Website Perijinan Usaha Warmet Dinas Perhubungan Komunikasi Informatika dan Pariwisata Kota Bandung

(1)

WEBSITE PERIJINAN USAHA WARNET / WARTEL DINAS

PERHUBUNGAN INFORMATIKA DAN PARIWISATA KOTA BANJAR

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Prakter Semester Vii

Di susun oleh :

Agus Mustaram 10109518 Fajar Maulana 10109521 Rido Taufik P 10109503

IF 12

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

E-1

LAMPIRAN E


(3)

(4)

F-1

LAMPIRAN F


(5)

(6)

G-1

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama

: Agus Mustaram

NIM

: 10109518

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Agama

: Islam

Alamat Rumah

: Dsn Babakan Cikamuning 01/03 Desa Mekar

Rahayu Kec Sumedang Selatan Kabupaten

Sumedang 45313

Pendidikan

: SDN CIKAMUNING 1997-2003

SMPN 7 SUMEDANG 2003-2006

SMA Negeri 1 Sumedang Tahun 2006-2009

UNIKOM Tahun 2009-sekarang

Nama

: Fajar Maulana

NIM

: 10109521

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Agama

: Islam

Alamat Rumah

: Komplek Gba Ii Blok I-3 No 21 Bandung

Pendidikan

: SDN Sukapura II Tahun 2003 - 2006

SMP BPI I Tahun 2003 - 2006

SMA BPI II Tahun 2006 - 2009

UNIKOM Tahun 2009

sekarang

Nama

: Rido Taufik Padilah

NIM

: 10109503

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Agama

: Islam


(7)

G-2

Alamat Rumah

: Jl Kh Mustofa No 216 Banjar Kolot Kota Banjar

Pendidikan

: SDN Sari Indah Tahun 2003 - 2006

SMPN 3 Banjar Tahun 2003 - 2006

SMAN 1 Banjar Tahun 2006 - 2009

UNIKOM Tahun 2009 - sekarang


(8)

ii

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR SIMBOL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud danTujuan ... 2

1.3.1 Maksud ... 2

1.3.2 Tujuan ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 3

1.5 Metodologi Penelitian ... 3

1.5.1 Metode Pengumpulan Data... 3

1.5.2 Metode Pengmbangan Perangkat Lunak ... 3

1.6Sistematika Penulisan ... 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Tujuan Perusahaan ... 7


(9)

iii

2.1.2 Tempat dan Kedudukan Perusahaan ... 7

2.1.3 Struktur Organisasi ... 8

2.1.4 Divisi/Bidang Pekerjaan ... 8

2.2.1 Definisi Program Aplikasi ... 9

2.2.2 Definisi Sistem... 9

2.2.3 Definisi Sistem Informasi ... 10

2.2.4 Definisi Website ... 12

2.2.5 Definisi Rekomendasi Perijinan Warnet / Wartel ... 12

2.2.6 Definisi Basis Data ... 13

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 14

3.1 Analisis Sistem ... 14

3.1.1 Analisis Masalah ... 14

3.1.2 Analisis Prosedur yang Berjalan ... 15

3.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 18

3.1.4 Analisi Kebutuhan Perangkat Keras ... 20

3.1.5 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak ... 21

3.1.6 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 22

3.1.7 Use Case ... 22

3.2 Perancangan Sistem... 30

3.2.1 Basis Data ... 31

3.2.2 Perancangan Struktur Menu ... 33

3.2.3 Perancangan Antar Muka Aplikasi ... 35


(10)

iv

3.2.5 Jaringan Semantik ... 45

3.2.6 Perancangan Prosedural ... 46

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 48

4.1 Implementasi ... 48

4.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 48

4.1.3 Implementasi Basis Data ... 49

4.1.4 Tampilan Antar Muka ... 50

4.2 Pengujian ... 51

4.2.1 Rencana Pengujian... 51

4.2.2 Prosedur Pengujian Login... 52

4.2.3 Prosedur Pengujian Permohonan Usaha Baru ... 43

4.2.4 Prosedur Pengujian Perpanjangan Surat ... 53

4.2.5 Prosedur Pengujian Pencarian Status Surat ... 54

4.2.6 Prosedur Pengujian Input Informasi ... 54

4.2.7 Prosedur Pengujian Tambah Pegawai ... 55

4.2.8 Prosedur Pengujian Edit Account ... 55

4.2.9 Prosedur Pengujian Pengesahan Surat ... 56

4.2.10Prosedur Pengujian Olah Data Keuangan ... 57

4.2.11 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 57

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 57

5.1 Kesimpulan... 58

5.2 Saran ... 58


(11)

58

1

DAFTAR PUSTAKA

1. (Imanuel Hutabarat, Bernaridho. Pengelolaan Basis Data.2004;Jakarta PT Bisnis Tekno Ultima)


(12)

i

Kata pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah yang berjudul “Rekomendasi Perijinan Warnet/Wartel Online Dishubkomnfipar Banjar “

Laporan Kerja Praktek ini berisikan tentang Sistem Perijinan Online atau yang lebih khususnya untuk Perijinan Warnet/Wartel Yang Berada Di Kota Banjar, Jawa Barat.

Kami menyadari bahwa Laporan Kerja Praktek ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan Laporan Kerja Praktek ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Bandung, 10 Januari 2013 Penulis,


(13)

1

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dinas Kominikasi dan Informatika kota Banjar, Jawa Barat adalah Institusi Pemerintah yang bergerak dalam bidang pengelolaan komunikasi dan informatika untuk daerah pemerintahan kota Banjar, Jawa Barat. Sebagai kota baru yang masih dalam tahap berkembang, kota Banjar adalah kota yang berpotensi dalam bidang komunikasi dan informatika. Dinas Komunikasi dan Informatika ini masih dibawah Dinas Perhubungan bersama – sama dengan Dinas Budaya dan Pariwisata. Oleh karena itu Diskominfo belum dapat memaksimalkan kinerjanya.

Ruanglingkup yang dikelola oleh Diskominfo Banjar adalah perijinan pendirian warnet / wartel, yang dalam hal ini masih dikelola secara manual. Dalam pengelolaan perijinan, pemohon yang hendak melakukan pendaftarannya

harus mendatangi kantor DISHUBKOMINFOPAR dengan membawa

persyaratan, lalu bagian pendaftaran akan memberikan form pengisian untuk pemohon yang terdiri dari biodata pengusaha, jeni susahadan lain – lain. Setelah itu persyaratan dan form tersebut di berikan kepada keuangan dan Kepala Dinas yang masing – masing bertugas untuk mengesahkan dan merekap biaya administrasi. Apabila permohonan langsung disetujui maka pemohon melakukan pembayaran kebgian keuangan.Lalu mengambil blanko perijinan dibagian pendaftaran. Namun apabila surat tersebut belum disetujui karena hal lain, maka pemohon diharuskan kembali lagi ke kantor setelah surat tersebut disetujui. Seiring dengan berkembangnya usaha warnet dan pendirian tower, para pemohon pendiri usahat ersebut merasa kesulitan untuk melakukan proses pendaftarannya. Dikarenakan waktu dan biaya yang cukup besar apabila proses tersebut dilakukan secara manual.


(14)

2

Berdasarkan masalah diatars maka dibutuhkan sebuah system informasi yang berfungsi untuk mempermudah pemohon untuk melakukan rekomendasi perijinan warnet / wartel dengan cepat dan biaya murah.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka permasalahannya diidentifikasikan sebagai berikut :

1. Proses perijinan yang belum maksimal, dikarenakan prosesnya masih manual.

2. Dibutuhkan waktu cukup lama untuk mencetak blanko perijinan.

3. Data pemohon lama biasanya hilang karena keterbatasan tempat penyimpanan.

4. Dibutuhkan waktu cukup lama untuk menyusun laporan perijinan.

1.3 Maksud danTujuan

1.3.1 Maksud

Maksud dari pembuatan Website Perijinan Usaha Warnet / Wartel Dinas Perhubungan Informatika Dan Pariwisata Kota Banjar ini yaitu untuk membuat sebuah website pemerintahan yang mengolah data perijinan usaha mengenai usaha warnet/wartel masyarakat Banjar Jawa Barat secara online.

1.3.2 Tujuan

Tujuan yang diharapkan dari pembangunan sistem ini diantaranya yaitu :

1. Proses perijinan dilakukan dengan komputerisasi. 2. Mempercepat pencetakan blanko.

3. Data pemohon tersimpan dengan aman. 4. Mempercepat peyusunan laporan.


(15)

3 1.4 Batasan Masalah

Masalah dibatasi dalam beberapa hal seperti berikut :

a. Desain Sitem Informasi ini berupa perangkat lunak berbasis web sebagai alternatif alat bantu pengelolaan informasi pendaftaran perijinan warnet dan wartel online di kota Banjar, Jawa Barat.

b. Website yang dikembangkan dibuat untuk mempermudah bagian keuangan untuk mengolah data pembayaran dari pemohon.

c. DBMS yang digunakan adalah MySql.

d. Perangkat lunak dirancang dengan metode UML.

1.5 Metodologi Penelitian

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

Tahap yang kami tempuh dalam pengumpulan data yang dibutuhkan untuk website ini adalah :

a. Observasi langsung ke kantor DISHUBKOMINFOPAR Banjar, Jawa Barat.

b. Wawancara dengan Kepala Bidang Kominfo.

c. Studi pustaka yang dilakukan ialah dengan mempelajari berbagai literatur, seperti buku-buku, artikel-artikel dan sumber-sumber yang berkaitan dengan materi yang akan di bahas.

1.5.2 Metode Pengmbangan Perangkat Lunak

Metode yang akan di gunakan pada kasus ini adalah metode Waterfall.

Metode ini mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan software yang sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis,desain,kode, pengujian, dan pemeliharaan. Dimodelkan setelah siklus rekayasa konvensional, model sekuensial linear melingkupi aktifitas-aktifitas sebagai berikut :


(16)

4 a. System Enginering

Karena sistem merupakan bagian dari sebuah sistem yang lebih besar, kerja dimulai dengan membangun syarat dari semua elemen sistem dan mengalokasikan beberapa subset dari kebutuhan ke software tersebut. Pandangan sistem ini penting ketika software harus berhubungan dengan elemen-elemen yang lain seperti software, manusia, dan database. Rekayasa dan analisis sistem menyangkut pengumpulan kebutuhan pada tingkat sistem dengan sejumlah kecil analisis serta desain tingkat puncak.Rekayasa informasi mancakup juga pengumpulan kebutuhan pada tingkat bisnis strategis dan tingkat area bisnis

b. Analysis

Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan difokuskan, khusunya pada software. Untuk memahami sifat program yang dibangun, analis harus memahami domain informasi, tingkah laku, unjuk kerja, dan interface yang diperlukan.Kebutuhan baik untuk sistem maupun software didokumentasikan dan dilihat lagi dengan pelanggan.

c. Design

Desain software sebenarnya adalah proses multi langkah yang berfokus pada empat atribut sebuah program yang berbeda; struktur data, arsitektur software, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Proses desain menterjemahkan syarat/kebutuhan ke dalam sebuah representasi software yang dapat diperkirakan demi kualitas sebelum dimulai pemunculan kode. Sebagaimana persyaratan, desain didokumentasikan dan menjadi bagian dari konfigurasi software.

d. Coding

Desain harus diterjemahkan kedalam bentuk mesin yang bisa dibaca.Langkah pembuatan kode melakukan tugas ini. Jika


(17)

5

desain dilakukan dengan cara yang lengkap, pembuatan kode dapat diselesaikan secara mekanis.

e. Testing

Sekali program dibuat, pengujian program dimulai. Proses pengujian berfokus pada logika internal software, memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji, dan pada eksternal fungsional, yaitu mengarahkan pengujian untuk menemukan kesalahan – kesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi akan memberikan hasil aktual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan.

f. Maintenance

Software akan mengalami perubahan setelah disampaikan kepada pelanggan (perkecualian yang mungkin adalah software yang dilekatkan). Perubahan akan terjadi karena kesalahan – kesalahan ditentukan, karena software harus disesuaikan untuk mengakomodasi perubahan – perubahan di dalam lingkungan eksternalnya (contohnya perubahan yang dibutuhkan sebagai akibat dari perangkat peripheral atau sistem operasi yang baru), atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional atau unjuk kerja. Pemeliharaan software mengaplikasikan lagi setiap fase program sebelumnya dan tidak membuat yang baru lagi.

1.5.2.1.1.1.1.1.1

Gambar 1.1.Model Waterfall (Roger S. Pressman (1992:24)) System

Analysis

Design

Coding

Testing


(18)

6 1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang diterapkan dalam penyusunan laporan tugas besar ini yaitu sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab 1 menguraikan permasalah secara garis besar tentang latar belakang, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab 2 menjelaskan tinjauan perusahaan dan landasan teori. Dimana tinjauan perusahaan berisi sejarah singkat perusahaan, maksud dan tujuan, sasaran perusahaan, lingkup kerja perusahaan, dan struktur organisasi. Sedangkan pada landasan teori membahas konsep dasardan teori yang berkaitan dengan topic penelitian yang dilakuakan dan hal –hal yang berguna dalam proses identifikasi masalah yang melandasi pembangunan Sistem Informasi.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab 3 menjelaskan mengenai hasil analisis terhadap system yang sedang berjalan untuk mengetahui kekurangan dan kebutuhan sistem yang akan dibangun agar menjadi lebih baik. Dijelaskan pula perancangan system secara keseluruhan berdasarkan hasilanalisis. Perancangan sisitem ini mencakup perancangan basis data, pemodelan system dengan flow chart dan UML, serta terdapat perancangan antar muka dari sistem yang akan dibangun.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab 4 menjelaskan implementasi dan hasil pengujian dari perancangan sistem yang dilakukan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab 5 berisi kesimpulan yang diperoleh dari topic penelitian dan berisi saran untuk pengembangan Sistem Informasi yang telah dibangun untuk dikembangkan dikemudian hari.


(19)

7

2

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tujuan Perusahaan

2.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Pada tahun 2002, awalnya Banjar hanya berbentuk kota administratif, dan masih bergabung dengan kabupaten ciamis, berkaitan dengan tugas Perhubungan baru ada UPT Terminal. Lalu terbit UU No. 27 tahun 2002 tentang pembentukan kota Banjar di Provinsi Jawa Barat.

Pada tahun 2003 tanggal 21 Februari Banjar diresmikan menjadi kota Oleh Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno. Lalu dibentuk pemilihan baru Kota Banjar yang rata-rata semua dinas berbentuk kantor, Perhubungan berada di kantor Pekerjaan Umum dan berbentuk seksi. Masih pada tahun yang sama seksi pada tiap kantor mengingkat statusnya menjadi bidang yang berada dibawah TARKIM. Tidak lama kemudian Bidang Perhubungan berubah menjadi dinas perhubungan dan pariwisata.

Pada 2006 Dinas Perhubungan menaungi pula Dinas Kebudayaan dan Menjadi Dishubparbud. Dan pada tahun 2010 keluar Perda No. 6 tahun 2010 tentang oraganisasi perangkat daerah kota Banjar dan berubah kembali menjadi Dishubkominfopar hingga sekarang.

2.1.2 Tempat dan Kedudukan Perusahaan

Terletak di Jalan RE. Kosasih ( Komplek Terminal Banjar ) Kota Banjar Jawa Barat. Dikarenakan dinas baru maka Dinas Komunikasi dan Informatika berada dibawah naungan Dinas Perhubungan.

Dinas Komunikasi dan Informatika kota Banjar merupakan salah satu cabang dari Dinas Komunikasi dan Informatika Pusat yang berada di Jakarta.


(20)

8 2.1.3 Struktur Organisasi

Kepala Dinas

Kepala Bidang Kominfo

Admin Keuangan

Gambar 2.1.Struktur Organisasi ( Dsihubkominfopar)

2.1.4 Divisi/Bidang Pekerjaan

Divisi atau bidang pekerjaan yang ada di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Budaya dan Pariwisata ini adalah sebaagai berikut :

a. Kepala Dinas

1. Kepala dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan fungsi Dinas sesuai dengan jabatan dan keahlian.

2. Kepala Dinas bertanggung jawab kepada Kepala Daerah. 3. Kepala Dinas mengesahkan Surat Perijinan Warnet/Wartel.

b. Kepala Bidang

1. Kepala Bidang mempunyai tugas pokok melaksanakan fungsi dinas sesuai dengan jabatan dan keahlian.

2. Kepala Bidang bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. 3. Kepala Bidang memantau kegiatan sesuai dengan jabatan

di bidangnya.

c. Admin

1. Admin mempunyai tugas mengelola data perijinan 2. Admin menyerahkan surat perijinan


(21)

9 d. Keuangan

1. Keuangan memproses hal yang bersifat materi pada perijinan

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Definisi Program Aplikasi

Aplikasi yang dikembangkan adalah aplikasi pendukung untuk melakukan perijinan online.Dimana masyarakat banjar yang memiliki warnet / wartel dapat memproses perijinannya secara online. Masyarakat selaku pemohon perijinan cukup melengkapi persyararan berupa scan KTP dan Foto dan mengisi form biodata diri dan perusahaan, selanjutnya pemohon menunggu beberapa waktu untuk melakukan pembayaran dan pengambilan sertifikat ijin usahanya setelah rekomendasinya disetujui oleh Kepala Dinas Perhubungan. Proses tersebut hanya berselah 2- 3 hari minimal setelah rekomendasi di kirim melalui website.

2.2.2 Definisi Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemenyang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.

Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.

Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah.Kata ini digunakan untuk


(22)

10

banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam.Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.

Pada prinsipnya, setiap sistem selalu terdiri atas empat elemen:

Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus; tergantung kepada sifat sistem tersebut.

Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya.

Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya.

Lingkungan, tempat di mana sistem berada.

2.2.3 Definisi Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.

Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan komputer sistem TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki komponen TIK.Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis.

Alter berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja. Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau


(23)

11

mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan.Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.

Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem data di satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu bentuk komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial.Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia dalam pengambilan keputusan dan tindakan.

Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin sistem informasi dan organisasi informatika.

Sistem informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam organisasi.

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

( id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi)

2.2.3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat managerial dengan kegiatan strategis dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.


(24)

12

Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini

menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan

mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan informasi atau peralatan sistem lainnya.

(wikipedia.com)

2.2.4 Definisi Website

Website atau situd juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, gambar, animasi, suara, video atau gabuangan dari semuanya, baik statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangungan yang saling terkait dimana masing – masing dihubungkan dengan jaringan – jaringan halaman (Hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi wesite tetap, jarang berubah, dan informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila informasinya berubah, dan isinya interaktif dua arah berasal dari pemilik website serta pengguna..

(wikipedia.com)

2.2.5 Definisi Rekomendasi Perijinan Warnet / Wartel

Aplikasi yang dikembangkan adalah aplikasi pendukung untuk melakukan perijinan online.Dimana masyarakat banjar yang memiliki warnet / wartel dapat memproses perijinannya secara online. Masyarakat selaku pemohon perijinan cukup melengkapi persyararan berupa scan KTP dan Foto dan mengisi form biodata diri dan perusahaan, selanjutnya pemohon menunggu beberapa waktu untuk melakukan pembayaran dan pengambilan sertifikat ijin usahanya setelah rekomendasinya disetujui oleh Kepala Dinas Perhubungan. Proses tersebut hanya berselah 2- 3 hari minimal setelah rekomendasi di kirim melalui website.


(25)

13 2.2.6 Definisi Basis Data

Sebuah basis data pada hakikatnya merupakan computerized record keeping system. Sebuah basis data dioperasikan diatas SPBD (Sistem Pengolahan Basis Data).Sebuah SPBD pada dasarnya adalah sebuah mesin semu (Virtual Machine). Sebuah mesin yang mendefinisikan tipe-tipe (data), operasi-operasi(yang terkait tipe-tipetersebut), nilai-nilai, dan aturan perubahan nilai objek-objek sesuai dengan tipe setiap objek.

Yang disebut data independence dalam berbagai literature SPBD lebih tapat disebut data-structure independence.Ide dasar data-structure independence berlaku untuk semua SPBD. Megukur derajar indepencence yang spesifik kepada suatu SPBD adalah sangat sulit, namun pendekatan kearah tersebut tetap perlu dilakukan untuk mengapresiasi suatu SPBD dari SPBD lain. Kemampuan apresiasi ini perlu untuk pemilihan produk yang tepat. (Imanuel Hutabarat, Bernaridho. Pengelolaan Basis Data.2004;Jakarta PT Bisnis Tekno Ultima)


(26)

14

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dansebelum tahap desain sistem.Tahap ini merupakan tahap yang kritisdan sangat penting, karena kesalahan dalam tahap ini menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya. Misalnya anda dihadapkan pada suatu sistem untuk menentukanseberapa jauh sistem tersebut telah mencapai sasarannya.Jikasistem mempunyai beberapa kelemahan, anda harus dapatmenemukannya.Tugas ini yang disebut sebagai analisis sistem.Tugas utama dari menganalisis sistem meliputi, menentukan lingkup sistem, mengumpulkan fakta,menganalisis fakta. Langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem adalah Identify,Understand, Analyze, dan

Report.

Untuk masing-masing langkah ini, beberapa tugas perlu dilakukanoleh analis sistem. Supaya memudahkan untuk melakukankoordinasi dan pengawasan, koordinator tim analis dapat membuatsuatu kertas kerja yang memuat tugas-tugas yang harus dikerjakanuntuk masing-masing langkah analisis sistem ini.

3.1.1 Analisis Masalah

Pada bagianini, akan dianalisis mengapa DISHUBKOMINFOPAR membutuhkan sebuah sistem permohonan perijinan. DISHUBKOMINFOPAR ini bergerak dalam bidang komunikasi dan informatika serta pariwisata, selama ini dalam proses pembuatan perijinan usaha warnet/wartel dirasa kurang maksimal karena pemohon harus datang kekantor DISHUBKOMINFOPAR untuk mengurus persyaratan perijinan kemudian pemohon tersebut harus menunggu sekitar satu minggu untuk memperoleh sertifikat perijinan usaha warnet/wartel setelah semua persyaratan telah disetujui. Apabila persyaratan tidak/belum di setujui, maka pemohon harus kembali melengkapi persyaratan yang belum disetujui dan menyerahkannya kembali kekantor DISHUBKOMINFOPAR.


(27)

15 3.1.2 Analisis Prosedur yang Berjalan

3.1.2.1Prosedur Permohonan Perijinan

1. Pemohon datang dengan membawa persyaratan berupa KTP dan Foto 4x6.

2. Pemohon mengisi formulir yang diberikan oleh bagian pendaftaran.

3. Pemohon menunggu hingga permohonan disetujui oleh Kepala Dinas.

4. Pemohon membayar biaya administrasi setelah permohonan disetujui.

5. Pemohon mengambil sertifikat perijinan setelah melakukan pembayaran.

6. Admin menerima berkas persyaratan dan member form pengisian kepada pemohon.

7. Admin menerima kembali form yang telah diisi.

8. Admin merekap data pemohon untuk diberikan kepada bagian keuangan dan Kepala Dinas.

9. Admin menerima berkas pengesahan perijinan dari Kepala Dinas.

10.Admin menerima konfirmasi pembayaran dari keuangan.

11.Admin mencetak sertifikat perijinan.


(28)

16 PEMOHON ADMIN Persyaratan Persyaratan A1 Cek Syarat Lengkap? Tidak Simpan Persyarata n dan Beri Form Daftar Ya Form Daftar Form Daftar Isi Form Daftar

Form Daftar Isi

Form Daftar Isi

Cetak Bukti Pengajuan Permohonan A2 Bukti Pengajuan Data Pemohon Bukti Pengajuan A3 A4

Gambar 3.1. Flowmap Untuk Pendaftaran 3.1.2.2 Analisis Prosedure Pengesahan

1. Kepala Dinas menerima berkas pemohonan dari admin.

2. Kepala Dinas menyetujui / tidak permohonan.

3. Kepala Dinas memberikan berkas perijinan yang sudah / belum disetujui kepada admin.


(29)

17

ADMIN KADIS

Data Pemohon Data Pemohon

Sahkan Permohonan Data Pemohon

Data Surah Sah Data Surah Sah

KEUANGAN

Data Surah Sah

A5 A6

Gambar 3.2. Flowmap Untuk Pengesahan 3.1.2.3Analisis Prosedure Pembayaran

1. Keuangan Menerima berkas permohonan dari admin.

2. Keuangan menerima konfirmasi perijinan dari Kepala Dinas dan Admin.

3. Keuangan menerima pembayaran dari pemohon apabila permohonan disetujui.

4. Keuangan konfirmasi kepada admin setelah pemohon melakukan pembayaran.

KEUANGAN PEMOHON ADMIN

Data Surat Sah Bukti Pengajuan Input Data dan Hitung Biaya Bukti Bayar

Bukti Bayar Bukti Bayar Data Surat Sah

Cetak Surat Ijin

Surat Ijin A7

Surat Ijin


(30)

18 3.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

3.1.3.1Analisis Pengkodean

Pada bagian ini akan membahas tentang pengkodean yang ada di dalam rekomendasi perijinan DISHUBKOMINFOPAR. Pengkodean tersebut terdiri dari pengkodean nomor surat dan nomor keuangan.

1. Pengkodean nomor surat

Nomor surat terdiri dari 10 digit, dengan format seperti pada Gambar 3.4. SI109

No Urut

Kode Untuk Surat

Gambar 3.4. Gambar Kode Surat

2. Pengkodean nomor keuangan

Nomor surat terdiri dari 10 digit, dengan format seperti pada Gambar 3.5.

KU109

No Urut

Kode Untuk Surat

Gambar 3.5. Gambar Kode Keuangan 3.1.3.2Matriks Kebutuhan User

Berdasarkan analisis kebutuhan user, dapat dibuat sebuah table matriks kebutuhan user sebagai berikut :


(31)

19 a. Sistem Lama

No. Pengguna Tanggung Jawab Tingkat keterampilan 1 Pengguna Umum (pemohon)

- Mengerti

teknis penggunaan sistem. 2 Admin Melakukan update data dan memfasilitasi user umum dalam hal ini pemohon agar lebih mudah mengakses data Mengerti teknis penggunaan sistem. 3 Keuangan Mengelola

keuangan perihal pengajuan surat ijin pendirian usaha

Mengerti teknis penggunaan sistem.

4 Kadis

Mengesahkan surat yang diajukan pemohon Mengerti teknis penggunaan sistem.

Tabel 3.1. Sistem Lama b. Sistem Baru

No. User Hak akses Tingkat

keterampilan

1

Pengguna Umum (pemohon)

Mengajukan permohonan pembuatan surat ijin pendirian usaha warnet / wartel di

Mengerti teknis penggunaan


(32)

20 DISHUBKOMINFOPAR Banjar Jawabarat sistem. 2 Admin

Mengelola data pemohon dan data surat untuk keperluan cetak dan pemberian cap legalisasi Mengerti teknis penggunaan sistem. 3 Keuangan

Mengelola data keuangan Mengerti teknis penggunaan sistem.

4 Kadin

Update data surat yang telah legal dan selanjutnya di kelola oleh admin untuk keperluan cetak dan pemberian cap dan diserahkan pada pemohon

Mengerti teknis penggunaan sistem.

Tabel 3.2. Sistem lama 3.1.4 Analisi Kebutuhan Perangkat Keras

Dalam mengembangkan aplikasi ini dibutuhkan beberapa perangkat keras pendukung. Perangkat tersebut antara lain :

 Processor 1 GHZ

 Monitor

 Printer

 Keyboard dan Mouse

 VGA 128 MB

 Memori 256 MB


(33)

21 3.1.5 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Dalam mengembangkan aplikasi ini dibutuhkan beberapa aplikasi pendukung.Mungkin beberapa aplikasi dengan versi yang berbeda memiliki hasil yang berbeda pula. Berikut beberapa software pendukung yang membantu dalam penyelesaian aplikasi PPWODBJ ini yaitu :

 OS Windows

 Web Browser

3.1.6 Analisis Kebutuhan Fungsional

Object Oriented Analisys and Design (OOAD) adalah metode analisis yang memeriksarequirements dari sudut pandang kelas-kelas dan objek yang ditemui dalam ruang lingkup permasalahan yang mengarahkan arsitektur software yang didasarkan pada manipulasi objek-objek system atau subsistem. OOAD merupakan cara baru dalam memikirkan suatu masalah dengan menggunakan model yang dibuat menurut konsep sekitar dunia nyata. Dasar pembuatan adalah objek,yang merupakan kombinasi antara struktur data dan perilaku dalam satu entitas.

3.1.7 Use Case


(34)

22 3.1.7.1Deskripsi Usecase

1. Nama usecase : LOGIN

Aktor : Keuangan, Admin, dan Kabid. Tujuan : Mengunjungi halaman Login website.

Deskripsi : Usecase ini ditujukan saat keuangan, admin dan kabid ingin melihat isi data pada menu PPWODBJ.

Actor System

Aktor membuka halaman login di website

Menerima request dari aktor, kemudian menampilkan form. Aktor bisa langsung login pada

website.

TabeL 3.2 Deskripsi Login

2. Nama usecase : HOME

Aktor : Pemohon, Keuangan, Admin, dan Kabid Tujuan : Mengunjungi halaman home.

Deskripsi :Usecase ini ditujukan saat pemohon, keuangan, admin, kabid ingin melihat home.

Actor System

Aktor membuka halaman bukti pengajuan di website

Menerima request dari aktor, kemudian menampilkan informasi. Aktor bisa langsung menginputkan

data pengajuan yang ada pada website.


(35)

23 3. Nama usecase : Data Pemohon

Aktor : Keuangan,admin, kabid

Tujuan : Mengunjungi halaman Data pemohon website setelah login Deskripsi : Usecase ini ditujukan saat keuangan melihat data pemohon.

Actor System

Aktor membuka halaman Data pemohon di website

Menerima request dari aktor, kemudian menampilkan informasi pemohon.

Aktor bisa langsung mendapat informasi data pemohon yang ada pada database website.

TabeL 3.4. Deskripsi View Data Pemohon 4. Nama usecase : Data Keuangan

Aktor : Keuangan

Tujuan : Mengunjungi halaman DataKeuangan setelah Login pada sistem

Deskripsi : Usecase ini ditujukan saat keuangan akan menambahakan pembayaran.

Actor System

Aktor membuka halaman Data keuangan di website

Menerima request dari aktor, kemudian menampilkan informasi data pemohon yang status keuangan ‘Belum Bayar’.

Aktor bisa langsung menambahakan data pembayaran pada database website.


(36)

24 5. Nama usecase : Data Surat

Aktor : Kabid, admin

Tujuan : Mengunjungi halaman Data Surat

Deskripsi : Usecase ini ditujukan saat kabid mengesahkan surat dan admin mencetak surat yang telah di legalkan.

Actor System

Aktor membuka halaman cetak bukti pembayaran di website

Menerima request dari aktor, kemudian menampilkan Data Surat. Aktor bisa langsung mencetak Surat

ijin apabila sebagai admin dan kabid mengesahkan surat pada database website.

TabeL 3.6. Deskripsi cetak dan pengesahan Surat Ijin 6. Nama usecase : Data Pegawai

Aktor : admin

Tujuan : Mengunjungi halaman data pegawai

Deskripsi : Usecase ini ditujukan saat admin akan menambahkanpeagawai baru atau menonaktifkan account pegawai yang kaluarsa.

Actor System

Aktor membuka halaman pengesahan surat di website

Menerima request dari aktor, kemudian menambahkan data baru. Aktor bisa langsung menambahkan

data pegawai baru atau mengedit account data pegawai dalam hal ini hanya mengaktifkan atau

menonaktifkan account pegawai.


(37)

25 7. Nama usecase : Edit Account

Aktor : admin,keuangan,kabid

Tujuan : Mengunjungi halaman edit account

Deskripsi : Usecase ini ditujukan saat admin,keuangan dan kabid akan mengedit accountnya.

Actor System

Aktor membuka halaman edit account di website

Menerima request dari aktor, kemudian mengedit data baru. Aktor bisa langsung mengedit

account data pegawai.

TabeL 3.8. Deskripsi edit account

8. Nama usecase : Informasi Aktor : admin

Tujuan : Mengunjungi halaman informasi

Deskripsi : Usecase ini ditujukan saat admin akan menambahkaninformasi untuk halaman awal website.

Actor System

Aktor membuka halaman informasi di website

Menerima request dari aktor, kemudian menambahkan informasi baru.

Aktor bisa langsung menambahkan informasi baru.

TabeL 3.9. Deskripsi halaman Informasi 9. Nama usecase : Surat Baru


(38)

26 Tujuan : Mengunjungi halaman surat baru

Deskripsi : Usecase ini ditujukan saat pemohonan akan mengisi persyaratan dan data diri pada halaman surat baru website.

Actor System

Aktor membuka halaman Surat Baru di website

Menerima request dari aktor, kemudian menginputkan data yang telah di isikan oleh aktor secara otomatis ke data base.

Aktor bisa melihat atau langsung mengisi ketentuan dan syarat yang ada pada form surat baru.

TabeL 3.10. Deskripsi permohonan Surat Baru 10. Nama usecase : About

Aktor : Pemohon, admin, kabid, keuangan. Tujuan : Mengunjungi halaman about.

Deskripsi : Usecase ini ditujukan untuk pemohon, admin, kabid, dan keuangan pada halaman about.

Actor System

Aktor membuka halaman informasi di website

Menerima request dari aktor, kemudian menampilkan informasi tentang perusahaan.

Aktor bisa langsung meilhat informasi pada halaman about.


(39)

27 3.1.7.2Sequence Diagram

a. Diagram Pendaftaran

Database

1.1 Masukan Identitas Pemohon()

1.3 Bukti Pengajuan()

1.4 Buka Bukti Pengajuan()

1.5 Download Bukti Pengajuan()

1.6 Input Nomor Surat()

Proses_Query_Surat() 1.8 Tampilkan Status Surat()

DB_Proses Query () DB_Insert Data

Pemohon

Gambar 3.7. Gambar Diagram Pendaftaran

b. Diagram Pengesahan


(40)

28

c. Diagram Pembayaran

Keuangan Login

3.5 Db_Query Keuangan Database

3.1 Masukan Username & Passsword()

3.2 DB_Query Login () 3.3 Invoice Succes

Login

3.4 Input Nomer Pemohon

3.6 Tampilkan Data Keuangan 3.7 Cek Status

Keuangan

3.8 Db_Query Keuangan 3.9 Tampilkan

Nominal Bayar 3.10 Simpan Rekap

Keuangan

3.11 DB Update Keuangan 3.12 View Bukti Bayar

3.13 Cetak Bukti Bayar

3.11 DB Update Keuangan 3.14 Berhasil

Gambar 3.9. Gambar Diagram Pembayaran d. Diagram Cek Surat


(41)

29 3.1.7.3Activity Diagram

Daftar

Data Surat Sah

Cetak Bukti Lunas

Bukti Lunas Surat Ijin

Cek Surat Sah

Sahkan Surat

Kirim Data Cek Data pemohon

Cetak Bukti Bayar Isi Form Daftar

Lengkap? Tdk

Ya Sah?

Tdk

Ya

Gambar 3.11. Gambar Diagram Activity

3.1.7.4Kamus data

No Detail Keterangan

1

Nama Data login admin

Deskripsi Berisi data admin yang digunakan untuk login Struktur data Username+password_admin

Username {0-9|a..z|A...Z} Pass admin {0-9|a..z|A...Z}

2

Nama Data login keuangan

Deskripsi Berisi data keuangan yang digunakan untuk login Struktur data Username+password_ keuangan

Username {0-9|a..z|A...Z} Pass admin {0-9|a..z|A...Z}

3

Nama Data login kepala dinas

Deskripsi Berisi data kepala dinas yang digunakan untuk login Struktur data Username+password_ kepala dinas

Username {0-9|a..z|A...Z} Pass admin {0-9|a..z|A...Z}

4 Nama Data pemohon

Deskripsi Berisi isian pemohon yang digunakan untuk pendaftaran udsaha

Struktur data Biodata pemohon, biodata usaha, persyaratan Biodata pemohon {0-9|a..z|A...Z}

Biodata Usaha {0-9|a..z|A...Z} persyaratan Gambar


(42)

30 5

Nama Data perpanjangan

Deskripsi Berisi isian pemohon yang digunakan untuk perpanjangan usaha

Struktur data Persyaratan persyaratan {0-9|a..z|A...Z}

6

Nama Data tambah pegawai admin

Deskripsi Berisi data pegawai yang di gunakan admin untuk menambah, menghapus dan mengedit daftar pegawai Struktur data Nama+Username+password+hak akses+jabatan Username {0-9|a..z|A...Z}

Pass {0-9|a..z|A...Z} Hak akses {0-9|a..z|A...Z} Jabatan {0-9|a..z|A...Z}

7

Nama Data surat syah

Deskripsi Berisi data pemohon yang digunakan kepala dinas untuk mengesyahkan surat permohonan usaha

Struktur data No_surat+Id_Pemohon+Status+Tgl pengesahan+sifat+limits

No_surat {0-9|a..z|A...Z} Id_Pemohon {0-9|a..z|A...Z} Status {0-9|a..z|A...Z} Tgl pengesahan {0-9|a..z|A...Z} sifat {0-9|a..z|A...Z} limits {0-9|a..z|A...Z}

8

Nama Data bayar

Deskripsi Beisi data pemohon dengan status surat syah dan digunakan untuk melakukan pencetakan surat Struktur data Id_Keuangan+ id_pemohon+Tgl_Bayar+Nominal Id_Keuangan {0-9|a..z|A...Z}

id_pemohon {0-9|a..z|A...Z} Tgl_Bayar {0-9|a..z|A...Z} Nominal {0-9|a..z|A...Z}

TabeL 3.12. Kamus Data

3.2 Perancangan Sistem

Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tiba waktunya sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut.Tahap ini disebut dengan perancangan sistem.

Perancangan sistem dapat dibagi dalam 2 bagian, yaitu :

1. Perancangan sistem secara umum / perancangan konseptual, perancangan logikal / perancangan secara makro.


(43)

31

2. Perancangan sistem terinci / perancangan sistem secara phisik.

3.2.1 Basis Data

3.2.1.1Struktur Basis Data

Field Jenis Panjang Kunci Keterangan

Username Varchar 30 Primary

key

Not null

Password Varchar 41 - Not null

Nama Varchar 30 - Not null

Level Enum(admin,keuangan,kabid) - - Not null

Aktif Enum(Y,T) - - Not null

TabeL 3.13. Tabel Admin

Field Jenis Panjang Kunci Keterangan

No int 11 Primary key Not null

Judul Varchar 50 - Not null

Isi Longtext - - Not null

Tanggal Datetime - - Not null

TabeL 3.14. Tabel informasi

Field Jenis Panjang Kunci Keterangan

Id_Keuangan Varchar 8 Primary key Not null

Id_pemohon Varchar 8 - Not null

Tgl_bayar Datetime - - Not null

Nominal int 15 - Not null

TabeL 3.14. Tabel keuangan

Field Jenis Panjang Kunci Keterangan

No_Surat Varchar 8 Primary key Not null

Id_Pemohon Varchar 8 - Not null

Status Varchar 10 - Not null

Tgl_Pengesahan Varchar 10 - Not null


(44)

32

Limits Varchar 14 - Not null

TabeL 3.15. Tabel surat

Field Jenis Panjang Kunci Keterangan

Id_pemohon Varchar 8 Primary

key

Not null

No_Ktp Varchar 20 - Not null

Nama_Pemohon Varchar 30 - Not null

Alamat_Pemohon Varchar 80 - Not null

Nama_Usaha Varchar 30 - Not null

Alamat_Usaha Varchar 80 - Not null

Type_Usaha Varchar 10 - Not null

Type_perangkat Varchar 50 - Not null

Jumlah_Kbu Int 11 - Not null

No_Telepon Varchar 15 - Not null

Tgl_Pendaftaran Datetime - - Not null

KTP Varchar 250 - Not null

Foto Varchar 250 - Not null

Status_Surat Enum(Y,T) - - Not null

Permohonan Enum(Baru,Perpanjangan) - - Not null

TabeL 3.16. Tabel Pemohon

3.2.1.2Tabel Relasi


(45)

33 3.2.2 Perancangan Struktur Menu

a. Menu pemohon

Menu Utama

Home Rekomendasi

Surat Baru

About

Perpanjangan surat

Gambar 3.13. Gambar Menu Pemohon

b. Menu admin

Menu Admin

LOGIN

Admin

Data Pegawai Update

Pemohon Surat Tambah Pegawai Info Update Info


(46)

34

c. Menu Keuangan

Menu Admin

LOGIN

Keuangan

Pemohon Keuangan

Gambar 3.14. Gambar Menu Keuangan

d. Menu kadis

Menu Admin

LOGIN

Kadis

Pemohon Surat


(47)

35 3.2.3 Perancangan Antar Muka Aplikasi

Gambar 3.16. Gambar Navigasi Pemohon


(48)

36 Gambar 3.18. Gambar Rancangan Form Permohonan Surat Baru Pemohon


(49)

37 Gambar 3.20. Gambar Rancangan Login Admin/Kadis/Keuangan


(50)

38 Gambar 3.21. Gambar Rancangan Halaman Admin/Kadis/Keuangan (Menu Data)


(51)

39 Gambar 3.22. Gambar Rancangan Halaman Admin/Kadis/Keuangan (Menu Data Surat)


(52)

40 Gambar 3.24. Gambar Rancangan Halaman Admin (Menu Tambah Pegawai)


(53)

41 Gambar 3.26. Gambar Rancangan Halaman Admin (Menu Update Informasi)


(54)

42 Gambar 3.28. Gambar Rancangan Halaman Admin (Menu Tambah Informasi)


(55)

43 Gambar 3.30. Gambar Rancangan Output Surat Perijinan


(56)

44 Gambar 3.31. Gambar Rancangan Bukti Pengajuan Surat

3.2.4 Perancangan Antar Muka Pesan


(57)

45 Gambar 3.33. Gambar Rancangan report error

3.2.5 Jaringan Semantik


(58)

46 Fa001

Fa002

G001

Fa003 Fa004

Fa005 Fa003A

Fa003B

Fa004A

Fa004B Fa005A

Fa005B

A001

Gambar 3.25. Gambar Rancangan Jaringan Sematik Admin/Kadis/Keuangan

3.2.6 Perancangan Prosedural

Perancangan prosedural mentransformasikan elemen elemen struktural dari arsitektur program ke dalam suatu deskripsi prosedural dari komponen- komponen perangkat lunak. Adapun perancanan prosedural untuk aplikasi yang akan di bangun adalah sebagai berikut :

1. Prosedur login, merupakan prosedur yang terjadi ketika admin atau pegawai akan mengakses aplikasi.


(59)

47 Gambar 3.26. Gambar Prosedur Login

2. Prosedur perijinan, merupakan prosedur yang menjelaskan seorang user yang akan mengajukan surat ijin usaha pada DISHUBKOMINFOPAR berkenaan dengan usaha pembangunan warnet / wartel di wijayah banjar jawa barat.


(60)

48

BAB 4

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

4.1 Implementasi

4.1.1 Implementasi Perangkat Keras

Dalam mengembangkan aplikasi ini dibutuhkan beberapa perangkat keras pendukung. Perangkat tersebut antara lain :

No Perangkat Keras Spesifikasi

1 Prosessor Kecepatan 3,5 GHZ

2 Monitor Ukuran 15” Resolusi 1024x768 px

3 VGA 128 Mb

4 Memori 256 MB

5 Hard Disk 80 GB ( ruang kosong 2 GB)

6 Keyboard Keyboard

7 Mouse Mouse

8 Printer Hitam putih dan warna

1 Tabel 4.16. Implementasi Perangkat Keras

4.1.2 Implementasi Perangkat Lunak

Dalam mengembangkan aplikasi ini dibutuhkan beberapa aplikasi pendukung. Berikut beberapa software pendukung yang membantu dalam penyelesaian Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru ini yaitu :

No Perangkat Lunak Spesifikasi

1 Sistem operasi Windows Xp

2 Microsoft Office MS.Word 2007, MS.Visio 2007

3 Dream Weaver CS 5

4 Adobe Photoshop CS 5

5 Corel Draw X 5

6 MySQL 5.1

7 Web Browser Google Chrome


(61)

49 4.1.3 Implementasi Basis Data

Database Kominfo

CREATE DATABASE KOMINFO; a. Tabel Pemohon

CREATE TABLE IF NOT EXIST ‘Pemohon’(

‘id_pemohon’int(8)NOT NULL AUTO INCREMENT,

‘no_ktp’ Varchar(20) DEFAULT NOT NULL,

‘nama_pemohon’ Varchar(30) DEFAULT NOT NULL,

‘alamat_pemohon’ varchar(80) DEFAULT NOT NULL,

‘nama_usaha’ varchar(30) DEFAULT NOT NULL,

‘alamat_usaha’ varchar(80) DEFAULT NOT NULL,

‘type_usaha’ varchar(10) DEFAULT NOT NULL,

‘type_perangkat’ Varchar(50) DEFAULT NOT NULL,

‘jumlah_kbu’ Int(11) DEFAULT NOT NULL,

‘no_Telepon’ Varcha(15) DEFAULT NOT NULL,

‘tgl_pendaftaran’ Date DEFAULT NOT NULL,

‘ktp’ varchar(250) DEFAULT NOT NULL,

‘foto’ varchar(250) DEFAULT NOT NULL,

‘status_surat ENUM(‘Y’,’T’) DEFAULT NOT NULL,

‘permohonan ENUM(‘Baru’,’Perpanjangan’) DEFAULT NOT NULL,

Status_keuangan Varchar(4) DEFAULT NOT NULL PRIMARY KEY (`id_pemohon`),

)ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ; b. Tabel Keuangan

CREATE TABLE IF NOT EXIST ‘keuangan’ (

‘id_keuangan’ varchar(8) NOT NULL AUTO INCREMENT,

‘id_pemohon’ Varchar(8) DEFAULT NOT NULL,

‘tgl_bayar’ datetime DEFAULT NOT NULL,

‘nominal’ int(15)DEFAULT NOT NULL

PRIMARY KEY (‘id_keuangan’),

)ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ; c. Tabel Admin

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `admin` ( `Username Varchar(30) NOT NULL,

`Password` varchar(30) DEFAULT NOT NULL, `Nama_Pegawai` varchar(30) DEFAULT NULL, `Jabatan` Varchar(20) DEFAULT NULL,

PRIMARY KEY (`Username`),


(62)

50

d. Tabel Surat

CREATE TABLE IF NOT EXIST ‘surat’(

‘no_Surat’ varchar(8) NOT NULL AUTO INCREMENT,

‘id_pemohon’ varchar(8)DEFAULT NOT NULL,

‘status’ varchar(10) DEFAULT NOT NULL,

‘tgl_pengesahan’ varchar(15) DEFAULT NOT NULL,

‘sifat’ varchar(15) DEFAULT NOT NULL,

‘limits’ varchar(14)DEFAULT NOT NULL

PRIMARY KEY (`no_surat`),

)ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ; e. Tabel Informasi

CREATE TABLE IF NOT EXIST ‘informasi( ‘no’ int(11) NOT NULL AUTO INCREMENT,

‘judul’ varchar(50)DEFAULT NOT NULL,

‘isi’ longtext DEFAULT NOT NULL,

‘tanggal’ date DEFAULT NOT NULL,

‘sumber’ varchar(50) DEFAULT NOT NULL,

‘oleh’ varchar(50)DEFAULT NOT NULL

PRIMARY KEY (`no `),

)ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ;

4.1.4 Tampilan Antar Muka


(63)

51

4 Gambar 4.36. Gambar Tampilan User

4.2Pengujian

Dalam tahap pengujian aplikasi ini meliputi beberapa pengujian, mulai dari login, prosedur pengisian form permohonan surat ijin usaha, dan pengolahan data admin.

4.2.1 Rencana Pengujian

Pengujian perangkat lunak web profile Dishubkominfopar ini menggunakan metode blackbox. Pengujianblack boxberfokuspada persyaratanfungsionalperangkatlunakyang dibuat.

Kelas Uji Butir Uji Tingkat

Pengujian

Jenis Pengujian

Login Pengisian user name dan

password oleh admin Modul Black box

Permohonan Usaha Baru

Pengisisan Biodata diri, persyaratan dan data usaha


(64)

52

Perpanjangan Surat Pengisisan No KTP Modul Black Box

Pencarian Status Surat

Pengisian Nama pemohon : jajang sukmana atau no urut : 123456

Modul Black Box

Input Informasi Pengisian Judul, Isi

berita dan Sumber Modul Black Box

Tambah Pegawai

Pengisian Username, Nama, Jabatan, dan Validasi

Modul Black Box

Edit Account

Pengisian Username, Nama, Jabatan, dan Validasi

Pengesahan Surat Pengisian No surat Olah Data Keuangan Pengisian No surat

5 Tabel 4.18. Rencana Pengujian

4.2.2 Prosedur Pengujian Login

Prosedur login di aplikasi ini terdiri dari beberapa jenis pengguna yaitu admin, bagian keuangan, bagian kepala dinas dengan menu yang berbeda satu sama lainnya.

Kasus dan hasil uji (Data normal)

Data masukan Username:admin ; password: 123 jabatan : admin

Yang diharapkan

Username, password dan combobox jabatan diterima sesuai dengan yang di harapkan dan masuk kehalaman utama admin

Pengamatan Username dan password di terima, dan masuk kehalaman utama admin sesuai dengan yang di harapkan

Kesimpulan Diterima

Kasus dan hasil uji (Data salah)

Data masukan Username:admin ; password: 123 jabatan : keuangan Yang diharapkan Menampilakan pesan gagal dan kembali ke menu login


(65)

53

Pengamatan Menampilakan pesan gagal dan kembali ke menu login, sesuai yang di harapkan

Kesimpulan Ditolak

TabeL 4.19. Pengujian Login

4.2.3 Prosedur Pengujian Permohonan Usaha Baru

Kasus dan hasil uji (Data normal) Data masukan Biodata diri, persyaratan dan data usaha

Yang diharapkan

Biodata diri, persyaratan dan data usaha diterima sesuai dengan yang di harapkan dan masuk kehalaman utama pemohon

Pengamatan Biodara diri, persyaratan dan data usaha di terima, dan masuk kehalaman utama pemohon sesuai dengan yang di harapkan

Kesimpulan Diterima

Kasus dan hasil uji (Data salah)

Data masukan Biodara diri:palsu, persyaratan : tidak lengkap dan data usaha: palsu

Yang diharapkan Menampilakan pesan gagal dan kembali ke menu home Pengamatan Menampilakan pesan gagal dan kembali ke menu home,

sesuai yang di harapkan

Kesimpulan Ditolak

TabeL 4.20. Pengujian Prosedur Pengajuan Surat Baru

4.2.4 Prosedur Pengujian Perpanjangan Surat

Kasus dan hasil uji (Data normal)

Data masukan No KTP

Yang diharapkan No KTP diterima sesuai dengan yang di harapkan dan masuk kehalaman utama pemohon

Pengamatan No KTP diterima, dan masuk kehalaman utama pemohon sesuai dengan yang di harapkan

Kesimpulan Diterima


(66)

54

Data masukan No KTP:12234567893132

Yang diharapkan Menampilakan pesan gagal dan kembali ke menu home Pengamatan Menampilakan pesan gagal dan kembali ke menu home,

sesuai yang di harapkan

Kesimpulan Ditolak

TabeL 4.21. Pengujian Prosedur Perpanjangan Surat

4.2.5 Prosedur Pengujian Pencarian Status Surat

Kasus dan hasil uji (Data normal)

Data masukan Nama pemohon : jajang sukmana atau no urut : 123456 Yang diharapkan Menampilkan data pemohon bersangkutan

Pengamatan Data di temukan menampilakan data pemohon bersangkutan, sesuai dengan yang di harapkan

Kesimpulan Diterima

Kasus dan hasil uji (Data salah)

Data masukan Nama pemohon : jajang sukmana atau no urut : 123456 Yang diharapkan Menampilkan pesan error <data tidak di temukan> Pengamatan Menampilkan pesan error <data tidak di temukan>,

sesuai dengan yang di harapkan

Kesimpulan Ditolak

TabeL 4.22. Pengujian Prosedur Pencarian Surat Baru

4.2.6 Prosedur Pengujian Input Informasi

Kasus dan hasil uji (Data normal) Data masukan Judul, Isi berita dan Sumber

Yang diharapkan Judul, Isi berita dan Sumber diterima sesuai dengan yang di harapkan dan masuk kehalaman utama informasi

Pengamatan

Judul, Isi berita dan Sumber diterima, dan masuk kehalaman utama pemohon sesuai dengan yang di harapkan


(67)

55

Kesimpulan Diterima

Kasus dan hasil uji (Data salah) Data masukan Judul, Isi berita dan Sumber Yang diharapkan Menampilkan pesan error

Pengamatan Menampilkan pesan error, sesuai dengan yang diharapkan

Kesimpulan Ditolak

TabeL 4.23. Pengujian Prosedur Input Informasi

4.2.7 Prosedur Pengujian Tambah Pegawai

Kasus dan hasil uji (Data normal) Data masukan Username, Nama, Jabatan, dan Validasi

Yang diharapkan

Username, Nama, Jabatan, dan Validasi diterima sesuai dengan yang di harapkan dan masuk kehalaman utama informasi

Pengamatan

Username, Nama, Jabatan, dan Validasi diterima, dan masuk kehalaman utama pemohon sesuai dengan yang di harapkan

Kesimpulan Diterima

Kasus dan hasil uji (Data salah)

Data masukan Username, Nama, Jabatan, dan Validasi Yang diharapkan Menampilkan pesan error

Pengamatan Menampilkan pesan error, sesuai dengan yang diharapkan

Kesimpulan Ditolak

TabeL 4.24. Pengujian Prosedur Tambah Pegawai

4.2.8 Prosedur Pengujian Edit Account

Kasus dan hasil uji (Data normal) Data masukan Username, Nama, Jabatan, dan Validasi


(68)

56

Yang diharapkan

Username, Nama, Jabatan, dan Validasi diterima sesuai dengan yang di harapkan dan masuk kehalaman utama informasi

Pengamatan

Username, Nama, Jabatan, dan Validasi diterima, dan masuk kehalaman utama pemohon sesuai dengan yang di harapkan

Kesimpulan Diterima

Kasus dan hasil uji (Data salah)

Data masukan Username, Nama, Jabatan, dan Validasi Yang diharapkan Menampilkan pesan error

Pengamatan Menampilkan pesan error, sesuai dengan yang diharapkan

Kesimpulan Ditolak

TabeL 4.25. Pengujian Prosedur Edit Account Admin

4.2.9 Prosedur Pengujian Pengesahan Surat

Kasus dan hasil uji (Data normal)

Data masukan No surat

Yang diharapkan No surat diterima sesuai dengan yang di harapkan dan masuk kehalaman utama informasi

Pengamatan No surat diterima, dan masuk kehalaman utama pemohon sesuai dengan yang di harapkan

Kesimpulan Diterima

Kasus dan hasil uji (Data salah)

Data masukan No surat

Yang diharapkan Menampilkan pesan error

Pengamatan Menampilkan pesan error, sesuai dengan yang diharapkan


(69)

57

6

TabeL 4.26. Pengujian Prosedur Pengesahan Surat

4.2.10 Prosedur Pengujian Olah Data Keuangan

Kasus dan hasil uji (Data normal)

Data masukan No surat

Yang diharapkan No surat diterima sesuai dengan yang di harapkan dan masuk kehalaman utama informasi

Pengamatan No surat diterima, dan masuk kehalaman utama pemohon sesuai dengan yang di harapkan

Kesimpulan Diterima

Kasus dan hasil uji (Data salah)

Data masukan No surat

Yang diharapkan Menampilkan pesan error

Pengamatan Menampilkan pesan error, sesuai dengan yang diharapkan

Kesimpulan Ditolak

7

Tabel 4.27. Pengujian Prosedur Olah Data Keuangan

4.2.11 Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus uji sample di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak bebas dari kesalahan sintaks dan secara fungsional mengeluarkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.


(70)

58

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan dibahas tentang kesimpulan yang berisi hasil-hasil yang diperoleh setelah dilakukan analisis, desain, dan implementasi dari perancangan perangkat lunak yang dibangun dan telah dikembangkan serta saran-saran yang akan memberikan catatan penting dan kemungkinan perbaikan yang perlu dilakukan untuk pembangunan perangkat lunak selanjutnya.

5.1Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dihasilkan adalah sebagai berikut :

1. Dengan adanya sistem perijinan ini DISHUBKOMINFOPAR Banjar, Jawa Barat dapat lebih mudah dalam melakukan Perijinan dengan komputerisasi. 2. Dengan adanya sistem perijinan ini DISHUBKOMINFOPAR Banjar, Jawa

Baratdapat mencetak blanko perijinan dengan mudah.

3. Dengan adanya sistem perijinan ini DISHUBKOMINFOPAR Banjar, Jawa Baratdapat menyimpan data pemohon dengan aman.

4. Dengan adanya sistem perijinan ini DISHUBKOMINFOPAR Banjar, Jawa Baratdapat menyusun laporan dengan mudah, cepat dan tepat.

5.2Saran

Saran-saran terhadap penggunaan sistem yang telah dibuat adalah sebagai berikut :

1. Perlu adanya pengembangan pada desain tampilan agar lebih menarik minat pegawai pemohon untuk menggunakan sistem informasi ini.

2. Dilakukan pemeliharaan data dengan cara back-up data secara berkala untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang mengganggu sistem.


(1)

53 Pengamatan Menampilakan pesan gagal dan kembali ke menu login,

sesuai yang di harapkan Kesimpulan Ditolak

TabeL 4.19. Pengujian Login 4.2.3 Prosedur Pengujian Permohonan Usaha Baru

Kasus dan hasil uji (Data normal) Data masukan Biodata diri, persyaratan dan data usaha

Yang diharapkan

Biodata diri, persyaratan dan data usaha diterima sesuai dengan yang di harapkan dan masuk kehalaman utama pemohon

Pengamatan Biodara diri, persyaratan dan data usaha di terima, dan masuk kehalaman utama pemohon sesuai dengan yang di harapkan Kesimpulan Diterima

Kasus dan hasil uji (Data salah)

Data masukan Biodara diri:palsu, persyaratan : tidak lengkap dan data usaha: palsu

Yang diharapkan Menampilakan pesan gagal dan kembali ke menu home Pengamatan Menampilakan pesan gagal dan kembali ke menu home,

sesuai yang di harapkan Kesimpulan Ditolak

TabeL 4.20. Pengujian Prosedur Pengajuan Surat Baru 4.2.4 Prosedur Pengujian Perpanjangan Surat

Kasus dan hasil uji (Data normal) Data masukan No KTP

Yang diharapkan No KTP diterima sesuai dengan yang di harapkan dan masuk kehalaman utama pemohon

Pengamatan No KTP diterima, dan masuk kehalaman utama pemohon sesuai dengan yang di harapkan

Kesimpulan Diterima


(2)

54 Data masukan No KTP:12234567893132

Yang diharapkan Menampilakan pesan gagal dan kembali ke menu home Pengamatan Menampilakan pesan gagal dan kembali ke menu home,

sesuai yang di harapkan Kesimpulan Ditolak

TabeL 4.21. Pengujian Prosedur Perpanjangan Surat

4.2.5 Prosedur Pengujian Pencarian Status Surat

Kasus dan hasil uji (Data normal)

Data masukan Nama pemohon : jajang sukmana atau no urut : 123456 Yang diharapkan Menampilkan data pemohon bersangkutan

Pengamatan Data di temukan menampilakan data pemohon bersangkutan, sesuai dengan yang di harapkan Kesimpulan Diterima

Kasus dan hasil uji (Data salah)

Data masukan Nama pemohon : jajang sukmana atau no urut : 123456 Yang diharapkan Menampilkan pesan error <data tidak di temukan> Pengamatan Menampilkan pesan error <data tidak di temukan>,

sesuai dengan yang di harapkan Kesimpulan Ditolak

TabeL 4.22. Pengujian Prosedur Pencarian Surat Baru

4.2.6 Prosedur Pengujian Input Informasi

Kasus dan hasil uji (Data normal) Data masukan Judul, Isi berita dan Sumber

Yang diharapkan Judul, Isi berita dan Sumber diterima sesuai dengan yang di harapkan dan masuk kehalaman utama informasi

Pengamatan

Judul, Isi berita dan Sumber diterima, dan masuk kehalaman utama pemohon sesuai dengan yang di harapkan


(3)

55 Kesimpulan Diterima

Kasus dan hasil uji (Data salah) Data masukan Judul, Isi berita dan Sumber Yang diharapkan Menampilkan pesan error

Pengamatan Menampilkan pesan error, sesuai dengan yang diharapkan

Kesimpulan Ditolak

TabeL 4.23. Pengujian Prosedur Input Informasi

4.2.7 Prosedur Pengujian Tambah Pegawai

Kasus dan hasil uji (Data normal) Data masukan Username, Nama, Jabatan, dan Validasi

Yang diharapkan

Username, Nama, Jabatan, dan Validasi diterima sesuai dengan yang di harapkan dan masuk kehalaman utama informasi

Pengamatan

Username, Nama, Jabatan, dan Validasi diterima, dan masuk kehalaman utama pemohon sesuai dengan yang di harapkan

Kesimpulan Diterima

Kasus dan hasil uji (Data salah)

Data masukan Username, Nama, Jabatan, dan Validasi Yang diharapkan Menampilkan pesan error

Pengamatan Menampilkan pesan error, sesuai dengan yang diharapkan

Kesimpulan Ditolak

TabeL 4.24. Pengujian Prosedur Tambah Pegawai

4.2.8 Prosedur Pengujian Edit Account

Kasus dan hasil uji (Data normal) Data masukan Username, Nama, Jabatan, dan Validasi


(4)

56 Yang diharapkan

Username, Nama, Jabatan, dan Validasi diterima sesuai dengan yang di harapkan dan masuk kehalaman utama informasi

Pengamatan

Username, Nama, Jabatan, dan Validasi diterima, dan masuk kehalaman utama pemohon sesuai dengan yang di harapkan

Kesimpulan Diterima

Kasus dan hasil uji (Data salah)

Data masukan Username, Nama, Jabatan, dan Validasi Yang diharapkan Menampilkan pesan error

Pengamatan Menampilkan pesan error, sesuai dengan yang diharapkan

Kesimpulan Ditolak

TabeL 4.25. Pengujian Prosedur Edit Account Admin

4.2.9 Prosedur Pengujian Pengesahan Surat

Kasus dan hasil uji (Data normal) Data masukan No surat

Yang diharapkan No surat diterima sesuai dengan yang di harapkan dan masuk kehalaman utama informasi

Pengamatan No surat diterima, dan masuk kehalaman utama pemohon sesuai dengan yang di harapkan Kesimpulan Diterima

Kasus dan hasil uji (Data salah) Data masukan No surat

Yang diharapkan Menampilkan pesan error

Pengamatan Menampilkan pesan error, sesuai dengan yang diharapkan


(5)

57

6

TabeL 4.26. Pengujian Prosedur Pengesahan Surat

4.2.10 Prosedur Pengujian Olah Data Keuangan

Kasus dan hasil uji (Data normal) Data masukan No surat

Yang diharapkan No surat diterima sesuai dengan yang di harapkan dan masuk kehalaman utama informasi

Pengamatan No surat diterima, dan masuk kehalaman utama pemohon sesuai dengan yang di harapkan Kesimpulan Diterima

Kasus dan hasil uji (Data salah) Data masukan No surat

Yang diharapkan Menampilkan pesan error

Pengamatan Menampilkan pesan error, sesuai dengan yang diharapkan

Kesimpulan Ditolak

7

Tabel 4.27. Pengujian Prosedur Olah Data Keuangan

4.2.11 Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus uji sample di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak bebas dari kesalahan sintaks dan secara fungsional mengeluarkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.


(6)

58

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan dibahas tentang kesimpulan yang berisi hasil-hasil yang diperoleh setelah dilakukan analisis, desain, dan implementasi dari perancangan perangkat lunak yang dibangun dan telah dikembangkan serta saran-saran yang akan memberikan catatan penting dan kemungkinan perbaikan yang perlu dilakukan untuk pembangunan perangkat lunak selanjutnya.

5.1Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dihasilkan adalah sebagai berikut :

1. Dengan adanya sistem perijinan ini DISHUBKOMINFOPAR Banjar, Jawa Barat dapat lebih mudah dalam melakukan Perijinan dengan komputerisasi. 2. Dengan adanya sistem perijinan ini DISHUBKOMINFOPAR Banjar, Jawa

Baratdapat mencetak blanko perijinan dengan mudah.

3. Dengan adanya sistem perijinan ini DISHUBKOMINFOPAR Banjar, Jawa Baratdapat menyimpan data pemohon dengan aman.

4. Dengan adanya sistem perijinan ini DISHUBKOMINFOPAR Banjar, Jawa Baratdapat menyusun laporan dengan mudah, cepat dan tepat.

5.2Saran

Saran-saran terhadap penggunaan sistem yang telah dibuat adalah sebagai berikut :

1. Perlu adanya pengembangan pada desain tampilan agar lebih menarik minat pegawai pemohon untuk menggunakan sistem informasi ini.

2. Dilakukan pemeliharaan data dengan cara back-up data secara berkala untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang mengganggu sistem.