2008 - Hati-hati Kelupas Kulit (kliping)

Berita
Kesehata
PUSATKOMUNIKASI
PUBLIKSETJEN
DEPKES
RI
JL. H,R.RASUNASAIDX-5TIAV.4.9JAKARTAI2950
tEtP, (o2t)s223002,
s2907416,
s29OZr17,
62907at8,
52907419
FAX,{021)s223002,62960561

Iil001{EstA
SETIAT
2010

KHUSUSUNTUKIBU MENTERIKESEHATAN
Hari/Tanggal
: SELASA,18 NOVEMBER2008

ULU
rlttttrrtiLtt
Halaman

b

Hati-hati
Kelupas
it
[JAI(ARTAI Cara pengelupasan sel kulit mati atau biasa
disebut piring aklir-akhir ini
menjadi tren di kalangan perempuan pada umumnya.
Apalagi dengan semakin banyaknya produl kosmetik dan
terapi medis yang memberikan kemudahandalam meremajalGn wajah.
Namun, gangguan pengelupasan kulit mati yang tidal
terkontrol malah bisa menihbulkan berbagaipenyakit kulit seperti jerawat, iritasi,
alergi, pikmentasiatau w4ah
cenderungmenjadi hitam setelah pengelupasan karena tidak ada perlirdungan dari sinar matahari.
Demikian dijelaskanDewi
Lestarini. Spesialis Kesehatan

Kulit RSCM pada acara Masalah KesehatanKulit Bersama
Neostrata,di RSCM Jakarta,
Senin (17111).

K)DE:0/
SCAN : -,,2

"Pengeluftasadini biasanya
den8an menggunakan Asam
Alfa Hidroksi (AIrA) untuk menormalkan pengelupasansel
kulit mati. Tapi jil€ kadarnya
sudai berlebihan atau mencapai 20 Pelsen mal€ sebaiknya
dengan konsultasi dan pengawasandali dokter kaEna bfua
saja menimbulkan rnasalahpada wajah," qiamya.
Lanjut Dewi, produk kosmetik yang belum teregister
Juga memberikan efek sam.
ping sepertl nekrrosis,dan ju.
ga tidak berefeksama sekali,
karcna untuk peremajaan ku'
lit memang membutuhkan

konsentrasi asam yang b€sar.
Dia menambahkan, pengelupasan dilakukan untuk me'
remajakan kulit kusam dan ti
dak bersinar karena penim.
bunan sel kulit mati akibat tidak terawat dan karena usia.
IDMF/M.T5I

EDISI
SORE