27
C. Hubungan Pengetahuan Konten Pedagogi dengan Pengetahuan Dasar Mengajar
Transformasi suatu konten materi subjek selama mengajar dapat terjadi sebagai suatu refleksi yang kritis dan sebagai interpretasi suatu materi subjek yang meliputi
penemuan berbagai cara untuk merepresentasikan informasi dalam bentuk analogi, metafora, contoh, problem, demonstrasi dan berbagai aktivitas kelas. Selain itu juga terjadi
adaptasi materi yang diberikan dengan aspek-aspek kemampuan abillity, gender, pengetahuan awal dan prekonsepsi dan pada akhirnya meramu materi yang diberikan
dalam bentuk suatu bahan yang siap disajikan pada siswa Cochran, et al.,1993. Gudmundsdottir 1987 menggambarkan bahwa proses transformasi merupakan suatu
restrukturisasi terus menerus terhadap pengetahuan materi subjek untuk tujuan mengajar. Seorang pendidik yang konstruktivis akan berpandangan pengetahuan sebagai
sesuatu yang dikreasi created dan bukan sesuatu yang diberikan atau ditransformasikan, dan guru harus memahami bagaimana siswa mengkonstruksi dan menggunakan
pemahamannya Cochran, et al., 1993. Tugas guru adalah membantu agar siswa mampu mengkonstruksi pengetahuannya sesuai dengan situasi konkret. Oleh karenanya strategi
mengajar seorang guru juga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi siswa Suparno, 2000.
Shulman Dahar Siregar, 2000 memetakan komponen pengetahuan dasar dari tugas mengajar seperti tertera pada gambar 2.1. Gambar 2.1 tersebut mengidentifikasi
tujuh pengetahuan dasar tugas mengajar yang diperlukan untuk meningkatkan pemahaman pengajar terhadap materi subjek . Pengetahuan dasar ini mencakup: pengetahuan materi
subjek, pengetahuan pedagogi umum, pengetahuan konten pedagogi, pengetahuan kurikulum, pengetahuan pembelajar dan karakteristiknya, pengetahuan strategi mengajar
28
dan pengetahuan konteks pembelajaran. Berikut ini diuraikan secara ringkas ke tujuh pengetahuan dasar mengajar tersebut.
Gambar 2.1 Totalitas Pengetahuan Guru Shulman, 1997; Dahar Siregar, 2000
1. Pengetahuan materi subjek
Pengetahuan materi subjek merujuk pada organisasi pengetahuan guru yang terdiri dari: pengetahuan konten, mencakup fakta dan konsep dalam suatu disiplin;
struktur sintaktikal, mencakup merumuskan dan cara validasi pengetahuan; struktur substantif mencakup organisasi konten ilmu.
2. Pengetahuan pedagogi umum
1
3 5
6 4
7 Struktur
sintaktik Konten
Struktur substantif
Kurikulum pengajaran
Pengelolaan Kelas
Pembelajar belajar
Pengetahuan Konten Pedagogi
Konsepsi tujuan pengajaran materi subyek
Pengetahuan kurikulum
Pengetahuan strategi mengajar
Pengetahuan ttg pemahaman siswa
Pengetahuan konteks pembelajaran
Pengetahuan Pedagogi umum
2
Pengetahuan Materi Subyek
29
Pengetahuan pedagogi umum merujuk pada prinsip-prinsip dan strategi pengelolaan dan oganisasi kelas yang menyangkut pengetahuan umum. Prinsip dan
strategi mengajar juga dikendalikan oleh keyakinan, dan pengetahuan praktis guru.
3. Pengetahuan konten pedagogi
Pengetahuan konten pedagogi merupakan pengetahuan dalam mengorganisasikan konten, yang cocok untuk tugas mengajar. Ini mencakup representasinya dalam
bentuk yang bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman pembelajar. 4.
Pengetahuan kurikulum Pengetahuan kurikulum merujuk pada materi dan program yang berfungsi sebagai
alat khusus bagi guru dalam menentukan tujuan pengajaran pada berbagai jenjang kelas.
5. Pengetahuan pebelajar dan karakteristiknya
Pengetahuan ini digunakan untuk mengembangkan pengajaran. 6.
Pengetahuan strategi mengajar Pengetahuan ini berkaitan dengan cara bekerjanya kelompok kecil di sekolah
hingga pada bagaimana organisasi sekolah dan pembiayaan sekolah. 7.
Pengetahuan konteks pembelajaran
Pengetahuan ini berhubungan dengan konteks yang mengendalikan bentuk-bentuk
interaksi kelas. Gambar 2.1 memperlihatkan bahwa pengetahuan konten pedagogi merupakan
bagian dari pengetahuan dasar mengajar dan menduduki peran sentral. Terlihat bahwa semua aspek yang terkait dengan mengajar seperti pengetahuan materi subjek,
30
pengetahuan pedagogi umum dan pengetahuan konteks pembelajaran, semua diarahkan untuk membentuk pengetahuan konten pedagogi.
Secara lebih menyeluruh bila pengetahuan konten pedagogi dikaitkan dengan komponen-komponen yang harus dimiliki guru sebagai pendidik, digambarkan oleh
Enfield 2007, pada Gambar 2.2. Gambar 2.2 merangkum tentang hal-hal yang perluseyogyanya dimiliki seorang guru profesional dan hubungan antara komponen-
komponennya. Bila diperhatikan letak PCK berada pada irisan antara aspek konten dan aspek pedagogi. Dari gambar anak panah yang menghubungkan komponen pedagogi dan
konten, dapat diartikan bahwa komponen pedagogi harus dapat menterjemahkan konten melalui PCK. Selain itu PCK dibutuhkan bila guru akan mengajar seluruh siswa dengan
menerapkan inkuiri agar memperoleh pemahaman dan dapat mengaplikasikannya. Sebaliknya dalam menerapkan PCKnya, guru seyogyanya memperhatikan komponen
pengajaran melalui inkuiri pada seluruh siswanya.
D. Pentingnya Pengetahuan Konten Pedagogi PCK dalam Pendidikan Guru Sains