Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
(A) FAKULTAS KEOOKTERAN GIGI
(B) BAGIAN ILMU MATERIAL DAN
TEKNOLOGI KEDOKTERAN 0101
(C) TAHUN 2004
(D) ANNEKE NELLY L.NAIBAHO
(E)
PROSES ABRASI DALAM KEDOKTERAN GIGI
(F) viii + 40 HALAMAN
(G)
Suatu restorasi atau pesawat gigi yang akan ditempatkan secara permanen di
dalam mulut seorang pasien hams mempunyai permukaan yang halus, karena
sisa-sisa makanan akan mudah tertumpuk pada permukaan yang kasar, dan sukar
untuk dibersihkan. Hal ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada pasien.
Permukaan yang kasar dapat dihaluskan melalui sootu proses abrasi dengan
menggunakan a1at dan bahan abrasif. Dalam kehidupan sehari-hari penggunaan
bahan abrasif terdapat pada pasta propilaksis, dentifrices, dan pada pasta
pembersih gigi tiruan. Dimana fungsi utamanya membersihkan gigi dari stein dan
debris sehingga mendapatkan estetis yang baik Aksi abrasi secara esensial
merupakan aksi pengasahanlpengikisan pada permukaan suatu restorasi atau
protesa dan untuk mendapatkan kehalusan yang diinginkan, maka penggunaan
bahan abrasif dimulai daTi yang kasar sampai yang halus.
Pada proses abrasi, panas yang dihasilkan sebagian besar dapat mengurangi
tekanan, tetapi bila berlebihan dapat mengakibatkan pemooian. Oleh karena itu
untuk mencegahhal ini diperlukan pendinginan..
(H) DAFTARPUSTAKA 19: (1973-2003)
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008
(A) FAKULTAS KEOOKTERAN GIGI
(B) BAGIAN ILMU MATERIAL DAN
TEKNOLOGI KEDOKTERAN 0101
(C) TAHUN 2004
(D) ANNEKE NELLY L.NAIBAHO
(E)
PROSES ABRASI DALAM KEDOKTERAN GIGI
(F) viii + 40 HALAMAN
(G)
Suatu restorasi atau pesawat gigi yang akan ditempatkan secara permanen di
dalam mulut seorang pasien hams mempunyai permukaan yang halus, karena
sisa-sisa makanan akan mudah tertumpuk pada permukaan yang kasar, dan sukar
untuk dibersihkan. Hal ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada pasien.
Permukaan yang kasar dapat dihaluskan melalui sootu proses abrasi dengan
menggunakan a1at dan bahan abrasif. Dalam kehidupan sehari-hari penggunaan
bahan abrasif terdapat pada pasta propilaksis, dentifrices, dan pada pasta
pembersih gigi tiruan. Dimana fungsi utamanya membersihkan gigi dari stein dan
debris sehingga mendapatkan estetis yang baik Aksi abrasi secara esensial
merupakan aksi pengasahanlpengikisan pada permukaan suatu restorasi atau
protesa dan untuk mendapatkan kehalusan yang diinginkan, maka penggunaan
bahan abrasif dimulai daTi yang kasar sampai yang halus.
Pada proses abrasi, panas yang dihasilkan sebagian besar dapat mengurangi
tekanan, tetapi bila berlebihan dapat mengakibatkan pemooian. Oleh karena itu
untuk mencegahhal ini diperlukan pendinginan..
(H) DAFTARPUSTAKA 19: (1973-2003)
Anneke Nelly L. Naibaho : Proses Abrasi Dalam Kedokteran Gigi, 2004.
USU e-Repository © 2008