M. Hardiansyah, 2015 PENINGKATAN POWER TUNGKAI D ALAM OLAH RAGA FUTSAL MELALUI LATIHAN LEG
EXTENTION D ENGAN METOD E THE PYRAMID E SYSTEM D AN SET SYSTEM Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
yaitu
Futbol
sepak bola dan
Sala
ruangan, yang jika digabung artinya menjadi “Sepak Bola dalam ruangan”.
Futsal
adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah
memasukan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diijinkan memiliki pemain cadangan.
Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan
Futsal
dibatasi garis, bukan net atau papan. Dalam permainan olahraga
Futsal
seorang pemain harus memiliki beberapa komponen teknik dasar yang harus diperhatikan seperti
controlling, passing, dribbling, speed dan kicking.
Selain kemampuan teknik, olahraga
Futsal
juga perlu kondisi fisik yang prima. Olahraga
Futsal
juga perlu latihan fisik, proses pengkondisian dalam mengembangkan kemampuan aktivitas gerak jasmani yang
dilakukan secara sistematik dan ditingkatkan secara progesif. Latihan fisik
Futsal
bertujuan untuk mempertahankan atau meningkatkan tingkat kebugaran jasmani agar tercapai kemampuan kerja fisik yang optimal.
Ada sepuluh macam komponen kondisi fisik yang harus dimiliki dengan baik oleh seorang pemain :
1.
Daya tahan
endurance.
2. Kekuatan
strength. 3.
Kecepatan
speed.
4. Kelincahan
agility
. 5.
Daya ledak
power
. 6.
Kelenturan
fleksibililty
. 7.
Ketepatan
accuration
8. Koordinasi
coordination
.
9.
Keseimbangan
balance.
10. Reaksi
reaction.
Dari sepuluh komponen fisik tersebut tidak seluruhnya harus dimiliki secara baik. Ada komponen yang menjadi pelengkap dari komponen yang lain. Melihat
dari karakteristik cabang olahraga
Futsal
, dapat disimpulkan bahwa komponen
M. Hardiansyah, 2015 PENINGKATAN POWER TUNGKAI D ALAM OLAH RAGA FUTSAL MELALUI LATIHAN LEG