Contoh Perilaku maha Pataka Contoh Perilaku Āti Pataka

Agama Hindu Kelas 4 SD 29 Buku Panduan Guru Agama Hindu Buku Panduan Guru Agama Hindu Buku Panduan Guru Agama Hindu 29 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti

3. Contoh Perilaku maha Pataka

Berikut ini adalah contoh perilaku Maha Pataka. a. Brahma-wadha artinya membunuh Brahmana atau orang suci. Orang yang berani membunuh orang suci tergolong dosa besar. Orang suci adalah orang yang dapat membimbing kita menuju jalan yang benar. b. Perilaku minum-minuman keras disebut surapana. Surapana tergolong dosa besar, karena dengan meminum-minuman keras, orang tersebut sering lepas kendali dan menyebabkan keresahan dalam masyarakat. c. Suwarnasteya artinya mencuri emas atau barang milik orang lain. Suwarnasetya tergolong dosa besar, karena mencuri barang milik orang lain menyebabkan keresahan dalam masyarakat. d. Guru-wadha artinya membunuh guru. Jika ada seseorang melakukan pembunuhan terhadap guru, maka orang tersebut telah melakukan dosa besar, sebab dengan membunuh guru, maka orang tersebut telah menghilangkan kesempatan orang lain untuk mendapatkan ilmu dari guru tersebut.

4. Contoh Perilaku Āti Pataka

Perilaku yang tergolong dosa terbesar Āti Pataka dalam pandangan Agama Hindu dijelaskan dalam kitab Slokantara, sebagai berikut: a. Swaputri-bhajana artinya melakukan perbuatan asusila putri sendiri. Memperkosa putri kandung sendiri tergolong melakukan dosa yang sangat besar, karena orang tersebut tidak memiliki nurani. Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 3.2 Ilustrasi peminum minuman keras 30 Agama Hindu Kelas 4 SD 30 Kelas IV SD Kelas IV SD Kelas IV SD 30 Kelas IV SD b. Matr-bhajana artinya memperkosa ibu sendiri. Jika ada orang yang melakukan perbuatan ini, maka dia akan masuk neraka. Orang yang melakukan matr-bhajana termasuk orang yang tidak berbudi luhur. c. Lingga-grahana artinya orang yang merusak tempat-tempat suci. Jika ada orang yang melakukan perbuatan ini, berarti orang tersebut tidak memiliki rasa peduli akan agama. Selain apa yang telah dituangkan di atas, Kitab Suci Sarasa- muscaya memberikan contoh perilaku yang menyebabkan orang berdosa, antara lain: 1. Brahmagha artinya membunuh Brahmana. 2. Surapa artinya meminum minuman keras. 3. Orang yang berbudi pekerti burukjahat. 4. Orang yang mengusahakan penyakit dan kesedihan terhadap orang lain. Semua perbuatan-perbuatan di atas akan menggiring pelakunya mendapatkan hukuman, baik di dunia maupun diakhirat nanti. Semua perilaku tersebut melanggar ajaran-ajaran agama yang mengajarkan umatnya untuk selalu melakukan perbuatan baik dharma sehingga mencapai kebahagian abadi.

C. Upaya-Upaya menghindar dari Perilaku Catur Pataka