perusahaan yang menyatakan bahwa kesejahteraan hanya dapat tercipta manakala perusahaan mampu memenuhi semua biaya operasi dan biaya modal Iramani dan
Febrian: 2005. EVA merupakan tujuan perusahaan untuk meningkatkan nilai atau value added
dari modal yang telah ditanamkan pemegang saham dalam operasi perusahaan. Oleh karenanya EVA merupakan selisih laba operasi setelah pajak Net Operating Profit
After Tax atau NOPAT dengan biaya modal Cos of Capital. Konsep Economic Value Added EVA mapu menutupi kelemahan dari analisis rasio keuangan sehingga
kedua alat pengukur kinerja keuangan dapat membantu pihak-pihak yang bersangkutan.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengetahui kinerja Perusahaan Telekomunikasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, dengan
menggunakan metode Economic Value Added EVA. Dengan demikian penulis
mengangkat judul penelitian “Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Metode Economic Value Added EVA Study Pada Perusahaan Telekomunikasi
yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti merumuskan masalah yaitu: 1.
Apakah aja Bagaimana kinerja perusahaan telekomunikasi PT. Telekomunikasi
I ndonesia Tbk dan PT. Indosat Tbk di tinjau dari Economic Value Edded EVA?
2. Dari kedua perusahaan tersebut perusahaan
manakah yang memberikan nilai ekonomis yang lebih baik?
4
C. Batasan Penelitian
Batasan masalah yang dilakukan penulis agar pembahasan dalam penelitian tidak meluas adalah terbatas pada permasalahan:
1. Menggunakan metode Economic Value Edded EVA untuk menilai kinerja keuangan perusahaan, data yang digunakan meliputi Laporan Neraca, Laporan
LabaRugi dari tanggal 31 Desember 2005 – 31 Desember 2007. 2. Membandingkan dari kedua perusahaan tersebut manakah yang memberikan nilai
manfaat yang lebih baik.
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui kinerja keuangan Perusahaan Telekomunikasi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT. Indosat Tbk di tinjau dari Economic
Value Edded EVA. b. Untuk mengetahui Perusahaan Telekomunikasi PT. Telekomunikasi Indonesia
Tbk dan PT. Indosat Tbk tersebut manakah yang memberikan nilai ekonomis yang lebih baik.
2. Kegunaan Penelitian
a. Bagi Perusahaan Memberikan gambaran kepada pengelola tentang kinerja keuangan yang telah
dicapai oleh perusahaan, serta sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan langkah selanjutnya dimasa yang akan datang.
b. Bagi Calon Kreditur
5
Mengetahui kondisi keuangan perusahaan yang bersangkutan sebelum mengambil keputusan untuk memberi atau menolak permintaan kredit
perusahaan tersebut serta kemampuan dalam memenuhi kewajibannya. c. Bagi Calon Investor
Diharapkan dapat memberikan informasi kepada investor maupun kepada calon investor yang akan menanamkan modal pada perusahaan.
d. Bagi Peneliti Selanjutnya Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai landasan dan juga
digunakan sebagai bahan perbandingan untuk melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan analisis kinerja keuangan dalam bidang
dan kajian yang sama.
BAB II
6
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Penelitian Terdahulu
Berkaitan dengan topik kajian yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan penelitian terdahulu sebagai pembanding. Penelitian
yang dilakukan oleh Lasmono Eko Wibowo 2006 yang meneliti tentang “Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Metode Economic Value Added EVA Study
Pada Perusahaan Farmasi yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta” Kesimpulan dari penelitian yang di lakukan oleh Lasmono Eko Wibowo
menyatakan bahwa kinerja keuangan pada perusahaan farmasi berdasarkan nilai Economic Value Added EVA yaitu PT. Dankos Laboratories Tbk sebesar Rp
164.993.143.602, PT. Indofarma Tbk sebesar Rp -124.112.651.238, dan PT. Kalbe Farma Tbk sebesar Rp 268.552.396.372 selama tahun 2002-2004.
Dari ketiga perusahaan tersebut bahwa PT. Dankos Laboratories Tbk dan PT. Kalbe Farma Tbk mampu menciptakan nilai tambah bagi pemilik dana. Kedua
perusahaan tersebut memiliki kinerja yang baik sesuai dengan tolak ukur EVA yaitu EVA 0, dan memiliki nilai positif kecuali pada PT. Indofarma Tbk yang kinerja
keuangannya dikatakan buruk karena memiliki nilai negatif. Persamaan antara penelitian terdahulu dan penelitian sekarang adalah sama-sama
menghitung kinerja keuangan dengan metode Economic Value Added EVA. Adapun perbedaan antara peneliti dahulu dengan peneliti sekarang adalah :
7
No Faktor Perbedaan
Penelitian terdahulu Penelitian sekarang
1 Studi kasus penelitian Study pada perusahaan
farmasi Study pada perusahaan
telekomunikasi 2
Tahun penelitian 2002-2004
2005-2007
B. Tinjauan Teori 1. Pengertian Laporan Keuangan