Pengamanan Sistem Jaringan Tegangan Menengah 20 KV

Universitas Indonesia

2.2 Pengamanan Sistem Jaringan Tegangan Menengah 20 KV

Dengan bertambahnya kebutuhan listrik dimasyarakat dan usaha meningkatkan mutu pengadaan listrik maka diperlukan kehandalan sistem untuk menjaga jaringan listrik tersebut. Diantaranya memerhatikan pengamanan pada sistem tersebut dengan memaksimalkan kefektifan dari peralatan pengaman itu sendiri.

2.2.1 Fungsi Proteksi :

• Mengurangi atau menghindari kerusakan akibat gangguan pada peralatan yang terganggu atau peralatan yang dilalui arus gangguan. • Melokalisir atau mengisolasi daerah menjadi sekecil mungkin sehingga bagian sistem yang tidak terganggu masih dapat memberikan 2.2.2.Fungsi relai sebagai pengaman Relai merupakan peralatan yang direncanakan dapat merasakan ataupun mendeteksi dan mengukur adanya suatu gangguan yang ada di jaringan dan memerintahkan Pemutus Tenaga untuk membuka sehingga dapat memisahkan daerah gangguan itu sendiri. 2.3.Relai Arus lebih Relai arus lebih bekerja jika arus yang mengalir melewati batas tertentu yang telah ditetapkan atau disebut arus kerja arus pick up. Pada relai arus lebih terdapat beberapa karakteristik waktu yang dikelompokkan menjadi 4, yaitu : 1.Relai Arus Lebih Waktu Seketika Instanteous Relai ini akan memberikan perintah kepada PMT pada saat terjadi gangguan bila besar arus gangguan melampaui batas penyetelan Is dan jangka waktu kerja mulai pick-up sampai kerja relai sangat singkat 20 – 60 milidetik . Perhitungan waktu..., Nur Edi Prasetyo, FT UI, 2009 Universitas Indonesia t A Is Gambar 2.9 .Karakteristik waktu seketika waktu – arus 2.Relai Arus Lebih Waktu Tertentu Definite Relai akan memberikan perintah kepada PMT saat terjadi gangguan bila besar gangguannya melampaui batas penyetelan Is dan jangka waktu kerja relai mulai pick-up sampai diperpanjang dengan waktu tertentu tidak tergantung besarnya arus. Gambar 2.10.Karakteristik waktu tertentu waktu –arus 3.Relai Arus Lebih Waktu Terbalik Invers Relai akan memberi perintah kepada PMT pada saat terjadi gangguan, bila besar arus gangguannya melampaui penyetelan Is dan jangka waktu relai mulai pick-up sampai kerja relai diperpanjang waktunya berbanding terbalik dengan besarnya arus gangguan. Perhitungan waktu..., Nur Edi Prasetyo, FT UI, 2009 Universitas Indonesia Gambar 2.11.Karakteristik Waktu Terbalik waktu –arus

2.4. Kriteria Penyetelan Relai Arus Lebih.