Motor DC dengan Gearbox Motor Servo

Prinsip kerja dari limit switch adalah, pada kondisi normal, batang kontaktor tidak tersentuh pergerakan objek, maka common terhubung dengan NC Normally Close, dan pada saat batang kontaktor tersentuh pergerakan objek, maka common terhubung dengan NO Normally Open. Gambar di bawah menunjukkan bebrapa jenis limit switch: Gambar 2.15 : a Tombol tekan b Tombol fleksibel c Roller H. Rele Rele adalah sebuah peralatan listrik yang berfungsi sebagai saklar switch, dan rele bekerja pada saat koil pada rele diberikan tegangan atau arus. Pada saat koil diberikan arus maka pada saat inti koil akan menjadi magnet yang kemudian menarik kontak-kontak penghubung pada rele tersebut. Pada rele juga terdapat dua buah kontak yang berbeda yakni kontak NO Normally Open yang bekerja pada saat kumparan koil belum diberikan arus maka kontak NO akan terhubung, sedangkan untuk kontak NC Normally Close pada saat kumparan koil dialiri arus maka kontak NC menjadi dalam kondisi terbuka. Jenis Rele ada dua macam, yaitu rele AC dan Rele DC. Rele AC bekerja pada tegangan kerja 220, dan 380 volt AC, sedangkan rele DC bekerja pada tegangan 5, 6, 12, 24, dan 48 volt DC. Kemampuan rele dalam mengalirkan arus yang dikontrol bergantung pada tipe kontaktornya. Gambar 2.16 : Keadaan Normally Open dan Normally Close Rele digunakan pada sistem kelistrikan yang bertegangan rendah dan bertegangan tinggi. Tegangan rendah digunakan untuk mengaktifkan kumparan coil agar kontak-kontak rele tehubung untuk kontak NO dan tebuka untuk kontak NC. Sedangkan tegangan tinggi yang terpasang pada kontak-kontak rele baik kontrak NO atau kontak NC, karena kontak-kontak hubung pada rele dirancang dengan bahan tembaga yang tahan terhadap tegangan dan arus yang besar sesuai dengan standar pada rele tersebut.

I. Standar Deviasi

Standar deviasi atau simpangan baku adalah ukuran sebaran statistik yang mengukur bagaimana nilai-nilai data tersebar, atau bisa diartikan rata-rata jarak penyimpangan titik-titik pada data diukur dari nilai rata-rata data tersebut. Simpangan baku didefinisikan sebagai akar kuadrat varians, simpangan baku meruipakan bilangan tak negatif. Sumber : Metode Statistika, Sudjana, Tarsito, 2000 Standar deviasi pada tugas akhir ini digunakan untuk mengukur data suhu dan kelmbaban pada pukul 12.00 sian dan pukul 19.00 malam. Untuk mendapat nilai standar deviasi maka harus mengetahui terlebih dahulu nilai rata-rata dari data tersebut. Berikut ini merupakan persamaan untuk nilai rata-rata: ......................................................................................1 Nilai rata –rata juga digunakan untuk mencari nilai rata-rata pada bobot ayam. Standar deviasi yang digunakan adalah standar deviasi sampel, berikut ini merupakan persamaan dari standar deviasi sampel: S x 1 = ..................................................................2 Serta pada data kelembaban dan suhu dihitung pula nilai rata-rata dari standar deviasi, berikut ini merupakan persamaan dari nilai rata-rata standar deviasi: S x = ............................................................................................3

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu

Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dimulai sejak bulan Juli 2013 sampai bulan Mei 2014, dilakukan di Laboraturium Elektronika jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung B. Alat dan Bahan Berikut adalah alat yang digunakan dalam membuat alat Sistem Pemeliharaan Ayam Setelah Menetas: 1. Solder, tinol, feri clorid 2. Tang, obeng, kabel 3. Gergaji, penggaris Sedangkan untuk bahan yang digunakan terdiri atas dua macam, yaitu : 1. Bahan mekanik, terdiri dari: a Plastik fiber b Besi ulir c Plastik fiber d Besi ulir