STRATEGI PENGUATAN KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI MAKMUR ABADI DI KOTA BATU

STRATEGI PENGUATAN KELEMBAGAAN
KELOMPOK TANI MAKMUR ABADI
DI KOTA BATU

TESIS
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Magister

Program Studi Magister Agribisnis

Diajukan oleh :
Noor Halim
NIM 09750005

PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011
i

LEMBAR PERSEMBAHAN
                

                 
         

Katakanlah Muhammad, seandainya lautan menjadi tinta untuk menulis kalimat-kalimat
Tuhanku, maka pasti habislah lautan itu, sebelum seslesai penulisan kalimat-kalimat
Tuhan-Ku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu pula (Q.S. Alkahfi 109).
Orang yang ilmunya manfaat adalah :
1. Orang yang dengan tambah ilmunya tambah juga rasa takutnya hanya kepada
Allah SWT.
2. Orang yang dengan tambah ilmunya tambah kurang pula rasa cinta terhadap
kehidupan dunia yang fanah ini.
(Disadur dari Kitab Bidayatul Hidayah, Bab : Adaabul Jum’ah, halaman 75, baris ke-6).

Kupersembahkan karya ini untuk Ayahhanda Mawardi (alm) dan Ibunda Napi’ah (alm).
Istriku tercinta Roesmiasih, SP; Anakku tersayang Nabila Syifa Salsabila dan
Aisyah Kinetika Khusnul Khotimah.
Kakakku Drs. Mohamad Ramdan beserta istrinya Indah Wulaningsih, S.Pd. kedua
putranya yaitu : Miftahul Ulum dan Mohamad Affan Ghoffar.
Adikku Sri Mawati beserta suaminya Achmad Nursalim; kedua putranya : Alfiatul
Hidayah dan Fahrur Ruji.

Adikku Lielik Mardiana, AMd.Kep, S. Kep. beserta suaminya Nur Holili, S.Pd.
dan putranya Alif Fazduani syamsudin.

SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya ;
Nama

: Noor Halim

Nim

: 09750005

Program Studi

: Magister Agribisnis

Dengan ini saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa :
1. Tesis dengan judul Strategi Penguatan Kelembagaan Kelompok Tani
Makmur Abadi di Kota Batu adalah hasil karya saya dan dalam naskah

tesis ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain
untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi dan tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah di tulis atau diterbitkan oleh
orang lain, bagi sebagian ataupun keseluruhan, kecuali yang secara tertulis
dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar
pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur
Plagiasi, saya bersedia Tesis ini digugurkan dan gelar akademik yang telah
saya peroleh dibatalkan, serta diproses sesuai dengan ketentuan hukum
yang berlaku.
3. Tesis ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas
Royalti non eksklusif.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk digunakan
sebagaimana mestinya.

Malang, 26 Mei 2011
Yang menyatakan

Noor Halim


KATA PENGANTAR

Puji Syukur senantiasa Penulis panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah
memberi rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan tesis dengan judul “Strategi Penguatan Kelembagaan Kelompok Tani
Makmur Abadi di Kota Batu” yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar
Magister Agribisnis strata dua (S2) pada Program Pasca Sarjana Universitas
Muhammadiyah Malang.
Penyusunan tesis ini tidak akan mungkin berjalan tanpa ada bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, karena itu pada kesempatan ini Penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Anas Tain, MM. selaku dosen pembimbing utama yang telah
memberikan motivasi, saran perbaikan dalam penyusunan tesis.
2. Bapak Ir. Istis Baroh, MP. selaku dosen pembimbing pendamping yang
telah memberi petunjuk dalam penyusunan tesis.
3. Seluruh Dosen Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah
Malang yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.
4. Pemerintah Kota Batu yang telah memberikan ijin belajar untuk
menempuh studi strata dua (S2) pada Program Pasca Sarjana Program
Studi Magister Agribisnis di Universitas Muhammdiyah Malang.

5. Ir. Himpun selaku kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu.
Bapak Ir. Sugeng Pramono selaku kepala Bidang Tanaman Pangan dan
Hortikultura dan Bapak Mat Ali, SP. M.Agr. selaku Kasi Padi dan Palawija
dan Dr.Ir. Sunarto,MS. selaku dosen STPP Malang.

6. Teman-temanku yang banyak membantu : Rudik Setiawan, S.Si. M.Agr.;
Teguh Kustono. S.TP. M.T.; Lestari Aji, S.Pi.M.Agr.; Yusuf Effendi,
S.TP. dan Heru Sulihadi PAW, SP.
7. Teman-teman seangkatan :

Zamalan, S.Pt. ; Hermansah, S.P; Budiono,

SP.MM. ; Ahmad Arifin, S.P. M.Agr; Iin Usriani,S.P; Dhany Sevitasari,
S.P; Widya Kusuma, S.P dan Lilis Puji Harti.
8. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan tesis ini.
Terima kasih secara khusus penulis sampaikan kepada istri dan anak-anak
tercinta atas segala pengorbanan, dorongan dan pengertian yang telah diberikan
selama studi. Akhirnya Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini masih jauh
dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk mendekati sebuah kesempurnaan. Semoga penulisan

tesis ini dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan.

Malang,

Penulis

April 2011

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kota Banyuwangi pada tanggal 9 Juli 1968. Putra
kedua dari empat bersaudara pasangan Bapak Mawardi (alm) dengan Ibu Napi’ah
(alm). Pendidikan Dasar ditempuh di SD Negeri Boyolangu 1 lulus pada tahun
1982. Selanjutnya pada tahun 1985 menyelesaikan Sekolah Menengah Pertama di
SMP Negeri 4 Banyuwangi. Di SMA negeri 2 Banyuwangi menempuh Sekolah
Menengah Atas dan lulus tahun 1988. Dua tahun kemudian tepatnya tahun 1990
penulis melanjutkan ke DIII Produksi Tanaman Unibraw Malang dan lulus tahun
1994.

Pada tahun 1994-1996 penulis bekerja di PT. Perkebunan Kaliklatak


Banyuwangi. Di tahun 1996 penulis melanjutkan ke Strata-1(S1) di Fakultas
Pertanian, Jurusan Budidaya Pertanian, Program Studi Agronomi Universitas
Brawijaya dan lulus tahun 2000. Pada tahun itu juga melanjutkan ke IKIP Malang
di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Program Studi Akta Mengajar III Teknologi
Pendidikan (TEP) dan lulus tahun 1998. Pada tahun 2001 penulis melanjutkan
Program Studi Akta Mengajar IV di Universitas Negeri Malang (UNM) dan lulus
ditahun itu juga.
Pada

tanggal 6 Maret tahun 2002 penulis menjadi Tenaga Kontrak

(Honorer) di Kota Batu. Penulis diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) pada tahun 2007 dan diangkat menjadi PNS pada tahun 2009. Tepatnya
kira-kira bulan Juli tahun 2009, penulis melanjutkan pendidikan lagi ke Strata-2
(S2), Program Studi Magister Agribisnis, Universitas Muhammadiyah Malang
(UMM) dan lulus Juni tahun 2011.

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………...


i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING………………..

ii

SUSUNAN DEWAN PENGUJI…………………………………………

iii

LEMBAR PERSEMBAHAN……………………………………………

iv

SURAT PERNYATAAN………………………………………………..

vi

KATA PENGANTAR………………………………………………..


vii

RIWAYAT HIDUP ……………………………………………………

viii

DAFTAR ISI………………………………………………………

ix

DAFTAR ISI………………………………………………………………

xi

DAFTAR TABEL…………………………………………………………

xiii

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………...


xii

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………...

xiv

ABSTRAKSI……………………………………………………………..

xv

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN…………………………………………

1

1.1. Latar Belakang…………………………………………


1

1.2. Rumusan Masalah…………………………………….

3

1.3. Tujuan Penelitian……………………………………..

4

1.4. Kegunaan Penelitian………………………………….

4

1.5. Batasan Istilah dan Pengukuran Variabel……………

4

TINJAUAN PUSTAKA…………………………………...

7

2.1. Kajian Pustaka…………………………………………

7

2.2. Dinamika Kelompok………………………………….

8

2.2.1. Unsur-Unsur Dinamika Kelompok……………

8

2.3. Strategi Manajemen……………………………………

14

BAB III

2.4. Konsep Kelembagaan…………...……………………..

16

2.5. Fungsi Serta Prinsip Penumbuhan & Pengembangan
Kelompok Tani…………………………………………

17

2.5.1. Prinsip-Prinsip Penumbuhan Kelompok Tani…

18

2.5.2. Pengembangan Kelompok Tani………………

19

2.5.3. Pengembangan Berbasis Kemandirian Lokal…

20

2.5.4. Peningkatan Kemampuan Kelompok Tani…

20

2.6. Program Kerja Kelompok Tani………..…………….

21

2.7. Penyusunan RDK dan RDKK……………………….

23

2.8. Monitoring dan Evaluasi…………………………….

24

2.9. Analisis SWOT………………………………………

25

2.10. Kerangka Pemikiran……………………………….

29

2.11. Hipotesis……………………………………………

32

METODE PENELITIAN…………………………………

33

3.1. Subjek, Obyek dan Tempat Penelitian………………

33

3.2. Desain Penelitian……………………………………

33

3.2.1. Metode Penelitian……….……………………

34

3.2.2. Sumber Data & Cara Menentukan……………

34

3.2.3. Metode Penarikan Sampel……………………

35

3.2.4. Metode Analisis Data…….……………………

37

3.2.4.1. Metode Deskriptif……………………

37

3.2.4.2. Analisis SWOT………………………

38

3.2.5. Operasionalisasi Variabel………………………

39

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..............

41

4.1. Kondisi Daerah Penelitian ......................................

41

4.1.1. Kondisi Umum ..............................................

41

4.1.2. Sejarah Berdirinya Kelompok Tani ...............

42

4.2. Dinamika Kelembagaan Kelompok Tani ................

42

4.2.1. Unit Usaha Kelompok Tani ............................

45

4.2.1.1. Keragaan Dinamika Kelompok tani
yang Tidak Aktif ............................
4.2.2 Peran pengurus terhadap anggotanya ……
4.2.3. Peran Penyuluh Pertanian Lapangan ..............
4.2.4. Peran Lembaga Lain…………………………

47
49
49
50

4.3. Hasil Analisis SWOT (Kekuatan; Kelemahan;
Peluang dan Ancaman) ............................................

53

4.4. Analisis Data .............................................................

53

4.5. Data Produksi, Biaya,dan Keuntungan Kelompok
Tani Aktif dan Tidak Aktif ......................................

56

4.6. Analisis IFAS dan EFAS ..........................................

57

4.7. Skala Prioritas Masing-masing Komponen IFAS dan
EFAS ........................................................................

58

4.8. Rumusan Strategi.........................................….. ..

64

4.9. Hasil Interaksi Komponen SWOT dan Alternatif
Kebijakan............................................................

67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................

68

5.1. Kesimpulan ..............................................................

68

5.2. Saran .........................................................................

69

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................

70

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………

72

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1.

Analisis Diagram SWOT ...................................................... 28

Gambar 2.2.

Kerangka Pemikiran .............................................................. 31

Gambar 4.1.

Diagram Cartesius Analisis SWOT pada Kekuatan
Kelemahan; Peluang dan Ancaman di Kelompok Tani
Makmur Abadi ................................................................... 63

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Matriks SWOT………………………………………………

31

Tabel 3.1. Jumlah Sampel yang Digunakan……………………………

35

Tabel 3.2. Variabel Penelitian Penguatan Kelembagaan Kelompok
Tani Makmur Abadi di Kota Batu……………………………..
Tabel 4.1. Perkembangan Aktiva dan Pasiva mulai Tahun 2008 sampai
tahun 2010 Kelompok Tani Makmur Abadi ………………
Tabel 4.2. Komposisi Produksi, Biaya dan Keuntungan Kelompok Tani
Aktif dan Tidak Aktif………………………………………….

40

50

52

Tabel 4.3. Skala Prioritas Masing-Masing Komponen dari Faktor
Internal………………………………………….......................

54

Tabel 4.4 Skala Prioritas Masing-Masing Komponen dari Faktor
Eksternal……………………………………………...... ……..

54

Tabel 4.5. Matrik Internal Strategic Factors Analysis Summary (IFAS).

55

Tabel 4.6. Matrik Eksternal Strategic Factors Analysis Summary (EFAS)

55

Tabel 4.7. Penentuan Alternatif Strategi dalam Matrik SWOT …. ………

65

Tabel 4.8. Hasil Interaksi Komponen SWOT……………………………..

66

Tabel 4.8. Kebijakan SO……………………………………………………

105

Tabel 4.9. Kebijakan WO…………………………………………………

105

Tabel 4.10. Kebijakan ST……………………………………………........

106

Tabel 4.11. Kebijakan WT…………………………………………………

106

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Pedoman kuesioner……………………………………….

71

Lampiran 2. Struktur Pengurus Kelompok Tani Makmur Abadi……. ..

86

Lampiran 3.

Data Kelompok yang Aktif dan Luas Lahan .....................

83

Lampiran 4.

Hasil Analisis SWOT ........................................................

91

Lampiran 5.

Neraca Akhir Tahun 2008- 2010 .......................................

94

Lampiran 6.

Analisa Usahatani Anggota Kelompok Tani Aktif dan
Tidak Aktif ………………………………………………

95

Lampiran 7.

Hasil Kuesioner (masih data mentah) ................................

96

Lampiran 8.

Data Interval ......................................................................

98

Lampiran 9.

Kebijakan…………………………………………. ………

105

DAFTAR PUSTAKA
Amien, Mappadjantji. 2005. Kemandirian lokal. Gramedia Pustaka Umum,
Jakarta.
Anonymous. 2006. Undang-Undang Republik Indonesia. Nomor 16 Tentang
Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan.
…… 2006. Pedoman Budidaya Buah Yang Baik. (Good Agriculture Practices)
Permentan Nomor: 61/OT.140/10/2006. Departemen Pertanian. Jakarta.
........ 2007. Pedoman Pembinaan Kelembagaan Petani. Peraturan Menteri
Pertanian. Nomor 273/Kpts/OT.160/4/2007.
........2009. Analisis Stategi Pemberdayaan Masyarakat Agribisnis melalui
Penguatan Modal Usaha Kelompok Tani di Kabupaten Blitar.
Djoni dkk, (2000). Dinamika Kelompok di Kalangan Kelompok Tani Pondok
Pesantren (PONTREN) Pelaksana Usahatani Model Wanatani di Citanduy
Tasikmalaya. Tidak diterbitkan.
Ginting E, (2005). Perencanaan dan Evaluasi Program Penyuluhan.
Universitas Barawijaya. Malang.
Huraerah & Purwanto, (2006). Dinamika Kelompok Konsep dan
Aplikasi. Refika Aditama. Bandung.
Jhingan, M.L. 2003. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta : PT
Raja Grafindo Persada.
Kotler Philip dan Susanto. 2001. Manajemen Pemasaran di Indonesia Jilid 2.
Penerbit Salemba Empat.
Malik R J, (2009). Dinamika Kelompok Tani Makmur di Desa
Tempursari Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang.
STPP Malang.
Purwanto & Wardani. 2006. Keragaan Dinamika Kelompok Tani (Studi Kasus
di Wilayah Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi. Dosen Jurusan
Penyuluhan Peternakan STPP Bogor.
...........(2007). Penguatan Kelembagaan Kelompok tani Dalam
Mendukung Pembangunan Pertanian Di Jawa Timur. Balai
Pengkajian Teknologi Pertanian.Malang.
Purwandari, (2007). Dinamika Kelompok. http://www.stppbogor.ac.id /download
/dinamika%20kelompoktani.pdf.

Rangkuti, Freddy. 2009. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis.
Penerbit PT Gramedia Pustaka Umum. Jakarta. Kompas Gramedia.
Robbin, S. Dan Mary Coulter. 2004. Manajemen Jilid 1. Edisi ke tujuh Bahasa
Indonesia. PT. Indeks Group Gramedia.
Saragih, Bungaran. Kumpulan Pemikiran Agribisnis.
Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian. Jakarta.

Paradigma Baru

Syahyuti. 2003. Bedah Konsep Kelembagaan : Strategi Pengembangan dan
Penerapannya dalam Penelitian Pertanian. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian, Bogor.
Syahyuti et al., 2003. Forum Penelitian Agro Ekonomi (FAE). Pusat Penelitian
dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor, Indonesia. Vol. 21,
No: 2, 113-141.
Syahyuti. 2003. Bedah Konsep Kelembagaan. Strategi Pengembangan dan
Penerapannya dalam Penelitian Pertanian.
Pusat Penelitian dan
Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian.
Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian Bogor.
Syahyuti.
2005.
Analisis Strategi Pengembangan Kelembagaan
Pembangunan Pertanian dalam Rancangan Revitalisasi Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan (RPPK) 2005-2025. Peneliti Madya pada
Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Bogor.
Subagyo Hari. 2008. Perencanaan Kurikulum Muatan Lokal Ketela Pohon
Untuk Sekolah Menengah di Kabupaten Trenggalek. Proposal Tesis.
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Minat Perencanaan
Pendidikan. Program PascaSarjana Universitas Brawijaya.
Sunarto. 2007. Strategi Pemantapan Kelembagaan Gabungan Kelompok tani
di Kota Batu. Pemerintah Kota Batu. Dinas Pertanian.
Winardi, J. 2009. Teori Organisasi dan Keorganisasian. Penerbit. PT. Raja
Grafindo. Persada Jakarta.
Zakaria Wan Abbas. 2009. Penguatan Kelembagaan Kelompok Tani Kunci
Kesejahteraan Petani. Fakultas Pertanian Unversitas Lampung. Bandar
Lampung.

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian
Kelompok tani adalah organisasi non formal yang tumbuh dan berkembang
di pedesaan yang memiliki ciri, unsur pengikat, dan fungsi sebagai pedoman
dalam melaksanakan kegiatan untuk pencapaian tujuan bersama. Kelompok tani
dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, apabila anggotanya mempunyai
kesadaran yang tinggi untuk menjaga pembinaan kelompok tani. Pembinaan
kelompok tani diarahkan pada penerapan sistem agribisnis, peningkatan peran
petani, dengan menumbuhkembangkan kerjasama antara petani dengan pihak lain
yang terkait untuk pengembangan usahatani. Pembinaan kelompok tani
diharapkan dapat membantu menggali potensi, memecahkan masalah usahatani
anggotanya secara lebih efektif, dan memudahkan anggota dalam mengakses
informasi, pasar, teknologi, permodalan dan sumber daya lainnya.
Tujuan kelembagaan kelompok tani Makmur Abadi didirikan adalah :
(1) melestarikan usaha pertanian apel, (2) menampung keluh kesah petani apel,
(3) memecahkan masalah budidaya apel, (4) sebagai wadah aspirasi petani untuk
diusulkan kepada pemerintah, (5) sebagai wadah untuk meningkatkan Sumber
Daya Manusia petani, (6) mewujudkan pertanian apel menjadi pertanian organik,
(7) kelompok sebagai kekuatan ekonomi petani.
Kelompok tani Makmur Abadi berdiri pada tanggal 10 Nopember 2002,
dengan jumlah anggota awalnya 15 orang petani apel. Berkat dukungan dan

1

motivasi dari aparat desa, petugas Penyuluh dan petugas Pengendali Organisme
Hama dan Penyakit Tanaman (POPT) dari provinsi maka anggota kelompok tani
pernah terdaftar sejumlah 90 orang, seiring dengan perubahan waktu sekarang
tinggal 46 orang petani yang masih aktif.
Berdasarkan kondisi tesebut di atas maka merasa perlu dilakukan penelitian
tentang Dinamika Kelembagaan Kelompok tani Makmur Abadi. Dinamika
kelompok berasal dari kata “dinamika” yang berarti “gerak”, yaitu gerak dari
sistem tindakan anggota kelompok yang mempunyai kekuatan untuk mencapai
tujuan-tujuan tertentu. Kata “kelompok” lebih ditekankan pada kelompok
manusia. Dinamika kelompok meliputi unsur-unsur yang dapat menyebabkan
suatu kelompok itu hidup, bergerak, aktif, dan efektif dalam mencapai tujuan.
Dengan demikian dinamika kelompok merupakan kekuatan-kekuatan yang berasal
dari dalam kelompok (internal) maupun faktor dari luar (eksternal) yang
menentukan perilaku anggota kelompok untuk mencapai tujuan.
Kelembagaan di tingkat petani mempunyai fungsi dan peranan yang sangat
strategis dalam pembangunan pertanian. Nilai strategis fungsi dan peranan
lembaga didasarkan beberapa alasan : (1) kelompok tani merupakan komponen
penting dalam pembangunan pertanian, utamanya dalam Revitalisasi Pertanian,
(2) dilaksanakan kebijakan oleh pemerintah dalam revitalisasi kelembagaan secara
makro dan mikro, (3) Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 273 / Kpts / OT.160
/ 4 / 2007, tentang Pedoman Pembinaan Kelembagaan Petani yang terdiri atas :
penumbuhan dan pengembangan kelompok tani, penyusunan Rencana Definitif
Kelompok (RDK) dan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) serta

Sistem Kerja Latihan dan Kunjungan (Laku) dalam Penyelenggaraan Penyuluhan
Pertanian.
Oleh karena itu, berdasarkan uraian tersebut, maka perlu adanya penguatan
kelembagaan pada kelompok tani tersebut. Tujuan penguatan kelembagaan pada
kelompok tani Makmur Abadi adalah (1) memberikan dasar penguatan
kelembagaan kelompok tani, (2) membentuk kemandirian kelompok tani,
(3) memberikan kebebasan kepada kelompok tani agar tidak tergantung kepada
instansi yang terkait, (4) menumbuhkembangkan kreatifitas dan prakarsa
kelompok tani, (5) untuk mengetahui tingkat keberhasilan program-program yang
dicanangkan di lembaga kelompok tersebut, (6) untuk mengetahui pertumbuhan
dan perkembangan kelompok tani.

1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana dinamika kelembagaan

kelompok tani Makmur Abadi

yang didasarkan atas :
(a) unit usaha kelompok dalam 3 (tiga) tahun terakhir
(b) peran pengurus kelompok tani,
(c) peran Penyuluh Pertanian Lapangan;
(d) peran lembaga lain
2. Bagaimana strategi penguatan kelembagaan pada kelompok tani
Makmur Abadi untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan ?

1.3. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui keragaan dinamika kelompok tani Makmur Abadi
yang didasarkan atas :
(a) unit usaha kelompok dalam tiga (3) tahun terakhir,
(b) peran pengurus kelompok tani,
(c) peran Penyuluh Pertanian Lapangan dan,
(d) peran lembaga lain.
2. Untuk memberikan alternatif strategi yang sesuai, untuk penguatan
kelembagaan pada kelompok tani Makmur Abadi.
1.4. Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Memberikan informasi kepada peneliti lain yang terkait dengan dinamika
kelompok tani dan penguatan kelembagaan kelompok tani.
2. Memberikan masukan kepada PPL dan pengurus kelompok tani “Makmur
Abadi”.

1.4. Batasan Istilah dan Pengukuran Variabel
Guna menyamakan persepsi terhadap istilah yang digunakan, maka
diberikan batasan-batasan sebagai berikut :
1. Strategi adalah proses penentuan rencana yang berfokus pada tujuan panjang
disertai penyusunan suatu cara agar tujuan dapat tercapai. Strategi ditentukan
berdasarkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh petani apel di Kota
Batu.

2. Kelembagaan (institution) adalah satu tata aturan yang dibentuk dari normanorma yang dianut oleh masyarakat sehingga memiliki ciri-ciri tradisional
dan nonformal. Secara konsepsi kelembagaan mencakup konsep pola prilaku
sosial yang sudah mengakar dan berlangsung terus menerus dan berulang.
Sebagai pranata dapat dikenali melalui unsurnya; aturan main; hak dan
kewajiban; ikatan dan sangsi; struktur organisasi; tujuan jelas; mempunyai
partisipan; mempunyai teknologi serta sumber daya.
3. Kelompok tani adalah kumpulan petani/peternak/pekebun yang dibentuk atas
dasar kesamaan kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan (sosial,
ekonomi, sumber daya) dan keakraban untuk

meningkatkan dan

mengembangkan usaha anggota. Menurut pendapat yang lain, kelompok
tani adalah organisasi non formal yang tumbuh dan berkembang di pedesaan
yang memiliki ciri, unsur pengikat, dan fungsi sebagai pedoman dalam
melaksanakan kegiatan untuk pencapaian tujuan bersama. Kelompok tani
dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik apabila anggotanya
mempunyai kesadaran yang tinggi untuk menjaga keutuhan dan dinamika
kelompok.
4. Analisis SWOT adalah analisis lingkungan eksternal dan internal yang
mencakup tentang kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Matrik
SWOT adalah matrik yang yang akan digunakan untuk menyusun berbagai
alternatif strategi.
5. Variabel adalah : konsep yang mempunyai variasi nilai, besaran, dan atau
jumlah yang bernilai kategorial. Variabel dalam penelitian ini adalah

usahatani kelompok tani Makmur Abadi dalam tiga tahun terakhir; peran
pengurus kelompok tani; Peran PPL dan peran lembaga lain. Pengukuran
variabel tersebut dengan menggunakan analisis deskriptif.

Pengukuran

variabel strategi penguatan kelembagaan pada kelompok tani Makmur Abadi
di Kota Batu dengan menggunakan analisis SWOT.