Tinjauan Pustaka
Bab II
Perencanaan Struktur Bangunan Tinggi Dengan Flat Plate – Core Wall Building System
II -
11
Selain sistem struktur diatas, terdapat juga sistem – sistem struktur yang merupakan gabungan dari sistem – sistem struktur di atas, diantaranya:
1. Sistem Rangka Kaku Rigid Frame System
Sistem rangka kaku pada umunya berupa grid persegi teratur terdiri dari balok horizontal dan kolom vertikal yang dihubungkan di suatu bidang dengan menggunakan sambungan
kaku rigid. Prinsip rangka kaku akan ekonomis sampai 30 lantai untuk rangka baja, dan 20 lantai untuk rangka beton. Beberapa bangunan rangka kaku tipikal diperlihatkan pada
gambar 2.9.
Gambar 2.9 Sistem Struktur Rangka Kaku
Tinjauan Pustaka
Bab II
Perencanaan Struktur Bangunan Tinggi Dengan Flat Plate – Core Wall Building System
II -
12
Karena kontinuitasnya, maka rangka kaku bereaksi terhadap beban lateral, terutama melalui lentur dari kolom dan balok seperti gambar 2.10. Sifat menerus dari rangka
bergantung pada tahanan rotasi dari sambungan batang – batang sehingga tidak terjadi peleset.
Gambar 2.10 Lentur dari Kolom dan Balok 2. Sistem Struktur Dinding – Balok
Struktur Balok – Dinding yang lazim ditemui adalah sistem rangka interspasial dan berselang – seling staggered. Suatu sistem rangka interspasial diperlihatkan pada
gambar 2.11a. Rangka digunakan pada lantai antara, serta mendukung bagian atas dan bagian bawah pelat lantai. Ruang bebas yang tercipta pada lantai antara sangat
menguntungkan untuk jenis bangunan tertentu yang memerlukan fleksibilitas dalam perencanaan.
Gambar 2.11 Sistem Struktur Dinding- Balok Bangunan rangka staggered Gambar 2.11 b lebih kokoh daripada sistem interspasial.
Disini rangka digunakan pada setiap lantai dan disusun menurut pola berselang – seling.
Tinjauan Pustaka
Bab II
Perencanaan Struktur Bangunan Tinggi Dengan Flat Plate – Core Wall Building System
II -
13
Dengan membuat rangka berselang – seling pada satu lantai dengan lantai lainnya, dapat dihasilkan ruang bebas yang cukup besar, sedangkan pelat lantai digunakan untuk
membentang separuh dari jarak rangka tersebut. Prinsip membuat rangka berselang – seling sangat efisien apabila diterapkan untuk
menahan beban horizontal dan vertikal. Sistem ini telah diterapkan pada bangunan dengan ketinggian sampai 30 lantai.
3. Sistem Bangunan Dinding Rangka Geser Frame-Shear Wall Building System