Registrasi Mahasiswa Administrasi Pelaksanaan Pendidikan dan Pengajaran
35
IV.PENYELENGGARAAN SISTEM PENDIDIKAN
Program pendidikan penyelenggaraan sistem pendidikan dirancang dengan menyesuaikan paradigma baru pendidikan yaitu pembelajaran oleh mahasiswa student learning dan bukan lagi
pada pengajaran oleh dosen faculty teaching. Penyelenggaraan sistem pendidikan di Fakultas Pertanian berdasarkan pada Penyelenggaraan sistem Pendidikan di Universitas Haluoleo yakni
menganut sistem semester, dimana tahun akademik terdiri dari Semester Ganjil dan Semester Genap yang masing-masing merupakan waktu pelaksanaan kegiatan akademik selama 18 kali
pertemuan yakni 16 kali pertemuan perkuliahan diluar praktikum dan 2 kali pelaksanaan ujian mid dan final semester. Secara umum penyelenggaraan pendidikan di Faperta Unhalu adalah
sbb : 1.
Program Reguler dan non reguler : a. Peserta didik program reguler S1 menempuh pendidikan secara penuh waktu sesuai
dengan beban studi minimal 18 SKS per semester atau sesuai ketentuan akademik yang berlaku.
b. Peserta didik program Reguler kelas sore S1 kelas Sore secara penuh menempuh pendidikan secara paruh waktu dengan beban studi minimal 18 SKS per semester.
c. Mahasiswa non reguler terdiri dari mahasiswa terminal yaitu mahasiswa yang telah mendapatkan ijazah dari salah satu Perguruan Tinggi dan mahasiswa murni yang umur
ijazahnya tidak memungkinkan mengikuti seleksi ujian masuk ke program reguler. d. Mahasiswa terminal akan menempuh pendidikan secara paruh waktu sebagaimana
tercantum pada butir b, dan mahasiswa non reguler murni akan menempuh pendidikan secara penuh.
e. Penyelenggaraan program Reguler kelas sore hanya dapat dilakukan pada program studi yang mempunyai program reguler kelas pagi, ditetapkan oleh senat universitas.
f. Penyelenggaraan program Reguler Kelas Sore setara dengan sistem penyelenggaraan program reguler kelas Pagi.
2. Intrakurikuler yang diberi bobot SKS yang tercantum dalam kurikulum meliputi:
a Pengajaran dalam bentuk kuliah tatap muka, kuliah kerja lapangan, dan kuliah bentuk lainnya, b Penelitian, seminar dan bentuk lainnya dengan bimbingan dosen sesuai dengan
peraturan yang berlaku, dan c Pengabdian kepada masyarakat adalah bentuk kegiatan seperti kuliah kerja profesi yang dibimbing oleh dosen dengan materi sesuai disiplin ilmu
masing-masing.
3. Kokurikuler adalah kegiatan untuk memperdalam pemahaman mahasiswa terhadap mata
kuliahkelompok mata kuliah atau topik tertentu yang dapat dilakukan dalam bentuk Kuliah Kerja Lapangan atau kegiatan bentuk lainnya yang sesuai dengan sasaran kurikulum.
4. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang tidak terjadwal dalam kalender akademik dan
merupakan pelengkap
dari kurikuler,
meliputi pengembangan
daya penalaran,
pengembangan minat bakat, kesejahteraan mahasiswa dan kegiatan ekstra lainnya yang pelaksanaannya disetujui oleh Ketua Jurusan dengan diketahui oleh Pimpinan Fakultas.