejarah Singkat Sekolah ....................................................................... 50 C. Visi dan Misi SMA Pangudi Luhur Sedayu........................................... 51 D.Guru dan Karyawan............................................................................... 52 E. Tugas dan Susunan OrgansisasiPelaksana SMA Pangudi Luhur SedayuPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .......................................... 59
A. Deskripsi Data...................................................................................... 59 B. Uji Normalitas Dan Linieritas ............................................................... 64 C. Pengujian Hipotesis Penelitian.............................................................. 67 D. Pembahasan.......................................................................................... 71BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN........................ 80
A. Kesimpulan .......................................................................................... 80 B. Keterbatasan Penelitian......................................................................... 81 C.Saran-Saran ........................................................................................... 82 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 5.1 Deskripsi Variabel Tingkat Pendidikan Orang Tua....................... 60Tabel 5.7 Hasil Pengujian Linieritas............................................................ 67Tabel 5.6 Hasil Pengujian Normalitas........................................................... 65Tinggi............................................................................................ 64
Tabel 5.5 Deskripsi Variabel Minat Melanjutkan Studi ke PerguruanTabel 5.4 Deskripsi Variabel Prestasi Belajar Siswa.................................... 63Tabel 5.3 Deskripsi Variabel Lingkungan Sosial.......................................... 62Tabel 5.2 Deskripsi Variabel Pendapatan Orang Tua................................... 61Tabel 4.1 Rincian Guru dan Karyawan SMA Pangudi Luhur Sedayu.......... 52Tabel 3.1 Tingkat Pendidikan Orang Tua..................................................... 37Tabel 3.8 Interprestasi Nilai r xy ..................................................................... 48Tabel 3.7 Hasil Pengujin Reliabilitas............................................................ 44Studi ke Perguruan Tinggi............................................................ 43
Tabel 3.6 Rangkuman Hasil Pengujian Validitas Minat Siswa MelanjutkanTabel 3.5 Rangkuman Hasil Pengujian Validitas Lingkungan Sosial......... 42Tabel 3.4 Kisi-Kisi Kuesioner....................................................................... 39Tabel 3.3 Kisi-Kisi Kuesioner....................................................................... 38Tabel 3.2 Tingkat Pendapatan Orang Tua..................................................... 37PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner...................................................................................... 88 Lampiran 2 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas.................................... 93 Lampiran 3 Data Hasil Penelitian..................................................................... 96 Lampiran 4 Normalitas dan Linieritas............................................................ 101 Lampiran 5 Korelasi....................................................................................... 105 Lampiran 6 Daftar Distribusi Frekuensi......................................................... 109 Lampiran 7 Perhitungan PAP......................................................................... 115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar4.1 Struktur Dasar Organisasi Sekolah SMAPangudi Luhur Sedayu...................................................................................... 57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Balakang Masalah Sukses biasanya dihubungkan dengan keberhasilan seseorang
dalam bekerja atau berkarier. Keberhasilan seseorang tersebut sering dihubungkan dengan jenjang pendidikan formal yang telah diselesaikan.
Dengan demikian semakin tinggi tingkat pendidikan semakin terbukalah jalan menuju kesuksesan. Mengingat hal tersebut orang tua berharap kepada anak, kelak bisa lebih maju daripada dirinya sekarang dan salah satu jalan yang ditempuh adalah dengan cara memberikan kesempatan pendidikan pada anak untuk menempuh pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.
Pendidikan dalam arti sempit merupakan sebuah perbuatan atau proses perbuatan untuk memperoleh pengetahuan (Mc. Leod dalam Syah Muhibbin, 1997:10). Pendidikan adalah sebuah proses dimana manusia menuju kedewasaan, memiliki tanggung jawab moral terhadap masyarakat, hukum, dan agama. Semakin tinggi tingkat pendidikan diharapkan manusia akan semakin dewasa dalam menghadapi masalah dan lebih bertanggung jawab secara moral atas perbuatan yang dilakukannya.
Banyak faktor yang menghambat seseorang untuk dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
orang tua, lingkungan. Di samping faktor-faktor tersebut, faktor yang menghambat seseorang lulusan sekolah menengah atas (SMA) adalah adanya pilihan antara melanjutkan sekolah atau terjun ke dunia kerja (Kedaulatan Rakyat, 31 Januari 2005)
Tujuan penyelenggaraan pendidikan menengah atas (SMA) adalah menyiapkan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi. Hal yang berbeda dengan penyelenggaraan pendidikan menengah kejuruan yang mengutamakan pada penyiapan peserta didik untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional. Permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian tujuan tersebut adalah kondisi ekonomi masyarakat yang masih lemah yang mengakibatkan lulusan SMA tidak dapat melanjutkan dan terjun ke dunia kerja. Hal tersebut di atas juga menyebabkan semakin meningkatnya angka putus sekolah.
Banyak faktor lain yang menghambat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Faktor tersebut antara lain: tingkat pendidikan orang tua, pendapatan orang tua, lingkungan masyarakat, dan prestasi belajar. Orang tua sangat berpengaruh dalam pengambilan keputusan anak khususnya di bidang pendidikan. Secara umum pada orang tua dengan tingkat pendidikan tinggi, semakin baik cara pandang mereka tentang pendidikan, sekolah tidak hanya cukup sampai bangku sekolah menengah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pengetahuan, dan cara pandang yang lebih luas yang akan didapatnya. Karenanya, sekolah tidak hanya sampai dengan bangku sekolah menengah atas. Cara pandang orang tua tersebut berpengaruh terhadap pola berpikir anak dan pandangan anak tentang pentingnya melanjutkan sekolah, serta pengambilan keputusan untuk melanjutkan atau tidak. Pola pandang orang tua tentang pentingnya pendidikan itu dapat juga sebagai pendorong orang tua dalam memotivasi dan menumbuhkan minat yang kuat bagi anak untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
Minat anak untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, akan sia-sia tanpa didukung kemampuan orang tua untuk membiayai anak melanjutkan sekolah. Banyak kasus menunjukkan anak putus sekolah salah satu faktor utamanya adalah keadaan ekonomi yang tidak mendukung.
Dengan demikian ada kemungkinan bahwa minat anak untuk melanjutkan sekolah tinggi akan menurun dengan melihat keadaan orang tua yang tidak memungkinkan melakukannya. Pendek kata ketika anak melihat kenyataan bahwa orang tuanya tidak mempunyai uang untuk membiayai setudi lanjut, maka anak akan memutuskan berhenti sekolah dan mencari pekerjaan untuk membantu ekonomi keluarga.
Pada kasus lain, ketidakmampuan ekonomi keluarga ini dapat diatasi apabila anak berprestasi di sekolah. Banyak perguruan tinggi yang mau memberikan beasiswa maupun keringanan-keringanan untuk anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
untuk mengambil jurusan yang dia gemari. Memilih jurusan yang diminati tanpa test dan keringanan-keringanan biaya merupakan suatu motivasi bagi anak untuk dapat melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi.
Lingkungan sosial yang meliputi: teman sebaya dan lingkungan tempat tinggal adalah tempat di mana anak bersosialisasi, bergaul setiap harinya dan mempengaruhi pola berpikir, cara pandang dan minat akan sesuatu. Dalam kenyataan yang ada lingkungan sosial adalah tempat dimana anak tumbuh dan mempelajari tentang sesuatu yang dianggap baik atau buruk, perlu atau tidak. Begitu pula terhadap pentingnya melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi. Pada situasi lingkungan diamana banyak masyarakat di sekitarnya yang mengenyam pendidikan tinggi akan menimbulkan keinginan yang kuat untuk ikut melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis tertarik untuk meneliti lebih dalam dunia pendidikan, maka penelitian ini mengambil judul
“HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA, PENDAPATAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SOSIAL, DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KPERGURUAN TINGGI”. Penelitian ini merupakan studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta.
B. Batasan Masalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
memusatkan pada faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa sekolah menengah untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi antara lain: tingkat pendidikan, pendapatan orang tua, lingkungan sosial dan prestasi belajar siswa.
C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, dirumuskan
masalah sebagai berikut:
1. Apakah ada hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi?
2. Apakah ada hubungan antara pendapatan orang tua dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi?
3. Apakah ada hubungan antara lingkungan sosial dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi?
4. Apakah ada hubungan yang positif antara prestasi belajar siswa dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, dirumuskan tujuan penelitian sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi dengan tingkat pendidikan orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi dengan tingkat pendapatan orang tua.
3. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi dengan lingkungan sosial.
4. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi dengan prestasi belajar siswa.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi sekolah Sebagai bahan pertimbangan sekolah untuk mengambil kebijakan apa yang akan diambil dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terkait dengan banyaknya lulusan SMA yang tidak melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
2. Bagi Penulis Peneliti dapat mengetahui tentang sebab dan hubungan yang berkaitan dengan faktor yang mempengaruhi minat untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
3. Bagi Universitas Sanata Dharma Sebagai sumber kepustakaan dan sebagai sumber informasi bagi Universitas Sanata Dharma tentang hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi minat untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pendidikan A.
1. Pengertian Pendidikan
Pendidikan dapat diartikan sebagai sebuah proses dengan metode-metode tertentu sehingga orang meperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan. Banyak orang memahami pendidikan sebagai pengajaran karena pendidikan pada umumnya selalu membutuhkan pengajaran (Syah Muhibbin, 1997:10). Pendidikan juga diartikan sebagai bantuan yang diberikan oleh orang dewasa kepada orang yang belum dewasa agar dia mencapai kedewasaan. Bantuan yang diberikan oleh pendidik itu berupa pendampingan, yang menjaga agar anak belajar hal-hal yang positif, sehingga sungguh-sungguh menunjang perkembangannya (W.S. Winkel, 1996:24). Dari banyak definisi dapat ditarik suatu kesimpulan bawa pendidikan itu adalah suatu proses perubahan tingkah laku seseorang dengan menggunakan metode-metode tertentu, dan bertujuan untuk memberikan nilai tertentu bagi manusia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pendidikan menurut Zahara Idris (1981:8) adalah suatu usaha yang sengaja diadakan, baik langsung maupun dengan cara yang tidak langsung, untuk membantu anak dalam perkembangannya mencapai kedewasaan.
Menurut Kartini Kartono (1992:32), arti pendidikan dibedakan menjadi dua yaitu: a. Dalam pengertian luas, orang menyamakan pendidikan dengan belajar.
Adapun sebabnya adalah sebagai berikut: 1) Pendidikan itu adalah ilmu guna membentuk dan membangun kepribadian anak manusia. Maka dalam kegiatan membentuk dan membangun ini, manusia itu menghasilkan bentuk-bentuk budaya lewat upaya belajar.
2) Jadi, dunia manusia (dunia budaya) yang tergelar sampai sekarang ini merupakan hasil belajarnya manusia didalam proses pendidikan.
Karena itu pendidikan dalam arti luas berarti: kegiatan belajar membudayakan alam jadi dunia-kebudayaan.
b. Pengertian pendidikan yang lebih sempit membedakan antara pendidikan dan belajar.
1) Pendidikan itu merupakan kegiatan seni yang sangat kreatif untuk membangun kepribadian anak manusia; berlangsung sejak terwujudnya embrio anak manusia, melalui masa dewasa, sampai akhir hayatnya. Tujuan pokoknya ialah meningkatkan kualitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2) Belajar diartikan secara lebih teknis sebagai: kegiatan intensional bertujuan untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang relatif menetap/permanen, lebih maju, dan lebih efisien daripada sebelumnya.
Jadi, belajar merupakan aktivitas untuk mendapatkan reaksi-reaksi tertentu yang diharapkan oleh individu, sebagai hasil dari latihan- latihan dan praktek-praktek khusus. Tujuan pokoknya ialah pengembangan segenap kapasitasnya.
Pengertian pendidikan pada umumnya berarti bimbingan yang diberikan oleh seseorang terhadap perkembangan orang lain, menuju kearah suatu cita-cita tertentu (Suwarno, 1985:6).
Dari pengertian di atas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa pendidikan adalah kegiatan untuk meperoleh pengetahuan, dan suatu proses perubahan tingkah laku yang diselenggarakan oleh institusi formal ataupun non formal.
2. Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan menurut Suwarno (1985:41) dibedakan menjadi 3: 1) Tujuan pendidikan sebagai arah pendidikan
Tujuan itu menunjukkan arah dari suatu usaha, sedangkan arah tadi menunjukkan jalan yang harus ditempuh dari situasi sekarang ke situasi berikutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tujuan di samping dapat dipandang dari segi titik tolaknya, juga dapat dipandang dari segi titik akhir yang akan dicapainya, disini perhatian pada hal yang akan dicapai atau dituju yang terletak pada jangkauan masa datang, dan bukan pada situasi sekarang atau pada jalan yang harus diambil pada situasi tadi.
3) Hubungan antara dasar dan tujuan pendidikan.
Untuk lebih memahami tujuan pendidikan akan di tinjau hubungan antara dasar dan tujuan pendidikan. Jika tujuan merupakan titik akhir dari usaha maka dasar ini merupakan titik tolaknya dalam arti bahwa dasar tadi merupakan fundamen yang menjadi alas permulaan setiap usaha. Sehingga antara dasar dan tujuan terbentanglah garis yang menunjukkan arah bergerak usaha tersebut, serta dasar dan tujuan pendidikan merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan.
Soejono Soekanto (1982:263) mengatakan bahwa pendidikan memberikan nilai tertentu bagi manusia, terutama bagi pembukaan pikiran serta menerima hal-hal yang baru dan juga bagaimana cara berpikir ilmiah. Masalah tujuan pendidikan ini sangat penting karena tujuan pendidikan membarikan arah kepada proses pendidikan, yaitu usaha-usaha pendidikan dengan sadar untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan (Sikun Pribadi, 1989:53)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pendidikan mempunyai 3 tujuan (Kartini Kartono, 1992:38) yaitu:
a. Peningkatan diri (transendensi diri atau eskalasi-diri) dan perbaikan taraf Membawa anak-didik kearah keamandirian yang bebas, sebagai person yang tengah “menjadi”.
b. Supaya semua individu mampu menjalani proses pembudayaan di tengah lingkungan kultur kaumnya dengan segala kompleksitas permasalahannya, menjadi manusia berbudaya pada zamannya.
Langeveld (Sikun Pribadi, 1987:53) mengemukakan enam jenis tujuan pendidikan, yaitu: a. Tujuan umum pendidikan.
b. Tujuan khusus pendidikan (yaitu pengkhususan dari pada tujuan umum tersebut, yaitu tujuan yang dirumuskan berhubung dengan situasi dan pandangan hidup suatu masyarakat tertentu, misalnya tunjuan pendidikan atas dasar filsafat hidup pancasila) c. Tujuan insidentil, yaitu tujuan yang tidak selalu jelas hubungannya dengan tujuan umum yang ingin dicapai, misalnya mengajak anak-anak makan bersama, di sini jika dicari apa hubungannya dengan tujuan umum pendidikan pasti ada.
d. Tujuan sementara, yaitu tujuan yang bertalian dengan perkembangan anak, dimulai dari masa bayi sampai anak itu menjadi dewasa, misalnya anak waktu bayi diurus dan diasuh dengan segala kemesraan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e. Tujuan tak lengkap, artinya tujuan yang meliputi berbagai aspek dari seluruh kepribadian seutuhnya, seperti tujuan pendidikan jasmani, tujuan pendidikan intelektual, tujuan pendidikan watak, pendidikan kemauan, pendidikan religius, dan sebagainya.
f. Tujuan intermedier, artinya tujuan yang terpotong-terpotong yang lebih menitik-beratkan pelaksanaan teknisnya, tanpa dihubungkan dengan tujuan umum pendidikan, sehingga tidak melibatkan berbagai pemikiran filsafi. Misalnya tujuan suatu unit pokok bahasa di dalam kelas mengenai salah satu mata pelajaran.
Pendidikan tidak hanya berfungsi mentransmisikan ketrampilan dan pengetahuan serta mengalokasikan peranan dan status dalam struktur-peran dalam masyarakat (Mulyantoro, 2000:531). Pandangan seseorang yang memiliki tingkat pendidikan tinggi akan memandang pendidikan adalah sesuatu yang penting dalam kehidupan bukan hanya sebagai salah satu jalan untuk mempermudah mendapatkan pekerjaan. Pada umumnya mereka (orang tua dengan tingkat pendidikan rendah) tidak menganggap pendidikan sebagai tujuan yang bernilai, tetapi hanya sebagai salah satu jalan menuju keberhasilan kerja yang bisa meningkatkan status sosial ekonomi mereka (Dimyati Mahmud, 1990:88).
Jenis-Jenis Pendidikan 3.
W.S Winkel (1996:24) mengatakan bahwa jenis pendidikan dibedakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pendidikan anak didalam lingkungan keluarga diluar sekolah.
b. Pendidikan formal (pendidikan sekolah) Pendidikan didalam lingkungan sekolah.
Kedua pendidikan ini sama-sama berusaha memberikan perkembangan anak.
Menurut Zahara Idris (1981:58) jenis pendidikan dibedakan menjadi 3 yaitu: a. Pendidikan Informal
Pendidikan Informal adalah pendidikan yang diperoleh dari pengalaman sehari-hari dengan sadar atau tidak sadar. Pada umumnya tidak teratur dan tidak sistematis, sejak dari lahir sampai mati, seperti dalam keluarga-keluarga, pekerjaan, hiburan, pasar atau dalam pergaulan.
b. Pendidikan Formal Pendidikan formal adalah pendidikan sekolah yang teratur, sistematis, mempunyai jenjang dan yang dibagi dalam waktu-waktu tertentu, yang belangsung dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi. Pendidikan formal diperoleh dengan syarat-syarat tertentu di antaranya umur, dilaksanakan menurut sistem pendidikan yang berlaku dan dilaksanakan secara ketat, teratur, dan berurutan.
c. Pendidikan Non Formal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kegiatan persekolahan. Dalam hal ini tenaga pengajar, fasilitas, cara penyampaian, dan waktu yang dipakai serta komponen-komponen lainnya disesuaikan dengan keadaan peserta atau anak didik supaya mendapatkan hasil yang memuaskan.
B. Pendapatan Orang Tua
1. Pengertian Pendapatan
Tingkat pendapatan merupakan besarnya penghasilan yang diperoleh suatu keluarga baik bersumber dari penghasilan pokok, pekerjaan sampingan dan pendapatan lain yang berupa uang maupun barang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan (Mulyanto dan Petter Han’s, 1982:122)
Pendapatan atau penghasilan menurut T. Gilarso (1990:63) adalah segala bentuk balas karya yang diperoleh sebagai imbalan atau jasa atas sumbangan seseorang terhadap proses produksi. Penghasilan dapat bersumber dari: a. Usaha sendiri (wiraswasta) : misalnya berdagang, mengerjakan sawah, menjalankan perusahaan sendiri.
b. Bekerja pada orang lain : misalnya bekerja di kantor atau perusahaan sebagai pegawai atau karyawan
(baik swasta maupun pemerintah)
c. Hasil dari milik : misalnya mempunyai sawah disewakan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Jenis-jenis Pendapatan
Pendapatan orang tua juga dapat dilihat dari jenis pekerjaan yang ditekuni orang tua. Membagi kelompok-kelompok pekerjaan orang tua menjadi 4 kelompok (formulir pendaftaran NSW Departement of Education and
Training,
2005 dalam http://www.det.nsw.edu.au/media/downloads/language support/studenterolment/Enrolmentform/sef_indonesia.pdf)
a. KELOMPOK 1 Manajemen senior dalam perusahaan atau badan pemerintah besar, administrator lain, angkatan pertahanan dan profesional berkualifikasi. 1) Manajemen senior dalam perusahaan atau badan pemerintah besar, termasuk:
(a) Manajer perusahaan besar (eksekutif, manajer atau ketua departemen senior dalam industri, perdagangan, media atau badan lain yang besar)
(b) Manajer dinas pemerintah (ketua bagian keatas) : direktur regional, administrator dinas kesehatan/pendidikan/polisi/ pemadam kebakaran.
2) Administrator lain (kepala sekolah, ketua fakultas, dekan fakultas,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3) Angkatan Pertahanan – Petugas berpangkat letnan muda ke atas.
Pada umumnya para profesional mempunyai ijazah atau kualifikasi yang lebih tinggi dan berpengalaman dalam menggunakan pengetahun ini bagi mendesain, mengembangkan atau mengoperasikan sistem yang rumit; menentukan, merawat dan memberi nasihat tentang masalah; dan mengajar orang lain, termasuk: (a) Profesional kesehatan/pendidikan/hukum/kesejahteraan sosial/ teknik/sains/computer.
(b) Profesional bisnis (manajemen bisnis, analis bisnis, akuntan, ahli pembukuan, analis kebijakan, aktuari, penilai) (c) Profesional angkutan udara atau laut (kapten pesawat, petugas pesawat, pilot pesawat, kapten kapal, petugas kapal, nahkoda kapal, petugas penerbangan, guru penerbangan, pengontrol lalu lintas udara).
b. KELOMPOK 2 Manajer bisnis yang yang lain, pekerja kesenian/media/olah raga dan profesional lain yang berkaitan.
1) Manajer bisnis yang lain termasuk: (a) Pemilik/manajer ladang atau bisnis (bisnis impor atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bisnis grosir, bisnis manufaktur, bisnis angkutan, bisnis real estat) (b) Manajer ahli (keuangan/teknik/produksi/personel/hubungan industri/penjualan pemasaran) (c) Manajer pelayanan keuangan (manajer cabang bank, perantara keuangan, perantara investasi, penjual asuransi, pegawai kredit, pegawai pinjaman)
(d) Manajer penjualan/pelayanan eceran (toko, pompa bensin, restoran, klub, hotel/motel, bioskop, teater, agen).
2) Pekerja kesenian/media/olahraga (pemusik, pelakon, penari, pelukis, pembuat tembikar, pemahat, wartawan, penulis, penyampai media, tukang potret, pendesain, penggambar, korektor, ahli olah raga, pelatih, pegawai olah raga)
3) Profesional pembantu pada umumnya mempunyai diploma atau kualifikasi teknis dan mereka mendukung manajer dan profesional termasuk:
(a) Teknisi atau profesional pembantu kesehatan/pendidikan hukum/kesejahteraan sosial/teknik/sains/komputer.
(b) Profesional pembantu bisnis atau administrasi (petugas perekrutan, petugas pekerjaan, petugas hubungan industri, petugas pelatihan, ahli pemasaran, ahli pengiklanan, analis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(c) Angkatan Pertahanan – Petugas di bawah pangkat letnan muda.
c. KELOMPOK 3 Juru, klerek dan staf kantor, penjualan dan pelayanan yang berketerampilan.