Penilaian Tertulis Penilaian Projek

23 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Contoh Lembar Pengamatan Kelompok Mata Pelajaran: Agama dan Akhlak Mulia Perilakusikap yang diamati:........................................ Nama peserta didik: ... Kelas... Semester... No Deskripsi perilaku awal Deskripsi perubahan Capaian Pertemuan ...HariTgl... ST T R SR 1 2 3 4 5 Keterangan a. Kolom capaian diisi dengan tanda centang sesuai perkembangan perilaku ST = perubahan sangat tinggi T = perubahan tinggi R = perubahan rendah SR = perubahan sangat rendah b. Informasi tentang deskripsi perilaku diperoleh dari 1 Pertanyaan langsung 2 Laporan pribadi 3 Buku catatan harian

3. Penilaian Tertulis

Penilaian tertulis dilakukan dengan tes tertulis. Tes Tertulis merupakan tes di mana soal dan jawaban yang diberikan kepada peserta didik dalam bentuk tulisan. Dalam menjawab soal, peserta didik tidak selalu merespons dalam bentuk menulis jawaban, tetapi dapat juga dalam bentuk yang lain seperti memberi tanda, mewarnai, menggambar, dan lain sebagainya. 24 Buku Guru Kelas I SD Ada dua bentuk soal tes tertulis, yaitu: a. memilih jawaban, yang dibedakan menjadi: 1. pilihan ganda 2. dua pilihan benar-salah, ya-tidak 3. menjodohkan 4. sebab-akibat b. menyuplai jawaban, dibedakan menjadi: 1. isian atau melengkapi 2. jawaban singkat atau pendek 3. uraian Dalam menyusun instrumen penilaian tertulis, perlu dipertimbangkan hal- hal berikut. a. Karakteristik mata pelajaran dan keluasan ruang lingkup materi yang akan diuji. b. Materi, misalnya kesesuaian soal dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar pada kurikulum. c. Konstruksi, misalnya rumusan soal atau pertanyaan harus jelas dan tegas. d. Bahasa, misalnya rumusan soal tidak menggunakan katakalimat yang menimbulkan penafsiran ganda. Contoh Penilaian Tertulis Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti KelasSemester : IV1 Menyuplai jawaban singkat atau pendek: Sebutkan beberapa candi Buddhis di Indonesia yang kamu ketahui. .................................. Cara Penskoran Skor diberikan kepada peserta didik bergantung pada ketepatan dan kelengkapan jawaban yang diberikanditetapkan guru. Makin lengkap dan tepat jawaban, makin tinggi perolehan skor.

4. Penilaian Projek

Penilaian projek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periodewaktu tertentu. Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data. 25 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Penilaian projek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan, dan kemampuan menginformasikan peserta didik pada mata pelajaran tertentu secara jelas. Dalam penilaian projek, setidaknya ada enam hal yang perlu dipertim- bangkan yaitu: a. Kemampuan pengelolaan, b. Kemampuan peserta didik dalam memilih topik, mencari informasi dan mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan laporan, c. Relevansi, d. Kesesuaian dengan mata pelajaran, dengan mempertimbangkan tahap pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam pembelajaran., e. Keaslian, dan f. Projek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karyanya, dengan mempertimbangkan kontribusi pendidik berupa petunjuk dan dukungan terhadap projek peserta didik. Penilaian projek dilakukan mulai dari perencanaan, proses pengerjaan, sampai hasil akhir projek. Untuk itu, pendidik perlu menetapkan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai, seperti penyusunan disain, pengumpulan data, analisis data, dan penyiapkan laporan tertulis. Laporan tugas atau hasil penelitian juga dapat disajikan dalam bentuk poster. Pelaksanaan penilaian dapat menggunakan alatinstrumen penilaian berupa daftar cek ataupun skala penilaian. Contoh kegiatan peserta didik dalam penilaian proyek: Penelitian sederhana tentang perilaku terpuji keluarga di rumah terhadap hewan atau binatang peliharaan.

5. Penilaian Produk