PENGEMBANGAN BUKU AJAR MIKROBIOLOGI PANGAN BERBASIS MASALAH.

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
MIKROBIOLOGI PANGAN
BERBASIS MASALAH

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan dalam
Memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada
Program Studi Pendidikan Biologi

OLEH
SRI RAHMADANI HARAHAP
NIM : 8116174022

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016

ABSTRAK


SRI RAHMADANI HARAHAP. Pengembangan Buku Ajar Mikrobiologi
Pangan Berbasis Masalah. Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, 2016
Penelitan ini bertujuan untuk: (1) Mengembangkan buku ajar mikrobiologi
pangan berbasis masalah; (2) Mengetahui tanggapan dosen mikrobologi dan
mahasiswa terhadap buku ajar yang dikembangkan. Buku ajar yang
dikembangkan untuk dijadikan sebagai pedoman mahasiswa dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran perkuliahan di dalam kelas. Penelitian ini dilakukan di
Program Pascasarjana (PPs) Unimed pada bulan Juni-Agustus 2015, dengan
teknik analisis data deskriptif kualitatif. Data tentang kualitas produk
pengembangan ini dikumpulkan dengan angket/kuisioner. Buku ajar ini
dikembangkan dengan menggunakan model pengembangan Thiagarajan (4-D)
yang telah dimodifikasi menjadi 3-D yang terdiri dari 3 tahap yaitu pendefinisian
yang meliputi: analisis awal-akhir, analisis mahasiswa, analisi materi dan
spesifikasi tujuan pembelajaran. Tahap kedua perancangan, yang meliputi:
pemilihan media, pemilihan format, perencanaan awal dan terakhir adalah tahap
pengembangan, yang meliputi penilaian tim ahli validasi, penilaian dosen
pengampu mikrobiologi, uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji
coba lapangan terbatas dan perangkat final. Produk yang dihasilkan merupakan
buku ajar yang akan digunakan mahasiswa semester III Pendidikan Biologi PPs
Unimed. Bahan ajar yang diproses dari hasil penelitian ini disusun menjadi sebuah

buku ajar mikrobiologi pangan berbasis masalah. Hasil penelitian menunjukkan:
(1) Validasi tim ahli materi menunjukkan rata-rata 88% (kategori sangat baik); (2)
Validasi tim ahli desain pembelajaran menunjukkan rata-rata 95% (kategori
sangat baik); (3) Penilaian dosen pengampu mikrobiologi menunjukkan rata-rata
92% (kategori sangat menarik); (4) Uji coba perorangan menunjukkan rata-rata
89% (kategori sangat menarik); (5) Uji coba kelompok kecil menunjukkan ratarata 84% (kategori sangat menarik); (6) Uji coba kelompok lapangan terbatas
menunjukkan rata-rata 87% (kategori sangat menarik). Sehingga dapat
disimpulkan bahwa produk pengembangan penelitian buku ajar mikrobiologi
berbasis masalah yang dikembangkan ini layak untuk digunakan sebagai buku ajar
mahasiswa semester IIIPendidikan Biologi PPs Unimed atau sebagai penunjang
materi perkuliahan Mikrobiologi Terapan pada materi Mikrobiologi Pangan di
Unimed.
Kata Kunci: Pengembangan buku ajar, Mikrobiologi pangan, Berbasis masalah

i

ABSTRACT

SRI RAHMADANI HARAHAP. Textbook Development Problem Based Food
Microbiology. Graduate program at State University of Medan. 2016

The research aims to: (1) Develop a textbook of microbiological food at based
problem; (2) determine the response of microbiology lecturer and students to
textbooks developed. The textbook was developed to be used as a guide students
in conducting lectures learning in the classroom. The research was conductedin
the Graduate School (PPs) of Unimed in June-August 2015, with descriptive
qualitative data analysis techniques. Data on the quality of development product
were collected by questionnaire/questionnaire. Textbook was developed by using
a development model Thiagarajan (4-D) that has been modified into a 3-D which
consists of three stages: defining which include: front-end analysis, analysis of
students, analysis of materials and specifications of learning objectives. The
second phase of planning, which includes: the selection of media, the selection
format, the initial planning and the latter is a development stage, which includes
an assessment team of experts validation, assessment lecturer of microbiology,
individual testing, the trials of small groups, and a limited field trial and the
devices final. The resulting product is a textbook that will be used the third
semester students of Biology Education PPs of Unimed. Teaching materials
processed from these results compiled into a textbook of food microbiology in
based problems. The results showed: (1) Validation team of material experts
showed an average of 88% (the excellent category); (2) Validation of the expert
team of instructional design showed an average 95% (excellent category); (3)

Ratings lecturer of microbiology showed an average of 92% (a very interesting
category); (4) Trial individuals showed an average 89% (a very interesting
category); (5) Trial small group showed an average of 84% (a very interesting
category); (6) a finite field trial group showed an average of 87% (a very
interesting category). So it can be concluded that product development research
microbiology textbooks of based prombles that development is feasible to be used
as a textbook students at third semester of Biology Education PPs of Unimed or as
supporting lecture material on the material Applied Microbiology in Food
Microbiology at Unimed.

Keywords: development of textbooks, food microbiology, based problems

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kasih dan sayang-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul “Pengembangan Buku
Ajar Mikrobiologi Pangan Berbasis Masalah” yang disusun dengan syarat untuk
memperoleh gelar Magister Pendidikan Biologi Program Pascasarjana Universitas

Negeri Medan, serta shalawat kepada Rasulullah SAW, semoga kelak kita
mendapatkan syafaatnya di yaumil akhir kelak. Amin ya Rabbal’alamin.
Pada

kesempatan

ini

segenap

kerendahan

hati

penulis

ingin

menyampaikan banyak terima kasih kepada ayahanda H. Rumadhon Harahap dan
Ibunda Hj. Zulfaridah Siregar, S.Pd serta dukungan abang-abangku Mhd. Edi

Syahputra Harahap, SST, dan Zulfadli Harahap, S.H serta adikku Irwansyah
Harahap, S.Kom yang telah bersusah payah memberikan doa dan semangat
hingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Dengan segenap kerendahan hati,
penulis ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada:
1. Ibu Fauziyah Harahap, M.Si selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Dr.
Hasruddin, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing II dan Ketua Prodi
Pendidikan Biologi, yang telah membimbing penulis membekali ilmu,
arahan dan motivasi sejak awal sampai akhir penulisan.
2. Bapak Prof. Dr. Dwi Suryanto, M.Sc. dan Bapak Ahmad Shafwan
Pulungan, M.Pd, selaku validator ahli materi yang telah banyak
meluangkan waktunya dalam membimbing dan membantu penulis dalam
penelitian.

iii

3. Bapak R. Mursid, M.Pd dan Bapak Dr. Rachmat Mulyana, M.Si, selaku
validator ahli desain yang telah banyak meluangkan waktunya dalam
membimbing dan membantu penulis dalam penelitian.
4. Bapak Prof. Dr. rer. nat. Binari Manurung, M.Si, Bapak Dr. Syahmi Edi,
M.Si, dan Bapak Dr. Mahmud, M.Sc selaku dosen penguji yang telah

banyak memberikan saran dan masukan dalam perbaikan tesis ini, dan
juga Ibu Dr. Tumiur Gultom, M.P yang telah bersedia menjadi notulis
dalam ujian tesis ini.
5. Teman-teman angkatan XX kelas A dan B Program Studi Pendidikan
Biologi serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu,
semoga Allah SWT melipatgandakan kebaikannya.
Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini memiliki kekurangan, oleh
sebab itu penulis mengharapkan masukan dan saran guna menyempurnakan
penulisan ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga tesis ini
bermanfaat bagi orang lain yang membacanya terutama bagi mahasiswa/i Program
Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Medan,

Juni 2016

Sri Rahmadani Harahap

iv


DAFTAR ISI

ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN

i
iii
v
vii
ix
xi

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Identifikasi Masalah

1.3. Batasan Masalah
1.4. Rumusan Masalah
1.5. Tujuan Penelitian
1.6. Manfaat Penelitian
1.7. Hasil yang Diharapkan

1
5
5
6
7
7
8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Hakikat Buku ajar
2.1.1. Pengertian dan Jenis-Jenis Buku ajar
2.1.2. TujuanBuku ajar
2.1.3. Manfaat Buku Ajar
2.1.4. Cakupan dan Kriteria Buku ajar

2.1.5. Landasan Penyusunan Buku Ajar
2.1.6. Sistematika Penulisan Buku Ajar
2.2. Pengembangan Buku Ajar
2.2.1. Hakikat Pengembangan Buku Ajar
2.2.2. Prinsip Pengembangan Buku Ajar
2.2.3. Prosedur Pengembangan Buku Ajar
2.2.4. Teknik Pengembangan Buku Ajar
2.2.5. Kerangka Dasar Pengembangan Buku Ajar
2.2.6. Pengembangan Buku Ajar Mikrobiologi Pangan
2.3. Buku Ajar Berbasis Masalah
2.3.1. Karakteristik Buku Ajar Berbasis Masalah
2.3.2. Hakikat Buku Ajar Berbasis Masalah
2.3.3. Kelebihan dan Kekurangan Buku Ajar Berbasis Masalah
2.3.4. Sintaks Buku Ajar Berdasarkan Masalah
2.3.5. Pengembangan Buku Ajar Bagian dari Pembelajaran
Berbasis Masalah
2.3.6. Kedudukan Pengembangan Buku Ajar dalam
Mikrobiologi Pangan
2.4. Penelitian yang Relevan
2.5. Kerangka Berpikir


v

9
9
10
11
13
14
16
17
18
19
20
24
25
26
31
34
36
36
38
39
41
43
45

BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
3.2. Jenis Penelitian
3.3. Metode Pengembangan Perangkat Pembelajaran
3.4. Prosedur Pengembangan
3.5. Perangkat Awal
3.5.1. Tahap Pendefinisian (Define)
3.5.2. Tahap Perencanaan (Design)
3.5.3. Tahap Pengembangan (Develop)
3.6. Tahap Uji Coba Produk
3.6.1. Desain Uji Coba
3.6.2. Subjek Uji Coba
3.6.3. Jenis Data
3.7. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
3.7.1. Angket A
3.7.2. Angket B
3.7.3. Angket C
3.7.4. Angket D
3.8. Teknik Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Produk Awal
4.2. Penyajian Data Hasil Penelitian Pengembangan
4.2.1. Data Hasil Validasi Tim Ahli Materi
4.2.2. Data Hasil Validasi Tim Ahli Desain Pembelajaran
4.2.3. Hasil Penilaian Buku Ajar Oleh Dosen
Pengampu Mikrobiologi
4.2.4. Hasil Penilaian Buku Ajar pada Uji Coba Perorangan
4.2.5. Hasil Penilaian Buku Ajar pada Uji Coba Kelompok Kecil
4.2.6. Hasil Penilaian Buku Ajar pada Uji Coba
Kelompok Lapangan Terbatas
4.3. Pembahasan

46
46
47
47
49
49
49
49
50
50
50
51
52
52
52
52
53
53

56
57
57
66
69
72
76
80
84

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
5.3. Implikasi

95
96
96

DAFTAR PUSTAKA

97

LAMPIRAN-LAMPIRAN

vi

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1. Modifikasi 4-D

48

Gambar 4.1. Diagram yang menunjukkan persentase kelayakan isi
oleh tim ahli materi terhadap buku ajar mikrobiologi
pangan berbasis masalah

59

Gambar 4.2. Persentase yang menunjukkan perbandingan tim
ahli materi terhadap penilaian buku ajar mikrobiologi
pangan berbasis masalah pada kelayakan isi

59

Gambar 4.3. Diagram yang menunjukkan persentase kelayakan
penyajian oleh tim ahli materi terhadap buku
ajar mikrobiologi pangan berbasis masalah

61

Gambar 4.4. Persentase yang menunjukkan perbandingan tim
ahli materi terhadap penilaian buku ajar mikrobiologi
pangan berbasis masalah pada kelayakan penyajian

61

Gambar 4.5. Diagram yang menunjukkan persentase kemunculan
komponen mikrobiologi pangan oleh tim ahli materi
terhadap buku ajar mikrobiologi pangan berbasis masalah

63

Gambar 4.6. Persentase yang menunjukkan perbandingan tim ahli
materi terhadap penilaian buku ajar mikrobiologi pangan
berbasis masalah pada komponen mikrobiologi pangan

64

Gambar 4.7. Diagram yang menunjukkan analisis persentase tim
ahli materi terhadap buku ajar mikrobiologi pangan
berbasis masalah

65

Gambar 4.8. Skor rata-rata dan persentase analisis penilaian dari tim
ahli materi pada buku ajar mikrobiologi pangan
berbasis masalah

65

Gambar 4.9. Diagram yang menunjukkan persentase oleh tim
ahli desain terhadap buku ajar mikrobiologi pangan
berbasis masalah

68

Gambar 4.10. Persentase yang menunjukkan perbandingan tim ahli
desain pembelajaran terhadap penilaian buku ajar
mikrobiologi pangan berbasis masalah

68

vii

Gambar 4.11. Diagram yang menunjukkan persentase oleh dosen
pengampu mikrobiologi terhadap buku ajar mikrobiologi
pangan berbasis masalah

71

Gambar 4.12. Persentase yang menunjukkan hasil perbandingan dari
dosen pengampu mikrobiologi terhadap penilaian
buku ajar mikrobiologi pangan berbasis masalah

71

Gambar 4.13. Diagram yang menunjukkan persentase hasil angket presepsi
mahasiswa terhadap buku ajar mikrobiologi pangan berbasis
masalah pada uji coba perorangan (3 orang mahasiswa)

74

Gambar 4.14. Persentase yang menunjukkan rata-rata aspek hasil angket
presepsimahasiswa terhadap buku ajar mikrobiologi
pangan berbasis masalah pada uji coba perorangan
(3 orang mahasiswa)

75

Gambar 4.15. Diagram yang menunjukkan persentase hasil angket
presepsi mahasiswa terhadap buku ajar mikrobiologi
pangan berbasis masalah pada uji coba kelompok kecil
(9 orang mahasiswa)

78

Gambar 4.16. Persentase yang menunjukkan rata-rata aspek hasil angket
presepsi mahasiswa terhadap buku ajar mikrobiologi
pangan berbasis masalah pada uji coba kelompok kecil
(9 orang mahasiswa)

79

Gambar 4.17. Diagram yang menunjukkan persentase aspek hasil angket
presepsi mahasiswa terhadap buku ajar mikrobiologi
pangan berbasis masalah pada uji coba kelompok lapangan
terbatas sebanyak 30 (tiga puluh) orang mahasiswa

83

viii

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Manfaat dan peranan buku ajar bagi guru dan siswa

12

Tabel 2.2. Tahapan-tahapan Sintaks Pembelajaran Problem Based
Learning (PBL)

38

Tabel 3.1. Kriteria jawaban item instrument validasi dengan
jenis skala Likert beserta skor dan persentasenya

54

Tabel 3.2. Kriteria persentase kemunculan indikator komponen
buku ajar mikrobiologi pangan berbasis masalah yang
telah dikembangkan

55

Tabel 3.3. Kriteria persentase kemenarikan buku ajar mikrobiologi
pangan berbasis masalah yang telah dikembangkan

55

Tabel 4.1. Hasil analisis tim ahli materi buku ajar mikrobiologi
pangan berbasis masalah tentang kelayakan isi

58

Tabel 4.2. Hasil analisis tim ahli materi buku ajar mikrobiologi
pangan berbasis masalah tentang kelayakan penyajian

60

Tabel 4.3. Hasil analisis tim ahli materi buku ajar mikrobiologi pangan
berbasis masalah tentang komponen mikrobiologi pangan

62

Tabel 4.4. Analisis validasi tim ahli materi terhadap buku ajar
mikrobiologi pangan berbasis masalah
Tabel 4.5. Catatan-catatan perbaikan validator tim ahi materi

64
65

Tabel 4.6. Hasil validasi tim ahli desain pembelajaran buku ajar
mikrobiologi pangan berbasis masalah

66

Tabel 4.7. Catatan-catatan perbaikan validator tim ahi desain

69

Tabel 4.8. Hasil penilaian oleh dosen pengampu mikrobiologi
terhadap buku ajar mikrobiologi pangan berbasis masalah

70

Tabel 4.9. Catatan-catatan perbaikan dari dosen pengampu terhadap
buku ajar mikrobiologi pangan berbasis masalah

71

Tabel 4.10. Hasil angket presepsi mahasiswa pada uji coba perorangan
(3 orang) terhadap buku ajar mikrobiologi pangan
berbasis masalah
Tabel 4.11. Hasil angket presepsi mahasiswa pada uji coba kelompok

ix

72

kecil (9 orang mahasiswa) terhadap buku ajar mikrobiologi
pangan berbasis masalah
Tabel 4.12. Hasil angket presepsi mahasiswa pada uji coba kelompok
lapangan terbatas sebanyak 30 (tiga puluh) orang mahasiswa
terhadap buku ajar mikrobiologi pangan berbasis masalah

x

76

81

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1. Silabus Mikrobiologi Pangan

104

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mikrobiologi Pangan

112

Lampiran 3. Kontrak Kuliah Mikrobiologi Pangan

120

Lampiran 4. Lembar hasil validasi buku ajar mikrobiologi pangan
berbasis masalah oleh tim ahli materi

126

Lampiran 5. Lembar hasil validasi buku ajar mikrobiologi pangan
berbasis masalah oleh tim ahli desain pembelajaran

134

Lampiran 6. Lembar hasil angket penilaian buku ajar mikrobiologi pangan
berbasis masalah oleh dosen pengampu mikrobiologi

139

Lampiran 7. Lembar hasil angket presepsi mahasiswa terhadap pengembangan
buku ajar mikribiologi pangan berbasis masalah pada
uji perorangan (3 orang mahasiswa)

141

Lampiran 8. Lembar hasil angket presepsi mahasiswa terhadap pengembangan
buku ajar mikribiologi pangan berbasis masalah pada
uji kelompok kecil (9 orang mahasiswa)

143

Lampiran 9. Lembar hasil angket presepsi mahasiswa terhadap pengembangan
buku ajar mikribiologi pangan berbasis masalah pada
uji kelompok terbatas (30 orang mahasiswa)

147

Lampiran 10 Dokumen Penelitian

150

Lampiran 11 Buku ajar mikrobiologi pangan berbasis masalah

171

Lampiran 12 Surat-Menyurat

xi

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Proses interaksi terjalin melalui komunikasi, baik langsung maupun tak
langsung, lisan atau pun tertulis. Komunikasi akademik dapat dijalin melalui
komunikasi langsung secara lisan lewat tatap muka, bias juga melalui komunikasi
tak langsung melalui tulisan. Tarigan dalam Haryadi (2003) mengemukakan
bahwa buku teks adalah sarana belajar yang biasa digunakan di sekolah-sekolah
dan di perguruan tinggi untuk menunjang suatu program pengajaran. Dalam
proses komunikasi ini, paling tidak terlibat tiga hal, yakni (a) komunikator: dalam hal ini penulis sebagai penyampai pesan, (b) komunikan: dalam hal ini
pembaca sebagai penerima pesan, dan (c) isi pesan: dalam hal ini konten/konsep
disiplin ilmu yang hendak disampaikan.
Dalam dunia pendidikan, buku merupakan bagian penting untuk
menunjang kelangsungan pendidikan. Dengan adanya buku, pelaksanaan kegiatan
belajar-mengaja rmenjadi lebih lancar. Guru dapat menjalankan tugasnya secara
maksimal dengan bantuan buku. Demikian juga siswa, pengetahuan yang
didapatakan lebih bermakna dengan adanya perpaduan ilmu dari guru dan buku.
Oleh karenaitu, keberadaan buku yang bermutu penting dalam membantu guru
dan siswa dalam kegiatan pendidikan. Menurut Muslich (2010), buku dikatakan
mempunyai syarat positif apabila dapat (1) memperluas wawasan anak, (2)
menambah pengetahuan baru, (3) membimbing berpikir konstruktif, (4)

1

mengarahkan kreativitas, (5) menumbuhkan sikap moral, sosial, dan agama yang
baik, dan (6) menuntut kearah kehidupan yang lebih mandiri.
Nasution (2005) mengemukakan bahwa buku pelajaran merupakan salah
satu alat teknologi pendidikan yang memberikan keuntungan antara lain: (1)
Membantu guru melaksanakan kurikulum; (2) Pegangan dalam menentukan
metode pengajaran; (3) Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengulangi pelajaran atau mempelajari pelajaran baru; dan (4) Memberikan
kontinuitas pelajaran di kelas yang berurutan sekalipun guru berganti. Depdiknas
(2005) menyatakan bahwa Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2005 pasal 2 tentang Buku Ajar Pelajaran
disebutkan 2 (dua) jenis buku ajar pelajaran sebagai berikut: (1) buku ajar
pelajaran yang digunakan sebagai acuan wajib oleh guru dan peserta didik dalam
proses pembelajaran; (2) buku pengayaan dan buku referensi yangberfungsi untuk
menambah pengetahuan dan wawasan peserta didik.
Pembelajaran yang berpusat pada siswa mempunyai tujuan agar siswa
memiliki motivasi tinggi dan kemampuan belajar mandiri serta bertanggungjawab
untuk selalu memperkaya dan mengembangkan ilmu pengetahuan, keterampilan
dan sikap. Ada beberapa pembelajaran yang berpusat pada siswa yaitu salah
satunya adalah pembelajaran berbasis masalah.
Pengajaran berdasarkan masalah ini telah dikenal sejak zaman John
Dewey. Trianto (2007) menyatakan bahwa belajar berdasarkan masalah adalah
interaksi antara stimulus dan respon, merupakan hubungan antara dua arah dan
lingkungan.

2

Menurut Forgty (1997), pembelajaran berbasis masalah (PBM) merupakan
suatu pembelajaran yang dirancang dengan menggunakan masalah dunia nyata di
mana masalahnya tidak terstruktur denga baik (ill-structured), terbuka (openended), atau ambigu (ambigous). Melalui masalah dunia nyata yang tak struktur
tersebut, siswa tertantang untuk melakukan analisis masalah, membuat model,
melakukan kegiatan eksperimen untuk menemukan penyelesaiannya.
Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme.
Mikrobiologi pangan merupakan bagian dalam dari mikrobiologi terapan.
Mikrobilogi pangan adalah ilmu yang mempelajari pengaruh proses pengolahan
terhadap sel mikroorganisme, termasuk mekanisme ketahanan mikroorganisme
terhadap proses pengolahan. Disamping itu, ilmu mikrobiologi pangan merupakan
ilmu yang juga mempelajari perubahan-perubahan yang merugikan seperti
kebusukan dan keracunan makanan, maupun perubahan-perubahan yang
menguntungkan seperti dalam fermentasi makanan. Proses pengolahan dan
pengawetan makanan tidak sepenuhnya dapat mencegah semua perubahanperubahan yang merugikan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Program Studi Pendidikan
Biologi Pascasarjana Unimed, diketahui bahwa proses pembelajaran mikrobiologi
terapan dengan materi khusus mikrobiologi pangan yang dilakukan selama ini
belum menggunakan buku ajar yang memadai, sehingga hal ini menyebabkan
proses pembelajaran sering terjadinya kesalahan dalam memahami

materi

sehingga memperlama waktu perkuliahan tidak efisien. Oleh karena itu,
diperlukan buku ajar mikrobiologi pangan dalam mata kuliah mikrobiologi
terapan pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Pascasarjana Unimed.

3

Adanya buku ajar akan membantu mahasiswa dalam proses belajar sehingga dapat
mendukung tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan. Buku merupakan
suatu alat dasar bagi proses pembelajaran dan informasi yang penting untuk
mendukung keberhasilan belajar mahasiswa.
Melalui pengembangan buku ajar mikrobiologi pangan berbasis masalah
hendaknya dapat memberi masukan pada pendidikan sekarang ini yang diarahkan
untuk membekali mahasiswa dengan kecakapan hidup (life skills) yang secara
integritas memadukan potensi generic dan spesifik mahasiswa guna memecahkan
dan mengatasi problema kehidupan. Hasil yang diharapkan dari penelitian
pengembangan ini adalah untuk melihat tingkat efektivitas mahasiswa dalam
proses pembelajaran pada mata kuliah mikrobiologi terapan dengan materi
mikrobiologi pangan di Program Studi Pendidikan Biologi Pascasarjana Unimed.
Dilihat dari manfaat buku ajar di atas, semakin meyakinkan bahwa
pengembangan buku ajar mikrobiologi terapan pada materi mikrobiologi pangan
adalah sangat penting dan mendesak untuk dilaksanakan. Dengan pengembangan
bahan ajar secara sistemik dan berkesinambungan akan dihasilkan buku ajar
mikrobiologi terapan pada materi mikrobiologi pangan yang sangat dibutuhkan
khususnya oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Pascasarjana
Unimed tersebut, sehingga kesulitan-kesulitan mahasiswa dalam memiliki buku
ajar akan dapat segera diatasi, sehingga motivasi belajar dan hasil belajar
mahasiswa diharapkan dapat meningkat.

4

1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya timbul
beberapa permasalahan yang memerlukan solusi alternatiF, antara lain :
1.

Sedikitnya informasi yang didapat mahasiswa tentang mata kuliah
mikrobiologi terapan pada materi mikrobiologi pangan.

2.

Rendahnya tingkat penguasaan materi pada mahasiswa karena buku yang
tidak memadai sehingga hasil yang diharapkan tidak maksimal khususnya
pada materi mikrobiologi pangan.

3.

Bahan ajar yang belum memadai belum mampu menggerakkan daya kritis
dan rasa ingin tahu mahasiswa pada materi mikrobiologi pangan.

4.

Perlunya pengembangan bahan ajar yang membuat penyajian masalah tentang
mikrobiologi pangan yang otentik terutama yang berhubungan dengan
kehidupan sehari-hari.

5.

Belum tersedianya metode pengajaran yang dapat memberikan kemudahan
mahasiswa dalam proses pembelajaran pada materi mikrobiologi pangan yang
ada di Program Studi Pendidikan Biologi Pascasarjana Unimed.

1.3. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka masalah yang akan dikaji
dalam penelitian ini akan dibatasi pada masalah sebagai berikut :
1.

Pengembangan bahan ajar dalam mata kuliah mikrobiologi terapan berupa
buku ajar mikrobiologi pangan untuk mahasiswa.

2.

Buku ajar yang dikembangkan hanya materi mikrobiologi pangan.

5

3.

Lokasi penelitian dibatasi pada wilayah Perguruan Tinggi Unimed Program
Studi Pendidikan Biologi Pascasarjana Unimed.

4.

Uji coba produk dari penelitian pengembangan ini dilakukan untuk
mengetahui tanggapan dosen dan mahasiswa terhadap buku ajar mikrobiologi
pangan

berbasis

masalah

untuk

mahasiswa

semester

III

Program

Pascasarjana.
5.

Uji coba produk dari penelitian pengembangan ini dilakukan untuk
mengetahui kelayakan buku ajar berbasis masalah pada mikrobiologi pangan
untuk mahasiswa semester III Program Pascasarjana.

1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka penelitian merumuskan
masalah penelitian ini sebagai berikut :
1.

Bagaimanakah mengembangkan buku ajar mikrobiologi pangan berbasis
masalah?

2.

Bagaimanakah efektivitas buku ajar pada materi mikrobiologi pangan
berbasis masalah sebagai bahan bacaan bagi mahasiswa Program Studi
Pendidikan Biologi PascasarjanaUnimed?

3.

Apakah dengan menggunakan pengajaran berbasis masalah dapat memenuhi
standar kelayakan buku mulai dari aspek kelayakan isi, kelayakan penyajian
pada mata kuliah mikrobiologi terapan dengan materi mikrobiologi pangan?

4.

Bagaimanakah

tanggapan

validasi

ahli

materi

mikrobiologi terapan pada materi mikrobiologi pangan?

6

dalam

perkuliahan

1.5. Tujuan Penelitian
Berkaitan dengan permasalahan yang telah dirumuskan di atas, maka
tujuan penelitian ini adalah :
1.

Untuk mengembangkan buku ajar mikrobiologi pangan berbasis masalah.

2.

Untuk mengetahui keefektivitasan buku ajar mikrobiologi pangan berbasis
masalah sebagai bahan bacaan bagi mahasiswa semester III Program Studi
Pendidikan Biologi Pascasarjana Unimed.

3.

Untuk mengetahui standar kelayakan buku mulai dari aspek kelayakan isi,
kelayakan penyajian dalam pengajaran berbasis masalah mata kuliah
mikrobiologi terapan pada materi mikrobiologi pangan.

4.

Untuk mengetahui tanggapan validasi ahli materi dan desain pembelajaran
dalam perkuliahan mikrobiologi terapan pada materi mikrobiologi pangan.

1.6. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian pengembangan ini diharapkan dapat bermanfaat
secara teoritis dan praktis. Manfaat teoritis penelitian pengembangan ini adalah:
1.

Untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dalam upaya meningkatkan
kualitas pembelajaran khususnya yang berkaitan dengan pengembangan
bahan ajar berupa buku ajar mikrobiologi terapan berbasis masalah.

2.

Sebagai sumbangan pemikiran dan bahan acuan bagi dosen, pengelola,
pengembang lembaga pendidikan dan peneliti selanjutnya yang ingin
mengkaji

dan

mengembangkan

secara

lebih

mendalam

tentang

pengambangan bahan ajar berupa sumber buku dan lingkungan sekitar yang
berbasis masalah.

7

Sedangkan manfaat praktis dari penelitian pengembangan ini adalah: buku
ajar yang dikembangkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan
alternatif pendukung dalam pembelajaran Biologi pada materi mikrobiologi
pangan berbasis masalah.

1.7. Hasil yang Diharapkan
Hasil yang diaharapkan dalam penelitian pengembangan ini adalah bahan
ajar berupa buku ajar mikrobiologi pangan berbasis masalah, berdasarkan hasil
penelitian yang telah valid sehingga dapat diimplementasikan dengan mudah dan
meningkatkan mutu pembelajaran.

8

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. 2009. Pendidikan Bagi Anak yang Berkesulitan Belajar.
Jakarta: Rineka Cipta.
Adisendjaja, Y.H. dan Romlah. 2008. Analisis Buku Ajar Sain Berdasarkan
Literasi Ilmiah Sebagai Dasar Untuk Memilih Buku Ajar Sains (Biologi).
Bandung: FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia.
AECT. 1986. Educational Technology: A Glossary of Terms. Washington: AECT.
Afcariono, Muchamad. 2008. Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Siswa pada Mata Pelajaran Biologi.
Jurnal Pendidikan Inovatif. Vol. 3, No. 2, Maret 2008.
Amir, M. Taufik. 2010. Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning.
Jakarta : Kencana.
Andayani. 2008. Pengembangan Model Pembelajaran Apresiasi Sastra Berbasis
Quantum Learning di Sekolah Dasar. Disertasi. Surakarta: Program
Pascasarjana Univeritas Sebelas Maret.
Anonim.

2014.
Pengembangan
Bahan
Ajar.
[Online].
http://aristwn.staff.iainsalatiga.ac.id/wpcontent/uploads/sites/3/2014/04/Bahan-Ajar-copy.pdf.
[Diakses
22
Januari 2015].

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Satuan Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Belawati, Tian. 2003. Materi Pokok Pengembangan Bahan Ajar Edisi ke Satu.
Jakarta: Universitas Terbuka.
Brickman, P., Gormally, C., Hallar, B. & Armstrong, N. 2009. Effects of Inquirybased Learning on Students’Science Literacy Skills and Confidence.
International Journal for the Scholarship of Teaching and Learning. Vol.
3, No. 2.
Coliver. 2000. Effectiveness of Problem-Based Learning Curricula: Research and
Theory. Academic Medicine. Vol. 7, No. 3 /March 2000
Chin, C., & Chia, L. 2004. Problem-Based Learning: Using Ill-Structured
Problems in Biology Project Work. Wiley InterScience.
Degeng, I.N.S. 1989. Pengaruh Penstrukturan Isi Teks Ajar dan Strategi Belajar
Terhadap Perolehan Belajar Menginat Fakta dan Memahami Konsep.
Forum Penelitian Pendidikan, 6, (1).

97

Degeng, I.N.S. 1998. Teori Belajar dan Strategi Pembelajaran. Surabaya: Citra
Raya.
Depdiknas. 2005. Panduan Pelatihan untuk Pelatih II Pendidikan Lingkungan
Hidup. Sawangan: Depdinas-WJEMP pusat.
Depdiknas. 2006. Sosialisasi KTSP. CD-ROM. Jakarta: Ditjen PMPTK,
Depdiknas
Depdiknas, 2006a. Pedoman Penulisan BukuPelajaran, Penjelasan Standar
MutuBuku Pelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.
Depdiknas. 2006b. Pemilihan dan Pemanfaatan Buku Teks Pelajaran yang
Memenuhi Syarat Kelayakan. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.
Depdiknas. 2006b. Kumpulan Permendiknas Tentang Standar Nasional
Pendidikan (SNP) dan Panduan KTSP: Panduan Penyusunan KTSP
Jenjang Pendidikan Dasar dan Sekolah Menengah. Jakarta: Depdiknas
Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Atas.
Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Pembinaan SMA.
Dick, W. dan Carey, L.. 1990. The Systematic Design of Instruction: Third
Edition. USA: Harper Collins Publishers.
Dhurori, Atmini Dan Markaban. 2010. Pembelajaran Kemampuan Pemecahan
Masalah dalam Kajian Aljabar di SMP. Yogyakarta: PPPPTK
Matematika.
Forgaty, R. 1997. Problem-Based Learning and Other Curriculum Models for the
Multiple Intellegences Classroom. Australia: Hawker Brownlow
Education.
Hamalik, O. 1990. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem.
Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Haryadi. 2003. “Hubungan Intensitas Mendengarkan Ceramah, Pemahaman Buku
Teks dan Partisipasi Berorganisasi dengan Retorika”. Jurnal
Kependidikan Nomor 2 Tahun XXXIII, November 2003.

98

Husna, R. 2013. Tesis: Pengembangan Buku Mini Riset Mikrobiologi Terapan
Berbasis Masalah. Program Studi Pendidikan Biologi Pascasarjana.
Universitas Negeri Medan
Ibrahim, R. dan Syaodih, Nana. 2010. Perencanaan Pengajaran. Jakarta:Rineka
Cipta.
Ismaimuza, D. (2010). Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematis Siswa
SMP melalui Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Strategi Konflik
Kognitif. Disertasi pada PPs UPI. Bandung.
I wayan Dasna & Sutrisno. (2007). Pembelajaran Berbasis Masalah. [Online].
http://lubisgrafura.wordpress.com/2007/09/19/. [Diakses 20 Oktober
2014].
Kurniawati, E. D. 2009. Tesis: Pengembangan Bahan Ajar Bahasa dan Sastra
Indonesia dengan Pendekatan Tematis (Studi Pengembangan di SMA
Negeri 2 Sambas). Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
[Online].
http://core.ac.uk/download/pdf/16507546.pdf.
[Diakses 15 Oktober 2014].
Long, M.H. dan G. Crookes. 2004. Three Approaches to Task-Based Syllabus
Design.
[Online].
http:www.iei.uluc.edu/TOSELOnline/topics/threesyllabuses.html.
[Diakses 20 Juli 2007].
LTSN. 2001. Problem-based Learning:an Introduction. Primer 4, version 1.
[Online]. http://ltsn-psc@hul.Ac.uk. [Diakses 19 Mei 2014]. SEMNAS
MIPA III UNDIKSHA.
Mahardika, I. Ketut. 2011. Bab II Kajian Teori Pengembangan Bahan Ajar.
Universitas
Prndidikan
Indonesia.
[Online].
http://repository.upi.edu/8468/2/d_ipa_0809632_table_of_content.pdf.
[Diakses 11 April 2013].
Majid, A. 2005. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Marsound, D. (2005). Improving Math Education in Elementary School : A Short
Book for Teachers. Oregon : University of Oregon. [Online].
http://darkwing.uoregon.edu/.../ElMath.pdf. [Diakses 18 Maret 2013].
Morrison, Gary R., Steven M. Ross, & Jerrold E. Kemp. 2004. Design effective
instruction, (4th Ed.). New York: John Wiley & Sons
Mulyasa, E. 2007. KTSP. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Muslich, Masnur. 2010. Text Book Writing: Dasar-dasar Pemahaman dan
Pemakaian Buku Teks. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

99

Nasution S. 2005. Teknologi Pendidikan. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.
Nunan, D. 1997. Syllabus Design. Oxford: Oxford University Press.
Nurhadi, dkk. 2004. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK.
Malang: UM Press.
Nursalam. (2003). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan . Jakarta: Salemba Medika
Pujiastuti, I. 2013. Analisis Kualitas Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Untuk
Kelas Tinggi Yang Digunakan di Sd Negeri 2 Centre Curup Tahun
Ajaran 2012/2013. Program Studi Pascasarjana FKIP bahasa dan Sastra
Indonesia Universitas bengkulu.
Pujiati. (2007). Pengembangan Bahan Ajar Praktikum Pengantar Akuntans.
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan. Vol. 4 No. 2. [Online].
http://journal.uny.ac.id/index.php/jep/article/view/609/466 [Diakses 11
April 2013].
Pranata, M. Desta. 2013. Pengaruh Sumber Belajar Terhadap Prestasi Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi. Universitas Pendidikan
Indonesia.
Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif.
Yogyakarta: Diva Press
Pratama, R., Nutrino, R., Zahro, I.F. dan Rahayu, N.Juni. 2010. Makalah
Komponen Pmebelajaran. Jurusan Pendidikan-FKIP. Universitas
Muhammadiyah Malang.
Program Pascasarjana UPI. (2004). Panduan Penulisan Naskah Buku Teks
Program Pascasarjana UPI. Universitas Pendidikan Indonesia.
Bandung.
Punaji,

Setyosari (2006). Belajar berbasis masalah (Problem basaed
learning).Makalah disampaikan dalam pelatihan dosen-dosen PGSD FIP
UNY diMalang

Rahman, Drs., M.Pd. (2015). Pengembangan Sistem Disain Instruksional.
[Online].
http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BAHASA_DAERAH/19
5704011984121RAHMAN/005_Pengembang_Sistem_Desain_Instruksional_sebuah_pen
gantar.pdf. [Diakses 18 September 2013].
Richards. 2002. Curriculum Development in Language Teaching. Cambridge:
Cambridge University Press.

100

Richards. 2002. Teacher as Course Developpers. Cambridge: Cambridge
University Press.
Sanjaya, Wina (2007). Kajian Kurikulum dan Pembelajaran. SPs UPI : Bandung
Santyasa, I Wayan. 2009. Metode Penelitian Pengembangan dan
TeoriPengembangan Modul. Makalah disajikan dalam Pelatihan Bagi
Para GuruTK, SD, SMP, SMA, dan SMK, Bali 12-14 Januari 2009.
Singaraja:Universitas Pendidikan Ganesha.
Sekaran, Uma, (2006). Metode Penelitian Bisnis. Jakarta : Salemba Empat.
Sinambelan, Pardomuan, N.J.M. 2009. Keefektifan Model Pembelajaran
Berdasarkan
Masalah
(Problem-Based
Instruction)
Dalam
Pembelajaran
Matematika.[Online].
https://pardomuansinambela.files.wordpress.com/2009/12/artikelsinambela.pdf. [Diakses 10 Mei 2014].
Sudjiono, Anas. 2007. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada
Sumardi. 2000. Buku Pelajaran Bahasa Indonesia SD sebagai Sarana
Pengembangan Kepribadian, Penalaran, Kreativitas, dan Keterampilan
Berkomunikasi Anak. Jakarta: Grasindo.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta, cet. 4.
Sugiyono. 2011. Metode
Bandung.Alfabeta.

Penelitian

Kuantitatif

Kualitatif

dan

R&D.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Sukmadinata, N. S. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosda Karya.
Suneti, R. 2007. Tesis: Pengembangan Bahan Ajar Pembelajaran Akhlaqul
Karimah Berbasis Pertanyaan (Studi di MTs Muhammadiyah 1 dan
SMPN 14 Malang). Program Stusi Magister Manajemen Pendidikan
Islam Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Malang.
[Online].
http://www.lib.uinmalang.ac.id/files/thesis/abstract/03920017.pdf. [Diakses 03 Oktober
2014].
Sungkono, dkk. 2003. Pengembangan Bahan Ajar. Yogyakarta: FIP UNY.
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning: TEORI & APLIKASI PAIKEM.
Yogyakarta:Pustaka Belajar.

101

Suryadi, D. 2005. Penggunaan Pendekatan Pembelajaran Tidak Langsung serta
Pendekatan Gabungan Langsung dan Tidak Langsung dalam Rangka
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematik Tingkat Tinggi Siswa
SLTP. Bandung: Disertasi SPs UPI.
Tanjung, Ardyanto dan Muhammad Fahmi. 2016. Urgensi Pengembangan Bahan
Ajar Geografi Berbasis Kearifan Lokal. Universitas Negeri Malang.
[Online].
http://journal.um.ac.id/index.php/pendidikangeografi/article/download/5006/1760. [Diakses 27 April 2016].
Takwim, Bagus. 2006. Mengajar Anak Berpikir Kritis. [Online].
http://www.kompas.-com/-kesehatan/news/0605/05/093521.htm. [Diakses
21 Juni 2014].
Tarigan. D dan H. G. Tarigan. 2009. Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia.
Bandung: Angkasa.
Tim Puslitjaknov. (2008). Metode Penelitian Pengembangan. Jakarta: Depdiknas.
Tomlinson, Brian. (ed). 1998. Materials Development in Language Teaching.
Cambridge: Cambridge University Press.
Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik,
Jakarta: Prestasi Pustaka.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep,
Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP). Jakarta
Trianto.

2011. Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan
Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Jakarta: Bumi Aksara.

Umaedi. 2002. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah: Buku 5
Pembelajaran dan Pengajaran Kontekstual. Jakarta : Depdiknas.
Wahyudi, B. S., Hariyadi, S. dan Hariani, S. A. 2014. Pengembangan Bahan Ajar
Berbasis Model Problem Based Learning pada Pokok Bahasan
Pencemaran Lingkungan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas
X SMA Negeri Grujugan Bondowoso. Program Studi Pendidikan Biologi
FKIP Universitas Jember. Pancaran, Vol. 3, No. 3, hal 83-92, Agustus
2014
Wardoyo, Sigit Mangun. 2013. Pembelajaran Berbasis Riset. Jakarta:
AkamediaPermata.

102

Ying, Yu. 2003. Using Problem-based Learning to Improve the Teaching of
Electrochemistry.
China
Papers,
[Online].
http://www.science.universe.ed.au/pubs/china/vol1/yu.pdf. [Diakses 20
Oktober 2014].
Zaini, Hasyim, dkk. 2002. Desain Pembelajaran di Perdosenan Tinggi.
Yogyakarta: Center for Teaching Staff Development (CTSDP).

103